Betul Ke Ada Bukti Belahan Bulan? 

Btul

Sorry tanyaa yaaa sya bukan beragma muslim...knpa ya nabi belah bulan??...nak tambah pengetahuan

@@markc5041 Sebab Pada Masa itu... Kaum2 Arab Quraisy tak percaya Nabi dan Mengatakan Nabi Ahli Sihir... Jadi Allah Turunkan Mukjizat itu Kepada Nabi Muhammad utk membuktikan bahawa Nabi Muhammad Adalah Benar dan Bukan Ahli Sihir... ni apa yg saya dengar dari Ceramahlah... taktau ustaz ape..

@@markc5041 Untuk menunjukkan mukjizadnya pada kaum Arab Jahilliyah yang tidak mempercayai Nabi Muhammad PBUH nabi terakhir untuk seluruh umat manusia dan Rasul Allah

@@markc5041 untuk tunjukkan bukti kebesaran tuhan (Allah) dekat kaum kafir Quraish. Ada puak2 orang Makkah dulu masa 5 tahun sebelum hijrah, diorang tak percaya kebesaran dan kuasa Allah. Diorang minta nabi Muhammad buktikan nya dengan membelah bulan. Nabi pon berdoa minta pada Allah. and then Allah tunaikan doa nabi dan tunjukkan kuasa dia depan orang Makkah. Tapi even nabi dah tunjuk diorang still tak percaya dan anggap semua tu sihir semata mata.

Betul tu

Like my comment

Lol no

@@moodmodak1496 wut

@@aljaafaritv5154 no

@No 2361 , Aku dah terbaca tulisan ko. Tak memasal ko masuk neraka...hahaha Ko bukan cerdik pun..Kaki makan rumput menyamar jadi manusia...hahaha Aku buat fuh fuh je kt Peluru Pandu Jalan Lurus Tepati Sasaran, kompom ko makan rumput balik..hahaha.

@No 2361 , Sains dan Math dan ko gabungkan seluruh ilmu yg ko tahu sejak ko mkn rumput sampai menyamar jadi manusia, mudah sgt dibenamkan dengan hingus je. Aku guna tulisan aje keluarkan Mukjizat Al Quran, tumpas teros semua Ilmu Dunia. Tak sempat nk watpe pun.

@No 2361 Mana ko tahu Al Quran tiruan? Ko dah tengok original punya ke? Nanti aku bawakkan dari masa depan. Masa lalu ko jadikan contoh. tiruan. Tak main la buku lapuk lapuk sejarah ni...Sejarah untuk org gagal je mcm ko.

