Sebaiknya anak2 Papua terutama yg berasal dari pedalaman selain menimba ilmu di luar Papua alangkah baiknya juga setelah selesai menimba ilmu mencari pengalaman kerja di luar Papua, perlu adanya kerjasama antar daerah utk penempatan Kerja Kontrak Sementara terutama dibidang2 padat karya bagi mereka sebelum mereka kembali ke daerah asalnya hal ini supaya mereka setelah selesai belajar tidak menjadi pengangguran. Salam kinaonak wa wa wa...
Memang pembrontak itu pantas matii.... Klau mau lihat orang mabuk bertebaran di pasar di dekat2 lampu merah datanng saja ke papua pasti akan menemukan pemandangan yg bgithu2 yg tidak ada di kota3 lainya
@@pepenefendy7532 hahaha rakyat kecil yang mati anda anggap pemberontak gimana anjing. - Paniai berdarah 2014 : itu rakyat yang mati dan 3 siswa SMA - Blum lagi Wasior berdarah - Blum lagi Wamena berdara Dan masih banyak pembunuhan di Papua... Parah ya.. kamu Dari cara nulis mu tandanya diskriminasi sudah mendarah daging. Mohon di ubah ya. NKRI harga mati mu hanya slogan... Orang Papua selalu berkata bahwa PANCASILA yang sebenarnya sudah jadi tanah.
@@emanuelftadiii7382 bukanka yg jadi korban di wamena itu pendatang semua... Kalian itu lucu jangankan anak2 sma anak smp ja uda pada mabuk.. Pola pikir kalian itu masi terbelakang di tambah kalian itu gengsi mau blajar cara hidup dg orng2 pendatang...jujur sayah kasihaan dg kalian tp kalian itu mau dijak maju susah...
@@emanuelftadiii7382 kalau kalian belajar n bekerja keras jangankan jd pemimpin daerah kalian di papua bahkan nkri bisa kalian yg mmimpin... Tp ingat hilanggkan ego kalian awasi anak2 dari pergaulan bebas n minum2an keras ajarin anak2 kalian untuk disiplin sayah yakin putra putri papua akan menjadi generasi emas 20 sampai 30 tahun kedepan
@@pepenefendy7532 Indonesia mana ada kontribusi ke Papua paling 94 tryliun tapi tidak sebanding dengn kontribusi Papua ke Indonesia ( data : BPS INDONESIA TENTANG OTSUS) Kasus di Wamena karena isu raisme bang di Surabaya Mereka pasti udah sangat benci sudah sekian lama tahun. telah di tindas mulai dari tahun 60 hingga saat ini baca di data di penelitian LIPI. -Berapa pelanggaran HAM berat yang di lakukan aparat ke OAP - Berapa banyak harta yang di ambil indo Mohon sadar bang banyak baca dari sumber yang terpercaya... Jangan anda termakan hoax yang di buat pemerintah.
Cara berpikir anda yg aneh. Yg merasakan bukan anda tapi OAP sendiri yg merasakannya jd yg berhak memperpanjang atau tdk itu rakyat dan mahasiswa yg menentukan. Lagian Papua tdk ada masa depan dlm Nkri Papua harus berpisah dari kolonial indomi dan menentukan nasibnya sendiri.✊
OTONOMI KHUSUS: TOLAK ATAU TARIK? 🙂 Jika masyarakat menuntut agar calon Kepala Daerah dan Wakilnya haruslah orang asli, maka sebenarnya masyarakat sedang meminta hak khusus. Jika masyarakat dan para pencari kerja menuntut agar penerimaan CPNS memprioritaskan orang asli, atau kuota 80%, atau bahkan 100%; maka sebenarnya masyarakat sedang menuntut kebijakan khusus. Jika para calon mahasiswa ataupun aktivis organisasi mahasiswa, menuntut jalur khusus dalam penerimaan mahasiswa di Universitas; itu jelas sekali bahwa mereka sedang menuntut keistimewaan atau kekhususan. Jika masyarakat dan birokrat menuntut agar jabatan2 dalam pemerintahan diprioritaskan untuk orang asli (kadang dg mengabaikan sistem meritokrasi), juga sangat jelas bahwa, masyarakat dan birokrat sedang menuntut kekhususan. Demikian seterusnya, setiap permintaan perlakuan khusus, adalah sebentuk pengakuan bahwa masyarakat memang membutuhkan otonomi khusus. Tak perlu argumen ataupun alasan njlimet. Sederhana saja. Iya kan? ***
Informasi yang baik untuk membantu mempertajam analisis, dan mengajarkan kita untuk belajar membangun argumentasi dan /atau ber opini berdasarkan data dan info yang kredibel.
