Baju Kamu Dibuat dari Plastik dan Merusak Lingkungan | Narasi Explains 

Hidup minimalis adalah kunci. Selama masih bisa dipake, selama masih bagus dan ga butuh banget buat beli jangan beli. Sekarang kan kebanyakan beli baju terus terusan buat makanin ego

Polyester emang sering banget ada krn lebih murah dibanding 100% cotton, linen dan bahan alami yg lain. Bahan ini gak nyerep keringet dg baik, jd kalo pake kaos tp keringetan gobyos ato bau badan, ya bahan ini biang keroknya. Pernah nemu yg mostly cotton atau wool di brand lokal dan harganya mahalll tapi emg nyaman banget pas dipake dan gak gampang rusak habis dicuci. Jadi ya ada harga, ada barang. Udah ada 2 baju dr h & m yg bahannya polyster pada bolong setelah 3 tahun dipake.

Sampah plastik yang dibuang berserakan belum beres di Indonesia, dan kita sekarang tau bahwa pakaian kita bisa menyumbang limbah plastik juga bagi kita Yuk kita lebih sadar pada komposisi plastik di sekitar kita Kalo sudah tercampur di air, sudah susah itu

Yuk hemat pemakaian baju.. selain ramah lingkungan juga ramah kantong kok.. Banyak orang yang beli baju, cuma dipakai 1-2x abis itu sudah jarang dipakai lagi. Abis itu di lemari numpuk banyak, ujung2nya disumbangin atau dibuang klo da kebanyakan.. Masalahnya saran ku diatas ga ramah dan ga disukai buat industri pakaian, jadi ya gimanapun bisnis tetap merajai.. hahahahahancur

Bahan polyester emang sekarang banyak dipake. Soalnya katun 100% tuh dah susah dicari. Bahkan di video fast fashion, recycle bahanpun susah, krn udah kecampu²

Aku tuh pake baju itu-itu aja, sampe dibilang "baju kebangsaan" soal nya jarang beli dan udah nyaman pake baju itu. Padahal memang dari dlu nerapin hidup minimalist dan baru menyadari saat ini. Terimakasih Narasi udah buat content yang berfaedah.

Video ini diperuntukan untuk orang yang tiap hari, atau tiap pekan, atau tiap bulan beli baju. No debat

Makanya males beli baru klw ngga bener2 butuh, 100% katun lebih mahal (apalagi wool asli, ampun dah liat harganya). Sbg anak tukang jahit, gw klw bantu nyetrika baju2, kudu hati2 kalau atur panas setrikaan, atau polyesternya meleleh.

termiakasih narasi tetap membuat konten ttg kesadaran untuk menjaga alam.. di tengah minim nya kewarasan dan ketidakpdulian terhadap lingkungan

Mungkin "perusahaan pakaian Indonesia" mulai mengkaji dan mempelajari lagi untuk menggunakan bahan dasar pakaian seperti dari "serat tanaman" mungkin, agar lebih nyaman, sehat dan ramah lingkungan yang tentunya mudah terurai.. Terima kasih. 😊❤

Ini adalah masalah sistemik global, maka solusinya harus sistemik global juga. Tidak cukup hanya menghemat pembelian baju yg berbahan plastik, karena sebagian besar kain yang di produksi untuk bisnis garment terbuat dari bahan sintetis yg tidak ramah lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Harus ada perubahan kebijakan dg mindset kemanfaatan ekonomi yg di-dogma-kan sistem kapitalisme kepada manusia selama ini yaitu "mendapat untung sebanyak2nya ddari modal sedikit" kita rubah menjadi kebijakan dg mindset kebaikan bagi kelangsungan hidup manusia dan keseimbangan tatanan alam. Dengan mindet kemanfaatan ekonomi yg diterapkan sistem kaptalisme saat ini bukan hanya urusan bahan kain yg merusak lingkungan dan kesehatan, sebagian industri termasuk bisnis makanan lebih mementingkan keuntungan materi ketimbang menjaga alam dan memelihara kesehatan. Banyaknya bahan sintetis di dalam makanan menjadi racun di tubuh sehingga banyak manusia yg terjangkit penyakit2 kronis.

Polusi dari sektor energi dan transportasi lebih merugikan dibanding Fashion/fast fashion. Kenapa tidak mengedukasi tentang dampak buruk dari kedua sektor (Energi dan transportasi) yang jelas menjadi penyumbang populasi terbesar di dunia?