Nenekkau

@@TukangFx 😂😂

Berhenti menyebar kisah hoak tampa bukti ilmiah dan bukti catatan sejarah, balas komen ini jika anda merasa punya bukti ilmiah dan bukti catatan sejarah soal bulan terbelah dua Foto permukaan Bulan yang beredar di media sosial itu memang betul berasal dari NASA. Foto ini dipublikasikan pada 29 Oktober 2002, yang difoto oleh kru Apollo 10 pada 1969 selama pendekatan bersejarah mereka dengan jarak 14 kilometer di atas permukaan bulan. Dikutip dari laman NASA, foto tersebut memperlihatkan tiga jenis rill pada Bulan, yakni rill berliku, rill arkuata, dan rill lurus. Riil berliku dianggap berasal dari sisa-sisa aliran lava purba, tetapi asal usul rill arkuata dan rill linier masih menjadi topik penelitian. Rill lurus panjang seperti yang tampak pada foto bisa mencapai ratusan kilometer, seperti Rima Ariadaeus. Beberapa ilmuwan memperkirakan, rill-rill ini terbentuk setelah peristiwa tumbukan besar, sementara yang lain meyakini bahwa rill-rill terbentuk terbentuk sebagai manifestasi permukaan dari sistem tanggul yang dalam ketika bulan masih aktif secara vulkanik. Rima Ariadaeus diyakini mewakili patahan tektonik dan dapat digunakan untuk menentukan hubungan stratigrafi pada permukaan Bulan. Dilansir dari laman NASA, 29 September 2009, para ahli sepakat bahwa Rima Ariadaeus, yang panjangnya sekitar 300 km adalah sistem patahan yang mirip dengan yang ada di Bumi. Terkait informasi mengenai Bulan yang terbelah dua, Staf Scientist NASA Lunar Science Institute (NLSI) Brad Bailey pernah memberikan jawaban pada 21 Juni 2010. Dia menjawab pertanyaan di insitut virtual NASA mengenai Bulan yang terbelah dan mukjizat nabi berdasarkan informasi pada sebuah artikel. Bailey mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. "Rekomendasi saya adalah untuk tidak mempercayai semua yang Anda baca di internet. Makalah peer-review adalah satu-satunya sumber informasi yang valid secara ilmiah di luar sana. Tidak ada bukti ilmiah saat ini yang melaporkan bahwa Bulan terbelah menjadi dua bagian (atau lebih) dan kemudian disusun kembali pada titik mana pun di masa lalu," jawab dia. Foto permukaan Bulan dari NASA yang diklaim sebagai bukti Bulan terbelah dua adalah hoaks. Foto belahan pada Bulan yang beredar, diduga merupakan patahan tektonik di Bulan atau sisa-sisa aliran lava purba. Pihak NASA memberi klarifikasi bahwa tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. Foto permukaan Bulan yang beredar di media sosial itu memang betul berasal dari NASA. Foto ini dipublikasikan pada 29 Oktober 2002, yang difoto oleh kru Apollo 10 pada 1969 selama pendekatan bersejarah mereka dengan jarak 14 kilometer di atas permukaan bulan. Dikutip dari laman NASA, foto tersebut memperlihatkan tiga jenis rill pada Bulan, yakni rill berliku, rill arkuata, dan rill lurus. Riil berliku dianggap berasal dari sisa-sisa aliran lava purba, tetapi asal usul rill arkuata dan rill linier masih menjadi topik penelitian. Rill lurus panjang seperti yang tampak pada foto bisa mencapai ratusan kilometer, seperti Rima Ariadaeus. Beberapa ilmuwan memperkirakan, rill-rill ini terbentuk setelah peristiwa tumbukan besar, sementara yang lain meyakini bahwa rill-rill terbentuk terbentuk sebagai manifestasi permukaan dari sistem tanggul yang dalam ketika bulan masih aktif secara vulkanik. Rima Ariadaeus diyakini mewakili patahan tektonik dan dapat digunakan untuk menentukan hubungan stratigrafi pada permukaan Bulan. Dilansir dari laman NASA, 29 September 2009, para ahli sepakat bahwa Rima Ariadaeus, yang panjangnya sekitar 300 km adalah sistem patahan yang mirip dengan yang ada di Bumi. Terkait informasi mengenai Bulan yang terbelah dua, Staf Scientist NASA Lunar Science Institute (NLSI) Brad Bailey pernah memberikan jawaban pada 21 Juni 2010. Dia menjawab pertanyaan di insitut virtual NASA mengenai Bulan yang terbelah dan mukjizat nabi berdasarkan informasi pada sebuah artikel. Bailey mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. "Rekomendasi saya adalah untuk tidak mempercayai semua yang Anda baca di internet. Makalah peer-review adalah satu-satunya sumber informasi yang valid secara ilmiah di luar sana. Tidak ada bukti ilmiah saat ini yang melaporkan bahwa Bulan terbelah menjadi dua bagian (atau lebih) dan kemudian disusun kembali pada titik mana pun di masa lalu," jawab dia. Foto permukaan