Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta : Walikota Solo (Selasa 28 Juni 2011 di Aula UNS Surakarta). Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden : Gubernur DKI (Senin 24 Maret 2014 di Balaikota Jakarta) Banjir & Macet Jadi Alasan Ibu Kota Harus Pindah dari Jakarta : Presiden Indonesia (Senin 29 April 2019 di Istana Negara)
Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta : Walikota Solo (Selasa 28 Juni 2011 di Aula UNS Surakarta). Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden : Gubernur DKI (Senin 24 Maret 2014 di Balaikota Jakarta) Banjir & Macet Jadi Alasan Ibu Kota Harus Pindah dari Jakarta : Presiden Indonesia (Senin 29 April 2019 di Istana Negara)
Yg paling saya benci dari sifatnya orang indonesia itu kalo ketika menang uforianya berlebihan dan ketika kalah atau sakit, sembuhnya lama bangkitnya juga lama. Kalo di kasih nasehat ndableg, kalo sudah kejadian musibah meratapi nasib tiada henti.
@@ghj920 haha iya bilangnya tuhan sudah murka wkwk, padahal ya karena ulah manusia itu sendiri, coba kalau menjaga alam & gak nyedot air tanah pasti nya gak akan kyk gini
Kalo Jakarta yg sepadat ini tenggelam dan pindah ke tempat lain itu sama aja boong, masa harus babat hutan lagi buat dihuni manusia lagi, stress cuk mikirin kek ginian sumpah
Bukan gitu, penyebab turunnya tanah krn eksploitasi air tanah dalam. Di kota2 besar di dunia mereka bijaksana ambil air dr sumber2 air permukaan bukan air tanah dalam. Itulah kesalahan fatal yg jd pembahasan di Jakarta Bung Ya iya kita g usah mikir susah2 biarin ahli yg mikir kita ikuti hasil pemikiran mereka. Gitu aja.. kebanyakan orang bodoh g tahu apa2 ikut mikir dan komentar + ngeyel bikin suasana tambah ruet... Gituuu
Solusinya sih, 2 anak cukup, kurangi pertumbuhan penduduk, klo bisa di bawah replacement rate (rata2 2,1 anak per cewek), biar populasi turun, tp jangan rendah2 fertility ratenya nanti kyk korea ama jepang, penurunan populasi terlalu cepat. Klo bisa sih fertility ratenya di buat di 1,9 anak per cewek
Di wilayah pesisir Demak terutama kecamatan Sayung dan Bonang juga begitu. Bahkan sudah ada yang tenggelam. Saya setuju harusnya pemerintah membuat kebijakan penggunaan air alternatif selain air tanah
Rencana mau pindah itu pindah ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Artinya pusat pemerintahannya dipindah ke ibu kota baru di Kalimantan. Bukan memindah populasi Jakarta ke sana. Jakarta tetap ada dan penduduknya tetap ada di Jakarta. Lalu harus ada kebijakan dan usaha pembaikan situasi ini.
Kalau Kata Dosenku jakarta memang sangat-sangat kompleks, dan memang rawan terjadi landsubsidence, tapi penyebabnya bukan hanya karena air tanah dan gedung saja aja, penyebabnya jauh lebih kompleks dari itu, walaupun memang 2 kegiatan di atas bisa jadi berkontribusi besar...
