Тёмный

Bedah Editorial MI - Berkaca dari Ethiopia 

Media Indonesia
Подписаться 187 тыс.
Просмотров 2,7 тыс.
50% 1

ETHIOPIA pernah menjadi simbol kemiskinan dunia. Negeri ini kerap dilanda bencana kelaparan yang teramat parah pada 1983-1985 yang kemudian mengundang solidaritas global. Mereka berbondong-bondong menolong rakyat Ethiopia dari kesulitan pangan nan memprihatinkan.
Indonesia termasuk yang tergerak untuk membantu dengan mengirimkan 100 ribu ton gabah melalui badan pangan PBB, FAO, beserta uang sebesar US$25 ribu pada 1987. Semua itu dilandasi prinsip-prinsip kemanusiaan mengingat begitu banyak nyawa melayang akibat kelaparan.
Seiring berjalannya waktu, Ethiopia mulai melepaskan diri dari simbol kemiskinan dunia. Angkanya perlahan-lahan menurun. Pada 1999, 44,2% orang Ethiopia memiliki pendapatan US$1,90 dollar per hari. Pada 2010, angkanya menjadi 29,6%, dan pada 2015 menjadi 23,5%.
Belum terlalu menggembirakan tetapi setidaknya sudah terlihat ada upaya perbaikan mengatasi kemiskinan. Menurut Bank Dunia, pertumbuhan pertanian menjadi pendorong terbesar dalam mengurangi kemiskinan di Ethiopia, negara tertua di Afrika yang berdiri sejak 980 SM.
Para pemimpin di negeri itu terus mendorong inisiatif untuk mendukung sektor pertanian. Tidak mengherankan bila kemudian 85% penduduk Ethiopia terlibat di sektor pertanian pada 2007. Dari tahun ke tahun sudah semakin jelas terlihat tanda-tanda perbaikan.
Ethiopia bahkan memiliki ranking lebih bagus untuk food sustainability index (FSI) jika dibandingkan dengan Indonesia. FSI menggambarkan pencapaian suatu negara dalam sistem pangan dan nutrisi berkelanjutan berdasarkan aspek pertanian, gizi, dan limbah pangan.
Roda nasib berputar, negara yang dulu dibantu kini melejit jauh meninggalkan Indonesia setidaknya dari sisi sistem pangan dan nutrisi berkelanjutan. Data menunjukkan Ethiopia menempati urutan ke 12 di dunia di bawah Amerika Serikat di urutan ke 11.
Kondisi Ethiopia yang semakin bersolek diri sempat viral dan menjadi percakapan di media sosial, akhir-akhir ini. Warganet mengapresiasi resep jitu pemerintah setempat dalam memperbaiki negeri yang sempat dicabik-cabik perang antarkelompok.
Di saat bersamaan, publik juga membandingkan dengan Indonesia yang stabil secara politik bahkan sudah 26 tahun masuk dalam masa reformasi tapi malah tertinggal jauh dari Ethiopia. Bahkan luas panen padi di negeri ini terus berkurang.
Pada 2023, luas panen padi Indonesia menyusut 2,3% atau 238,97 ribu hektare jika dibandingkan dengan 2022. Di saat pemimpin dan masyarakat Ethiopia fokus pada pertanian, tapi tidak dengan Indonesia. Sungguh ironi bagi negeri emah ripah loh jinawi. Kita bisa berkaca dari Ethiopia, bahwa negara yang nyaris punah karena kelaparan, bisa bangkit dan melesat.
#kemiskinan #Pangan
click our website :
- Media Indonesia: mediaindonesia...
- E-paper Media Indonesia: epaper.mediain...
Follow official account MI Com di:
- Twitter Media Indonesia: / mediaindonesia
- Instagram Media Indonesia: / mediaindonesia
- Facebook Media Indonesia: / mediaindonesia
- TikTok Media Indonesia: / media_indonesia
Jangan lupa Follow the Media Indonesia channel on WhatsApp: whatsapp.com/c...

