Watang-watangan Matah adalah seseorang yang masih hidup namun diperlakukan layaknya orang yang sudah meninggal pada saat pentas Dramatari Penyalonarangan atau lebih dikenal dengan Pentas Calonarang. Banyak yang percaya bahwa Watang-watangan Matah saat pementasan calonarang tidak menunjukan tanda-tanda kehidupan seperti tidak sadarkan diri, tubuh menjadi kaku, dingin, dan bahkan tidak bernafas. Namun hal tersebut tergantung dari kemampuan orang yang memimpin prosesi acara Watang-watangan tersebut. Oleh karena itu, setelah segala upacara "kematian" usai dilaksanakan, watangan ini perlu "dihidupkan" kembali atau dibuat sadar kembali. Jika dilihat dari segi ilmu kedokteran, mungki Sang Pemimpin acara adalah seorang dokter anestesi yang sedang membius pasiennya kemudian harus dibangunkan kembali.
24 сен 2024