insyaAlloh netizen cerdas bisa bedakan mana kuran hadis mana retorika. tolong yai ajak kami ke Alloh dan rosul bukan ke hayalan impian kami takut pada Alloh
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Saya berterima kasih atas penjelasannya, karena sangat diperlukan untuk memantapkan, bahwa arwahnya orang yang sudah meninggal butuh kirim kebaikan, do'a dan lainnya
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampau, macam mana ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersedekah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Terima kasih pak kiyai atas penjelasannya. Luar biasa, Semoga ceramah pak kiyai busa di simak oleh para ustadz2 yg lain, sebagai referensi tambahan, karena saya melihat di chanel yg lain, ustadz2 rata2 menentang hal ini, bahkan mengatakan bahwa yg mengatakan bahwa arwah orang mukmin pulang tiap malam jumat adalah perkataan orang bodoh🥺🥺 Barakallah lakum pak kiyai🤲🤲
Sesama, harus selalu saling mendoakan baik yang masih hidup atau yang sudah mati, semoga Allah swt selalu menambahkan rahmat, kasih sayang, kebaikan, anugerah, ampunan kepada kita semua...
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam mana ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersedelah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
usul kyayi.... buat vidio lagi penjelasan tentang kitab samsul ma'arif kubro, aufak dlll. ini yg lagi viral menjadi polemik di kalangan peruqyah dan kalangan ahli hikmah
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Semoga kita semua di rahmati ALLAH SUBHANAHU WATA'ALA terhindar dari FIRQOH KAWARIJ BID 'AH KHURAFAT TAHAYUL SYIRIK JIN JINAN DAN MENYEMBAH KUBURAN WALI MAJDUB AAMIIN 🤲🤲🤲
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Semoga para almarhum almarhumah keluarga kita kluarga ahlussunahwaljamaah mendapatkn ampunan. Keluarganya yg masih ada selalu mengirimkn doa2 dan ayat2 Allah. Mengingat kbaikan2 & jasa2nya. Birohmatika ya arhamarrohimiin
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Sesekali buat kajian bab tahlilan dengan membuka kitab yang menulis bab tahlilan lengkap dari dzikir sampai doa yang bersanad ke imam madzhab, sahabat sampai Rosulullah. Sebab setua ini tidak pernah melihat kyai yg mengajarkan bab tahlilan dengan membuka kitab yang menulis bab tahlilan dalam kitab ulama
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Dari hadis ug sahih Tdak ada dan tdk pernah menerangkan arwah pulang kerumah keluarga setiap hari jumat .tapi klo minta di doakan itu benar. Pak yai idrus tolong di bukakan kitab Tentang tahlilan lengkap dgn dzikirnya..yg lansung di perntahkan oleh rasullallah..agar mereka tau.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
@@AbdullahAbdullah-vr1rk biar hadist lemah. Yg penting bersedekah untuk yg hidup mahupun untuk yg mati..dari pada hadistmu kuat tapi lemah bersedekah.terus untuk apa hadist kuatmu itu.....
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Bagaimana jika yg meninggal org beriman ,lalu istri yg di tinggalkan menikah lagi dgn org yg di cap wahabi ,berarti tiap malam jumat tambah sakit dong hatinya.
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Berbincang secara berpanjangan masaalah yg tdk berkait dgn akidah atau yg berkait dgn khilafiah adalah perangai kanak yaani yg kurang berakal serta merugikan masa.
Menutut paham saya ada yg bs datang ada yg tdk...yg bs datang mungkin yg tdk ada masalah disiksa..tp bagi yg disiksa kalau bs lihat rumah pst tdk mau kembalu ke alam barzah..wallohu a lam..
Dlm kitab irsyadul ibad, seorang muhadist berkata bahwa setiap malam jumat siksa kubur diliburkan( mungkin khusus bg muslim )....jadi wajar donk, pd mlm jumat para arwah walaupun penuh dosa diizinkan pulang kerumah, karena siksa kubur diliburkan.......
