Benarkah Sadrach itu Kiai ?| "Corak Kristenisasi Sadrach" Bag 2 | Arif Wibowo 

wah, ngikutin terus ..

Mungkin bisa ditelusur sejaranya, supaya lebih obyektif, karena sebelum era Sadrach, di cikal bakal GKJW, NGoro, kebijakan yang diterapkan untuk mantan pengikut Coolens adalah menghilangkan sisi tradisi Jawa. Itu era sebelum Tunggul Wulung (gurunya Sadrach). Sadrach sendiri akhirnya berlabuh ke gereja Kerasulan bukan gereja suku seperti Gereja Kristen Jawa.

matur nuwun mas, atas koreksinya

Soale keminter 😀😀😀

@@agussetyono9571 betulllll......keminter ternyata

maksudmu apa? komentar kamu modus ya? koclok!

apa? ini kanal hanya paparan biasa, tidak ada modus menarik warga untuk memaksa percaya tetang keyakinan ber-agama. terus apa urgensinya belajar kepada bambang? orang sudah hidup rukun dengan keyakinan masing2, kenapa kamu bikin rusuh? ini kanal kan milik muslim berdakwah menjawab pertanyaan kaum muslimin, mau kamu apa?

hafal do'a berbahasa tentu lain dengan bisa berbahasa arab. Tidak ada bukti yang menunjukkan Sadrach bisa berbahasa arab. Keumuman modin jaman dulu, hafal do'a standar yang digunakan untuk ritus keagamaan

@@pojokperpus1971 Tapi ada doa yg diubah-sesuaikan, tadz? Kalau ada, pengubahan lafal tsb berdasarkan kaidah Bahasa Arab yg tertib atau ala kadarnya?

orang jawa jaman dulu mana ada yang tahu, diubah apa tidaknya .. 😋

@@pojokperpus1971 mbien iseh awam

Rata2 orNg jawa itu gak bisa mencolok di 1 titik ada budaya isen..ewoh pakewoh dll

Lho Sadrach itu yang nolak malah pendeta Kristen, namanya Frans Lion Cachet, pendeta resmi dari gereja Calvinis kala itu, menyebut Sadrach itu pembohong karena membuat agama Kristen yang mirip Islam dan tidak memberikan tempat untuk Kristus.

Coba dibandingkan pembahasan dari Dr.Menachem Ali dosen filologi UNAIR Surabaya berdasarkan literatur juga biar luas wawasannya dan bukan prasangka saja ru-vid.com412ZKqNfWes?si=YDQ-Td_oUFPIUUxI

Sadrach ini dimistifikasi sedemikian rupa, sehingga wajah aslinya malah tidak dikenal. Dia besar oleh citra yang dibuat pihak luar. Karena itu, cara terbaik mengetahui Sadrach adalah melalui buku hasil riset, penelitian.

yang sifatnya ritus fix itu banyak dipahami orang umum maupun santri kalong seperti doa mayit, selametan dll kalau ia sampai tingkat intelektual seorang santri yang mampu menulis dan membaca banyak kitab sebagai ampuan barulah kesantrian dan kekyaiannya layak disebut corak didikan pesantren bukan kalongan MGBU

Dari sekitar 200 buku peninggalan Sadrach, hanya ada satu buku berhuruf arab yang ditinggalkan. Itupun huruf arab pegon, yakni hurufnya arab bahasanya Jawa. Dari buku tentang Sadrach yang ada, kemampuan Sadrach itu berdo'a dalam bahasa Arab jadi tidak ada catatan ia menguasai bahasa Arab.

Sadrach itu mengkiaikan diri, setelah ia membangun gereja di Karangjoso yang ia sebuat sebagai Masjid Kristen dengan konsep mirip pesantren, dimana ia sebagai pusat spiritualitas dan sejak saat itu ia menggelari dirinya dengan Kiai. Sementara narasi yang dikembangkan adalah Sadrach ini kiai lulusan pesantren yang masuk Kristen. Coba saja tengok ulasan Bambang Noorsena dan para apologet lain. Padahal, dari beberapa buku tentang Sadrach, riwayat kepesantrenan Sadrach adalah bagian yang paling kabur, tidak jelas catatan sejarahnya.

