Kereta api angkutan Bahan Bakar MInyak alias BBM merupakan kereta barang yang unik. Selain tidak semua daerah di Jawa memiliknya, KA ini juga sering mendapatkan tambahan lokomotif alias berkepala dua; entah itu dalam kondisi hidup, maupun hanya berupa pengiriman lokomotif. Dalam edisi kali ini kita akan menyimak proses langsir KA BBM yang memiliki dua kepala di stasiun Rewulu. Selamat menonton! Salam Sepur!
Pagi itu kami tiba di kawasan Rewulu ketika lokomotif langsir KA BBM baru saja selesai menjalankan tugasnya. Lokomotif ini dilangsir untuk melepaskan gerbong pengaman yang baru saja bertugas dalam proses langsir. Sementara itu, dari timur meluncurlah KA Prambanan Ekspres alias Prameks. Kemudian KA Bandara dari barat. Akhirnya, proses keberangkatan KA Angkutan BBM tujuan Madiun dari Rewulu atau biasa disebut KA Mawalo Tanker dimulai, diawali dengan kedatangan dua lokomotif dari dipo Lokomotif Yogyakarta. Lok dinasnya adalah CC2039501 dan loko titipan ke Madiun adalah loko CC2017801. Setibanya di Rewulu, dua loko ini langsung dilangsir, dan dirangkai ke rangkaian Mawalo yang sudah tersedia. Di tengah aktivitas langsir, KA Ranggajati muncul dan melaju ke timur. Setelah KA Ranggajati melintas, barulah KA Mawalo Tanker diberangkatkan dari Rewulu, membawa gerbong berisi BBM ke Madiun. Setelah KA Angkutan BBM berangkat, loko langsir pun juga dipersiapkan untuk pulang kembali ke dipo. Namun sebelum loko ini diberangkatkan, ia harus menunggu KA Angkutan Semen Karsolo, dan juga KA Argo Wilis yang ngebut ke Bandung. Setelah dua KA ini melintas, barulah loko langsir dikirim pulang. Kita masih di Rewulu dan menunggu momen melintasnya KA Joglosemarkerto ke Cilacap, dan KA Pasundan yang ditarik loko CC201.
21 окт 2024