Sebenarnya cara yang efektif untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan itu ada sih, karena ada penelitian yang dilakukan menunjukkan kalo mikroplastik , polusi, dsb menyebabkan ukuran mr.p dan kesuburan pria berkurang, wkwkw coba aja kampanye begini dilakukan di Indonesia mungkin bakal lebih efektif

Sangat sadar lagi limbah industri textil termasuk salah satu terbesar.. Belum lagi merchandise kaos semakin banyak 😂

Tante gue sering bilang kalau lebih mudah menyetrika baju jaman dulu. Dulu kebanyakan baju masih dari katun sehingga bisa cepat disetrika dengan suhu tinggi. Namun pakaian sekarang kalau gak hati2 mengatur suhu bisa meleleh dan rusak

Kelemahan bahan Polyester bikin sulit konveksi rumahan, ketika gelar kain, kain suka pindah pindah jadi nggak sesuai pola klo amatir trus Nerima projek bahan Polyester usahain beli alat alat pendukung seperti penjepit kain harus bagus, trus pisau potong kudu tajam, trus pas dijait juga susah karena bahan Polyester semi elastis

Harusnya narasi jg ngasi solusi bagaimana memilih pakaian yg aman buat lingkungan

Sulit melarang industri garmen memproduksi pakaian organik. Polyester lebih murah, dan permintaan terus meningkat. Dan anda tau plastik yang mencemari lingkungan itu pengolahan nya minim limbah.

Team penjahit, baju njahit sendiri, bajunya gamis2 polos2 mostly dark color...nyimak. Ga pusingin merk dan fashion. Kain perfect tuh yg adem, ademnya nyerap keringat, gak gampang kusut sejauh ini katun supernova sih, grade A tapi, murah juga tuh kain.

Pentingnya hidup " Sederhana" Memilih hidup sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan.pilih baju yg modelnya everlasting ga yg cuman trend sesaat.. Bisa beli pakaian ato barang barang yg pre loved..

Minimalism memang paling bener

Jawaban atas judul video: "Ya gw tau! Dari video Kurzsegast soal polusi plastik" alih-alih ingin bebas polusi dan ramah lingkungan sangat berbanding terbalik dengan keadaan Indonesia sebagai negara berkembang karena apapun yang ramah lingkungan kebanyakan membutuhkan biaya yang mahal. Padahal saya setuju terhadap India yang menolak hal² ramah lingkungan dikarenakan dulu peradaban polusi plastik dan hal² yang merusak itu dasarnya di negara negara Eropa yang maju

Terkadang konsep invasi 👽 memusnahkan manusia yg dianggap makhluk perusak terasa masuk akal

Menurutku edukasinya kurang tepat sih. 1. Sample yang ditunjukin hanya baju yang bahannya lebih banyak polyester. Padahal banyak produk di fast fashion yang menggunakan bahan alami. Aku selalu beli pakaian di fast fashion yang bahannya 100% katun, 100% linen atau campuran katun dan linen. 2. Kata siapa polyester nyaman dipakai? Polyester itu kurang nyaman dipakai, tidak menyerap keringat dan panas. Sedangkan bahan alami lebih lembut, menyerap keringat, dan ga panas. 3. Kalau fast fashion mengandung polyester, lalu solusinya gimana? Beli kain dan jahit sendiri pun banyak menggunakan polyester kok. Aku ini penjual kain. Kebanyakan kain yang beredar di pasaran, yang digemari ibu-ibu itu mengandung polyester seperti moscrepe, shakila, maxmara, satin, dan crepe-crepe lain. Atau sekedar bahan alami tapi dioplos dengan polyester. Gampang kok cara mengetahui kain tersebut mengandung polyester atau tidak. Tinggal disetrika pake suhu paling panas (sebenarnya untuk linen, tapi katun juga masih bisa tahan). Kalau seketika ada bau kayak gosong, berarti kain tersebut mengandung polyester. Kenapa orang membeli pakaian atau kain yg mengandung polyester? Karna harganya lebih murah, dan ga gampang kusut (abis cuci ga musti disetrika pun ga kusut-kusut amat). Harusnya kalau memang benar-benar mengedukasi masyarakat, ya edukasilah supaya masyarakat membeli pakaian bahan alami (katun atau linen), sehingga lama-lama industri garmen pada akhirnya mengurangi penggunaan polyester.