Jakarta utara tenggelam sementara ada yg asik bangun stadion megah, dan bangun kampung akuarium di dkt pantai untuk warga, padahal tau itu daerah mau tenggelam, harusnya: 1. Buru2 bangun tuh pulau reklamasi, pindahin dulu warga pesisir yg mau tenggelam ke salah satu pulau reklamasi terutama yg nelayan supaya tetep deket laut, kalo yg non-nelayan pindahin ke rusun2 DKI. Kegunaan pulau2 reklamasi berguna untuk memindahkan segala kegiatan ekonomi di utara jakarta: pergudangan, pelabuhan, komersil, dll jangan ada lagi aktivitas2 di daerah utara (katanya ada program heritage port? kok gak keliatan) 2. Kasih sangsi hukuman buat pihak2 yang mengeruk air tanah, masa sekelas gedung dibilangan sudirman masih ada yg ngeruk air tanah juga? 3. Giant Sea Wall percepat, ini buat menghalangi permukaan laut yg naek ya, bukan solusi penggalian air tanah Jangan memperlama reklamasi, itu udah gran plan besar yg dibuat sejak lama untuk memindahkan aktivitas di utara yg akan tenggelam tapi belom di eksekusi hanya krn manuver politik per orangan. Kalo memang punya solusi baru yg lebih baik monggo disampaikan dan dipercepat, kalo ada yg kurang di plan reklamasi segera diperbaiki, tapi selama ini gak ada solusi baru.. hanya upaya memperlama eksekusi aja
Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta : Walikota Solo (Selasa 28 Juni 2011 di Aula UNS Surakarta). Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden : Gubernur DKI (Senin 24 Maret 2014 di Balaikota Jakarta) Banjir & Macet Jadi Alasan Ibu Kota Harus Pindah dari Jakarta : Presiden Indonesia (Senin 29 April 2019 di Istana Negara)
@@ՄերիՄնջոյան 1. Ada yg gak paham bedanya Permukaan tanah yg turun Vs Banjir 2. Mengatasi jakarta lebih mudah kalo gran plan nasional dilakukan, tertanyata ada yg manuver mempersulit tapi gak ngusulin gran plan baru. Udah dikasih yg mudah, milih jalur sulit wkwkwkwkwkwk
👍👍👍 Setop penggunaa air Tanah.itu kuncinya. Negara pulau kecil Singapura takut untuk mengambil air tanah. Singapura beli air mentah dari Malsysia.Seandainya Singapura mengambil air tanah tentu pasti akan tenggelam tapi bagi Singapura itu tindkan yg bodoh sama saja bunuh diri menenggelamkan Negaranya sendiri.Jakarta.??
gue tinggal d kapuk Jakarta barat.. gk ada aliran air pam, pdam... hanya andalin air pikulan.. yg mahal.. kalau gk sedot air tanah bagaimana untuk kebutuhan mck.. sediakan air bersih dl dr pemda,, maka tidak akan kami pakai air tanah yg kuning dan bau itu
Tau sendiri lah orang2 tuh kalo belum terjadi nggak bakalan peduli pasti selalu di remehin ibaratkan kek kasus covid deh yg akhirnya selalu menjadi bom waktu
Seperti penjelasan video di atas, yang harus gerak itu semuanya.. pemda, pelaku usaha, dan masyarakat.. kalau hanya masyarakatdan pemda doang, ya ga akan bisa.. kalau pengusaha doang dan masyarakat, juga ga akan bisa.. Stop saling menyalahkan.. mending viralkan saja info info seperti video di atas.. sebagai pengingat dan persiapan jika kota Jakarta benar benar akan tenggelam..
Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta : Walikota Solo (Selasa 28 Juni 2011 di Aula UNS Surakarta). Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden : Gubernur DKI (Senin 24 Maret 2014 di Balaikota Jakarta) Banjir & Macet Jadi Alasan Ibu Kota Harus Pindah dari Jakarta : Presiden Indonesia (Senin 29 April 2019 di Istana Negara)
Memindahkan ibu kota ke kalimantan? Sebelum tanah kalimantan tersentuh pembangunan sebagai calon ibukota baru, belajarlah terlebih dahulu dari Jakarta berpikirlah bagaimana membangun tanah kami agar tidak bernasib sama dengan Jakarta. Kami tidak ingin nasib kami disini sama malangnya seperti Jakarta yang siangnya riuh gema bersua dari senarai aktivitas manusia dan ketika malamnya bermandikan cahaya seakan-akan di kegelapan ada emas yang menyala yang tampak dari angkasa namun semuanya ternyata fana karena jakarta yang gemerlap dengan kehidupannya ternyata berselimut bencana yang seakan-akan membunuh manusia yang tinggal di dalamnya.
