Aamiin ِسْمِ اللّٰـهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ🌷 اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰـهِ وَبَرَكاتُهُ🤝 اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ❤️ "AMALAN DARI PADA AL HABIB ALI BIN HUSIEN AL HABSYI" 1. BARANG SIAPA MEMBACA " ASSALAMULAIKA AYYUHAN NABIYYU WARAHMATULLAH WABARAKATUH 100 KALI MAKA SAMA IA BERZIARAH KEMAKAM ROSULULLAH " 2. BARANG SIAPA MEMBACA " ATTAHIYAATUL MUBAARAKATUSH SHALAWAATUTH THAYYIBAATU LILLAAH 100 KALI MAKA SAMA IA UMROH DAN NAIK HAJI " ZIARAH SIR SELURUH MAKAM - MAKAM WALI ALLAH SELURUH DUNIA MAKA DIBACA " ASSALAMUALAINA WA ALA IBADILLAHI SHOLIHIIN " Allahumma sholi ala sayyidina muhammad --------------- Allahumma Sholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim. --------------------------------------- SILAHKAN DI BAGIKAN/SHARE, SEMOGA BERMANFAAT. --------------------------------------- SHOLLU ALAN NABI ❤️ *Kemuliaan Nabi Muhammad Saw.* Surga dan segala macam kenikmatan di dalamnya diperuntukkan pertama kali untuk Nabi Muhammad Saw. Dari Anas bin Malik ra. "Rasulullah Muhammad Saw. bersabda, "Saya mendatangi pintu surga pada hari kiamat, lalu saya meminta dibukakan. Lalu seorang penjaga (Malaikat) bertanya, 'Siapa kamu? ' Maka aku menjawab, 'Muhammad'. Lalu ia berkata, "Khusus untukmu, aku diperintahkan untuk tidak membukakan pintu untuk siapapun, sebelum kamu masuk." (H.R. Muslim) Semoga kelak kita dapat berkumpul bersama Nabi Muhammad Saw. di surga. #alhabibmuhammadalhabsyi #belajarcintanabi ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ SHOLAWAT "Jangan Pernah Lelah Membahagiakan Kanjeng Nabi Dengan 10000 Shalawat setiap Hari"😍😍😍💕💕💟❤💚 ﷽ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا _مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ "Ditakdir bisa baca sholawat udah luar biasa. ✅ I LOVE RASULULLAH SAW "Doakan saya jadi orang baik dan hati bersih kak🙏" اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷽ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا _مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ Bismillah Perbayak niat baik di Hari baik 😊 Semangat pagii ✨ Sebelum mulai aktivitas hari ini. *Kalian harus punya 3 poin penting* • Jangan lupa libatkan *Allah* dalam segala hal. • Tumbuhkan rasa syukurmu sebanyak-banyaknya. dan • Perbanyak berprasangka baik dalam segala hal. Yukk kita shalawatan.. *اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ* 🌷🌷 Semoga hari ini *Allah* mudahkan segala aktifitas kita. Semoga *Allah* Kabulkan segala Hajat kita. Semoga *Allah* Berikan kpd kita Kesehatan dan umur yang panjang. *آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ* Have a nice day!🤗 Jangan lupa bawa tasbih digital kemanapun. Semangat shalawat, ditunggu laporannya sore ini.. Semoga Allah jaga kita semua 🌹🌹. Sholawat jalan Selamat 😊 💚 "Jangan Pernah Lelah Membahagiakan Kanjeng Nabi Dengan 10000 Shalawat setiap Hari"😍😍😍💕💕💟❤💚 ﷽ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا _مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ Semagat Sholawat 😊 Semakin capek Semakin Panen 😍 ﷽ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا _مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ 😊❤️ ﷽ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا _مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ “Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku” (HR. Tirmidzi). Semakin Capek Semakin Panen 💚 اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷽ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا _مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ ﷽ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا _مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ .بسم الله الرحمن الرحيم 🌷السلام عليكم ورحمة الله وبركاته🌷 MACAM-MACAM SHOLAWAT SHOLAWAT JIBRIL صلى الله على محمد SHOLAWAT AL FAATIH ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ۞ ﺍﻟﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ۞ ﻭَﺍﻟﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ ۞ ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟﺤَﻖِّ ۞ ﻭَﺍﻟﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢِ ۞ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴم. SHOLAWAT NARIYAH أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومِ لَّكَ SHOLAWAT ASYGHIL اللهمّ صلّ على سيدنا محمّد واشغل الظالمين بالظالمين اللهمّ صلّ على سيدنا محمّد واشغل الظالمين بالظالمين واخرجنا من بينهم سالمين وعلى اله وصحبه اجمعين SHOLAWAT THIBIL QULUB اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم خوله بدر ٣١٣ 📚📚 "Jangan Pernah lelah *membahagiakan Kanjeng Nabi* Dengan 10000 Shalawat setiap Hari"😍😍😍💕💕💟❤💚 ﷽ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا _مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ
Yaa Allah, sungguh mulia guru hamba ini, Sehatkan muliakan dan jauhkan dari fitnah beliau Yaa Allah...bukakan pintu ilmu bagi hambamu yg masih miskin ilmu ini Yaa Rabb....muliakan semua Alim Ulama, Guru2 Agama yg istiqomah mensyiarkan Islam Yaa Allah..aamiiin....aamiiinnn
lihat fakta saja buya ,,apa yg dilakukan para ulama sufiah dgn berbondong bondong ke kuburan , ulama sufiah jgn banyak becakap semakin banyak becakap semakin banyak menyesat kan umat , karna dakwah kalian banyak memfitnah para ulama yg mensyiar kan SUNAH RASULLULLAH ,
awas ! di ruang komentar bnyak terselip para pengadu domba , kita umat islam jangan mudah di cerai berai . dan mudah2an para pengadu domba di beri hidayah oleh Allah . amin..
