@@alfathtravelingchannel6266alau pun ga aman itu perbuatan orang rantau. banyak kejadian kejahatan yg di lakukan oleh orang rantau di Bangka, Contoh seumur umur belum ada begal di Bangka tpi Sekali nya ada begal yg ngrlakuin adalah Orang Rantau. Rusak Kota Bangka kalau Orang Pendatang selalu melakukan Kriminal di sini.
@@alfathtravelingchannel6266Bukannya mau menjelekan Orang orang yg merantau Ke Bangka, tpi itu lah FAKTA Ny. Kalau Hanya Melayu Bangka dan Tionghoa yg mendiami Kota Bangka tidak akan pernah Ada yg namanya Begal,Pemalakan/Pungli Liar dan Pengamen/Pengemis. Karna kami Melayu Bangka dan Tionghoa Hidup Saling Berdampingan, Sesuai dengan Julukan KOTA SERUMPUN SEBALAI.
Betul saya masih ingat tinggal di Belinyu dan Pangkalpinang zaman itu sapai awal tahu 70an. Sampai tahun awal 70 itu semua saling kenal dan pintu terbuka siang sampai jam tidur.@@VALKRYAKBR
Semoga khususnya sebagai ibukota provinsi Bangka-Belitung kota Pangkalpinang ada perubahan dan lebih rapi dan bersih terutama sekitar sungai Rangkui, pedagang di alun alun depan SMK SMEA dulu, pedagang depan GraPARI Depan Bank BRI di Dealova Simpang karya agung sampai simpang Kampak pasar pagi pasar air item pasar jln irian pasar kerabut semoga ditata kembali oleh Pemkot kota semoga masa yang akan datang.lebih rapi dan bersih.karna Pangkalpinang Barometer Bangka belitung..dan kabupaten kabupaten di wilayah ..Bangka dan saudara kami di P Belitung juga ada kemajuan di masa masa yang akan datang aamiin Mohon maaf jika ada komentar yang kurang berkenan demi kemajuan kota yang kita cintai...semoga kota kota kita sejajar dengan kota kota di provinsi lain. .okeee😁💪👍👍👌
Terima kasih videonya Bang.....saya jd tahu dn selalu ikuti ttg Pangkal Pinang ...sbb putri saya selepas kuliah mendapat penempatan sbg ASN di salah satu wilayah ini. Sy pernah sekali kunjungi Pangkal Pinang dn Koba
Waktu SD saya kira luar Jawa itu isinya cuma hutan, sedangkan kotanya hanya Medan, Samarinda, Ujung Pandang (Makassar) dan Denpasar. Semua itu gara2 dulu di TV sering nonton acara yg nunjukin suku2 Dayak pedalaman di Kalimantan, suku Anak dalam di Sumatera dan suku2 di Papua. Saya suka kepo tanya ke Bapak soal orang2 di sana (luar Jawa) makan apa, hiburannya apa, sekolahnya kayak gimana, rumahnya dari apa dll. Bapak cuma senyum2 sambil berkisah soal rumah panggung, sesuatu yg membuat mata saya berbinar2 sebab suku Jawa tdk punya budaya rumah panggung. Jaman itu belum ada Google dan RU-vid, satu2nya sumber informasi terpercaya selain TV ya cerita para perantau. Orang2 tua yg merantau di Kalimantan atau Papua suka melebihkan cerita, dibilang di sana masuk keluar hutan trus ketemu kepala suku, nanti kepala kita dipenggal trus dimakan😏 dan dgn begonya kami yg masih kecil percaya itu, lalu menambah2kan cerita sesuai khayalan. Dari cerita lebay para perantau dan ditambah bumbu khayalan anak kecil era 90an, lahirlah banyak sekali urban legend tentang kepala suku di Kalimantan, papua dll. Mulai dari ular naga segede gaban, sampai ada kisah suku telanjang dan berekor kecil 😆 Ya, untungnya semua itu tidak benar😁 sekarang saya tahu ada banyak kota besar yg keren di luar Jawa. Saya harap Indonesia semakin maju, kalo bisa persebaran penduduknya lebih merata, mengisi ceruk kekosongan di pulau2 yg masih sepi. Terimakasih, salam dari orang yg udah jenuh dgn kemacetan kawasan industri Jawa Timur.
RS BASNAS itu bekas rumah dinas PT TIMAH kami sekeluarga oernah tinggal dr th 1960 - 1967 sy sendiri lahir dan besar d rumh ini. Ayah saya pejabat di PT TIMAH (LOGISTIK)
Assalamualikum bang hamdan saya yance eddy manan asli kelahiran di jl a yani dpn pertigaan kacang pedang. Saya sangat bingung dgn kemajuan kota ppinang ini. Dan saya merantau th 70 an Dan sekarang domisili di surabaya . Saya boleh minta no hp bang hamdan?
Maap tolong aku bro istri aku bernama mistiyah di bawa orang kabur di bangka blitung siapa tau ketemu bro aku minta tolong istri aku di bawa situ dari jakarta
Kota pangkal pinang menurut saya kota yang paling kotor, semerawut, kabel listrik semrawut di setiap ruas jalur jln, tidak ada tempat parkir, banyak jln di manfaatkan untuk parkir, pasarnya kotor semerawut, kolinernya mahal², apa lagi kuliner caines mahal sekali, jalan protokol sempit di tambah sisi jaln di manfaatkan untuk parkir, di akui jalannya mulus jarang yg berlubang, penendara harus kebih hati² banya pengendara yg kurang toleransi. Karena kurang paham aturan lalu lintas.