Jakarta tenggelam karena Belanda. Dulu, Batavia dibuat sungai2 agar seperti belanda. Singkat cerita, gempa bumi melanda. Lalu wabah penyakit malaria datang. Orkay orkay belanda pindah ke jaksel. Mereka g mau pakr sungai. Akhirnya mereka memakai air tanah. Metode ini meluas dan dipakai hingga sekarang. Tamat
@@benny.pepper Loh...... hubungannya sama urbanisasi apa ya? Kan poin maksud komentar saya adalah "Pembelajaran" yang intinya sebelum memindahkan ibukota ke Kalimantan perlu belajar dulu dari ibukota sebelumnya yaitu Jakarta yang mana dakam hal ini permasalahan di dalamnya agar ibukota baru nantinya tidak hanya dibangun hanya untuk menggantikan posisi Jakarta tetapi dibangun untuk menjadi kota yang aman, ramah lingkungan, hijau, sehat, terkontrol, bebas bencana dan pastinya kota masa depan yang benar-benar cocok untuk ditinggali manusia
Bener banget 😌 banyak yang ngegas pindah ibukota doang 😌 dikira mindahin ibukota segampang itu, semua harus dipersiapkan 😌 kalau asal2 pindah ibukota, justru bisa terjadi kemungkinan ibukota baru akan mengalami nasib yang sama dengan ibukota sebelumnya 😌
Sebelum narasi tau pemerintah udh tau, makanya pindah ibu kota kwkwkwk. Secanggih apapun teknologi nya jikalau manusianya serakah dan merusak alam, ga cuma jakarta, tapi se Indonesia akan ga layak huni.
udah jelas begitu fakta yg ada di kota Jakarta, tapi koq masih ada segelintir tokoh yg menolak pemindahan ibukota. Apa mereka ingin tenggelam dulu baru dipindah ibukotanya? Pemindahan ibukota itu bagian dari usaha pemerintah mengatasi persoalan jakarta, yaitu untuk mengurangi beban yg selama ini ditanggung oleh Jakarta. Paling tidak, arus urbanisasi dari daerah tidak harus ke jakarta, tapi ke daerah lain atau kota lain yg dekat dengan ibukota baru, demi mencari penghidupan yg lebih baik ke depannya. Semoga pemindahan ibukota nusantara akan lancar dan membawa berkah.
@@gerobakdorong9985 Es di kutub juga sudah mulai pecah' dan mencair bukan hanya Jakarta saja yg terancam tenggelam di negara lain pun sama ,tapi apakah Jakarta punya solusi atas masalah ini?
Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta : Walikota Solo (Selasa 28 Juni 2011 di Aula UNS Surakarta). Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden : Gubernur DKI (Senin 24 Maret 2014 di Balaikota Jakarta) Banjir & Macet Jadi Alasan Ibu Kota Harus Pindah dari Jakarta : Presiden Indonesia (Senin 29 April 2019 di Istana Negara)
Jakarta perlu mencontoh Belanda bagaimana mereka mengatasi kota² mereka yang terancam tenggelam. Dengan membatasi penggunaan air tanah dan stop pembangunan gedung² bertingkat, lalu menerapkan sistem dyke dan polder di sepanjang kawasan pesisir. Saya yakin secara teknologi & engineering, kita gak kalah kok dengan Belanda. Yang membedakan itu kemauan manusianya: apa kita mau mulai beraksi dengan menerapkan sistem ini? Atau cuma pasrah aja membiarkan Jakarta tenggelam?
mulai dari sekarang kampanyein stop alih fungsi lahan dari sawah menjadi bangunan,jaga kualitas dan aliran air,kampanye KB juga boleh diteken,dan kampanyekan tinggal dengan keluarga besar biar ga beli rumah lagi dan dgn banyaknya masalah tinggal dengan keluarga besar, itu PR sosial yg harus diselesaikan bersama-sama di tanggerang / di cikampek saya liat banyak lahan sawah yg dialihfungsi jadi komplek bangunan,sementara saluran air (got / kali kecil) airnya gelap dan banyak sampah
@@savoygoza9135 2 Anak cukup 👍.... Dan adakan pendidikan tentang bahayanya kerusakan lingkungan terhadap generasi muda dan tua Dan bikin aturan yg mengharukan satu rumah memiliki 2 pohon
Menurut saya, hal ini ialah sesuatu masalah yang cukup mengkhawatirkan. Banyak warga indonesia butuh air, untuk kehidupan sehari-hari, ataupun pekerjaan kommersial. Namun, jika pengambilan air tersebut dapat mengakibatkan masalah penurunan dan kemungkinan bagi Jakarta untuk tenggelam, apa yang dapat kita melakukan? Sungguhnya, hal ini merasa diluar kendali kami sebagai masyarakat, namun mungkin dengan edukasi dan peringatan untuk tidak mensia-siakan air, menggunakan air dengan bijak, dapat memperlambat kejadian ini. Dengan ibukota yang akan pindah, ada kemungkinan juga bahwa masalah ini akan mereda di Jakarta. Namun, tidak dapat diprediksikan jika Kalimantan tidak akan menghadapi masalah yang sama. Selain itu, menurut saya video ini sangat informatif. Memberi data yang lengkap dengan sumber dan disertai informasi yang mudah dimengerti dalam bentuk grafis. foto yang digunakan juga cocok dengan topik pembahasan yang sedang diucapkan, dan hasil edit, walaupun simple, cukup dapat memberi pesan dan kesan yang menarik.