Bulan dari NASA yang diklaim sebagai bukti Bulan terbelah dua adalah hoaks. Foto belahan pada Bulan yang beredar, diduga merupakan patahan tektonik di Bulan atau sisa-sisa aliran lava purba. Pihak NASA memberi klarifikasi bahwa tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. *Bukti bulan terbelah itu gak cuma urutan waktu saja kita butuh bukti manuskripsi bukti dari peradaban lain yang disaat bersamaan juga mengalami malam dan melihat bulan yang sama, kita butuh bukti data bentuk permungkaan bulan saat ini apa ada bekas terbelahnya. Byzantium(yunani, mesir, turki, palestina) yaman, eropa, afrika, persia, rusia, dan negara asia lain tidak punya catatan soal fenomena bulan terbelah dua padahal itu harusnya fenomena luar biasa yang akan diabadikan siapapun* Rill Rima Ariadeus yang merupakan rill terpanjang dibulan yang panjangnya 300km ternyata cuma bekas tubrukan lempeng tektonik saat bulan masih aktif secara vulkanik, sedangkan keliling bulan sekitar 10921km jadi bisa dibilang ukuran Rill Rima Ariadeus masih terlalu kecil untuk jadi bukti bekas bulan terbelah dan hingga sekarang gak ada ditemukam bekas bulan terbelah sepanjang 10921km Klo bulan harus terbelah maka harus memenuhi *Limit Roche(digagas ilmuwan Edouard Roche)* Terminologi limit Roche biasanya berlaku terhadap sebuah satelit alami yang terintegrasi akibat pengaruh gaya pasang surut dari benda induknya. Sisi satelit yang lebih dekat ke benda induknya mengalami pengaruh gravitasi yang lebih kuat daripada sisi satelit yang lebih jauh dari benda induknya; perbedaan efek gravitasi pada satu objek yang sama ini menyebabkan tarikan yang pada akhirnya mendeformasi satelit tersebut dan pada akhirnya dapat memecah satelit tersebut. Dalam astronomi, limit Roche (Roche limit), disebut juga jari-jari Roche atau batas Roche, adalah jarak kritis sebuah benda langit yang masih dapat mempertahankan keberadaannya dari disintegrasi yang diakibatkan oleh gaya pasang surut dari benda induknya. Didalam limit Roche, benda langit yang mengorbit benda induknya cenderung terdisintegrasi dan membentuk cincin yang mengitari planet induknya, sementara diluar limit ini material cenderung bergabung dan membentuk gumukan. Beberapa satelit, baik satelit alami maupun satelit buatan dapat mengorbit didalam limit Roche tanpa terdisintegrasi terlebih dahulu karena ada gaya lain yang menyebabkan satelit tersebut dapat tetap terintegrasi. Objek yang berada di permukaan satelit yang tidak terefek oleh limit Roche tidak akan terpengaruhi oleh efek gaya pasang surut akibat limit Roche. Satelit lemah, misalnya komet, dapat terintegrasi jika melewati limit Roche. Ada batas dimana bulan bisa saja terbelah dua atau hancur berkeping-keping karena gaya passng surut akibat gravitasi bumi yang lebih kuat dan Limit Roche bulan sekitar 18261km sedangkan Jarak Bulan atau lebih tepatnya jarak Bumi-Bulan adalah ukuran jarak dari bumi ke bulan. Jarak rata-rata dari Bumi ke Bulan adalah 384.400 km (238.900 mi).[1] (setidaknya 389 jb adalah 1 AU, jarak antara Bumi dan Matahari) Jarak aslinya berubah-ubah mengikuti orbit bulan, dari 363.104 km (225.622 mi) pada saat perige dan 405.696 km (252.088 mi) pada saat apoge menghasilkan perbedaan jarak 42.592 km (26.465 mi). *masih jauh dari syarat minimum bulan terbelah dua* Pengukuran dengan presisi tinggi dapat dilakukan dengan mengukur berapa lama cahaya sampai dari stasiun LIDAR dari bumi sampai reflektor di bulan Bulan bergerak spiral menjauh dari bumi dengan rata rata keceparan 3.8 cm (15 in) pertahun, dideteksi dengan Lunar Laser Ranging experiment.[2][3][4] Tingkat anomali resesi dianggap tinggi.[5] Secara kebetulan sudut reflektor di reflektor bulan juga berukuran 3.8 cm (15 in).[6][7] Tingkat disipasi pasang surut bervariasi dalam sejarah geologi Bumi.[8] Orang pertama yang mengukur jarak bumi ke bulan adalah Hipparkhos pada Abad ke-2 SM, Hipparkhos mengeksploitasi paralaks bulan dengan trigonometri yang simpel. Dia mengukur jarak 26.000 km (16.000 mi) dari ukuran sebenarnya, hitungan error atau meleset hanya 6.8%. Katalog objek NASA termasuk didalamnya komet dan asteroid diukur dengan menggunakan ukuran Jarak bulan.[9] 2023M - 501M= 1522M 152200cm × 3.8cm = 578360cm/5783,6m/5,7836km 384400km - 5,7836km= *383994,2164km* *Bahkan jarak rata-rata terdekat bulan ke bumi di abad ke 6 gak melewati batas limit roche*

