Aku suka almarhum Ki Seno yg masih ada di hp..juga senang Ki Narto Sabdo...juga senang dg Ki Pitono Trowulan ..jga seneng Ki Dayat Nganjuk..juga seneng dg Ki Karji Blitar.🙏🙏👍♥️
Mari kita lestarikan budaya Jawa jangan sampai generasi berikutnya kehilangan kekayaan bangsa, dengan nonton tayangan ini kita nikmati budaya kita (JAWA)
Teringat zaman masih kecil di desa pagelaran wayang kulit sering ada tanggapan dlm acara pernikahan / sunatan . Sehingga generasi saat itu banyak yg mengenal Wayang Kulit. Sekarang untung ada you tobe .
Nek menurut seng kalebu wong kuno bener niku wontente kaleh werni inggih puniko kebenaran sejati kalian semu nek kebenaran sejati Kuwi kudu Ono Krn laku + syarat2 te iku emang kang kedunungan asli yoiku gatutkoco nek arepe diwenehno Sutejo iku kebenaran semu iku menurut ilmu kawicaksanan tapi seng megang ilmu kawicak Sanan Yo dalange Yo luweh apik Takon dalange ,
Gantine sampun tuwuh. 1. Putrane almarhum 2. Ki Yusuf Anshor Niki cengkok patuladane saking almarhum Ki Seno Nugroho. Mugi-mugi bibit unggul tur sahe tuwuhan Enggal puniko saget langgeng ngremboko sak laminyo. Aamiin...
Almarhum Ki Seno Nugroho memang dalang Joss dan cerdas Dari dulu sampai sekarang tak pernah bosan bosan nya menonton pagelaran wayang kulit oleh Ki Seno Nugroho (alhm) dan wargo Laras yg sinden nya juga jos jos semua
Kayak lakon dunia nyata sa'at ini, tapi ingat ada pepatah jawa yang terkenal "becik ketitik olo ketoro", ratu (raja) Dwarawati, Kresno, lebih mengutamakan keluarga, anaknya, Sutejo, Bumo Narokosuro (nepotisme) daripada tugasnya sebagai raja negaranya yang seharusnya netral (tidak berpihak) atas kesempatan mendapatkan "wahyu senopati" yang dalam waktu dekat akan diturunkan oleh yang berwenang, dan diperebutkan antara Bumo Narokosuro, sebagai anaknya dengan Gatutkaca, sebagai putra Pandawa, Kresno berpihak kepada anaknya, Bumo Narokosuro, akhirnya dimenangkan oleh Gatutkaca dan ratu (raja) Kresno disalah dan kalahkan oleh Sang Hyang Wenang, Dewanya para Dewa (Yang Maha Kuasa). Benarkah ..(?) Embuhlah ..(!) Wallahu a'lam