Тёмный

Begini Isi Obrolan Menhan Prabowo Ketemu Menlu AS di Yordania 

KOMPAS TV LAMPUNG
Подписаться 494 тыс.
Просмотров 2 тыс.
50% 1

JAKARTA, KOMPASTV - Menhan Prabowo Bertemu Menlu AS Antony John Blinken di Yordania, Selasa (11/6/2024).
Menhan Prabowo dalam kesempatan itu menyatakan Indonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
"Indonesia siap bekerja sama dengan Amerika, Mesir, dan Qatar untuk memastikan perundingan tetap berjalan serta mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang adil dan abadi di Palestina. Gencatan senjata yang segera, penuh, dan menyeluruh sangat penting untuk menghidupkan kembali proses perdamaian," tegas Menhan Prabowo dilansir dari rilis tertulisnya.
Menlu Blinken juga menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk melaksanakan Kemitraan Strategis Komprehensif AS-Indonesia.
"Terima kasih kepada Menteri Pertahanan atas dukungan Indonesia terhadap usulan untuk segera mencapai gencatan senjata di Gaza dan menjamin pembebasan semua sandera," ungkap Menlu Blinken.
Video Editor: Bara Bima
#menhanprabowo #gaza #yordania
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini dan terlengkap, yuk subscribe channel RU-vid Kompas TV Lampung!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv.

Опубликовано:

 

13 июн 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 4   
@windariati1466
@windariati1466 4 дня назад
Smg sht slmat dan pjang umur..bpk Prabowo
@Boy91233
@Boy91233 Месяц назад
JENDRAL TNI PRABOWO, PRESIDEN KE 8 REPUBLIK INDONESIA `❤`
@ViaViviana
@ViaViviana 11 дней назад
❤❤
@anisslagii7421
@anisslagii7421 18 дней назад
Jgn ajak ngobrol as itu muka 3 boleh ngobrol jgn banyak senyum pasang muka dingin kalau bisa di telen habis
Далее
Go International, Prabowo Ikut Jejak Soekarno
27:47
Просмотров 102 тыс.