@@faizal85z Terima kasih video tu. Sheikh Uthman antara pendebat yang terbaik Islam. Namun beliau pun akhirnya fokus kepada eye witnesses dalam video dia. pasal teori lunar rilles dan posibility percantuman bulan, dia sendiri mengaku semua tu hanya teori semata2. dan kita sebagai umat Islam kena lebihkan eyes witnesses dari sumber yang sahih berbanding teori.

so maybe allah dah cantumkan balik kan? sebab even sampai skrg still takda kesan bukan terbelah dua. tapi benda tu aku still percaya sbb ada dalam al quran. but no kesan sampai skrg so maybe allah dah cantumkan balik kan?

@@therealguy5424 comment apakah ini

sebab some of them is just s 7 year old.. thats why.. tak matang lagi :/

Ya mgkin itu allah nk tunjuk kn bukti kat kita nnt zaman model ni..bgi aku itu yg masok akal..wallahwaklam

Alhamdullilah

salam.. maksudnya ayat 1 smpai 10 ke?

@@kimpaan7648 ye

@@kimpaan7648 iya.. Ayat 1-10 (10 ayt pertama) dan Ayat 100 - 110 (10 ayt terakhir)

@@fikri.rozak02 terima kasih

Diorang just Ada Rasa ingin tahu je

Tak pelik pun kan sebab dia tuhan dia boleh buat apa dia kehendak...akal kita tak mampu untuk fikir pasal kuasa dia sebab akal kita pun dia yang buat masyaallah maha kuasa Allah

Comment macam agama lain tak wujud.

@@darrickkoko2987 memang agama lain tak wujud...agama yang wujud hanyalah agama Allah iaitu islam..agama lain memang membawa kepada kebaikan tapi tidak membawa kepada sifat ketuhanan yang benar

@@siumar5842 syok sendiri. Hanya agamamu saja yg syok sendiri.

dia yang suruh buktikan, dah tunjuk tak percaya, apa yg diorang nak sebenarnya? kemungkinan bisnes diorang tak laku atau tender diorang kena kebas, sejarah bukankah ianya berulang mcm sekarang ni dalam bentuk berlainan

Sejarah berulang sebab sebelum nabi muhammad, nabi musa pun dituduh guna sihir sebab tukar tongkat jadi ular. Ni cuma alasan dorang untuk tolak islam.

Itu la tu , terbelah kot , Masih dok menidakkan ..