Si Idrus Ramli pendukung Syiah ini sedang mendongeng 😁😁😁 . Ajaran Syiah/NU yang melampaui, macam ceritanya ruh orang mati bisa berjalan jalan 🤭🤭🤭 dan bisa bersekolah untuk orang mati 🤔🤔🤔? Only share. Siapapun yang mengatakan bermimpi bertemu Rasulullah dan bertemu dalam keadaan jaga adalah pendusta besar. Mimpi bertemu rasulullah dan bertemu Rasulullah dalam keadaan jaga adalah ajaran Syiah kafir yang diterapkan di NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Dan semua habob termasuk si Rizieq si Bahar Smith si Luthfi Yahya si Novel Alaydrus si jindan si Zein kribo dan lain lain adalah syiah hanya sebagian mereka bertaqiyah sebagai NU FPI berelwi Al Azhar yang juga merupakan anak kandung Syiah. Para nabi tidak mengetahui apapun setelah mereka meninggal apalagi orang biasa. Dan di akhirat nanti Allah akan menanyakan para nabi atas seruannya semasa hidup dan para Nabi menjawab kami tidak tau tentang itu dan sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui yang ghaib Al maidah 109. Tapi kenapa sekarang orang banyak mengaku ngaku bisa bermimpi dengan Rasulullah dan bisa bertemu rasulullah dalam keadaan sadar 🤔. Bahkan mereka mengatakan dalam majlis majlis maulid Nabi bisa datang 😎. Siapapun yang mengatakan pernah mimpi bertemu rasulullah adalah pendusta besar apalagi yang berkata pernah bertemu rasulullah dalam keadaan sadar. Dan hadis yang mengatakan kalau seseorang bermimpi bertemu rasulullah maka dia akan bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar bertentangan dengan Al Maidah 109 . Kalau hadis bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb walaupun sahih seribu sahih karena hanya Al Qur'an yang dijamin keasliannya dan hadis ditulis 200 tahun setelah Nabi meninggal jadi ada yang asli dan ada yang palsu dan tak mungkin juga Rasulullah mengatakan sesuatu yang bertentangan dengan Al Qur'an kecuali hadis itu palsu. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يَوْمَ يَجْمَعُ اللّٰهُ الرُّسُلَ فَيَقُوْلُ مَا ذَاۤ اُجِبْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَا عِلْمَ لَـنَا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ عَلَّا مُ الْغُيُوْبِ "(Ingatlah) pada hari ketika Allah mengumpulkan para rasul, lalu Dia bertanya (kepada mereka), Apa jawaban (kaummu) terhadap (seruan)mu? Mereka (para rasul) menjawab, Kami tidak tahu (tentang itu). Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 109) Dan Allah mengatakan orang di dalam kubur tidak dapat mendengar jadi bagaimana bisa mereka meminta minta kepada orang yang mati bertopeng tawasul 🤔? Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَا يَسْتَوِى الْاَ حْيَآءُ وَلَا الْاَ مْوَا تُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَآءُ ۚ وَمَاۤ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ "dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar." (QS. Fatir 35: Ayat 22) Pendeta pendeta Syiah dan pendeta pendeta NU/berelwi/Al Azhar anak kandung Syiah membodohi orang orang bahwa tiap malam Jum'at ruh orang yang mati pulang ke rumah ketika dia masih hidup 🤔. Padahal Allah mengatakan dalam Az Zumar 39 bahwa Allah memegang nyawa seseorang ketika dia mati dan ketika dia tidur, jadi bagaimana ceritanya orang yang sudah mati bisa mendatangi rumahnya setiap malam Jumat 😁. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَ نْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَا لَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَا مِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِيْ قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَ يُرْسِلُ الْاُ خْرٰۤى اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰیٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 42) Mereka juga membodohi orang bahwa orang yang sudah mati sebenarnya tetap hidup dan dapat rezeki dengan berdalil berdasarkan ayat Ali Imran 169 bahwa orang yang mati syahid adalah hidup disisi Allah dan mereka mendapat rezeki . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Memang benar para syuhada yang terbunuh hidup di sisi Allah dan mereka mendapat rezeki tapi mereka tetap tidak mengetahui apapun lagi yang terjadi di bumi , itu menunjukkan para syuhada ketika terbunuh langsung berada di surga walaupun jasadnya dikubur dan tak ada mungkin mereka mengetahui apa yang terjadi di dunia lagi karena para nabi saja tidak mengetahui apapun keadaan didunia berdasarkan Al Maidah 109 apalagi bukan nabi walaupun dia syuhada yang mendapat kedudukan tinggi di akhirat dan langsung berada di surga setelah terbunuh. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَا تًا ۗ بَلْ اَحْيَآءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَ ۙ "Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki," (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 169) Dan Allah juga mengatakan orang yang taat kepada Allah dan rasul-nya nanti di akhirat akan bersama dengan para rasul para pencari kebenaran syuhada dan orang orang saleh dan merekalah sebaik-baik teman dalam An Nissa 69. Itu menunjukkan para nabi para pencari kebenaran dan orang orang saleh akan langsung berada di surga karena syuhada saja ketika terbunuh akan berada di surga menurut Ali Imran 169 apalagi para nabi dan tentunya juga para pencari kebenaran dan orang orang saleh yang kedudukannya bersama para syuhada . Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَا لرَّسُوْلَ فَاُ ولٰٓئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَا لصِّدِّيْقِيْنَ وَا لشُّهَدَآءِ وَا لصّٰلِحِيْنَ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓئِكَ رَفِيْقًا ۗ "Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 69) Dan banyak ustad2 ini beralasan bahwa mereka tidak meminta minta kepada orang orang mati dalam bertawasul tapi hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui si mati atau mengambil berkatnya tapi Allah sudah jelas mengatakan hal tsb adalah perbuatan syirik juga Az Zumar 3 dan mereka ini hanyalah para pendusta dan ingkar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَ لَا لِلّٰهِ الدِّيْنُ الْخَا لِصُ ۗ وَا لَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اَوْلِيَآءَ ۘ مَا نَعْبُدُهُمْ اِلَّا لِيُقَرِّبُوْنَاۤ اِلَى اللّٰهِ زُلْفٰى ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِيْ مَا هُمْ فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِيْ مَنْ هُوَ كٰذِبٌ كَفَّا رٌ "Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sungguh, Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 3) Pillars of Islam : Al Mukminun 1- 11. Al Baqarah 177, 263, 264. An Nissa 114. Al Furqon 68 69 70. Al Baqarah 275. Al Mukminun 101-103. An Nissa 17-18. An Najm 32.
