Bancakan Proyek Food Estate Merauke | Opini Tempo 

Kenapa Pemimpin Negara ini,selalu Gagal membuka lahan pertanian? 1.Tidak melibatkan pihak Technokrat/ Kampus 2.Mengandalkan investor 3.Koruptor 4.Dan tujuanya hanya buat Projek tuk bagi" Cuan. Hancur dah....lihat tuh Negara China,Timur Tengah,Afrika, Gurun gersang bisa di olah jadi subur tuk pertanian

Food estate judulnya tapi yg tumbuh pohon sawit

Food estate adalah proyek yg sarat dg penyalahgunaan keuangan negara yg tdk ukuntable, yg paling mencolok pelaksana nya bukan dari kementrian pertanian tapi kementrian pertahanan yg nota bene tdk kompeten utk mengurusi proyek ini

kayak zaman orba dulu, proyek lahan sejuta hektar di kapuas kalteng.....pengusaha besar BH dan PS ambil kayunya yg dibabat saat buka lahan namun proyek terbengkalai sampe saat ini

Kedok aj proyek lumbung pangan ujung2 ny niat bobol apbn tuk kepentingan aparat dan pengusaha...

Rezim yg bakal berat Skali hisabnya sungguh berat Skali....

Tidak pernah melibatkan ahli. Itu yg sering dilakukan pemerintahan kita.

awalnya judulnya pangan.. lama2 ujungnya nanti jadi apa tebak.. btw, banyak banget akun buzzer baru netes pada komen

Meneliti lahan yg cocok baru dimulai❌️ Memulai dulu baru di teliti lahannya✅️

Megaproyek buat mpr ,dpr,elit"parpol ,dinasti,oligarki,monarki, dadjal 👎

Molyono pesta sepuasnya mumpung masih hidup 😂

Hanya bagi2 proyek. Harusnya pakai Riset biar tidak gagal.

"Jika suatu pekerjaan bukan dipegang ahlinya maka tunggulah kehancurannya". Apalagi yang bisa diharapkan dari rezim seperti ini bulshit..

Sudah dikavling untuk Raja baru,ini hadiah sudah direncanakan untuk yg menang penipu, sudah sejak mertua Shy, kakek ahy seperti ini jenderal mengavling papua ,atas nama membabat hutan untuk, pura pura kerja padahal tidak sudah kebiasaan

KORUPSI MERAJALELA SEJAK NEGARA KAMI TERCINTA REPUBLIK INDONESIA DI PIMPIN OLEH MULYONO SI RAJA DUSTA

Lumbung pangan tanpa bendungan dan fasilitas infrastruktur jalan serta infrastruktur produksi rawan mangkrak sebab ketersediaan air untuk sawah dan perkebunan tebu tidak cukup

Kasi aj pupuk murah, harga jual beli sesuai gk perlu buka lahan baru pasti cukup..petani ini kan bnyak yg hilang karna harga pupuk mahal dan waktu panen raya malah murah😂

Ya Allah.... hutan berjuta-juta hektar dibabat tanpa rencana dan strategi yang jelas! Emangnya mereka tuhan yang bisa menciptakan hutan dan hujan!! Zalim sekali rezim jokowi dan nanti prabowo ini. Ampunilah kami, ya Allah, telah menyia-nyiakan otak untuk berpikir yang Engkau karuniakan.

Setelah hasil tambangnya yang diambil untuk memperkaya Raja Jawa, sekarang tanahnya yang dirampas untuk ngasih makan Rakyat Jawa. Wajarlah Papua Ingin Merdeka, dari penjajahan orang-orang yang mengaku saudara.

Yg mereka INCAR itu LAND CLEANSING nya. Ntar kalo PANEN GAGAL pasti lahan itu akan BERUBAH jadi TAMBANG. Kalo bener-bener mau INVESTASI PANGAN harusnya di BARAT Indonesia yg telah terbukti IKLIM dan TANAH nya lebih STABIL.