Mind-blowing? Iya sih mind-blowing, kok bisa orang2 pada g tau

Untuk t-shirt saya sih pilih Gildan. Udah murah, ramah kantong, dan tentunya lebih ramah lingkungan dibanding beberapa produk dari brand-brand yang disebutkan dalam video.

ya mau gimana lagi, populasi manusia terus berkembang. kebutuhan selalu bertambah. produksi barang harus instan demi profit. sumber daya alam selalu terkikis dan bahkan defisit, padahal seharusnya yang organik itu bisa selalu terpenuhi jika manusia beradab sadar untuk menjaga dan bekerja sama dengan alam. hanya orang-orang yang sadar aja yang mikir ga perlu beli baju tiap bulan. kecuali sempak lah ya hhhh.😂

Pernah ada channel yg bahas bagaimana kalau dunia tanpa seni. Diperkirakan bumi akan baik baik saja, polusi sangat sedikit, eksploitasi Alam sangat sedikit

Untuk negara iklim tropis sangat cocok memakai bahan poliester. Karena pakaian yang dihasilkan sangat lembut dan adem di kulit.

Yang salah itu bukan materialnya tp ada di behavior consumen nya. Krna jika kita tidak sering2 beli baju atau sering liat katalog mereka di online shop maka forecast mereka jg ga akan besar dan jika memang salah pakai poliester trus apa solusinya? Menggunakan cotton dalam jumlah yang sama dgn poliester cma akan meningkatkan pembabatan hutam untuk lahan ladang cotton dan itu jg menyebabkan polusi lbh dari produksi poliester

Ya Allahhh..ngeri ya klo dipikir sampe jauh, kaya tinggal nunggu bom waktu aja.. Aku jarang bgt beli pakaian, klo beli pun pasti thrifting, tp tetep aja khawatir mencemari

bagaimana nasib para model di citayem fashion week? kebutuhan mereka sangat tinggi sekali terhadap per-outfitan.

Mau dijaga seperti apa juga lingkungan dah pasti rusak, tapi dengan menjaganya sekarang setidaknya kita masih merasakan lingkungan yang baik

Dri dlu tw polyester itu serupa plastik. Dari dlu juga tw kalo polyester banyak di gunakan di kain. Dari dlu juga tw plastik mencemari lingkungan tapi baru sekarang sadar kalo itu mencemari lingkungan. Terima kasih sudah menyadarkan.

Admin. Buat akun Narasi untuk audiens Internasional dong seperti Wion dan South China Morning Post. Agar pendapatan negara bisa lebih banyak dan bisa lebih banyak membuka lapangan kerja baru. Jangan hanya main dikandang.

Terima kasih NARASI, channel favoritku sekarang, aku jadi tahu dan mau nonton youtube ke mana. Tetap terus dengan konten seperti ini yaa.. edukatif dan bermanfaat sekali

Subhanallah... Ternyata mengerikan....

Katun juga punya dosa tersendiri. Kapas adalah tanaman yang haus akan kebutuhan air. Terlebih lagi hampir semua kebutuhan kapas di Indonesia itu impor. Untuk polusi plastik, masalah utama sumber polusi plastik di Indonesia udha jelas, yaitu plastik kemasan. Dipelosok Indonesia orang mngkn blm mampu beli baju HnM tapi polusi shampo sabun cuci sachetan udah bisa ditemukan dilingkungan mereka.

kalau tak katun, saya tak mau beli. biasanya saya beli kaus polos perlusin dari bandung. cotton combed. yg terbaik yg 20s. masalahnya sekarang pedagang online sering bohong. ngakunya cotton combed, tapi pas di badan terasa poliester. baju poliester akan terasa kainnya dingin saat dipajang di mall2. dingin karena suhu ruangan di mall juga dingin karena ac. di luar mall, panaaas. tapi kulit saya tak bisa dibohongi. masih di mall pun saya tau kalau kainnya poliester.

Sekarang.cotton jg campuran brp % kalau biasanya di test di bakar kalau jd abu, cotton kalau campuran biasanya di bakar persis kyk plastik meleleh asap hitam

Aku punya pendapat. Kita konsumen mengurangi pembelian pakaian, tujuannya nurunkan pendapatan pabrik fashion lalu mengurangi produksinya

Beralih ke cotton bambu.. bahan lebih ramah lingkungan, tidak mudah berbau, antibakteri alami. sumber daya mudah di budidaya.