Masalah pendidikan bapak sampaikan bahwa menolak dirinya sendiri, terkecuali beasiswa dr pemda tetapi selama ini tidak pernah di biayai oleh dana otsus, bapak menyampaikan bahwa mahasiswa tolak otsus berarti tolak dirinya sendiri itu bapak salah,masahasiswa papua biaya kulia di biayai sendiri.
Aaahh masa sekarang baru mau bicara tentang keadilan Otsus di papua ohh,,! Tidak bisa Mengapa skrang ini bapak mau cari solusi Otsus di Papua karna apa ? Sedangkan yg prtama saja sudah tidak mensejahterakan masyarakat di Papua jadi sudah kami tidak mau lagi di adakan Otsus di Papua. Ada pepata yg mengatakan Di situ ada air di situ ada kehidupan Tampa Otsus kami bisa hidup dengan apa yg tuhan berikan di atas tanah kami papua.
PERTANYAAN UNTUK BAMBANG PURWOKO, SUDAHKAH ADA PENGKAJIAN TENTANG POIN OTSUS DAN IMPLEMENTASI TENTANG POIN2 TERSEBUT ? TOLONG DI JAWAB...JANGAN BEEOPINI SAJA
OTONOMI KHUSUS: TOLAK ATAU TARIK? 🙂 Jika masyarakat menuntut agar calon Kepala Daerah dan Wakilnya haruslah orang asli, maka sebenarnya masyarakat sedang meminta hak khusus. Jika masyarakat dan para pencari kerja menuntut agar penerimaan CPNS memprioritaskan orang asli, atau kuota 80%, atau bahkan 100%; maka sebenarnya masyarakat sedang menuntut kebijakan khusus. Jika para calon mahasiswa ataupun aktivis organisasi mahasiswa, menuntut jalur khusus dalam penerimaan mahasiswa di Universitas; itu jelas sekali bahwa mereka sedang menuntut keistimewaan atau kekhususan. Jika masyarakat dan birokrat menuntut agar jabatan2 dalam pemerintahan diprioritaskan untuk orang asli (kadang dg mengabaikan sistem meritokrasi), juga sangat jelas bahwa, masyarakat dan birokrat sedang menuntut kekhususan. Demikian seterusnya, setiap permintaan perlakuan khusus, adalah sebentuk pengakuan bahwa masyarakat memang membutuhkan otonomi khusus. Tak perlu argumen ataupun alasan njlimet. Sederhana saja. Iya kan? ***
(1).apakh dngn dilakukanx penyempurnaan undang2 otsus, dapat mengembalikan setiap nyawa / korban yg di lakukan oleh pihk tni terhadap warga papua dlm operasi militer. . . .??????????? trhitung dr 1962 - 19 septmbr 2020. jawab
TERIMAKASIH atas semua komentar yg sdh Anda semua tuliskan, baik yg rasional argumentatif maupun yang asal menulis dg kasar, asal ngamuk. Sy sangat yakin, kalian yang ngamuk dan asal tulis, pastilah belum menonton video ini sampai selesai. Kalian mmg hanya bisa ngamuk, krn tak paham substansi. Orang2 macam ini biasanya bahkan tdk paham dg bingung dg dirinya sendiri. Tp itulah ciri khas orang yg tidak mau gunakan akal. Jika kelakuan spt itu terus dipelihara, wajar jika kalian tdk akan pernah maju. Omongan dan sikap kasarmu adalah cermin kepribadianmu.