Kayu hutan larinya kemana, hayoo tebaaak .....???

PROYEK = CUAN BAGI PEJABAT & KORPORASI, RAKYAT HANYA OBYEK SAJA

Informasi yang menarik

China telah membuat dan menciptakan tanaman padi digurun pasir, Konaha selalu gagal menciptakan lahan sawah dan meninggalkan kerusakan lingkungan. semoga yang sekali ini bisa berhasil

itu mah bagi2 aja, nanti pasti kliatan siapa yg punya lahan nya 😅

Gila mafia perampok tanah, malah tambah meroket.

Kenapa pilihannya membuka lahan yg begitu luas, kenapa tidak meningkatkan teknologi pertanian? Semoga proyek ini tidak gagal lagi seperti di Kalimantan, dan apakah kajian lingkungannya sudah dilakukan dg baik?

Karawang adalah lumbung padi karena ketersediaan air melimpah yg tak pernah surut dari waduk Jatiluhur sehingga bisa 1x. Akan tetapi lahan sawahnya semakin menyusut Krn d alihkan gunakan untuk lahan industri dan perumahan..semoga ada undangan² khusus untuk melindungi area persawahan produktif.. sangat d sayangkan mungkin pemerintah jaman dulu membuat waduk untuk pertanian agar bisa memenuhi progam kebutuhan pangan nasional tp tdk ada undang² yg kuat untuk melindungi area lahan produktif, jd terlihat program pemerintah jaman dulu Ter abaikan ,jika saja progam yg dulu d lindungi serta membuka lahan baru akan bertambah ketahanan pangan.. masih bnyk lahan tp bukan sawah produktif untuk d jadikan perumahan dan industri.. semoga admin membaca dan bisa survei sendiri langsung melihat Karawang

haji isjam..preman kalimantan ngeriiiii

Ujung ujungnya seperti di Kalimantan proyek gagal sejuta ha di jaman pak Harto, lahan diambil alih jadi perkebunan utk oligarki dan kayu dibawa kemana??

PEMUJA IKN MINGKEM SEMUA 😂😂😂

Jadi apakah tempo mendukung kits impor beras, impor bawang putih dan impor jagung?

Pupuk murahin, bibit murahin, hasil panen pastikan het yang sesuai hpp, pasti pertanian akan meningkat

Hrsnya latihan & bljr dulu main harvest moon. Klo dah jago baru lah bikin food estate. Klo main harvest moon aja kagak bisa ya jgn bikin drpd jdnya f(L)ood estate ntar😂

Yang gw ga paham, ke mana menteri pertanian ya? Koq malah diserahkan ke menteri pertahanan?

Masih ingat ambisi Soeharto mencetak lahan 1 juta hektar di Kalimantan Selatan yg gagal total

Hutan Kalimantan d babat buat bikin istana,Sulawesi buat bikin smelter,trus skrg Merauke mo d babat juga buat bikin limbung pangan...trus habitat flora dan fauna yg biasa tinggal d hutan2 mo pindah kmn??alesan mo cari tambahan...😎

Nanti juga kayak food estate kalimantan tahun kemaren..tapi gagal total.

Kedok aja...ujung ujungnya tambang..merusak lingkungan...emang berasnya mau dijual kemana?..Jawa??...lebih mahalan biaya transportasi nya dari pada berasnya...dasar raja Jawa rakus...

Krn hukum TDK berjalan dengan baik...kemungkinan gagal..gagal ngak masalah..TDK di hukum..negara rugi trilyunan bilang...ya biasa..lah...alam rusak...biarkan saja...tinggal rakyat di peras pajak...kurang hutang lagi ...begitu kok repot...

Seharusnya pemerintah mensejahterakan petani dengan membeli padi diharga yang lebih tinggi

Memang niatnya merusak alam.