Gua perantau di jkt, dari barat Timur Utara Selatan uda pernah gua tempatin. Sejak menjejakan kaki di jkt g ada niat buat punya rumah dijkt. Gue milih bagian selatan pinggiran jkt, soalnya feeling gua uda ga enak kalo tinggal disekitaran jkt. Yg masih stay, mulai skrng dah pd mlipir sebelum terlambat. Njrit 2050, gua umur 50an 😭😭😭😭
Pindah aja, selagi Indonesia masih luas. Kalo udah gak ada lahan yg tersisa baru muter otak gimana caranya menyelamatkan kota tenggelam. - ini pola pikir yg benar atau salah? Seharusnya indo belajar ke belanda, mereka juga di bawah permukaan laut dan pernah banjir besar tapi skrg bisa hidup aman dg teknologi dan kincir nya.
@@j3fron Apakah gegara dendam, kita tidak dapat belajar? Saya rasa tidak ya. Nyatanya Jakarta mampu kok untuk membangun kotanya seperti Amsterdam, sayangnya upaya - upaya yang dilakukan untuk penyelamatan Jakarta selalu digagalkan juga kok oleh berbagai kalangan dan oknum. Mulai dari normalisasi sungai, penyediaan RTH, reklamasi pantai, dll. Kalau mentalitasnya begini, apabila Indonesia mempunyai duid yang sama dengan Belanda sekalipun, tetep tidak akan berhasil.
Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta : Walikota Solo (Selasa 28 Juni 2011 di Aula UNS Surakarta). Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden : Gubernur DKI (Senin 24 Maret 2014 di Balaikota Jakarta) Banjir & Macet Jadi Alasan Ibu Kota Harus Pindah dari Jakarta : Presiden Indonesia (Senin 29 April 2019 di Istana Negara)
Kalau harnya berdoa tanpa kerja untuk apah mau ulama seluruh dunia di kumpulin juga kalau gk ada usaha ya percuma. doa hanya pendaping untuk memperlancar usaha
Kalo belum terjadi mana mau orang mikirin giniam soalnya belum ada nilai politiknya dan literasi masyarakat yaa sebatas “ kalo belum terjadi yaa bohongan”. Dulu Ahok bermaksud memanfaatkan reklamasi dan seawall malah dipenjarain, gubernur sekarang? Ya sudahlah
Dari awal mula terbentuk, kotanya udah rawan bencana. Apalagi sekarang di tambah polusi, over populasi, sampah, banyak bangunan, Pepohonan habis dll. Apakah Jakarta bisa di selamatkan?
Jakarta, Indonesia dan Florida, USA adalah kota yang sama-sama dibangun di atas tanah rawa dan rawan dilanda badai siklon tropis tetapi Florida nasibnya tidak separah Jakarta. Tapi memang Jakarta itu pembangunannya sudah salah sejak awal apalagi dulu Belanda membangun Batavia hanya fokus di area elit Belanda saja sedangkan di luar area tersebut tidak di tata sama sekali yang pada akhirnya berujung pada kesemrawutan sekarang.