Saya muhammad nurul ulum lutri dari kudus mengucapkan beribu banyak terima kasih karna sudah berkenan membagikan ilmunya dan semoga bermaanfaat bagi saya dan kita semua yg mendengarkan.amin.... 🙏👍👍👍
Yaallah saya sudah like video ini dan mensubcribe, maka aku telah membantu channell ini dalam kebaikan, maka aku meminta pada mu berikanlah orang yang aku sayani kakek dan nenekku yang telah wafat tempat terindah dan jauh lebih baik disyurgamu ya allah. Ya allah kabulkan do'a ku aamiin
Alhamdulillah untuk ilmu yg diberika buya Yahya..syukron jajakumullah khairan..semoga buya Yahya sehat selalu panjang umur dlm taat pada Allah SWT..aamiin Allahumma aamiin
Tawasul artinya mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk rasul-Nya, dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridhoi-Nya. Atau dengan kata lain seseorang melakukan suatu ibadah dengan maksud mendapatkan keridhaan Allah dan surga-Nya. Namun, sebagian kaum muslimin salah dalam memahami tawasul. Mereka bertawasul dengan orang-orang shalih dan wali yang sudah mati. Inilah yang mereka anggap sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Padahal hal tersebut dapat menjerumuskan mereka ke lembah kesyirikan. Tawasul yang Diperbolehkan Pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah. Perlu diketahui bahwa tawasul dibagi menjadi dua yaitu tawasul syar’i dan tawasul bid’i. Tawasul syar’i adalah tawasul yang ditetapkan oleh syariat, yakni yang memiliki dalil dari Al Qur’an dan Hadits Nabawi. Maksudnya mengambil wasilah (perantara) untuk terkabulnya doa, yakni seseorang yang berdoa mengambil sebab-sebab yang dapat menjadikan terkabulnya doa. Sedangkan tawasul bid’i adalah tawasul yang tidak terdapat dalil yang membolehkannya, bahkan di antaranya merupakan perbuatan kesyirikan. Jenis tawasul syar’i yaitu: Pertama: Bertawasul dengan zat Allah yang Maha Suci, dengan nama-nama-Nya yang baik, dengan sifat-sifat-Nya, atau dengan perbuatan-Nya. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Hanya milik Allah asmaa-ul husna , maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu…” (QS. Al A’raf:180). Dalilnya juga adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam doa beliau, “… Aku memohon dengan setiap nama-Mu, yang Engkau memberi nama diri-Mu dengannya, atau yang Engkau ajarkan kepada salah satu makhluk-Mu, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau sembunyikan dalam ilmu ghaib di sisi-Mu…” (H.R Ahmad. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih, Silsilah Ash Shahihah no. 199). Kedua: Bertawasul dengan amal shalih. Bertawasul dengan amal sholih juga diperbolehkan. Dalilnya adalah firman Allah (yang artinya), “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al Baqarah:127). Adapun dalil dari hadits yakni dalam kisah tiga orang yang terperangkap dalam gua. Mereka bertawasul dengan amal shalih yang mereka lakukan berupa berbuat baik kepada kedua orangtua, meninggalkan perbuatan zina, dan menunaikan hak orang lain, maka Allah mengabulkan doa mereka sehingga mereka dapat keluar dari goa karena sebab tawasul dalam doa yang mereka lakukan. Ini menunjukkan diperbolehkannya sesorang bertawasul dengan amal sholih. Ketiga: Bertawasul dengan doa orang lain. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala ketika mengkisahkan anak-anak Nabi Ya’qub ‘alaihis salaam (yang artinya), “Mereka berkata: “Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)“.(QS. Yusuf:97). Sedangkan dalil dari hadits adalah doa Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk ‘Ukasyah bin Mihson radhiyallhu ‘anhu. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memohon kepada Allah agar menjadikan ‘Ukasyah termasuk tujuh puluh ribu golongan yang masuk surga tanpa hisab. Para Sahabat Bertawasul dengan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salaam Semasa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup, di antara para sahabat ada yang bertawasul dengan beliau. Seorang arab badui pernah menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di saat beliau sedang berkhotbah dan ia meminta didoakan oleh beliau. Demikian pula yang dilakukan sahabat ‘Ukasyah bin Mihson adalah contoh bertawasul lewat perantaraan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun yang perlu diingat, yang dilakukan oleh para sahabat tersebut adalah saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup. Adapun setelah wafatnya beliau, maka hal ini tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, ketika di masa khalifah ‘Umar radhiyallahu ‘anhu terjadi kekeringan, mereka tidak meminta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam agar berdoa kepada Allah untuk meminta hujan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah tiada. Namun ‘Umar meminta kepada ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhu, paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Umar berkata, “Ya Allah, sesungguhnya kami dulu bertawasul kepada-Mu dengan Nabi kami maka Engkau menurunkan hujan kepada kami. Sekarang kami bertawasul kepada-Mu dengan paman Nabi kami maka turunkanlah hujan kepada kami” (H.R Bukhori). Akhirnya, Allah ‘Azza wa Jalla menurunkan hujan kepada mereka melalui perantaraan do’a Abbas. Bertawasul dengan Doa, Bukan Dengan Zat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, “Adapun yang dimaksud tawasul dengan Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam dalam perkataan para sahabat radhiyallahu ‘anhum adalah bertawasul dengan doa dan syafaat Nabi”. Beliau melanjutkan lagi, “ Adapun tawasul dengan doa dan syafaat sebagaimana yang dilakukan ‘Umar adalah bertawasul dengan doa, bukan bertawasul dengan zat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seandainya itu merupakan tawasul dengan zat beliau, maka tentu bertawasul kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih utama daripada dengan ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhu. Ketika mereka berpaling dari bertawasul dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun mereka bertawasul dengan ‘Abbas, maka dari sini kita ketahui bahwa bertawasul dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya berlaku ketika beliau masih hidup dan terlarang setelah wafatnya beliau.” Maka nyatalah kebatilan perbuatan sebagian kaum muslimin yang bertawasul dengan zat dan kedudukan orang-orang shalih yang telah meninggal. Tawasul Terlarang Tawasul yang terlarang adalah tawasul yang dilakukan oleh kaum musyrikin, sebagaimana Allah sebutkan dalam Al Quran (yang artinya), “Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya”.” (QS. Az Zumar:3). Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman, “Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfa’atan, dan mereka berkata: “Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah” (QS. Yunus:18). Kedua ayat di atas menggambarkan kondisi kaum musyrikin di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menyembah selain Allah sebagai perantara, mendekatkan mereka kepada Allah dan memberi syafaat bagi mereka. Mereka tidak semata-mata meminta kepada sesembahan mereka, namun sesembahan mereka hanyalah sebagai perantara dan pemberi syafaat. Kondisi ini sama persis dengan yang dilakukan kaum musyrikin zaman kita. Mereka menganggap wali yang sudah meninggal dapat menjadi perantara dan pemberi syafaat bagi mereka. Bertawasul dengan Kedudukan Orang Shalih Sebagian orang melakukan tawasul dengan jah (kedudukan) orang shalih yang sudah meninggal. Mereka mengatakan, “Demi kehormatan Nabi-Mu atau demi kehormatan wali fulan…”. Tawasul yang demikian ini terlarang, ditinjau dari dua sisi. Pertama, berarti dia telah bersumpah dengan selain Allah, sedangkan bersumpah dengan selain Allah adalah haram, bahkan termasuk syirik yaitu syirik asghar (syirik kecil). Kedua, orang itu berarti mempunyai keyakinan bahwa seseorang memiliki hak atas diri Allah. Padahal seseorang itu tidaklah memiliki hak selain yang telah Allah anugerahkan kepadanya. Pembaca yang dirahmati Allah, inilah beberapa fenomena tawasul yang tersebar di masyarakat. Sebagiannya salah dalam memahami dan mengamalkan tawasul sehingga terjerumus dalam keharaman, bahkan kesyirikan. Wallahul musta’an.