58% loh jumlah total pemilih yg ga punya paket data untuk nonton tempo,,, kasihan sebenarnya

Dari zaman ibu sutowo yang namanya food estate tidak pernah berhasil🎉

HAJI HAJI KALSEL MIGRASI KE SANA. YG BORONG 2000 EXSAFATOR TRYATA BUAT MBABAT SANA😂😂😂😂

Indonesia seharusnya belajar dari Brasil terkait dampar deforestasi masif yang berdampak buruk pada lingkungan.

Tuan tanah.... penak tenan..... bongkar hutan hasil e di pek... malah dibayari pemerintah.... modus food estate yg berhasil uang ijon cepat... diulang lagi dan lagi.... coba itu di cek yg kalimantan.... Republik Akal2 an

PROYEKNYA FOOD ESTATE, TAPI YG TUMBUH KKN 🗣️🗣️🗣️🗣️🗣️☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽☝🏽

salah banget strateginya, harusnya mereka merangkul ormas tani seperti KTNA, HKTI, dst. jadikan mereka berlomba disuatu wilayah baru seperti transmigrasi khusus dengan dimodalkan oleh pemerintah. mereka lebih berpengalaman daripada orang orang politik yg ga pernah nyangkul taunya bagi bagi kue.

Eh g ada kerjaan lain apa selain nebang hutannnn

Nafsu banget dg sesat

Akibat diurus kang meubel😅

Lahan selebar itu masih pakai traktor wkwkwkwk 😂😂😂😂

Food estate.. Proyek kkn bagi2 proyek utk di hancurkan . Tdk ada kelihatan.. satupun menghasilkan panggan tapi sdh belasan triliyun duit rakyat di habiskan.. Contoh tanam singkong 600ha di kalimantan , tdk ada satuoun singkong hidup tapi duit dn hutan habis gundul tanpa bekas.., karna pelaksana nya di lakukan dg kkn oleh pemegang anggarannya, tapi tdk juga di usut kpk, padahal byk duit rakyat yg hilang tanpa ada hasil.

Si Mulyono membagongkan

Niat pejabat mau insyaf. Tapi nunggu kiamat datang. Satu detik sebelumnya kiamat, baru insyaf. 😂

Tanah Papua cuma di jadikan megaproyek penguasa n oligarki sedangkan rakyat Papua dibiarkan.

Lahan segitu gede siapa yg mau garap? Lahan sehektar aja pemuda sekarang ogah jadi petani... Pemerintah?? Yg sebelumnya aja gagal total.. Cuman jual kayu hasil tebangan hutan doang... 😂😂??

Inilah bukti kalau wowo dan Wiwi kompak.

Paling juga jadi Tambang !

Terimakasih

Tanpa study lingkungan yg memadai, sdh berjalan di samping infratucture bawa panen keluar.tanah asam perlu banyak pupuk,dan tak semua jenis tanah cocok ditanami padi,jagung dan singkong,disamping keterdiaan air. Setiap jenis tanaman juga membutuhkan jlh air yg berbeda utk hidup

Adu terusss.. Pak Jokowi vs Pak Prabowo. 😂😂😂😂 Hidup Tempo.., gue suka gaya loe ..

Pemerintah jika memang serius membangun ketahanan pangan nasional harusnya dari awal sdh melakukan tindakan,bukan sekedar gembar gembor proyek nasional yg sdh dilakukan berulang kali dan gagal,petani disubsidi dg pupuk dan bibit unggul akan jauh lebih baik ketimbang terus menerus melakukan import dg kedok agar stock tercukupi,, sangat kelihatan jika proyek dibuat agar bisa dikorupsi dg kroni2 nya... sungguh miris Indonesia,

Jokowi & prabowo sdh gagal dgn food estate di kalimantan. Setelah membabat habis 200 ha hutan kalimantan yg menjadi paru2 dunia proyek tsb tdk menghasilkan apa2 selain kerusakan hutan & bancakan uang proyeknya !