Kitaa adalah manusia... Dimana yang masih kita genggam, dan kita punya tidak di jaga. Saat masalah dan kerusakan datang akibat ulah kita sendiri, kita memilih untuk mencari yang lain. Tidak terpikir sebelumnya untuk bagaimana menjaga bersama-sama. Ibarat manusia sekarang. Bumi dianggap tidak akan layak lagi di huni, hingga sibuk mencari planet lain untuk ditinggali. Dan sama saja, tidak terpikir sebelumnya untuk menjaga dan merawatnya
Rakyat jelata kaya sayah mah boro2 mikirin penuruan tanah busa makan besok juga udah alhamdulillah harusnya orang2 kaya dan penggede2 negara yang uangnya banyak yang harus lebih konsen mikirin nasip rakyat
Pindah ibu kota ke kalimantan, jakarta sudah tidak kuat Gara gara masyarakat jakarta sering ambil air dari tanah secara ilegal ditambah sering buang sampah sembarangan
pake air laut didestilasi supaya jadi air tawar untuk kebutuhan air di jakarta bahkan gak cuma jakarta seluruh daerah pesisir bisa memanfaatkan itu. 2 tahun lalu katingku dikampus mengembangkan alat destilasi air laut dan dapet mendali di PIMNAS, nah itu bisa dikembangkan kalo pemerintah mau
"kalo pemerintah mau" wkwkwk kan biasanya juga yg berprestasi gitu jarang disupport 😂 makanya pada pindah ke luar negeri. Pemerintah kan maunya yg bisa diajak kong kalikong biar cuan! cuan! cuan! 🗿
Memanfaatkan air laut tidak semudah itu bro, garam di laut mungkin bisa di destilasi menjadi air tawar, tapi laut tidak hanya mengandung garam ada sejumlah mikroorganisme yang hidup di dalamnya, salah satunya adalah alga. Memfilterisasi alga sama halnya mengatakan kepada lalat bahwa bunga lebih harum daripada sampah. Artinya alga sangat tidak mungkin untuk difilterisasi, alasanya karena ukuran, sifat fisika-kimia dan juga pengaruhnya terhadap samudera di dunia dimana alga menjadi bagian penting dari ekosistem laut dunia. Sehingga bisa dibayangkan bagaimama pengaruh konsentrasi air laut yang akan menurun sementara konsentrasi alga semakin meningkat maka akan memperparah permasalahan darurat global yang berkepanjangan.
@@andresapala maka dialat itu ada sinar uv untuk membunuh bakteri dan katalis ZnO juga sebagai anti bakteri kalo kurang kita ada di kampus teknologi nanobubble ozone
Jakarta tenggelam karena Belanda. Dulu, Batavia dibuat sungai2 agar seperti belanda. Singkat cerita, gempa bumi melanda. Lalu wabah penyakit malaria datang. Orkay orkay belanda pindah ke jaksel. Mereka g mau pakr sungai. Akhirnya mereka memakai air tanah. Metode ini meluas dan dipakai hingga sekarang. Tamat
@@benny.pepper tidak ada kalimat komen ini yang membahas "Kita harus diam" Komen ini berisi informasi sejarah mengenai kenapa jakarta tenggelam. Be Smart
Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta : Walikota Solo (Selasa 28 Juni 2011 di Aula UNS Surakarta). Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden : Gubernur DKI (Senin 24 Maret 2014 di Balaikota Jakarta) Banjir & Macet Jadi Alasan Ibu Kota Harus Pindah dari Jakarta : Presiden Indonesia (Senin 29 April 2019 di Istana Negara)
Harusnya pemda punya siasat meniru Belanda, kota2 di Belanda udh pada dibawah laut, tapi mereka punya teknologinya. Kalo sukses, ibukota gak perlu pindah..
Pejabat , gubernur dan wakil DKI gak peduli.mereka lagi fokus korupsi untuk perkaya diri sendiri, perkaya partai , perkaya keluarga Dan teman teman mrk dllnya..2050 nanti urasan gubernur / pemerintah disaat itu nanti.
Emang wajib pindah, makanya dari jaman belanda juga emang udah mau pindahin ibu kota dari jakarta ke bandung, eh keburu diusir jepang. Belanda aja tau jakarta udah galayak apalagi dipertahanin sampe sekarang makin ga layak penilaian kota sebagai ibu kota, yg tinggal di jakarta pasti ngerti lah, masalahnya emang udah gabisa diselametin lagi
Tapi dalam konteks banjir Jakarta secara umum, memang banjir itu gegara penyempitan aliran sungai kak. Eksploitasi air tanah adalah penyebab sekuder untuk banjir rob di area pesisir pantai.
Dulu pengen dibangun pulau buatan tapi alasannya karena masyarakat pesisir... Menurut saya... Memang kita harus berkorban supaya Jakarta tak tenggelam, ya setidaknya untuk 100 tahun ke depan... Tapi yah... mau Gimana lagi kalau urusan. Kita sebagai anak muda akan mengingat ini... Bisa menjadi borok bagi negara kita kalau Jakarta sampai tenggelam...