Berhenti menyebar kisah hoak tampa bukti ilmiah dan bukti catatan sejarah, balas komen ini jika anda merasa punya bukti ilmiah dan bukti catatan sejarah soal bulan terbelah dua Foto permukaan Bulan yang beredar di media sosial itu memang betul berasal dari NASA. Foto ini dipublikasikan pada 29 Oktober 2002, yang difoto oleh kru Apollo 10 pada 1969 selama pendekatan bersejarah mereka dengan jarak 14 kilometer di atas permukaan bulan. Dikutip dari laman NASA, foto tersebut memperlihatkan tiga jenis rill pada Bulan, yakni rill berliku, rill arkuata, dan rill lurus. Riil berliku dianggap berasal dari sisa-sisa aliran lava purba, tetapi asal usul rill arkuata dan rill linier masih menjadi topik penelitian. Rill lurus panjang seperti yang tampak pada foto bisa mencapai ratusan kilometer, seperti Rima Ariadaeus. Beberapa ilmuwan memperkirakan, rill-rill ini terbentuk setelah peristiwa tumbukan besar, sementara yang lain meyakini bahwa rill-rill terbentuk terbentuk sebagai manifestasi permukaan dari sistem tanggul yang dalam ketika bulan masih aktif secara vulkanik. Rima Ariadaeus diyakini mewakili patahan tektonik dan dapat digunakan untuk menentukan hubungan stratigrafi pada permukaan Bulan. Dilansir dari laman NASA, 29 September 2009, para ahli sepakat bahwa Rima Ariadaeus, yang panjangnya sekitar 300 km adalah sistem patahan yang mirip dengan yang ada di Bumi. Terkait informasi mengenai Bulan yang terbelah dua, Staf Scientist NASA Lunar Science Institute (NLSI) Brad Bailey pernah memberikan jawaban pada 21 Juni 2010. Dia menjawab pertanyaan di insitut virtual NASA mengenai Bulan yang terbelah dan mukjizat nabi berdasarkan informasi pada sebuah artikel. Bailey mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. "Rekomendasi saya adalah untuk tidak mempercayai semua yang Anda baca di internet. Makalah peer-review adalah satu-satunya sumber informasi yang valid secara ilmiah di luar sana. Tidak ada bukti ilmiah saat ini yang melaporkan bahwa Bulan terbelah menjadi dua bagian (atau lebih) dan kemudian disusun kembali pada titik mana pun di masa lalu," jawab dia. Foto permukaan Bulan dari NASA yang diklaim sebagai bukti Bulan terbelah dua adalah hoaks. Foto belahan pada Bulan yang beredar, diduga merupakan patahan tektonik di Bulan atau sisa-sisa aliran lava purba. Pihak NASA memberi klarifikasi bahwa tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. Foto permukaan Bulan yang beredar di media sosial itu memang betul berasal dari NASA. Foto ini dipublikasikan pada 29 Oktober 2002, yang difoto oleh kru Apollo 10 pada 1969 selama pendekatan bersejarah mereka dengan jarak 14 kilometer di atas permukaan bulan. Dikutip dari laman NASA, foto tersebut memperlihatkan tiga jenis rill pada Bulan, yakni rill berliku, rill arkuata, dan rill lurus. Riil berliku dianggap berasal dari sisa-sisa aliran lava purba, tetapi asal usul rill arkuata dan rill linier masih menjadi topik penelitian. Rill lurus panjang seperti yang tampak pada foto bisa mencapai ratusan kilometer, seperti Rima Ariadaeus. Beberapa ilmuwan memperkirakan, rill-rill ini terbentuk setelah peristiwa tumbukan besar, sementara yang lain meyakini bahwa rill-rill terbentuk terbentuk sebagai manifestasi permukaan dari sistem tanggul yang dalam ketika bulan masih aktif secara vulkanik. Rima Ariadaeus diyakini mewakili patahan tektonik dan dapat digunakan untuk menentukan hubungan stratigrafi pada permukaan Bulan. Dilansir dari laman NASA, 29 September 2009, para ahli sepakat bahwa Rima Ariadaeus, yang panjangnya sekitar 300 km adalah sistem patahan yang mirip dengan yang ada di Bumi. Terkait informasi mengenai Bulan yang terbelah dua, Staf Scientist NASA Lunar Science Institute (NLSI) Brad Bailey pernah memberikan jawaban pada 21 Juni 2010. Dia menjawab pertanyaan di insitut virtual NASA mengenai Bulan yang terbelah dan mukjizat nabi berdasarkan informasi pada sebuah artikel. Bailey mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. "Rekomendasi saya adalah untuk tidak mempercayai semua yang Anda baca di internet. Makalah peer-review adalah satu-satunya sumber informasi yang valid secara ilmiah di luar sana. Tidak ada bukti ilmiah saat ini yang melaporkan bahwa Bulan terbelah menjadi dua bagian (atau lebih) dan kemudian disusun kembali pada titik mana pun di masa lalu," jawab dia. Foto permukaan Bulan dari NASA yang diklaim sebagai bukti Bulan terbelah dua adalah hoaks. Foto belahan pada Bulan yang beredar, diduga merupakan patahan tektonik di Bulan atau sisa-sisa aliran lava purba. Pihak NASA memberi klarifikasi bahwa tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. *Bukti bulan terbelah itu gak cuma urutan waktu saja kita butuh bukti manuskripsi bukti dari peradaban lain yang disaat bersamaan juga mengalami malam dan melihat bulan yang sama, kita butuh bukti data bentuk permungkaan bulan saat ini apa ada bekas terbelahnya. Byzantium(yunani, mesir, turki, palestina) yaman, eropa, afrika, persia, rusia, dan negara asia lain tidak punya catatan soal fenomena bulan terbelah dua padahal itu harusnya fenomena luar biasa yang akan diabadikan siapapun* Rill Rima Ariadeus yang merupakan rill terpanjang dibulan yang panjangnya 300km ternyata cuma bekas tubrukan lempeng tektonik saat bulan masih aktif secara vulkanik, sedangkan keliling bulan sekitar 10921km jadi bisa dibilang ukuran Rill Rima Ariadeus masih terlalu kecil untuk jadi bukti bekas bulan terbelah dan hingga sekarang gak ada ditemukan bekas bulan terbelah sepanjang 10921km Klo bulan harus terbelah maka harus memenuhi *Limit Roche(digagas ilmuwan Edouard Roche)* Terminologi limit Roche biasanya berlaku terhadap sebuah satelit alami yang terintegrasi akibat pengaruh gaya pasang surut dari benda induknya. Sisi satelit yang lebih dekat ke benda induknya mengalami pengaruh gravitasi yang lebih kuat daripada sisi satelit yang lebih jauh dari benda induknya; perbedaan efek gravitasi pada satu objek yang sama ini menyebabkan tarikan yang pada akhirnya mendeformasi satelit tersebut dan pada akhirnya dapat memecah satelit tersebut. Dalam astronomi, limit Roche (Roche limit), disebut juga jari-jari Roche atau batas Roche, adalah jarak kritis sebuah benda langit yang masih dapat mempertahankan keberadaannya dari disintegrasi yang diakibatkan oleh gaya pasang surut dari benda induknya. Didalam limit Roche, benda langit yang mengorbit benda induknya cenderung terdisintegrasi dan membentuk cincin yang mengitari planet induknya, sementara diluar limit ini material cenderung bergabung dan membentuk gumukan. Beberapa satelit, baik satelit alami maupun satelit buatan dapat mengorbit didalam limit Roche tanpa terdisintegrasi terlebih dahulu karena ada gaya lain yang menyebabkan satelit tersebut dapat tetap terintegrasi. Objek yang berada di permukaan satelit yang tidak terefek oleh limit Roche tidak akan terpengaruhi oleh efek gaya pasang surut akibat limit Roche. Satelit lemah, misalnya komet, dapat terintegrasi jika melewati limit Roche. Ada batas dimana bulan bisa saja terbelah dua atau hancur berkeping-keping karena gaya passng surut akibat gravitasi bumi yang lebih kuat dan Limit Roche bulan sekitar 18261km sedangkan Jarak Bulan atau lebih tepatnya jarak Bumi-Bulan adalah ukuran jarak dari bumi ke bulan. Jarak rata-rata dari Bumi ke Bulan adalah 384.400 km (238.900 mi).[1] (setidaknya 389 jb adalah 1 AU, jarak antara Bumi dan Matahari) Jarak aslinya berubah-ubah mengikuti orbit bulan, dari 363.104 km (225.622 mi) pada saat perige dan 405.696 km (252.088 mi) pada saat apoge menghasilkan perbedaan jarak 42.592 km (26.465 mi). *masih jauh dari syarat minimum bulan terbelah dua* Pengukuran dengan presisi tinggi dapat dilakukan dengan mengukur berapa lama cahaya sampai dari stasiun LIDAR dari bumi sampai reflektor di bulan Bulan bergerak spiral menjauh dari bumi dengan rata rata keceparan 3.8 cm (15 in) pertahun, dideteksi dengan Lunar Laser Ranging experiment.[2][3][4] Tingkat anomali resesi dianggap tinggi.[5] Secara kebetulan sudut reflektor di reflektor bulan juga berukuran 3.8 cm (15 in).[6][7] Tingkat disipasi pasang surut bervariasi dalam sejarah geologi Bumi.[8] Orang pertama yang mengukur jarak bumi ke bulan adalah Hipparkhos pada Abad ke-2 SM, Hipparkhos mengeksploitasi paralaks bulan dengan trigonometri yang simpel. Dia mengukur jarak 26.000 km (16.000 mi) dari ukuran sebenarnya, hitungan error atau meleset hanya 6.8%. Katalog objek NASA termasuk didalamnya komet dan asteroid diukur dengan menggunakan ukuran Jarak bulan.[9] 2023M - 501M= 1522 1522 × 3.8= 5783.6km 384400km - 5783.6= *378526.4* *Bahkan jarak rata-rata terdekat bulan ke bumi di abad ke 6 gak melewati batas limit roche*