Dibangun salah, gak dibangun juga salah. Kalian ini sebenarnya pengen PAPUA itu kayak gimana sih? 😢

Dear Pemerintah, dengan Capex 4 Trilyun harusnya beliau ditawarkan sesuatu yang lebih menarik, membangun bisnis alat berat merek sendiri (teringat Cina Industry Booming) .. Gak nanya saya siih..

Semuanya hal bisa di atasi selama serius. Jika hanya membuka lahan hanya untuk mengejar dana buka lahan itu masalah. Tapi jika serius memang mau melakukan aktivitas pertanian saya rasa sangat bisa berhasil.

Ternyata Raja Jawa KW sangat bengis dari raja manapun di dunia..

hukum.mati....

HAL INI TIDAK AKAN TERJADI KALAU IDEOLOGI KORUP BIN CHABUL ITU TIDAK MASUK DI DAERAH INI. BAIK NEGARA JUGA DAERAH2 MANAPUN DIDUNIA INI KALAU SUDAH TERINFEKSI VIRUS IDEOLOGI INI AKAN RUSAK. BUKA MATA BELAJAR SEJARAH AWAL MULA BAGAIMANA IDEOLOGI INI MENYEBAR KESELURUH DUNIA DAN MERUSAK PERADABAN LINGKUNGAN BUDAYA DAN KEMANUSIAAN. KALAU GW SALAH SILAHKAN LAKUKAN PEMBENARAN MASING2 KARENA SEJATINYA TIDAK ADA YANG BENAR DALAM IDEOLOGI INI. INI SUDAH MELALUI TAHAP PENELITIAN YANG SANGAT MENDALAM SELAMA BERABAD2 SAMPAI SEKARANG. NEGARA SAKIT JIWA BIN KORUP BIN CHABUL. 😄😆😂

Kenapa Setiap Usaha dari Pemerintah dlm pertanian di luar Jawa... Selalu dikritik dgn cara apa saja... Agar kelak program2 pemerintah gagal... Coba Tempo jangan hanya bernarasi... Turun langsung ke Lapangan... Cuma ngomong tapi tidak ada Solusi hanya TEMPO tempatnya...

Buseeet kayak punya 2 presiden😅

.PENONTON ADALAH..KRITIKUS YG NARSIS....MRS PALING BISA....Padahal...kalian TDK BISA APA2. Bisax cm Mengkritik

Cukup mensuport petani lewat kemudahan akses &terjangkaunya harga pupuk. Mengolah lahan2 yg mati atau tidak produktif milik rakyat dg sistim sewa atau bagi hasil yg itu tdk perlu merusak hutan serta menghemat biaya pemeliharaan yg tentunya bisa dikelola atau diawasi masyarakat sekitar. Haduh...pedoman kalau bisa dibikin rumit & korup mbok ya dihentikan. Kok kayak gatakut &kebal dg janji2 Allah pada pemimpin2 yg zalim & tdk amanah sih?

Program babat hutan itu,kayu nya buat bahan baku pabrik kertas PT.KIANI milik Prabowo...gratis kan kayu nya..untung nya bertriliun kali lipat....hebaaattt kolaborasi duo presiden ini😂😂😂

Gua ga pernah SEKOLAH tapi gua tau caranya memulai menanam bertani.. kalau komen jangan sembarangan.. rakyat miskin sedang bertarung menanam.. orang sekolah komen nya ko kayak orang ga sekolah.. gua yg ga sekolah aja paham sekolah kuliah tapi tolol..

-- Saya Setuju dengan ProYek ini, Indonesia terkenal Tanah Surga, Tongkat, Batu, Kayu pun jadi Tanaman demi Reboisasi (Penghijauan).. semoga Indonesia bisa Swasembada Pangan seperti dulu, bukan Proyek Tambang yang merusak Alam yang hanya dimanfaatkan dan menguntungkan Negara lain..!!

