Berita Lainnya: Andhi Pramono Bea Cukai Tersangka KPK, Kemenkeu Kecolongan?
Link: bit.ly/45aX3Cr
Perkembangan Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terus diperluas sebagai langkah untuk mengatasi berbagai persoalan di berbagai sektor industri. Namun demikian perkembangan AI dikhawatirkan dapat menggantikan peran manusia di dunia kerja.
Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan bahwa banyaknya pekerjaan yang hilang tidak hanya disebabkan oleh AI tetapi sudah dimulai seiring dengan masifnya digitalisasi. Saat ini pemerintah fokus mengatur pengguna dan penyedia layanan AI agar tidak berdampak negatif terhadap pekerja.
Sementara CEO & Co-Founder Kata.ai, Irzan Raditya berpandangan bahwa revolusi AI bisa menggantikan peran manusia disejumlah pekerjaan namun sekaligus mendorong penciptaan peluang kerja baru. Saat ini teknologi AI diarahkan untuk mendukung produktivitas pekerja.
Seperti apa arah pengembangan teknologi AI? Dan bagaimana dampaknya terhadap pekerja? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dan CEO & Co-Founder Kata.ai, Irzan Raditya dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 17/05/2023)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
5 окт 2024