Mau ga mau harus secara kompak bersama biar bersih tapi susahnya pasti ada aja yang ga mau

Sangat sadar, makanya ngeri banget air tercemar microplastik dari baju berbahan plastik ini.

Sudah lama tw info bahan bercampur Polyester, masalahnya bahan katun 100% itu mahal dan mudah kusut jg perawatan yg sulit, berbeda dgn campuran polyester, blm lg bahan yg 100% katun cpt rusak dan warnanya kurang fresh

Aku mau bicara jujur dan mau bertanya...? Kenapa produk luar fashion kok lebih kuat dan rapih daripada produk lokal ya ?

Jd maksud dr video ini org kudu pake yg serat alami macam kapas, sutra gt ye 😅 tp ya emank sih baju2 yg asli cotton ato silk enak bgt dipake kena kulit itu nyaman tp iya mahal. Kl polyester ga enak vanas kena keringat ga bisa nyerap risih kl dipake 😅. Gw pribadi sih jarang2 beli dr jaman sma sampe skrg jarang beli jd ya cuma dikit itu jg sebagian besar cotton emank nyarinya yg begitu 😅 cari yg nyaman di kulit

Sadar donk, sedari dulu. Tapi dari zaman kecil sampai sekarang di usahakan nyari baju dengan komposisi kain katun / rayon / dari serat rami / serat bambu.

Sebenarnya pengelolaan nya kalo jelas dan tepat masih bisa diatur Bisa di daur ulang

Ga sadar, Krn ga prnah beli, bajuku dikasih, itupun kbnyakan bekas pake mreka 🤣🤣 reuse. Ga ad keserakahan soal fashion, ga peduli, yg penting nyaman

- Beli baju 1-2x/thn emng nggk nambah2in polusi, tpi bikin industri tekstil/apparel nggk bergairah - Smpah orang lain mgkin sja hrta karun buat orang lain, sbgai pelaku thrifting gw nggk ngerasa nambah2in smpah malah bangga krna "nyampah" d lemari sndiri - Polyester cma sebgian dri mslah polusi mikroplastik, yg perlu dperbaiki justru mindsetny, percma nyalah2in polyester tpi masih beli teh sisri d plastik, buang sampah air mineral smbrangan aplgi doyan jajanan murah yg bungkusny hmpir pasti plastik - Polyester, nylon pnya karakteristik sndiri, gunakan sesuai karakteristikny, jgn tolol ngeluh bolong klo lu perokok atau gaulny sma perokok jg, yg lebih kocak ngeluh polyester gmpang rusak klo dsetrika - Jujur gw penggemar polyester/nylon dbnding katun, prefernsi pribadi aj, plus/minusny trgntung msing2 orang, asal jgn VSin polyester murah vs katun bagus aj...nggk app to app, jgn banding kaos partai VS supima katun, polyester brand bagus beda kelas sm polyester umkm rumahan, katun brand global beda jauh sma katun yg gw prnh beli dg embel2 distro

Yang paling ngerusak lingkungan itu adalah manusia itu sendiri

*UDAH TAU DARI DULU. MAKANYA JARANG BELI BAJU. UDAH GITU LEMARI PENUH. MAU DIKEMANAIN ? GAK ADA YANG MAU.* Kecuali kalo udah bener2 lusuh, ada yang berlubang, baru beli. Kaos yang umurnya udah berpuluh2 tahun pun masih saya pake. Lha wong masih bisa dipake.

Pake baju dari kulit hewan atau daun kak biar ramah lingkungan. Tapi serius masalah lingkungan kayak gini mau sampai kiamat gk bakal mati sih, bisanya cuma meminimalisir.

Tapi produk pakaian masih mending dibandingkan plastik yg benar-benar useless.. Konsumen masih bisa menyumbangkan atau jadi perca. Cuman baru tahu kalau proses pembuatannya nya ga ramah lingkungan ☹️

Gimana dengan brand lokal saya malah gak pake brand brand luar makenya jackcloth, erigo, sama batik solo dan jogja buat kondangan

kalau yg 100% cotton itu tetep ada micro plastik nya nggak min? kan uniqlo masuk fast fashion tuh, tapi baju uniqlo ku yg oxford ada tulisan 100% cotton di labelnya

tenang aja.. Sekarang sudah ada bakteri pendekomposisi plastik... #Memecahkan masalah dengan teknologi.