Jangan2 ini strategi untuk tanam kelapa sawit dgn alasan mau bikin lumbung pangan nasional yg ujung2nya akan gagal 🤣

Sebaiknya Tempo juga melakukan infestigasi Pabrik Gula milik Amran Sulaiman di Kab. Bombana Sulawesi Tenggara karena lebih banyak impor gula dari luar daripada produksinya. Jd pabrik hanya kedok. Sekarang mau buat lagi di Merauke hal yg sama dengan dalil buat perkebunan tebu.... Ujung-ujungnya Tebang hutan dapat Cuan dan Impor gula dengan cara menyelundupkan melalui pabrik yg abal2

Impor pangan di tentang Sekarang mencoba untuk sewa sembada pangan di keritik Apa sih yg di inginkan masyarakat kita

Kita liat aja, apakah benar atau hanya sebuang syah wasangka buruk... Masih terlalu dini sebenarnya 😂😂😂

Itu cuma bahan dasarnya doang, intinya mah sudah masuk kantong.. Mau mau nya dikibulin pemerintah.

Ethiopia dari Negeri Miskin sedunia , kelaparan yg paling mengerikan sedunia , tapi sekarang berbalik bangkit mengalahkan negeri 062 menjadi Negeri yg mampu mengekspor produk pertaniannya , karena apa "Keseriusan Kolektif" dan Pemilihan Negara yg sdh mumpuni di bidang Pertanian menjadi Mitra Strategis , tdk kaleng-kaleng hanya sekedar jalan meraup cuan alias akal-akalan penguasa seperti yg sdh lumrah terjadi selama ini seperti Bau-Bau Rezim masa lalu , Negeriku , cerita apa lagi ini di Papua setelah Sumatera , Kalimantan seri selanjutnya "PAPUA".

Pasti merusak.. contohnya di jawa timur saja berapa banyak sawah yang gugur jadi lahan perumahan dan pabrik, kenapa tidak di batasi apa mereka menutup mata dan ingkar janji?😅

Waw 70 kali luas Jakarta..😱😱

10-20 tahun kedepan Penduduk Indonesia semakin bertambah, perlu dipikirkan sumber makanan utamanya khususnya beras, tidak mungkin selalu mengharapkan Import Beras, sementara negara sendiri masih mempunyai lahan yang luas...program Food Estate saya rasa sudah tepat, hanya saja Lahan yang cocok dan teknis pengelolaannya perlu dipikirkan yang matang, tanpa mengorbankan lingkungan dan penduduk setempat.

Namanya proyek jangka panjang,, baru jalan sebentar aja udah bilang kegagalan ,,, blm mulai udah bilang terancam gagal,,, narasi selalu bilang gagal Tampa ada pemecahanasalah,

Orang Papua makan pepeda dari tepung sagu, mohon jangan rubah adat budaya mereka jd makan nasi. Nasi perlu lauk pauk dan sayur mayur yg bikin jd lebih mahal makan nasi. Selain itu memproduksi sagu perlu biaya rendah krn pohon sagu mudah tumbuh di daerah rawa, habis tebang tumbuh lagi yg baru. Sedang nasi diperoleh dari padi yg perlu biaya mahal, mulai pengairan dan pencetakan sawah, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, anti hama, panen, pengolahan paska panen, penyimpananan dan pengangkutan, semua itu perlu biaya mahal, berkali lipat dari pada sagu. Lagian mencetak sawah di lahan gambut dan rawa merusak lingkungan, juga mengancam rakyat Papua kelaparan krn tidak mampu beli beras, sedangkan sagu telah musnah. Kata Bapak Marsongko yg pernah jadi kepala Immigrasi di Sibolga, Biak dan Nunukan, adalah kesalahan besar pemerintah Indonesia mengubah kebiasaan orang Papua makan pepeda dari sagu menjadi makan nasi. Pepeda sama bergengsi dgn nasi. Tolong jgn babat hutan pohon sagu untuk jadi sawah. Carilah pulau2 lain yg rakyatnya makan nasi. Jgn pula ladang2 jagung yg dijadikan sawah di NTT, biar mereka tetap dgn budaya makan jagung, dan itu lebih mudah tumbuh di daerah kering

Ya sprti proyek yg lain lah ,mangkrak tdk berfungsi optimal ,alan rusak,utang buantak ,hehe

Di Kalimantan tanam singkong tumbuh jagong Di Merauke tanam tebu tumbuh apa pula?