Apa sebenarnya tujuan hidup manusia di bumi ini? Akibat serakah pingin semua mulai dari mobil, rumah,tanah,hasil kekayaan alam diperebutkan sampai lahan hijau hutan di gundul hanya untuk nafsu keinginan mata melihat kota-kota dibangun tinggi mempercantik akibatnya banyak manusia berdarah-darah mengambil semua itu Ingat harta bukan dibawah mati tetapi akhlak tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
Harus segera kita semua sadar diri,,stop pengeboran dan penggunaan air tanah yg mengakibatkan semakin berkurang nya kepadatan tanah dan akan jadi semakin cepat proses penurunan tanah ,tanami pohon pohon kelapa di pinggir laut pohon bakau di pinggir pantai.biar ada tahanan air laut naik ke daratan.
Belanda kan sudah tahu ..jauh sebelum kolonialisme..bahkan mereka mendambakan miniatur Belanda ,ada di Batavia. BUKAN NYA KEMARIN SUDAH DI PLANING OLEH menteri Chairul Tanjung ingin di bangun tanggul raksasa. Coba realisasi kan ..tar The jak mania gak bisa nonton nyaman di utara jakarta..patut di sesalkan stadion besar namun banjir ..ironi..guys
Pembangunan pipa PDAM juga terganggu dengan tata kota yang tidak teratur. Di negara lain sebut saja Amerika dulu ketika mereka membuka lahan baru untuk dijadikan pemukiman mereka para developer dan pemerintah saling bekerja sama untuk membangun kota yang terencana dengan sebuah masterplan yang sudah mencakup pembagian distrik sesuai fungsinya, area pedestrian, area taman kota, jalur metro, sistem sewer, hingga perpipaan air ledeng semuanya sudah diatur sedemikian rupa sebelum bangunan permanen didirikan. Problem dengan kota-kota di Indonesia adalah kebanyakan kota di sini berkembang tanpa mengikuti aturan perencanaan tata kota bisa karena aturan yang tidak tegas atau kota itu memang tidak pernah memiliki masterplan sejak awal dibangun. Lihat jika membandingkan kota di Indonesia dengan sebut saja di Eropa melalui Google Earth maka akan kelihatan bagaimana pembangunan kawasan di Indonesia serong sana-sini menyebabkan mengapa mobilitas penduduk kota kita tidak pernah efisien. Masa kota pemerintah kalah rapi dengan kota terencana yang dibangun oleh developer swasta? Syedih syekali
Bukan gitu, tenggelamnya Jakarta paling utama disebabkan eksploitasi air tanah dalam, sedangkan di daerah Pantura bisa jd belum terlalu terjadi eksploitasinya. Disamping juga ada penyebab lain naiknya permukaan air laut yaitu pencairan es kutub, tapi eksploitasi air tanah dalam sgt mempercepat proses penurunan tanah. Ada solusi dr beberapa video yg aku tonton yaitu penggantian sumber utama air bersih dengan sumber air permukaan seperti sungai atau danau tapi masalahnya perlu waktu bertahun2 buat pembersihan sungai yg tercemar jd proses itu harus dimulai dr sekarang .. y kalo g salah gitu deh
Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta : Walikota Solo (Selasa 28 Juni 2011 di Aula UNS Surakarta). Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden : Gubernur DKI (Senin 24 Maret 2014 di Balaikota Jakarta) Banjir & Macet Jadi Alasan Ibu Kota Harus Pindah dari Jakarta : Presiden Indonesia (Senin 29 April 2019 di Istana Negara)
Wes gek kiamat sajalah bumi terasa berat di pijak orang orang yang dosa dan maksiat. Ibukota pindah atau nggak pindah, kalo manusia masih dosa dan. maksiat adzab Alloh SWT akan datang bukan hanya dari laut tapi juga dari darat bumi dan langit. Pemanasan global adalah memanaskan air laut karena 2/3 bumi lautan. Wa idzal bihaaru sujjirot Dan apabila lautan dipanaskan QS ATTAKWIR 6. Wa idzal bihaaru fujjirot Dan apabila lautan dijadikan meluap.QS Al Infithor 3. Wa idzal qubuuru bu'tsirot Dan apabila kuburan kuburan di bongkar. Wa idzal jahiimu su'irot Dan apabila neraka jahim dinyalakan. Wa idzal jannatu uzlifat Dan apabila surga didekatkan. QS ATTAKWIR. Wes gek kiamat sajalah terus semua manusia dihisab dihadapan Alloh SWT tanpa hijab. Yang taat kepada Alloh SWT mengikuti biar segera mendapat nikmat surga, yang ingkar juga langsung mendapat balasan neraka
