Тёмный

Beberapa veteran dizaman demang itu ada barisan pengunjung,🤭menikmati skaligus mengenang masa lalu🙏👍 

OBRASS OFFICIAL
Подписаться 1,1 тыс.
Просмотров 146
50% 1

KOTA LAMA Banyumas adalah sebagai bukti dimana Indonesia pernah mengalami periodesasi masa pahitnya zaman penjajahan yang terjadi sebelum kemerdekaan, untuk mengenang itu semua agar jangan terjadi lagi karena menimbulkan trauma nasional akibat kelamnya masa itu Indonesia harus terus merawat memelihara kemerdekaan dengan menjaga kebhinekaan dimana NKRI harga mati,. maka dari smua itu untuk dapat mengenang dan bernostalgia maka selalu diadakan PAGELARAN BUDAYA BANYUMAS agar masyarakat tidak. lupa akan besarnya pengaruh budaya yang tidak dirawat apalagi dibiarkan mati,. ok masbro selamat menikmati tarian tradisional yang panitia hadirkan agar pengunjung senang dan bahagia tapi yang jelas pengunjung faham bagaimana suasana tidak enaknya zaman penjajahan😪
Demi pengembangan channel OBRASS official ini agar bermanfaat untuk menghibur mengedukasi menginformasi masyarakat supaya berguna bagi agama bangsa agama dan negara dan untuk itu mohon masbro-masbro nitizen pemirsa dan warganet untuk men-SUBSCRIBE SHARE LIKE AND COMENT chanel OBRASS official ini😍
Semoga masbro-masbro nitizen pemirsa dan warganet diluar sana dalam keadaan sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun diberikan rezeki halal melimpah dan sukses selalu,. Amiin YRA 🙏👍👍

Опубликовано:

 

4 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии    
Далее
EKSKLUSIF!! BEGINI KONDISI EYANG SUBUR SEKARANG
16:33
Blue vs Green Emoji Eating Challenge
00:33
Просмотров 1,7 млн
skibidi toilet multiverse 042 Trailer
01:57
Просмотров 2,3 млн
Pesona Kampung Pedalaman Garut.
28:40
Просмотров 29 тыс.
BUNDELAN
3:17
Просмотров 124
MERINDING - 10 Peristiwa Heboh dan Aneh di Ponorogo
11:52
How to win a argument
9:28
Просмотров 584 тыс.
35 TAHUN TINGGAL DIAREAL MAKAM WALI
17:31
Просмотров 857 тыс.
Blue vs Green Emoji Eating Challenge
00:33
Просмотров 1,7 млн