Semoga aja jadi.. Kalo ga, mungkin bisa dibikin ternak sapi model angonan aja kyk di australi.. Itung2 ngurangin impor daging..

Gw ngk percaya sama proyek nasional😅,proyek nasional itu hanya kedok aja halalisasi proyek2 pilihan dan pesenan,akal bulus aja

sudah banyak skali keingkaran ucapan Mulyono yang jelas terdokumentasikan tapi heran kenapa masih "banyak" yang memuja-muji beliau ini ya?

Urusan perut tak boleh di tunda2

Dimerauke lahan yg dibuka rencana untuk tebu dan padi...namun kondisi tanahny kmgkann tdk bisa ditnam.padi krn mmg air agk suliti...perusahaan bisa memberi keuntungan segelintir manusia namun alam bisa memberikan manfaat untuk smua makhluk hidup...pdahl sblmny jg sdh ad yg dibabat hutan untuk pnanaman padi namun mpai skg nihil...❤❤❤salam dri ujung gerbangnpaling timur indonesia merauke papsel

Salam Satu Nusa , Salam Satu Bangsa , Salam NKRI, ternyata Papua menyimpan Permata yg menunggu utk digarap utk nilai tambah yg lebih baik , tapi yg sudah terjadi selama ini seperti yg dialami saudara2 kita Sumatera, Kalimantan semenjak eranya ORBA dan sampai sekarang masih juga terjadi nilai tambah itu mengalir pd segelintir orang sementara warga lokal asli semakin terpinggirkan , terpuruk dan miskin , ganti rugi yg diberikan tdk mampu menopang kehidupan mereka karena mereka harus beralih profesi yg sebelumnya mengandalkan apa yg diberikan hutan/ rawa / perairan sekitar yg cukup tanpa mereka beli malah hasil yg mereka dapat bisa dijual dan sekarang mereka sdh tdk mendapatkan itu lagi ,mereka menjadi terasing ditanah leluhurnya yg sudah berubah penguasanya dengan sebuah kata " KONSESI" dari dulu kata-kata " untuk memberikan nilai tambah , meningkatkan kesejahteraan Masyarakat , meningkatkan taraf hidup warga sekitar, kata-kata manis yg acap kali diucapkan tapi warga lokal selalu kalah karena mereka memang sangat minim dalam segala hal , akankah kejadian-kejadian yg sdh terjadi di Sumatera / Kalimantan akan berulang kembali di tanah papua ? , semoga Saudara kita yg di Papua dapat segera belajar dan secepat kilat mengatur langkah antisipasi atas perubahan sosial ekonomi yg akan datang menghapiri mereka dengan begitu cepat , tdk ada waktu utk terkaget-kaget terlalu lama , para pemerhati Warga yg terdampak saatnya memberikan triger-triger penguat agar kekagetan mereka nantinya sdh dapat diterima dan sama-sama mampu nenata kehidupan mereka beriringan dengan perubahan cepat sosial yg akan menyerbu mereka , salam Nusantara.

Tempo datang bawa camera saat lahannya di buka dan kasih kesimpulan Proyek swasembada pangan Gagal wkwkwkw. Coba kirim wartawan saat panen biar masyarakat lihat hasil panennya bukan saat buka lahan

Rakyat kebayakan terlalu bodoh utk menyadari kekeliruannya dlm memilih wakil dan Presidennya. Sedangkan rakyat yg kritis terlalu sedikit utk menyuarakan keresahannya😢

Yang sudah sudah, gagal, yang ini lebih sulit. Masa depan tersirat dari wajahnya yang tambah kusut.