Kata orang Papua bicara lain main lain ( omong kosong semua) pelaksanaannya terhambat dengan peraturan pemerintah pertanyaannya Lebih kuat mana uu atau perpu ? Tidak ada yang jelas..
Bambang Purwoko membual.Terimakasih atas penjelasan anda.Tapi kami OAP MINTA KELUAR DARI NKRI.TITIK.BERAPA BANYAK OTSUS YG INDONESIA MAU LAKUKAN TAK PENTING BAGI KAMI.HANYA ADA SATU KEINGINAN OAP adalah Merdeka Berdaulat.Agar kami bisa atur RUMAH TANGGA KAMI SENDIRI.. P A P U A...M E R D E K A A A...
Dana alokasi khusus 2% , padahal prifoot indonesia yg menghasilkan dana untuk negara Berapa shingga kami dapat dana alokasi khusus 2% seharus kami dapat dana alokasi khusus 70 % karena prifoot menyumbangankan untuk negara lebih banyak jadi bapak sampaikan itu sangat salah, jangan mendokterin kami orang papua
Otsus paling banyak dinikmati oleh kaum elit papua. Rata² masyarakat papua kerjanya adalah berkebun dan jualan di pasar dan hampir semua tdk tau apa itu otsus. Hampir sebagian besar orang papua tdk perna memerima sepeserpun dana otsus. Habis dimakan oleh beberapa oknum tertentu, para elit papua. Sekedar solusi aja ketika buat suatu berita, anda harus mempelajari dan mengamati otsus itu di kalangan masyarakat biasa, bukan ditanyakan pada kaum elit papua. Skli² anda harus hidup bersampingan dengan masyarakat papua, disitu saya yakin anda akan melihat bahwa rakyat papua hampir sebagian besar tdk soal dana otsus. Sekian saran saya sehingga anda tdk berbicara sembarangan mengenai apa yg sebenarnya masyarakat papua rasakan terkait otsus. 😊🙏😁😁
Ko banyak bicara tapi nyatanya tidak ada bukti partai lokal tidak ada bendera tidak di kibarkan masa Aceh bisa ko papua tidak bisa itu yang saya bilang bicara lain kerja lain.....ha ha ha kenapa sekarang baru mau bicara eee eee. ....naw naw.
Kau TDK tahukah,mengapa org Papua tolak Otsus?,20 Tahun dana itu kemana org Papua TDK makmur,padahal hanya 2,5 juta OAP tapi blm menyentu maka lebih baik stop tipu BHS keren org Papua bilang Latihan lain Main lain
OTONOMI KHUSUS: TOLAK ATAU TARIK? 🙂 Jika masyarakat menuntut agar calon Kepala Daerah dan Wakilnya haruslah orang asli, maka sebenarnya masyarakat sedang meminta hak khusus. Jika masyarakat dan para pencari kerja menuntut agar penerimaan CPNS memprioritaskan orang asli, atau kuota 80%, atau bahkan 100%; maka sebenarnya masyarakat sedang menuntut kebijakan khusus. Jika para calon mahasiswa ataupun aktivis organisasi mahasiswa, menuntut jalur khusus dalam penerimaan mahasiswa di Universitas; itu jelas sekali bahwa mereka sedang menuntut keistimewaan atau kekhususan. Jika masyarakat dan birokrat menuntut agar jabatan2 dalam pemerintahan diprioritaskan untuk orang asli (kadang dg mengabaikan sistem meritokrasi), juga sangat jelas bahwa, masyarakat dan birokrat sedang menuntut kekhususan. Demikian seterusnya, setiap permintaan perlakuan khusus, adalah sebentuk pengakuan bahwa masyarakat memang membutuhkan otonomi khusus. Tak perlu argumen ataupun alasan njlimet. Sederhana. Iya kan? ***
