Perbaiki dulu sholatmu, niscaya Allah akan perbaiki hidupmu. Tetap semangat, untuk kita yang sedang berjuang memperbaiki sholat kita, ibadah kita.Semoga selalu istiqomah di jalan Allah.. aamiin
Alhamdulillah saya bisa menghafalnya, dan Insya Allah saya bisa mengamalkannya, smoga pahalanya bisa trus mengalir kpada bliau yang mempostingnya, Aamiin Allahumma Aamiin. Trimakasih sebanyak2 nya.. ( 27-04-2024 )
Semoga semua orang2 islam dan semua nya dijauhi oleh dosa dan kita dipertemukan di surga tulis amin do kolom komentar Amin dan tetap lah beribadah dijalan yang benar ini amin
Kobiltu Alhamdulillah trima kasih p ustad berbagi ilmu jikirnya smoga sy bisa menghapalya.amin ya robal alamin smoga pa ustad diberi Kesehatan dan rijki nya yg melimpah dan barokah amin yarobal alamin
Qobiltu pak ustad mohon izin mengamalkan doa. Selesai sholat terimah masih ustad semoga pjg umur pak ustad bersama keluarganya dan rejeki melimpa allah kasih aminn🤲🤲🤲
Dari Juwariyah binti Harits, bahwasanya Nabi SAW keluar dari rumah hendak melakukan shalat shubuh, sedang Juwariyah tengah duduk di tempat shalatnya, kemudian sewaktu beliau SAW pulang, Juwariyah masih duduk di tempatnya (waktu Dhuha). Tegur beliau SAW. Kau duduk sejak lama di tempatmu itu? Jawabnya: "Ya". Lalu beliau bersabda: "Aku telah membaca empat kalimat diulang 3X, jika dibandingkan dengan wirid/bacaanmu mulai pagi hingga saat ini, pasti seimbang". (HR. Muslim). Inilah 4 kalimat tersebut: SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHII 'ADADA KHALQIHII WARUDLAA-A NAFSIHII WAZINATA 'ARSYIHII WAMIDAADA KALIMAATIHII. Arti: "Maha Suci Allah, dengan segala puji-Nya sejumlah bilangan mahkluk ciptaan-Nya, dan keridlaan Dzat-Nya serta sebobot Arsy-Nya, dan seluas Kalimat-Nya".
Dzikir dan Doa : Dzikir itu maksudnya bacaan, puji-pujian dan lain-lain sebutan yang tidak mengandung permintaan. Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah SAW: "Allah SWT berfirman: "Aku beserta hamba-hambaKu selama ia sebut Aku dan bergerak dua bibirnya pada (menyebut)-Ku". (Dikeluarkan oleh Ibnu Majah dan disahkan oleh Ibnu Hibban, dan Bukhari sebut dia ta'liq). Dari Mu'adz bin Jabal, ia berkata: "Telah bersabda Nabi Saw: "Tidak beramal anak Adam satu amal yang sangat menyelamatkan dia daripada azab Allah SWT seperti menyebut Allah". (Dikeluarkan dia oleh Ibnu Abu Syaibah dan Thabarani dengan isnad yang hasan). Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah Saw: "Tidak duduk satu golongan di satu majlis yang mereka sebut Allah padanya, melainkan dikelilingi mereka oleh malaikat dan dicucuri / dicurahkan meraka dengan Rahmat dan Allah menyebut mereka di dalam (daftar) orang-orang yang hampir kepada-Nya". (HR. Muslim). Dan daripadanya, ia berkata: "Telah bersabda Rasul Saw: "Tidak duduk satu kaum di satu majelis yang tidak mereka sebut Allah padanya dan tidak ber-shalawat atas Nabi Saw melainkan adalah (yang demikian) itu satu duka cita di hari khiamat". (Dikeluarkan oleh Tirmidzi dan ia berkata: "Hasan"). Dari Abu Ayyub al-Anshari, ia berkata: "Telah bersabda Rasulullah Saw: "Barang siapa berkata: "La ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu........ Sepuluh kali, adalah ia seperti orang yang merdekakan empat jiwa dari anak cucu Isma-il". (Muttafaq 'alaihi). Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Telah bersabda: "Rasul Saw: "Barang siapa berkata (yang artinya): "Maha Suci Allah) dan dengan memuji-Nya (aku berbakti)", seratus kali, niscaya digugurkan daripadanya dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih laut". (Muttafaq 'alaihi). Keterangan: Kita telah memaklumi dosa-dosa besar, semuanya buat mendapat ampunan, perlu kepada Taubat. Dari itu, dosa-dosa yang diampunkan dengan bacaan-bacaan dan amal-amal yang ringan, bukanlah dosa-dosa besar, tetapi dosa-dosa kecil. Ini pun menurut Hadits Muslim: "Majtunibatil-kabair, yaitu selama dijauhi dosa-dosa besar. Maksudnya bahwa amal-amal yang ringan-ringan dan bacaan-bacaan dan ucapan-ucapan mendapatkan ganjaran yang banyak dan dan menghasilkan keampunan yang luas itu adalah apabila orang yang mengerjakannya telah menjauhi dosa-dosa besar. Jadi orang yang masih mengerjakan dosa-dosa besar, tidaklah mendapat ganjaran-ganjaran yang besar dan luas itu. Dari Juwariyah binti al-Harits, ia berkata: "Telah bersabda Nabi Saw kepada saya: "Sesungguhnya aku telah berkata, mengiringi ucapan-mu, empat kalimat yang jika ditimbang dengan apa yang engkau ucapkan hari ini, niscaya seimbang dengannya (yaitu): "Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya (aku berbakti), Sebaik-baik bilangan mahkluk dan Sebaik-baik Ridho diri-Nya dan sebanyak-banyak timbangan 'Arsy-Nya dan sebanyak-banyak tinta (penulis) Firman-Firman-Nya". (HR. Muslim). Keterangan: Pada satu hari Juwairiyah telah ucapkan "Subhanallah wa bihamdihi" yang tentunya dikerjakan oleh Rasulullah Saw. Sesudah itu Rasulullah SAW tambah empat kalimat yaitu: 'adada khalqihi, wa ridho-a nafsihi wazinata-'arsyihi wa midada kalimatihi".
Sekedar saran, background video tidak org , lbh baik pemandangan atau mesjid. Yg nonton jd berkah. Yg membuat jg berkah. Niat baik tersampaikan baik. Terimakasih.
Ustadz.. bisa ka klau alfatihah yg last itu, di dahulukan sebelum mulai doa tadah tangan.. sebab bila suda amin, mengusap tangan ke wajah.. jemaah yg lain langsung pulang...
Assalamualaikum ustad kalau bisa jangan cepat cepat kalau bisa metode belajarnya berulang ulang ada contohnya ustad di celananya tomyun Chanel center coba di buka supaya yang buta huruf bisa menghafal
Assalamualaikum ustadz izin bertanya sebagian sumber yang saya dengar bacaan sholawat nya ada allahumma ajirni minan nar dan ada juga sebagian bacaan nya allahumma ajirna minan nar, kira2 bacaan yang betul tuh yang mns ustadz, mohon penjelasannya ya ustadz 🙏
