Тёмный

BE A WINNER - Ev NANY SUSANTY, SH 

Shekinah Creative Media
Подписаться 92 тыс.
Просмотров 2,1 тыс.
50% 1

Sudah seharusnya kita menjadi pemenang dalam segala perkara. Di Galatia 5:16-20 bicara tentang nasihat rasul Paulus untuk kita hidup oleh Roh karena akan membuat kita tidak menuruti keinginan daging. Keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh (keduanya bertentangan) yang membuat kita tidak melakukan apa yang kita kehendaki. Walau begitu jika kita memberi diri untuk dipimpin Roh maka kita tidak hidup dibawah hukum Taurat. Ini penting dimengerti karena perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, sihir, iri hati, perselisihan, kepentingan diri sendiri, kemarahan dll - semua ini juga masih melakukan maka tidak akan mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah. Semua itu harus dikalahkan dan menjadi pemenang. Ini bukan proses sekali jadi namun proses pembelajaran dari hari ke hari, setiap saat dan waktu. Disini belajar hidup di dalam Roh Kudus adalah hal penting.
Dalam hidup ini kita juga akan diproses untuk menaklukan emosi, keserahakan, cinta akan uang, mamon, dll. Ini tidak mudah, karena kita harus jadi pemenan. Untuk itu ada beberapa hal yang dapat kita praktekkan. Pertama, Belajar untuk mengandalkan Tuhan dalam segala perkara. Disini kita harus menyadari kalau kita tidak sanggup, tidak bisa tanpa Tuhan. Apapun kelemahan kita, ikatan yang mengikat, andalkan Tuhan, bergantung 100% kepada-Nya karena ada Roh Tuhan dalam hidup kita yang akan membuat kita menang. Di Alkitab ada bangsa Israel yang seringkali mengesalkan Musa. Ketegartengkukan Israel bahkan memebuat mereka jatuh dalam penyembahan berhala di saat Musa bertemu dengan Tuhan di atas gunung selama 40 hari. Ini membuat Musa betul-betul mengandalkan Tuhan, bahkan tidak akan bergerak kalau bukan Tuhan sendiri yang membimbing (Keluaran 33:5,12,15)
Hal kedua, kita perlu memiliki kepandaian dan ketekunan untuk menjadi pemenang. Kita belajar dari Daud yang bisa mengalahkan Goliath. Daud tidak pernah berperang namun ia bisa menang (selain karena mengandalkan Tuhan) juga karena memiliki kepandaian dan ketekunan. Di 1 Samuel 17:15 ditulis Daud selalu pulang untuk mengembalakan kambing domba ayahnya di Bethlehem. Dalam sebuah biografi mengenai Daud, Ia ternyata belajar mengenai ketepatan dengan belajar menggunakan ketapel kala menggembalakan domba. Ia suka mempelajari dan mengasah kemampuannya baik dalam bermain ketapel maupun kecapi. Semua ini dilakukan dalam ketekunan yang terus diasah. Hasilnya kita tahu betapa permainan ketapelnya dapat tepat menjatuhkan Goliath.
Hal selanjutnya untuk jadi pemenang adalah memiliki kecerdikan. Cerdik adalah dapat melihat peluang. Kecerdikan dibutuhkan strategi, tidak sembrono dan gegabah dalam bertindak. Amsal 14:16 menuliskan tentang orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman. Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya (Amsal 14:8). Di Alkitab ada Daniel yang cerdik yang hidupnya enak. Ada pula Yusuf yang mengkombinasikan perhitungan dan pengetahuan. Di Daniel 2:13-23 dikatakan Daniel dan teman-temannya terancam dibunuh, namun ia dengan kecerdikan dan kebijaksanaannya, bergantung pada Tuhan dan karenanya dapat menyelamatkan dirinya dan orang lain.
Hal ke empat adalah tentang Kesabaran sebagai poin untuk jadi pemenang. Amsal 14:29 berkata orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohannya. Kesabaran dapat membawa kita pada penuh pengertian, memang ini tidak mudah. Terlebih sabar itu harus dilatih, bukan proses sekali jadi. Kita harus memiliki Roh Penguasaan diri.
Mari belajar dari Daud, Ia adalah orang yang sabar. Ketika ia sedang tertekan dikejar-kejar Saul, Daud sesungguhnya memiliki kesempatan untuk membunuh Saul, namun hal itu tidak dilakukan walau kesempatan ada di depan mata (1 Samuel 24:4-7). Kesabaran Daud juga teruji kala ia dikejar-kejar Absalom. Itu menyakitkan hati, terlebih ada Simei yang senantiasa mengutuki Daud -dan dalam kesabaran Daud, Simei diampuni (2 Samuel 16:5-10).
Hari-hari ini jika kita mengalami hal-hal yang tidak dapat kita kerjakan, mari lihat pengorbanan Kristus di kayu salib. Semua sudah Ia korbankan, kerjakan, lunaskan dan menangkan untuk kita semua. Mari jadi pemenang!.
-
Subscribe to Shekinah Creative Media RU-vid Channel here:
/ shekinahcreativemedia
Prayer Request (Dukungan Doa):
Phone / Whatsapp
+62 857 2749 9555
+62 823 2474 7207
Contact:
E-mail: multimedia@jkishekinahglory.org
Connect:
TIKTOK: www.tiktok.com...
Spotify: open.spotify.c...
Facebook: / jkishekinahglory
Instagram: / jkishekinahglory
Terima kasih.
Tuhan Yesus Memberkati.
#jkishekinahglory #shekinahglory #JKI #PetrusHadiSantoso #Lindawatitedja #jkitemanggung #temanggung #nanysusanty

Опубликовано:

 

10 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 1   
Далее
JAGA HATI DAN LIDAH -  Ev. Drg. YUSAK TJIPTO
39:30
BERKAT GENERASI KE GENERASI - DR BAMBANG NOORSENA
45:38
iPhone 16 - презентация Apple 2024
01:00
Просмотров 62 тыс.
TANYA JAWAB BAGIAN I Bersama DR BAMBANG NOORSENA
50:29
Просмотров 150 тыс.
iPhone 16 - презентация Apple 2024
01:00
Просмотров 62 тыс.