Knapa kah???Otsus kami tolak ko terlalu sibuk sampeh...ko takut kami merdeka kamu Indonesia pastijatuh miskin....kami tdk Mahdi madu dgn Otsus.,.Otsus tdk akan pernah selesaikan masalah ham di Papua..... omong kosong besar
OTONOMI KHUSUS: TOLAK ATAU TARIK? 🙂 Jika masyarakat menuntut agar calon Kepala Daerah dan Wakilnya haruslah orang asli, maka sebenarnya masyarakat sedang meminta hak khusus. Jika masyarakat dan para pencari kerja menuntut agar penerimaan CPNS memprioritaskan orang asli, atau kuota 80%, atau bahkan 100%; maka sebenarnya masyarakat sedang menuntut kebijakan khusus. Jika para calon mahasiswa ataupun aktivis organisasi mahasiswa, menuntut jalur khusus dalam penerimaan mahasiswa di Universitas; itu jelas sekali bahwa mereka sedang menuntut keistimewaan atau kekhususan. Jika masyarakat dan birokrat menuntut agar jabatan2 dalam pemerintahan diprioritaskan untuk orang asli (kadang dg mengabaikan sistem meritokrasi), juga sangat jelas bahwa, masyarakat dan birokrat sedang menuntut kekhususan. Demikian seterusnya, setiap permintaan perlakuan khusus, adalah sebentuk pengakuan bahwa masyarakat memang membutuhkan otonomi khusus. Tak perlu argumen ataupun alasan njlimet. Sederhana. Iya kan? ***
Terserah kami mau belajar apa lagi???jelas" Otsus gagal kok....knapa kalau kami minta menentukan nasib sendiri...Otsus tu produk Indonesia hanya politik Indonesia untuk menguras kekayaan alam yang ada di papua
Anda punya cahnel ini aneh berbicara luar dari bukti yang tidak benar tentang otonomi khusus Papua hari ini fakta membuktikan bawah dana Otsus triliunan rupiah orang Papua tidak pernah merasakan dan menjadi binggun apa itu ostsus karena benar benar belum sama sekali orang Papua menikmati tentang Otsus di Papua yang ada hanya menghabisi segala bentuk kekayaan alam Papua harus bicara itu atur bahasa dan intonasi nadanya pak.
OTONOMI KHUSUS: TOLAK ATAU TARIK? 🙂 Jika masyarakat menuntut agar calon Kepala Daerah dan Wakilnya haruslah orang asli, maka sebenarnya masyarakat sedang meminta hak khusus. Jika masyarakat dan para pencari kerja menuntut agar penerimaan CPNS memprioritaskan orang asli, atau kuota 80%, atau bahkan 100%; maka sebenarnya masyarakat sedang menuntut kebijakan khusus. Jika para calon mahasiswa ataupun aktivis organisasi mahasiswa, menuntut jalur khusus dalam penerimaan mahasiswa di Universitas; itu jelas sekali bahwa mereka sedang menuntut keistimewaan atau kekhususan. Jika masyarakat dan birokrat menuntut agar jabatan2 dalam pemerintahan diprioritaskan untuk orang asli (kadang dg mengabaikan sistem meritokrasi), juga sangat jelas bahwa, masyarakat dan birokrat sedang menuntut kekhususan. Demikian seterusnya, setiap permintaan perlakuan khusus, adalah sebentuk pengakuan bahwa masyarakat memang membutuhkan otonomi khusus. Tak perlu argumen ataupun alasan njlimet. Sederhana saja. Iya kan? ***
PEMERINTAH BERTELE- TELE...BABAT AJA DULU OPM/ KKB.. BIAR NYERAH / ANGKAT BENDERA PUTIH...KALAU GA BEGITU MALAH 100TH ...HANYA BIKIN MASALAH TERUS & ADA DURI DALAM DAGING.....KERAHKAN TERUS TNI & POLRI. PAGAR BETIS ITU PAPUA..