Allah maha kuasa atas tiap2 sesuatu. Tiada satu yang mustahil bagi-Nya.

haa ni la point sis tu ckap dlam vid. bukan dia tk percaya or nak perngaruh orang tuk tk percaya peristiwa bulan terbelah. tapi dia point kan toksah claim garisan tu as rekahan terbelah bulan. sebab ada banyak line tapi tk bercantum. macam bro ni ckap kuasa allah. dia yang belahkan bulan dan tak mustahil boleh cantum kan seperti sedia kala.

Betul tu nie la point ending video nie....

@@faizal85z Terima kasih video tu. Sheikh Uthman antara pendebat yang terbaik Islam. Namun beliau pun akhirnya fokus kepada eye witnesses dalam video dia. pasal teori lunar rilles dan posibility percantuman bulan, dia sendiri mengaku semua tu hanya teori semata2. dan kita sebagai umat Islam kena lebihkan eyes witnesses dari sumber yang sahih berbanding teori.

Widih..tq bro..ni kesimpulan yg aku nak

@No 2361tak reti hormat religion orang lain ke?

@No 2361 eh bising la mamat ni depan komen boleh lah brader cuba depan2 kompom ko lari naik skuter punye🤣🤣

@@rilekscrew3071 kaum atheist ni dia berani dekat media sosial je kalau cakap depan2 memang kena lah diorang

@@ThatOneMalaysianGuy hmm biasa la diorang keyboard Warrior je reti jakgi depan2 Kene bantai nangis 🤣

@No 2361 pergi berambus jangab buat palatao jak kat sini..orang2 cam kau adalah diantara orang2 yang akan dihidupkan sehingga ke hari kiamat dan pada waktu itu kau akan mengakui kuasa Allah SWT yg maha esa..kau nak taubat ke ape ke..sorry bro hell calling you

Berat ujian tu lagi2 bila nak terangkan dekat kawan yang non muslim dan yang tak percaya agama, sebab kita takde bukti nak tunjuk

​@@Amia_777sebab tu iman ni mahal..mahal..zmn nabi berapa ramai yg mula skeptikal bila nabi kata dia pergi baitulmaqdis dlm satu malam sahaja...sbb tu iman ni mahal..dan kita ni pulak xduduk zaman itu... alhamdulillah kita ni islam dari lahir...

@@syafiqsalim3457 so apa solution nak yang boleh buat kalau nak settle masalah orang yang tak percaya agama ni? Eventho dia dari family yang memang islam?

@@Amia_777 Ini cadangan saya. Saya pernah tanya kat Atheist, siapa yang ciptakan manusia pertama dan Alam semesta?. Jawapan mereka tak tahu, saintis tengah kaji. Nabi kita dah lama tahu. Boleh ceritakan tentang keajaiban Tuhan, seperti kanak kanak boleh menghafal Quran, penemuan Mumia Firaun dalam Quran 10:90-92 di laut merah. Etc

Betul³

*Umpama buaya dah takde teruna takde dara tapi claim single...yg single ni pulak kena claim janda berhias...contoh.....🤭😂*

@@Smile88389 🗿🗿

Dan bila orang musyrikin dah nampak, diorang kata ini adalah sihir yang berterusan...

Mukjizat nabi membelah bulan mungkin sebuah kiasan.

Lakos boi hi wi go egen

Tibe😌

Bulan akan terbelah dua lagi sekali masa akhirat?

@@harizluqman9680 nabi tu sendiri adalah nabi akhir zaman dan kita adalah umat terakhir.. sabda nabi, antara zamannya dengan kiamat hanya jarak 2 jari (sambil tunjuk 2 jari).. maknanya sgt dekat.. itulah tanda² kiamat yg berlaku zaman nabi

@@akhiezam terima kasih sebab share info ni

Setuju bro statement ko. Ko tengok alam semesta ko dah tau kebesaran Allah.

Islam pun kena cari ilmu

@@gameforever9973 memang betul setiap manusia wajib mencari ilmu dan islam mengalakkan umatnya sentiasa berilmu dalam semua perkara, dan kalau kita nk bandingkan berilmu dengan beriman/percaya itu 2 benda yang berbeza, keimanan itu disertakan dengan percaya dengan bersungguh2 benda2 yang ghaib/luar logik akal fikiran manusia dan sentiasa yakin serta beriman dan percaya terhadap sesuatu yang susah untuk diterima oleh akal fikiran seorang manusia, inilah ujian sebenar keimanan seseorang manusia terhadap kekuasaan Allah swt

@@redsunday89 tengok diri sendiri pon contohnya tengok tangan je pon dah meremang bulu roma kalau kita hayati/pikir betul2...amat menggerunkan dan menakjubkan kalau kita pikir sesuatu yang kompleks macam manusia tidak bertuan..benda2 kecik macam paku pon ada tuan/orangnya yang cipta apatah lagi manusia yang teramat sangatlah kompleks ciptaanya..

@@yourdailywildrift5952 yg penting ADAB NOMBOR 1...ILMU NOMBOR 2... KITA NIH KENA CARI ILMU SEHINGGA HUJUNG HAYAT KITA TAU...

@No 2361 i cant tell if youre being sarcastic?

@@102.22 nah he's serious.... for being stupid

@No 2361 apabenda kau ni?🤦🏻 Mengucap la dik,kiamat nk dekat dh. Jgn lalai dgn dunia ni.

