Bedanya Pesantren dengan Boarding School dan Sekolah-sekolah Lainnya 

aamiin..semoga suatu saat bisa terwujud

@@rastitiwigati1552 aamiin makasih ya

Aamiin semoga kelak terealisasi

aamiin Ya Allah 🤲

Aamin YRA

Amin, Ji.

Coba ke Amanatul Ummah kak disana ada kurikulum internasional nya

Yang ada kiainya.

@@CakNdorOfficial iya kir2 kyai yg direkomendasikan jenengan siapa? Yg bisa mensupport spiritual....dan emosional....

Jawa tengah dimana ya ?

anak saya di pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, jelas ada kiyainya....dan alhamdulillah berkah bisa jadi mahasiswa UGM....santri lulusan krapyak lolos UGM.

Sama, kekesalan itu juga kami rasakan. Banyak pihak yang memanfaatkan istilah pesantren untuk hal² yang tidak manusiawi. Salah satunya seperti kasus yang disebutkan itu. Boarding school sebenarnya serapan bahasa asing untuk sekolah yang berasrama. Tidak semua sekolah yang berasrama adalah pesantren. Salah satu ciri yang paling jelas mengenai perbedaan pesantren dgn yg lainnya yaitu, kalau di pesantren ada kiainya, di tempat lain gak ada. Kiai beda dengan ustaz. Kiai adalah orang² yang muslih, orang² yang sudah selesai soal hati, dan dipilih oleh-Nya. Kalau ustaz itu sama saja dengan guru, itu hanya sebutan dengan bahasa serapan saja. Semua lembaga pendidikan insya Allah baik, kecuali yang tidak baik.

@@CakNdorOfficial Iya..terimakasih atas keterangannya... Jujur,,saya sempat berpikir sdh tidak ada lgi yg nmanya Pondok Pesantren di negara ini dan tdk pantas ada krn kasus itu. Mungkin krn shock jg... Tpi dri guru" agama,para Kiyai dan Ustadz lainnya,,sya sdh mengerti,,memang sangat berbeda antara Pondok Pesantren dan Boarding School itu. Dan... Alhamdulillah pikiran dan pandangan sya tentang pondok pesantren jdi kembali lgi sprti sebelumnya,,baik" saja. Maaf ya Pak Ustadz jika sya merepotkan,,sya hnya seorang guru privat les bahasa Inggris dan Prancis untuk anak" dskitar rmh sya saja. Terimakasih...Wassalamualaikum.

@@Ayy682 Waalaikumussalam... Sehat selalu dan keberkahan untuk Anda. Percayalah, meskipun guru privat, itu adalah hal yang sangat mulia.

@@CakNdorOfficial assalamualaikum ustad...saya mau nanya klo mislkn pesantren kita milih SMA dan jurusan ipa...apakah materi nya sma saja ketika kisa semisalnya milih SMA sekolh biasa saja...tolong di jawab🙏

@@cherlitaanjani4692 Waalaikumussalam... Ada sedikit yang perlu saya sampaikan sebelumnya menjawabnya. Di dalam pesantren bisa ada sekolahnya. Di lembaga sekolah gak bisa ada pesantrennya. Misalkan, di dalam pesantren A dibuka juga sekolah untuk jenjang SD, SMP, atau SMA. Dan semua jenjang sekolah tersebut muara ruhnya, esensi dasarnya adalah nilai-nilai kepesantrenan. Core-nya adalah adab dan nilai-nilai agama. Lantas, bagaimana dengan kurikulum dan materi pelajarannya? Apakah sama dengan sekolah pada umumnya yang di luar pesantren? Untuk kurikulum tergantung program yang dibuka. Ada yang ikut KEMENAG yang kemudian jenjang sekolahnya disebut Madrasah Ibtidaiyah (untuk jenjang SD), Madrasah Tsanawiyah (untuk jenjang SMP), dan Madrasah Aliyah (untuk jenjang SMA). Dan kesemuanya pasti nginduk pada kurikulum KEMENAG. Termasuk buku ajar dan materi yang disampaikan. Jika kurikulumnya mengikuti DIKNAS, maka jenjang pendidikannya menggunakan istilah DIKNAS (SD, SMP, dan SMA). Tentu kurikulum dan materi ajarnya sesuai standar DIKNAS. Nah, pertanyaan berikutnya: kalau memang kurikulum dan materinya sama dengan KEMENAG atau DIKNAS, lantas apa bedanya sekolah di dalam pesantren dengan sekolah pada umumnya? Bedanya, pertama, kalau sekolah di dalam pesantren core-nya adalah nilai-nilai kepesantrenan yang tidak mungkin didapatkan di lembaga nonpesantren. Dan point pertama ini yang paling penting. Kedua, anak-anak yang sekolah di dalam pesantren mereka akan mendapatkan dua ijazah, yaitu ijazah pesantren dan ijazah nasional (baik KEMENAG atau DIKNAS, tergantung kurikulumnya nginduk ke mana). Semoga jawaban singkat ini cukup memberikan penjelasan.