Опубликовано:

 

28 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 18   
@dwibudi5585
@dwibudi5585 3 месяца назад
Penting industri produksi ketahanan pangan pd masing2 wilayah RI dan tdk bergantung dg Import .
@IbnusinaSina-o6k
@IbnusinaSina-o6k 3 месяца назад
Korupsi merajalela....
@OtongRakhman
@OtongRakhman 3 месяца назад
Onyet Kohar Leo💀☠️ #IsiZidatPoloDataAI Stop#Ngemeng boss BcLap Bank Dunia2023 BcLap IMF OECD Bc Evlap Mei2024(BPS Bc Lap BI Mei 2024 Onyet onyet#Abok yaa 😇😇🤪🤪🤪🥺🥺🥺
@Ahmadkholil-b2j
@Ahmadkholil-b2j 3 месяца назад
mantap.... jaga KKN dari atas sampai bawah... maka maju lah INDONESIA
@OtongRakhman
@OtongRakhman 3 месяца назад
Bedah Editorial INA😊 #OtakkauLeoSamosir #OtakkauAbdulKohar #OgahIsiPoloNEWS🇮🇩 #EvlapMei2024RI🇮🇩🇮🇩 Inflasi3,2%.(BPS) PDB5,3%(BPS) The best ASIA Faham#Pemabok🙈 Faham#Pengemeng
@amammujaddidjalalfuadi875
@amammujaddidjalalfuadi875 3 месяца назад
Assalaamu'alaikum, "sebagai ni'mat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS. 54:35). Wassalaam.
@OtongRakhman
@OtongRakhman 3 месяца назад
Evlap IMF B+++ 2023 Evlap OECD Evlap Bank Dunia #cadNaik169 B $ Faham onyet syetan Syetan kau MI ☠️☠️
@hans88jbr60
@hans88jbr60 3 месяца назад
Pertanian Ethiopia maju krn dukungan Israel.Indonesia wajib belajar ke Israel meski tdk memiliki hub diplomatik
@ondjatobondo6824
@ondjatobondo6824 3 месяца назад
€tiopia skarang maju ekonominya krn beralih kesistim ekonomi berbasis Agraris menggunakan tehnologi Israel itu fakta yg tak terbantahkan😮😊🎉❤.
@OtongRakhman
@OtongRakhman 3 месяца назад
Badan Pangan INA😮 Mhn cek recek lagi√√ #GabungdgMentanRI #SepertiBRINRI🇮🇩🇮🇩
@rawidipa838
@rawidipa838 3 месяца назад
Bicara penjabat normatif yg artinya hanya pencitraan, terbukti sekarang kita import beras besar besaran. Bohong penjabat sulit dipercaya, dengan kenyataan seperti ini
@nuansabibit
@nuansabibit 3 месяца назад
Kepala badan pangan omongan nya aja yg setinggi langit Pupuk aja dipersulit boro2 bisa jadi lumbung pangan dunia Itu yang di pakai otaknya apa dengkulnya
@syafrizalagus3949
@syafrizalagus3949 3 месяца назад
Indonesia negara kaya, sayang kekayaan itu banyak yg dikorupsi oleh pejabat2 di negari ini.
@sasalmsstoor4092
@sasalmsstoor4092 3 месяца назад
Indonesia kebanyakan omong kosong dan korup para pejabatnya ga takut dosa....
@jaurahayahmamak
@jaurahayahmamak 3 месяца назад
Adakah indonisia juga akan sampek ke tapap itu seperti extiopia
@jaurahayahmamak
@jaurahayahmamak 3 месяца назад
Jika ketahan pangan tdk hati hati bija jadi indonisia juga akan di landa kemiskinan
Далее
Waswas Belanja Negara - Bedah Editorial MI
38:04
Просмотров 2,8 тыс.
Akhiri Pemborosan Belanja Pegawai - Bedah Editorial MI
19:21
[FULL] Q&A - KOMENG PUNYA TAMENG
48:52
Просмотров 721 тыс.
Nasib Tragis Negeri Agraris - Bedah Editorial MI
48:49
Просмотров 2,2 тыс.
Bedah Editorial MI - Cemas Harga Pangan Tancap Gas
47:09
Bedah Editorial MI - Alpa Mengurus Pusat Data
49:39
Просмотров 4,8 тыс.
KPK Tergagap Tangani Kasus Kaesang
16:16
Просмотров 20 тыс.