Vocal : Natalia Christian
Arranger, orchestrator, and producer : Heidi Kabul
Special Thanks to Natalia Christian, Brema Sijabat dan Baby G.
God always bless your family… dan terus bisa menjadi berkat dan teladan untuk orang lain.
SEBUAH KESAKSIAN
Semoga menguatkan keluarga-keluarga yang sedang bergumul
Bulan Oktober 2017 ini bertepatan dengan ulang tahun pernikahan kami, dan kebetulan juga waktunya hampir bersamaan dengan selesainya lagu ini diproduksi.
Enam tahun pernikahan buat kami bukanlah waktu yang cepat dan juga bukan waktu yang terlalu lama untuk kami diproses oleh Tuhan, dalam Dia mengubah cara berpikir dan pandang kami supaya bisa memikul salib kami.
SALIB YANG HARUS DIPIKUL…….terkesan berat memang? saya yakin semua keluarga punya salibnya masing-masing. Bagaimana caranya agar salib itu bukan membuat kita semakin bungkuk, tapi bagaimana kita terus berlatih supaya tetap dapat berdiri tegak dan kuat seberat apapun salib itu. Wong…Tuhan Yesus sudah pernah pikul salib itu, kita punya teladan.
Seperti keluarga-keluarga yang lain, di awal-awal tahun pernikahan mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan keturunan, dan itu juga yang kami lakukan, dari ke dokter, makan obat, minum ini itu, kata orang-orang coba ini itu, sampai pada satu titik saya melepaskan semua itu karena terlalu lelah.
Menunggu keajaiban? memang terlalu naif ya kedengarannya. Tapi sampai saat ini, kami masih tetap berpegang teguh dengan kenaifan itu. (naif terdengar negatif ya, tetapi kami kekeuh berpegang pada PENGHARAPAN. Itulah kekuatan kami). “Pernah goyang ga pengharapannya?” pernah…ya manusiawi sekali. Tapi saya tidak mau menjual pengharapan itu.
Prinsip saya: jangan pernah salahkan Tuhan!…tapi kamu boleh bertanya “kenapa Tuhan?”…ini wajar-wajar saja, Ayub juga bertanya terus, tetapi terserah Tuhan mau jawab atau tidak. Itu hak Tuhan.
Saya berusaha mengubah energi “menunggu” dengan melakukan yang saya suka. Sampai saat ini saya tahu, ada rencana Tuhan di balik semua ini, memberikan waktu saya untuk bisa berkarya lebih dan menjadi berkat untuk orang lain. Kapan waktu itu datang? kapan saja terserah…itu juga haknya Tuhan. Sekarang tugas kita adalah terus berdoa, mempersiapkan diri (kualitas hidup yang baik) sambil terus berkarya supaya banyak orang bisa memuliakan Tuhan.
Apapun salib yang saudara-saudara sedang pikul, terus berharaplah pada Tuhan, dan coba buktikan bahwa pengharapan kepada Tuhan tidak pernah sia-sia! Tidak peduli berapa lama waktunya. Hidup kita adalah milik Tuhan, dia yang membuka tiap lembar bab kehidupan kita. Biarlah hidup kita yang HIDUP bisa jadi kesaksian buat orang lain dan nama Tuhan dipermuliakan.
-Heidi Kabul
SOLIDEO GLORIA
9 окт 2024
