Dengan Nama Tuhan Yang Maha Sempurna. Ya Tuhan. Dengan izin Engkau, karma bagus ditaburi, karma jelek diakhiri, amal saleh diterima, amal salah diampuni, neraka dijauhi, surga disodori kepada kami sekaligus semua leluhur kami. Sekarang dan selamanya. Kabulkanlah.🤲
pola trebentuk oleh otak/pikiran yg membawa kehidupan kita sehari hari karena masa lalu dengan ingatan yg masih bereaksi pada pikiran dan hati manusia. jika level kesadaran manusia sudah tinggi karma akan memutus dengan sendirinya kecuali kita yg membuat karma itu sendiri.
Betul sekali kak Lia ingin menghentikan karma leluhur tidak menjadi pihak kedua / ketiga agar kelak ank cucu dan seterusnya tidak terjadi Krn sangat menyakitkan membuat trauma Alhamdulillah Allah maha adil dgn memberi petunjuk hingga tak terjadi berkelanjutan aamiin ya rabbal allamin allahuma sholli Alla sayyidina Muhammad Kun fayakun🤲🤲🤲
Cara karma tercipta02:48 Cara kerja karma04:12 Peran kepribadian dalam kehidupan04:43 Penyebab manusia tidak bahagia05:24 Cara mengenali pola siklus karma14:43 Cara menghentikan siklus karma15:30 Cara mengubah mindset untuk menciptakan realita baru16:09 Cara melawan mental block16:50
Yg z yakini,, Karma kebanyakan dari kebiasaan- kebiasaan dari papa mama kandung kita, kita anak2 yg kena ganjaran.. Banyak bersyukur, berbuat baik, menolong tanpa pamrih dan keras tapi lembut juga pada hidup dan jagai kehormatan.. itu pesan orang-orang Tua yg z temui _ Thx for wawasannya _
Yg nonton video ini teruslah belajar..membaca referensi2 lain. Tdak hanya berpatokan pada pendapat divideo ini..terima kasih mba insight nya..semoga kita tetap belajar dan belajar ' Iqra' smapai akhir hayat..salah satu chanel yg sy rekomendasikan untuk menambah referensi adalah MJS Chanel, disitu ada Dr. Faiz..dosen filsafat UIN Jogja. Keep learning..
BAHASA adalah temuan manusia yg sangat membantu namun juga menjebak. Karma = balasan setimpal Karma/balasan setimpal tak dpt di putus, semua harus diterima dgn "pasrah Diri" (nerimo ing pandum) Yg perlu di jelaskan adalah dari apa/mana karma/balasan itu terjadi. Karma/balasan setimpal adalah "buah" (hasil) dari PERBUATAN (fikiran, perasaa, tindakan). Itu yg perlu di sampaikan, krn setiap perbuatan walau itu hanya sebesar zahra akan ttp mendapat balasan (buah/hasil) Karma baik = pahala Karma buruk = dosa
Saat mendengar kata KARMA, persepsi kita biasanya hal-hal buruk. Menurut pengetahuan, Karma adalah bahsa Sanskerta yg berarrti tindakan (action, deed) Konsep dari Karma merujuk ke hukum TABUR-TUAI (AKSI-REAKSI). Sepertinya inilah salah satu Hukum Semesta yang paling adil-seadil-adilnya, maksudnya kita menuai apa yang kita tabur. Kalau yang ditabur kebaikan, maka yang dituai juga hal-hal yg baik dan sebaliknya. Kelihatannya Sang ALMIGHTY ETERNAL DIVINE WISDOM sudah sangat bijaksana memberlakukan mekanisme itu. Jadi tidak akan ada keberpihakan BELIAU terhadap hal-hal apapun yang dilakukan milyaran manusia. Berkembangnya pengetahuan banyak membantu kita memahami bahwa PIKIRAN, PERASAAN dan TINDAKAN (ucapan, perilaku) adalah 'antena'/medium/sarana Alam Semesta mendeteksi apakah yang kita tabur itu hal-hal baik atau sebaliknya. Dan Nikola Tesla membuka jalan lewat konsepnya bahwa segala sesuatu di alam semesta ini adalah satu kesatuan yang terhubung lewat THINK OF THE UNIVERSE THINK OF ENERGY, FREQUENCY and VIBRATION.