Sebagian besar orang islam percaya , tetapi banyak pula umat Islam yg tidak percaya. Dan tidak perlu dipermasalahkan. Yg percaya silahkan, yg tdk percaya tdk masalah. Yg penting rukun. Saling menghormati. Paham ?
Kalau di tempat saya di Madura nama nya rebeh kalau hari Kamis malam Jumat nya sering kayak gitu kakek nenek sering ngasih nasi ikan kopi uang lima ribu rupiah nya
Mengenai Ruh manusia setelah meninggal dunia ada di "QUR'AN SURAH AL ISRA' AYAT 85" jadi kita sebagai ummat islam (muslim)wajib mengimani apa saja yg tlh di firmankan Allah swt. Mari kita jadikan Al Qur'an ini sebagai pedoman kita disamping sunnah atau Hadist dari MUHAMMAD SAW.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wa Barakatuhu. Idrus Ramli Ulama Besar Indonesia ? Saya bertanya Ramai mana Pengajian Ustad Salafi dengan Idrus Ramli ? Lihat Pengajian Ustad Salafi Dr Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Dr Firanda Andirja hafidzahullah Ta'ala, Ustadz Dr Khalid Basalamah hafidzahullah Ta'ala dan Ustadz Ustadz Salafi lainnya masjid ramai penuh. Itu baru dari ramai jamaah, belum lagi dari Ilmunya.
Bukan berarti yg ramai itu yang harus diikuti,,,kalo emg harus yg ramai itu yang harus di ikuti,sungguh zaman dulu yg pantas diikuti adalah abu lahab ketimbang nabi,krna lebih banyak pengikut abu lahab drpd nabi
@@muhammadabrar313 Begini Pak. Pertama Kajian itu Yang Kita Lihat Isi Kajiannya. Ustadz Menyampaikan Ilmu itu bersumber dari Al Qur'an dan As-Sunnah. Yang Haq disampaikan sehingga Jama'ah tahu dan mengerti. Contoh Ustadz menyampaikan bahaya berbuat Syirik. Dosa Berbuat SYIRIK dan dia mati dalam keadaan Syirik mati dalam Musyrik. Itu salah satu contoh dan itu disampaikan oleh Ustadz Ustadz Salafi kepada Jamaah. Bukan Pengajian lucu-lucu dan tertawa-tawa. Itu dari Ilmu. Selanjutnya inilah yang membuat jamaah ramai masjid penuh. Begitu kalau pengajian Salafi Pak. Jamaah Menyimak dan mencatat Ilmu yang disampaikan Ustadz. Pulang ada yang dibawa yaitu Ilmu Syar'i. Jelas ya Pak. Masjid Istiqlal Jakarta Penuh Sesak mengikuti kajian yang diisi oleh Syaikh dari Arab Saudi. Kemarin Tgl 17 Agustus 2022 Kajian di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta diisi Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah hafidzahullah Ta'ala ramai penuh jamaah.
Assalamualaikum ustasd mohon maaf apakah buku yg di bacakan tadi tidak berlawanan dengan Al Quran yang (1) Qs Al isro ayat 85, yg kep(2) Qs Al mukminun Ayat (99-100) Dan keep (3) Qs al Az zumar Ayat 42.
wa alaikum salam pak kyai.mohon ijin pak kyai apa yg kami dpt dgn ngaji lewat you tube ini.bolehkah kami tularkan atau kami ajarkan kepada saudara2 yg lain.dan dngn ngaji lewat yau tube pak kyai.apakah bs disebut ilmu yg km dpt dari panjenengan ini .sanadnya bersambung .mohon jawaban nya.matur nuwon sebelumnya