Kl mnrut gua sih gusur2in it tmpat2 kumuh , sempit , pinggir kali klo berani dan dana ada perumahan elit jga . Abis it bikin rusun sebnyak2ny buat yg di gusur kl ga mau harus d paksa . Tinggal di jkt harus di rusun tdk boleh rumah tapak . Lalu sbagian lahan yg d gusur itu bikin waduk2 atau apapun it asal bkan dr tanah buat nnti mnyalurkan air ke rusun2 itu .. trus sebagian lahanya lg buat taman . harus tegas , kl ngelawan ya tertibkan . Kalo danany besar buat bikin it smua bs sdikit2 dl aja d mulai dr jakrta utara . Mslah populasi jkrta harus maximal 7-8jt aja kl lebih dr itu ya sisanya pindahin aja ke pinggiran jkt ky tangerang , bekasi , depok , bogor
Tidak feasible kalau di aplikasikan di Indonesia karena geografi kita bukan wilayah kering seperti di Timur Tengah. Proses penyulingan air laut itu juga tidak ramah lingkungan karena proses menyulut api tungku nya butuh bahan bakar fosil yang justru ikut menyumbangkan emisi karbon ke atmosfer Bumi. Selain itu limbah hasil penyulingan yaitu brine mengandung garam yang tinggi sehingga meningkatkan salinitas air di sekitar daerah water distillation plant dan berefek pada kegiatan perikanan di pesisir pantai area tersebut.
Bisa kalo orang2 juga bisa ini kan salah manusia sendiri, karna kita sering buang sembarangan, klo kita perlahan2 rapih g buang sembarangan, tidak bangun gedung lagi, mungkin jakarta ga tenggelam, kayak thailand juga kok kek jakarta mau tenggelam, tp mereka lngsng siaga pembangunan udh g boleh lagi aplg yng kek mall2 jd mereka aman2 aja sknrg mungkin bisa taun 3000, jd ya itu perbaiki diri sendiri dulu aja
Sebenernya si anis bilang klo air dimasukkin ke tanah itu sebenernya ga salah, maksud dia utk ngisi air tanah dan skrng standar baru tiap bangunan diwajibkan bikin biopori itu mutlak Tp ama buzzeRp bipang malah dijadiin bahan ledekan, blm lg para cebi yg berhasil dikibulin ama buzzer bipang pula Cebi2 yg non ktp jg jd koar2 kyk merasa paling tau/kenal wilayah jakarta Gw ga bela anis, tp itu cara dia, dan gw ktp bekasi, gw ga peduli mau dia bikin program apa kek, gw ga peduli ama ga ngaruh ama kehidupan gw di kota bekasi Apalg ngehujat 😂
Gak masuk akal sih gimana masukin air ke tanah klo beton berat semua diatas tanahnya.. ibarat lu tiup balon tp balonnya gue gencet pakai tangan gua yaaa g bakalan bisa lah
@@momolss hancurin aja beton"nya wkwk,.. Lagian jakarta kebanyakan bangunan/gedung" Besar tanah ditutupin beton, air tanah disedot, pepohonan/alam" Dh dikit,,yadah gimana gak tenggelam... Kalau pngn gk tenggelam sih setidaknya atasi dari sekarang, usaha nanam pohon, gak buang sampang sembarangan,.. Kasih lah jalan untuk air masuk tanah, tiap jalan kasih lubang" Gitu kan bisa, klo bisa bongkar aja sekelian tu beton hh
Ini kan hubungannya masyarakat yang tidak mau menggunakan air PAM dan menolak reklamasi, bukan pada pejabatnya. Walau memang para pejabat ada yang korup, tetapi itu berbeda.
@@mra.prasetio mungkin maksudnya kalau korupsi hilang, kita jadi memiliki lebih banyak cadangan di kas yg bisa dipakai utk mengatasi berbagai masalah, salah satunya ini. Jadi ada benarnya, korupsi harus dipangkas habis
@@rggtaaa859 Ya ada lah. Mikir pake logika. Jika semua uang korupsi ditotalkan, jumlahnya bisa buat membangun kota. Bisa dipakai untuk mencari solusi dengan teknologi yang ada.