Assalamualaikum...buya yahya..terima kasih atas tausiah ilmu islamnya..semoga Alloh Subhanna wata'ala memberikan kemulyaan kepada buya serta keluarga Aamiin...dan perkenankan saya sambung silahturahmi kepada buya sebagai murid terhadap guru..jazakallahkhoir
Masya Allah . saya melihat wajah buya yahya Terasa Tenang tentram sejuk Dan Adeem ' Melihat wajah y Buya Saja sudah Seng bgt _Apa Lagi Melihat Rosululloh .
Tawassul dng Aulis RAnhum adalah tingkatan kceerdasan spiritual orang2 mukmin,, dng tawassul kita rendahkan diri jg amal2 kita, dng mninggikan mereka yg sdh jelas tinggi dn mulia di Sisi Rabbul Izzati,,, nikmat besar bila mngerti dn senang bertawassul dng Aulua RA,,,
Qobiltu Ijazah Pak Ustadz mohon izin meng Amalkan ilmu ini mohon aminkan doa saya semoga Alloh meng ijabah doa doa saya, dan saya segera keluar dari kesuli yang saya hadapi dan semoga Pak ustadz dan keluar senantiasa sehat dan banyak riski berkah ilmu ilmu yang Pak ustadz bagi pada hamba Alloh❤❤❤
Alhamdulillaah.....trimakasih Buya atas pencerahannya... .. semoga Allah selalu melimpahkan Rahmat-Nya dan selalu memberikan kesehatan kepada Buya dan keluarganya
assalamualaikum buya terimakasih ilmu nya iya betul Buya banyak orang orang jahil yg sedikit ilmu bilang bidah di ajak dialog kabur.. smoga para ulama ulama kami habaib habaib kami dalam lindungan Alloh SWT dan di lapangakan di mudah kan jalan dakwah nya aamiin 🤲 waalaikumsalam wrwb..
اللهم يا رب بجاه نبيك المصطفی ورسولك المرتضى طهر قلوبنا من كل وصف يباعدنا عن مشاهدتك ومحبتك وامتنا على السنة والجماعة والشوق الى لقاءك يا ذا الجلال والاكرام وصلى الله على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه وسلم تسليما والحمد لله رب العا لمين *DOA TAWASSUL YG MENGGEMA DI LISAN ORANG2 DAYAH DAN MASJID DI ACEH*
ini ustadz sesat dan menyesat kan ,, amal sholeh di bilang mahluk , ternyata arti mahluk pun dia tak tahu , perlu di bawa kerumah sakit jiwa ini si buya ,, AMAL SHOLEH SEJENIS MAHLUK APA BUYA ? dasar gila ...
berarti umar tidak bertawasul kepada rosululloh setelah beliau wafat. krn ketika berdo'a umar berkata YA ALLOH dulu ketika rosul hidup, kita bertawasul dengan beliau, ketika sekarang beliau wafat, maka kami bertawasul berdo'a dengan paman beliau Abbas
Beliau Umar melakukan begitu ya gapa2 kan beliau Abas dicintai Alloh. Kan kita bertawasul kepada sesuatu yg dicintai Alloh. Apapun.... Yg dicintai Alloh.
Wong org Sholeh yang masih hidup banyak sekali knp di bela belain bertawasulkan pada org mati.....apa kalah sholeh Org alim yg masih hidup.......Dan siapa yg bisa menjamin yg di kubur itu masuk golongan Penduduk Surga ? sebaik apapun org posisinya ahli surga ato ahli neraka Hanya Alloh yg tahu .....sebaliknya seburuk buruknya org di akhir hayatnya ahli surga apa neraka Hanya Alloh yg yahu ......
TAWASUL kepada orang yg sudah mati iTU SESAT DAN MENYESAT KAN . jawaban buya tidak bisa jadi panutan , terlalu banyak ulama si ahlu bid'ah seperti si buya ini ,, pasti jawaban nya berbeda beda .
Tawasul syar'i menurut ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah MA: 1. Bertawasul dengan orang Sholeh yang masih hidup 2. Bertawasul dengan amal baik. 3. Bertawasul dengan nama-nama Allah.
Semua itu intinya niat dlm hati mu.. Jika memohon kepada allah ya itu boleh mau dinamakan tawasul atau apalah gitu. Kaum konservatif hanya menjaga n ingatkan,jngn berdoa dan memohon lho kpd orang mati Jangan saling menyalahkan