Kecintaannya terhadap budaya dan musik Batak mengantarkan musisi Austria, Hermann Delago bersama Tasha Band membuat konser musik pop rock dalam acara Samosir Musik International Batak Austrian Rock. Yuk, simak dialognya dengan mereka.
Kita hrs bangga sbg bangsa Indonesia yg punya banyak ragam adat & budaya, kita semua bersaudara, lagu2 batak milik kita bersama hrs terus berkembang baik di dalam negeri maupun luar negeri(mendunia) sbb wna pun menyukai.
Luar biasa org bule mengapresiasi bhs dan lagu batak terhadap dunia kt sbg org batak patutlah bangga dan generasi muda tdk boleh malu jd org batak pergilah k luar negeri utk berkompetensi utk mempepulerkan bhs budaya Dan lagu batak itu sekaligus membuka dan menjadi lapangan kerja kalian horas horas horas maju terus generasi muda
Mapoll.... Mantap poolll..... Horas bangso batak. Semoga bisa jdi momen kebanggaan buat bangso batak dan kebanggan indonesia maju. Horas ....horas..horas.... Salam dari jakarta. Batak perantau😍😍😍😍😍
Mari mengembangkan budayaOrangBatak melalui laguBatak yang sagat indah dan enak didengar terutama liriknya mempunya tujuan yang baikkembangkan teru budayakita bangsaBatak supaya Dunia mengenal kita melalui lagulaguBatak yang sangat enakdanliriknya memajukan budayaBatak danIndonesia horasBatak Horas.
Keren,, mantap,, ini si Tasha di buat aja br panjaitan,,,,pariban dari mancanegara,,,, horasss indonesiaku,, horassss mancanegara,,, keren buleee nya heeee 😁😁😁😁😁😁🙏🙏🙏🙏🙏🙏
No wonder, I had ever taught Swistzerlamds Indonesian, they studied two weeks only they could travel somewhere in Medan city and they went to Bukit Lawang without any guide, and most of Indonesian students, Senior High school students, can't speak English fluently eventhough they have graduated from high school. This was my experiece when I was an English teacher..
Itu pengertiannya bukan untuk percintaan, tapi sebuah tangisan atau arahan seorang ibu pada putrinya yang memberi tahu kalau bapaknya lagi dalam masa perang/ gerilyawan. Aku asli orang BATAK ya. Horas dari saya Martin Silaban
Horas Appara... mantap mantap Hidup Batak dan bangga lah pada kebudayaan yang ada di Indonesia yang beragam Budaya. jangan malu lihat orang luar saja bangga dengan budaya. terutama buat orang orang batak jangan malu memperkenalkan diri kalian dengan membawa atau menyebutkan marga kita masing masing. Horas salam Sada Roha dihita Sudena.
Sangat setuju mari kita bawakan slalu budaya kita kedunia, salah satunya budaya batak, sebagai orang Batak saya juga mengangkat tagading oleh boruku/ pitriku, lihat youtube binton sukses ( saya binton nadapdap kolektor seni dan barang antik. ) jangan lupa subscribe dan share.
Orang Batak itu pandai bergaul dancinta tanah air Bonapasogit orang Batak suka menyani baik dirumahdiGereja maupundi kedaikopi kedai tuak dan selalu suka petik gitaristapi orangBatak itu kasny kuat soaranya dan tegas itulah ciri ciri orangBatak dan manusia kerja kerjaanapapun bisa dikerjakan asalkan biarbisamakan dari keringat yang halal pantang menyerah harus bisa mengerjakan sesuatunya supaya dapat makan dengan hasil keringat sendiri itulah hasOrangBatak di kampung halaman maupun didaerah perantauyan. Horas halalakBatak.
bangga jadi orang batak.. orang austria mengerti jelas dengan bahasa batak, sedangkan teman2 kita batak yang tinggal di ibukota sana sudah lupa dengan bahasa dareah asalnya...
Lagu Batak go internasional oleh kaum Diaspora dunia, sedang orang Batak nyaris hampir lupa dgn budaya yg luhur dan standar tata krama etnik yaitu Dalihan na tolu. Somba Marhula hula, Manat mardongan tubu, Elek mar boru.
Anakkonkidohamoraon diau itulah kegigihan orang Batak memajukanPutraputrinya. Demikeberhasilan masa depannya dan suatu kebanggaan bagi orang Batak lebih tinggi pendidikan anak dari orang tuanya sendiri motto orang Batak dimanapun berdiam atau tinggal sampai kapanpun bawa motto itu tetap diperjuangkan orang Batakitu suatu motto dari Nenek moyang orangBak Anakkon ki dohamoraondiau harus berjuang matimatian Orang Batak demi anakanaknya sendiri Hidup Orang zBatak terus berkarya.
Mereka tdk mengaku JD org Batak tdk mengurangi kecintataan kami menjadi org Batak,dan kami tdk merasa dirugikan walaupun mereka keluar dr suku Batak.Mereka malu dg identitasnya ,terus mau memilih suku apa?.
Kalau tidak ngaku orang batak jadi orang mana?Saya selalu bangga jadi orang batak.Sukses kan di peranrauan.daripad jadi kambing dikampung sendiri mending jadi banteng di perantauan Horas I love you
mantap bgt lah... org luar aj bgtu cinta dgn budaya dan lagu batak, tanda tanya besar lah bagi kita orang batak sndri yg kadang sbgian malu mngakui dan malu jga berbhasa batak saat diperantauan .aplgi sampe dibilang " aq ga tau bhasa batak!!! ".masak justru bangga bilang ga tau ,belajar dong...Maju trus bangso Batak..
Yang ngasi marga ke si Delago ya marga Manik dari Toba di Samosir, yaitu Manik Raja, rumpun Silau Raja. Kebetulan ibu saya boru Manik dari Samosir. Populasi Manik Toba jauh lebih banyak daripada Manik Pakpak dan Manik Karo (Ginting Manik).
salah pilih presenter ini acara kayaknya. kan masih ada sosok presenter lain yg bisa dipake dan ngerti bahasa batak. ketika orang luar hendak berkomunikasi dengan bahasa batak (daerah), orang indonesia dengan kebanggannya menggunakan bahasa inggris,.,.,so sad!!!! Semakin seru nuansa acara ini jika seandainya presenternya sepenuhnya mengerti bahasa batak dan inggris,.,.,
Hidup bangsa batak dimanapun berada ,sudah waktunya kita berjuang menegakan keadilan sesuai dgn hk yg berlaku dingr ini,sebab tdk seorgpun atau kelompok yg memiliki Negara RI ini ,seluru rakyat yg berwarga ngr RI.
Aku yakin : Lagu-lagu Batak menjadi unik (tidak seperti yang lain) karena berakar pada elemen/ dipengaruhi oleh lagu-lagu Gereja Luther Jerman. Misalnya : Butet, Na sonangdo hita nadua, Madekdekma gambiri, Sing-sing-so, Anakhonhido hamoraon di ahu, Alama dogemma, dll., ------- bandingkan dengan : Sonangni bornginna i, Na meol-eol songon arung, Marendema hamu, Na lahoma ahu, Jahowa Debatantado partano-batoanta, dst.. Andaikan tidak begitu, pasti lagu-lagu Batak, tidak akan unik, berbeda dengan lagu-lagu daerah lain di Nusantara. Seniman Batak perlu memahami elemen, akar-akar/ pengaruh itu, sekarang dan untuk esok di dalam pengembangan Seni Batak di millennium ini !!! Horas & Suksesss !!! Mauliate Amang Herman Delago Manik !!! Ich libie Dich !!!