Ribet deh klo lulusan media coba-coba bahas masalah kimia polymer. Kerasa gitu klo kalian click bait dan superfacial banget gali infonya.

Selalu pakai kaos katun semua serba katun soalnya enak adem sm simple dan yg pasti nyaman

Mana yang lebih ramah lingkungan? Memakai Polyester yang lebih terbukti awet atau memakai katun yang lebih eksploitatif terhadap lingkungan. Ini sama aja ngebandingin kantong kresek dan kantong kertas

Waduh baru tahu, soalnya jarang pake baju, pake baju kalo ke luar kampung doang

Dengerin tuhhh . Yang proo fashion citayem 😅

Bagaimana solusi mengatasi hal tersebut? Bahan ramah lingkungan apa yang harusnya menjadi pertimbangan untuk produksi baju?

Thanks sdh dibahas 👍..klo mau liat dokumenter ttg fast fashion judulnya the true cost

kalau sudah gak layak pakai dan gak muat bakar aja sama dedaunan dari pada mencemari lingkungan

Yg miris gak cuman pakaian. Campaign no pastic malah di ganti tas polyester. Sering nemu delivery pakai tas polyester tapi sm yg beli gak di reuse

malesnya beli baju jaman sekarang tuh polyester mulu. padahal bahan katun jauh lebih enak di badan

itulah mengapa gw lebih seneng beli jaket kulit😉😁

2:44 JAWABAN

Baju baju sekarang lebih gerah dan gak menyerap keringat

Wahhh manfaat sekali

Makasi narasi udah bahas topik ini,....

Mungkin ini alasannya kenapa aku terlahir gak bisa sama sekali pakai baju Polyester. Sejak kecil, alergi bahan Polyester. Paling cuma bisa pakai bahan katun ato bambu. Taunya Polyester plastik 🧐🤔😕

Jd inget konten di channel detective aldo tentang sisi gelap fast fashion, tp bukan bahas limbahnya

Saya kerja di pabrik textile dan polyester emang umum di pake bahkan 100%.

Tolong donk dibuatkan video tentang pencemaran mikroplastik dari ban yang dibuat dengan bahan karet (polimer) sintetis

Lg pake baju umur 5 taun dan gendong tas umur 10 taun nonton ini, ga relate bgt 😅 Pernah ke H&M nemenin temen..kayanya klo aku pake dg aktivitasku, baju2 itu cm tahan 3 kali pake

Cover SukkhaCitta Min, brand lokal yg traceable produksi kain dan fesyennyaa

Cintai produk dalam negeri.. Alhamdulillah Gamis/Jubah bahan Wolfis jadi andalan 🤭

Nice news

Saham zara langsung bearish habis ada konten ini.

Semua aspek juga merusak lingkungan, dengan loe skrang punya jari dan ikut komen diplatform media tanpa disadari loe udh masuk jadi perusak lingkungan alam ! Searching sendiri bahan baku teknologi dll yg loe pake semua itu bahan bakunya dari apa ? Tinggal nunggu aja abisnya dunia!

Berarti ada peluang buat serat kapuk dan pisang abaca buat jadi pengganti polyester

solusinya jgn beli yg murah agar dpt bahan premium 😅

Karena bahan katun harganya mahal hampir 2 kali polyester

Ka, gmn bedain kain cotton, Linen, nilon / polyester,...

Yg komen dikit pada takut apa

Minta sumbernya yg co2 emission dong

gak peduli rusak lingkungan, yg penting murah, cuan banyak, disukai orang kwkwkwkkwkw itulah moto saya *sarcasm

Overthinking.

pantes profit nya fast fashion bagus

makasih ya jadi yakin hold INDR wkkwkwkwkkwk

Pakaian yg ramah lingkungan ,yang kaya gimana?

Nyadar, makanya gerah. Polyester, nylon..

Contohnya Uniqlo full Airism yang bahannya polyester sama elastan doang

daily dose of anxiety and depression

Ini gua yg kudet apa bgimana baru tau poliyester berbahan plastik

Industrial revolution and its consequences

Peradaban manusia bisa maju dengan cara merusak bumi , klo bukan dgn cara itu harus dgn cara apalagi ???? Kecuali kita dengan alam ada simbiosis mutualisme.