​@@laboratoriumdakwah lha memang pernah nyantri kok. Bambang nursena aku pernah lliat videonya dia. Dia ga bilang sadrach lulusan pondok, seingatku. Tp pernah dan suka mondok disana sini. Literaturnya kan begitu ? Dan literatur2 itu ya dipegang sama pak bambang. Kalo pak bambang bilang lulusan Mgkin beliau lupa, kecletot, atau bohong dgn sengaja. Yawis ben. Yg penting literarurnya gimana. Jadi Kiaji Sadarch ini Semacam santri keliling gitu. Jaman segitu orang awam biasa panggil org begitu kiayi. Atau kiaji. Baik untuk islam atau kejawen. Dan sadrach itu jelas Muslim, kalo bkn muslim ngapain nyantri. Trus panggilan kiaji kiayi dan Panggilan lain2nya itu biasa datang sendiri kok, kalo jadi orang yg sering menjelaskan. Lha Lumrahe pernah nyantri, mesti ditakoni wong. Wong pulang Haji saja ditakoni kok. Soal masjid corak pesantren dsb. Lha pesantren sama jemaat kristen mula2 duluan mana ? Gereja blenduk dgn masjid blenduk itu duluan mana ? Nginep (mondok) di pesentren dgn nginep di pusat aktifitas komunitas kristen itu duluan mana ? Adanya orang ngaji agana islam dgn ngaji agama kristen itu duluan mana ? Padepokan kristen di Yerussalem, efesus, roma dsb. Dan padepokan / keguruan Shiva Budda di jawa 2 diatas Dibanding pondok pesantren itu duluan mana ? Lha ilahailalah ellohim echad nya kristen dgn syahadat islam itu duluan mana ? Sadrach itu kan jelas ora bodo. Merga belajar kristen, sinau ayat2 mutasyabih itu kan kecil. Tentang Allah lbh dekat urat leher, dsb. Hadist Qudzi Musa ditamuni Allah. Dalil2 kaya begitu kan hanya sekutil, ga byk djbanding di alkitab. Ya kecil lah kalo jadi kyaj islam. Wonng nek ora bodo, mestine ya gampang sinau sejaeah jemaat. Lalu muncul lah jemaat sadrach yg mirip pesantren itu. Jadi... Islam itu ga ada yg baru yg ditawarkan. cuma nutur apa2 yg sdh ada, trus direbrand Islam. Trus dituturkan ulang tanpa melalui pembuktian sahih dan meyakinkan. Alias kulak jere adol ndegyan. Ahmasasih ? Ga bisa lah ! 😂

Coba dibandingkan pembahasan dari Dr.Menachem Ali dosen filologi UNAIR Surabaya berdasarkan literatur juga biar luas wawasannya dan bukan prasangka saja ru-vid.com412ZKqNfWes?si=YDQ-Td_oUFPIUUxI

Kita bicara di Indonesia jelas islam duluan lagian corak kristen indo itu barat bukan ketimuran​@@Bang_Satria

@@Bang_Satria saya sudah telusur di tiga buku tentang Sadrach, Kiai Sadrach Riwayat Kristenisasi di Jawa, disertasinya pendeta Soetarman Partonadi, Komunitas Sadrach, Ekspresi Kekristenan Jawa Abad XIX dan bukunya Lidya Herwanto, Pemikiran dan Aksi Kiai Sadrach, bagian soal pesantrennya Sadrach adalah riwayat yang paling kabur. Tidak jelas nyantri di pesantren mana dan Kiainya siapa.

betul sekali. Sadrach dimistifikasi sedemikian rupa, bahkan di masyarakat umum sering ditampilkan sebagai kyai Islam yang masuk Kristen.

lah itu gaada source of origin nya kok wkwk denial

siap, akan saya kupas lebih detil dari buku-buku rujukan. Saya buatkan power point, jadi biar jelas rujukannya.

Barangkali ada rujukannya kak, biar sejarahnya bagaimanapun posisinya agar tidak terputus

Raden Abbas itu nama Sadrach setelah Jombang, yang katanya setelah dari pesantren dan menetap di Semarang. Nama kecilnya Radin, aslinya Dukuhseti Pati. Pindah ke Jombang karena waktu itu Pati gagal panen. Dalam rangka menyambung hidup. Silakan baca di C. Guillot, Sadrach Riwayat Kristenisasi di Jawa.

Kak ada Jurnalnya ngk.?

Itu hanya ulasan pendek, setidaknya ada tiga buku tentang Sadrach yang merupakan hasil penelitian, karya C Guillot, karya Pendeta Partonadi dan karya Lidya Herwanto. Tiga buku ini akan kami ulas dalam waktu dekat

Sudah pernah dibahas oleh Prof Menachem Ali ru-vid.com412ZKqNfWes?feature=share

gulliot itu cukup otentik membahas Sadrach Denial wkwk

sumber saya selain Guillot, juga disertasi pendeta Partonadi, Komunitas Sadrach dan Akar kebudayaannya. Juga karya Lidya Herwanto tentang Kyai Sadrach

Ajukan karya yg menurut Anda lebih akademik saja @yusnu

Apalagi anda, yg gak tahu apa2.. 😀😀😀

buku itu hasil penelitian bukan hasil dari semedi, jadi sah untuk dikutip.

Ngawur gimana Mas? Wong Pak Arif itu berbasis data lho ngomongnya

Biasa. Mengaburkan. Yang. Ontentik

ngawur apanya? ini orang2 penginjil pada nyasar kemari buat apa? ngajak gelut? benar dah bahwa toleransi ber-agama itu omong kosong karena banyak penginjil jadi provokator dan sinis.

tunggu saja pembahasan yang lebih komperehensif ya ..

BICARA DATA KOK NGAWUR

Tidak hanya bertemu Yesus Kristus, bahkan dalam pengakuan Sadrach, ia mengaku sebagtai titisan Yesus. Itu sebabnya ia dikafirkan oleh pendeta Calvinis, Frans Lion Cachet.

NGAWUR

Buku-buku rujuakn saya lebih banyak karya orang Kristen, bukan karya orang Islam. bahkan yang buku Komunitas Sadrach itu disertasinya pendeta Partonadi.

Coba dibandingkan pembahasan dari Dr.Menachem Ali dosen filologi UNAIR Surabaya berdasarkan literatur juga biar luas wawasannya dan bukan prasangka saja ru-vid.com412ZKqNfWes?si=YDQ-Td_oUFPIUUxI