David R Hawkins membantu kita memahami apa itu tindakan baik atau buruk lewat Skala Hawkins (Hawkins Scale of Consciousness) dalam buku POWER vs FORCE. Menurut beliau POWER bersumber dari dalam diri kita yg muncul lewat prinsip-prinsip Integrity, Courage & Compassion. Enosi yang berkaitan adalah Love, Joy, Peace. Sedangkan FORCE bersumber dari luar diri kita yg muncul lewat prinsip Pemaksaan, Ketakutan dan Manipulasi. Emosi yg muncul adalah Amarah, Agresi dan Ketakutan.
bagus penjelasannya mbak lia..ternyata tetap saja kembali ke kesadaran ya..agar kita menjadi manusia yg berkesadaran sehingga semua pemikiran kita bisa afahkan yg lebih benar.maka dari itu ketika manusia sudah tercerahkan , maka akan bisa mengendalikan sesuatu apa yg kita pikirkan sebagai tujuan terutama tentang karmanya sendiri untuk menjadi yg lebih baik lagi dan bisa berguna bagi manusi yg lainnya.dan bisa mengendalikan karma dari para leluhurnya dari semua perbuatan negatif kita ke semua manusia terutama kepada para leluhur.sehingga kita bisa melanjutkan perjalanan para leluhur kita dengan benar di mana mana kusisnya di kalangan masyarakat.dan sayapun masih tahap pembelajaran mbak lia dri bangkit di ekonomi serta bangkit di perilaku yg sudah di ajarkan dari leluhur saya..✌🏻🙏🏻
kejujuran ini yg saya ungkapan mbak Lia dari kurang bisanya membangkitkan di mental block.jadi bukan bingung banyaknya pilihan skill untuk mengarahkan mana yg cocok.tidak.kaewna semua skill sangatlah cocok dalam bidang apapun.dan yg kedua dorongan materi sebagai bahan modal untuk menentukan skill yg nantinya akan saya pilih dan saya buktikan
DUH...LIA, SUDAH PERNAH AKU KATAKAN CARANYA ADALAH: 1) TAKLUKKAN SEGALA NAFSU DAN KEINGINAN 2) TAKLUKKAN SEGALA NAFSU DAN KEINGINAN 3) TIDAK REAKTIF UNTUK TERIMA SELURUH KARMA BURUK YANG BERBUAH.
ini penjelasan tentang belajar mengolah rasa yg dari sedulur 4 agar pancernya sadar diri sehingga sudah bisa melepas hijab dalam diri.mantap kawan penjelasannya..😀✌🏻👍🏻🙏🏻
@@RADENMASNURULHUDA Ah...Sobat, hanya sedikit penjelasan, Tapi itulah inti untuk terbebaskan secara total, tuntas dari segala "Persoalan Pahit Manis di Dunia dan Akhirat". Setinggi-tingginya Kebaikan seseorang apabila didasari oleh "Setitik" Nafsu dan Keinginan, maka dia masih bersentuhan dengan "Proses Kenikmatan" yang mana kenikmatan-kenikmatan itu akan membelenggu hidupnya, bahkan berpotensi semakin terjerumus ke dalam Nafsu dan Keinginan yang berjilid-jilid.
@@guntoroguntoro2258 ya benar dan sudah saya komentari benar kan kawan..terus tolong di jelaskan antara nafsu yg dari mutmainnah d dengan niat yg benar.karena nafsu itu keinginan/kemauan yg muncul dari dalam hati.sedangkan yg saya lakukan saya memainkan rasa di Qolbu batin.
@@guntoroguntoro2258 jadi pasti ada perbedannya ketika menerapkan hati yg tempatnya ego/perasaan dengan olah rasa tempatnya di Qolbu batin.keduanya sama sama aktif.namun bedanya kalau dari hati/ego/perasaan itu ketika aktif masih saja bisa salah dan kliru.kalau dari olah rasa di Qolbu batin insya Allah tidak.karena di Qolbu batin tempat/wadahnya petunjuk dari Allah swt
Kakak ini siapa nya aku yaa. Kok di kira Mulu sama hati aku. Apaan sih kok bahas nya tentang masa lalu sehingga aku harus flashback deh barusan kak tapi aku gak aku tulis di kolom kkk
Ssssyyttttt padahal. Aku. Cuman. Cari. Tau doang. Kenapa ada. Notifikasi n sejarah nya gimana kok bisa ada notifikasi itu aja sih. Tapi. Kalau ceplosan aku di pagi dini hari tentang wanita yg mirip nama nya doang kok