@No 2361 you donut

ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-bJEaAinrccg.html

mungkin tu petanda malaikat tak wujud dan manusia terlalu taksub percaya benda yg tak terbukti wujud?

@@MrOner07 sedara...ni bukan taksud...ini kebenaran... #sy doakn sedara pnjg umur... 11 thn lg sedara akn paham...

Yang penting dengan izin ALLAH...(بإذن الله)

Takda tulis pun yg allah camtum balik 🤭

@@erikestrada8094 ade...

Berhenti menyebar kisah hoak tampa bukti ilmiah dan bukti catatan sejarah, balas komen ini jika anda merasa punya bukti ilmiah dan bukti catatan sejarah soal bulan terbelah dua Foto permukaan Bulan yang beredar di media sosial itu memang betul berasal dari NASA. Foto ini dipublikasikan pada 29 Oktober 2002, yang difoto oleh kru Apollo 10 pada 1969 selama pendekatan bersejarah mereka dengan jarak 14 kilometer di atas permukaan bulan. Dikutip dari laman NASA, foto tersebut memperlihatkan tiga jenis rill pada Bulan, yakni rill berliku, rill arkuata, dan rill lurus. Riil berliku dianggap berasal dari sisa-sisa aliran lava purba, tetapi asal usul rill arkuata dan rill linier masih menjadi topik penelitian. Rill lurus panjang seperti yang tampak pada foto bisa mencapai ratusan kilometer, seperti Rima Ariadaeus. Beberapa ilmuwan memperkirakan, rill-rill ini terbentuk setelah peristiwa tumbukan besar, sementara yang lain meyakini bahwa rill-rill terbentuk terbentuk sebagai manifestasi permukaan dari sistem tanggul yang dalam ketika bulan masih aktif secara vulkanik. Rima Ariadaeus diyakini mewakili patahan tektonik dan dapat digunakan untuk menentukan hubungan stratigrafi pada permukaan Bulan. Dilansir dari laman NASA, 29 September 2009, para ahli sepakat bahwa Rima Ariadaeus, yang panjangnya sekitar 300 km adalah sistem patahan yang mirip dengan yang ada di Bumi. Terkait informasi mengenai Bulan yang terbelah dua, Staf Scientist NASA Lunar Science Institute (NLSI) Brad Bailey pernah memberikan jawaban pada 21 Juni 2010. Dia menjawab pertanyaan di insitut virtual NASA mengenai Bulan yang terbelah dan mukjizat nabi berdasarkan informasi pada sebuah artikel. Bailey mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. "Rekomendasi saya adalah untuk tidak mempercayai semua yang Anda baca di internet. Makalah peer-review adalah satu-satunya sumber informasi yang valid secara ilmiah di luar sana. Tidak ada bukti ilmiah saat ini yang melaporkan bahwa Bulan terbelah menjadi dua bagian (atau lebih) dan kemudian disusun kembali pada titik mana pun di masa lalu," jawab dia. Foto permukaan Bulan dari NASA yang diklaim sebagai bukti Bulan terbelah dua adalah hoaks. Foto belahan pada Bulan yang beredar, diduga merupakan patahan tektonik di Bulan atau sisa-sisa aliran lava purba. Pihak NASA memberi klarifikasi bahwa tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. Foto permukaan Bulan yang beredar di media sosial itu memang betul berasal dari NASA. Foto ini dipublikasikan pada 29 Oktober 2002, yang difoto oleh kru Apollo 10 pada 1969 selama pendekatan bersejarah mereka dengan jarak 14 kilometer di atas permukaan bulan. Dikutip dari laman NASA, foto tersebut memperlihatkan tiga jenis rill pada Bulan, yakni rill berliku, rill arkuata, dan rill lurus. Riil berliku dianggap berasal dari sisa-sisa aliran lava purba, tetapi asal usul rill arkuata dan rill linier masih menjadi topik penelitian. Rill lurus panjang seperti yang tampak pada foto bisa mencapai ratusan kilometer, seperti Rima Ariadaeus. Beberapa ilmuwan memperkirakan, rill-rill ini terbentuk setelah peristiwa tumbukan besar, sementara yang lain meyakini bahwa rill-rill terbentuk terbentuk sebagai manifestasi permukaan dari sistem tanggul yang dalam ketika bulan masih aktif secara vulkanik. Rima Ariadaeus diyakini mewakili patahan tektonik dan dapat digunakan untuk menentukan hubungan stratigrafi pada permukaan Bulan. Dilansir dari laman NASA, 29 September 2009, para ahli sepakat bahwa Rima Ariadaeus, yang panjangnya sekitar 300 km adalah sistem patahan yang mirip dengan yang ada di Bumi. Terkait informasi mengenai Bulan yang terbelah dua, Staf Scientist NASA Lunar Science Institute (NLSI) Brad Bailey pernah memberikan jawaban pada 21 Juni 2010. Dia menjawab pertanyaan di insitut virtual NASA mengenai Bulan yang terbelah dan mukjizat nabi berdasarkan informasi pada sebuah artikel. Bailey mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. "Rekomendasi saya adalah untuk tidak mempercayai semua yang Anda baca di internet. Makalah peer-review adalah satu-satunya sumber informasi yang valid secara ilmiah di luar sana. Tidak ada bukti ilmiah saat ini yang melaporkan bahwa Bulan terbelah menjadi dua bagian (atau lebih) dan kemudian disusun kembali pada titik mana pun di masa lalu," jawab dia. Foto permukaan Bulan dari NASA yang diklaim sebagai bukti Bulan terbelah dua adalah hoaks. Foto belahan pada Bulan yang beredar, diduga merupakan patahan tektonik di Bulan atau sisa-sisa aliran lava purba. Pihak NASA memberi klarifikasi bahwa tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua. *Bukti bulan terbelah itu gak cuma urutan waktu saja kita butuh bukti manuskripsi bukti dari peradaban lain yang disaat bersamaan juga mengalami malam dan melihat bulan yang sama, kita butuh bukti data bentuk permungkaan bulan saat ini apa ada bekas terbelahnya. Byzantium(yunani, mesir, turki, palestina) yaman, eropa, afrika, persia, rusia, dan negara asia lain tidak punya catatan soal fenomena bulan terbelah dua padahal itu harusnya fenomena luar biasa yang akan diabadikan siapapun* Rill Rima Ariadeus yang merupakan rill terpanjang dibulan yang panjangnya 300km ternyata cuma bekas tubrukan lempeng tektonik saat bulan masih aktif secara vulkanik, sedangkan keliling bulan sekitar 10921km jadi bisa dibilang ukuran Rill Rima Ariadeus masih terlalu kecil untuk jadi bukti bekas bulan terbelah dan hingga sekarang gak ada ditemukan bekas bulan terbelah sepanjang 10921km Klo bulan harus terbelah maka harus memenuhi *Limit Roche(digagas ilmuwan Edouard Roche)* Terminologi limit Roche biasanya berlaku terhadap sebuah satelit alami yang terintegrasi akibat pengaruh gaya pasang surut dari benda induknya. Sisi satelit yang lebih dekat ke benda induknya mengalami pengaruh gravitasi yang lebih kuat daripada sisi satelit yang lebih jauh dari benda induknya; perbedaan efek gravitasi pada satu objek yang sama ini menyebabkan tarikan yang pada akhirnya mendeformasi satelit tersebut dan pada akhirnya dapat memecah satelit tersebut. Dalam astronomi, limit Roche (Roche limit), disebut juga jari-jari Roche atau batas Roche, adalah jarak kritis sebuah benda langit yang masih dapat mempertahankan keberadaannya dari disintegrasi yang diakibatkan oleh gaya pasang surut dari benda induknya. Didalam limit Roche, benda langit yang mengorbit benda induknya cenderung terdisintegrasi dan membentuk cincin yang mengitari planet induknya, sementara diluar limit ini material cenderung bergabung dan membentuk gumukan. Beberapa satelit, baik satelit alami maupun satelit buatan dapat mengorbit didalam limit Roche tanpa terdisintegrasi terlebih dahulu karena ada gaya lain yang menyebabkan satelit tersebut dapat tetap terintegrasi. Objek yang berada di permukaan satelit yang tidak terefek oleh limit Roche tidak akan terpengaruhi oleh efek gaya pasang surut akibat limit Roche. Satelit lemah, misalnya komet, dapat terintegrasi jika melewati limit Roche. Ada batas dimana bulan bisa saja terbelah dua atau hancur berkeping-keping karena gaya passng surut akibat gravitasi bumi yang lebih kuat dan Limit Roche bulan sekitar 18261km sedangkan Jarak Bulan atau lebih tepatnya jarak Bumi-Bulan adalah ukuran jarak dari bumi ke bulan. Jarak rata-rata dari Bumi ke Bulan adalah 384.400 km (238.900 mi).[1] (setidaknya 389 jb adalah 1 AU, jarak antara Bumi dan Matahari) Jarak aslinya berubah-ubah mengikuti orbit bulan, dari 363.104 km (225.622 mi) pada saat perige dan 405.696 km (252.088 mi) pada saat apoge menghasilkan perbedaan jarak 42.592 km (26.465 mi). *masih jauh dari syarat minimum bulan terbelah dua* Pengukuran dengan presisi tinggi dapat dilakukan dengan mengukur berapa lama cahaya sampai dari stasiun LIDAR dari bumi sampai reflektor di bulan Bulan bergerak spiral menjauh dari bumi dengan rata rata keceparan 3.8 cm (15 in) pertahun, dideteksi dengan Lunar Laser Ranging experiment.[2][3][4] Tingkat anomali resesi dianggap tinggi.[5] Secara kebetulan sudut reflektor di reflektor bulan juga berukuran 3.8 cm (15 in).[6][7] Tingkat disipasi pasang surut bervariasi dalam sejarah geologi Bumi.[8] Orang pertama yang mengukur jarak bumi ke bulan adalah Hipparkhos pada Abad ke-2 SM, Hipparkhos mengeksploitasi paralaks bulan dengan trigonometri yang simpel. Dia mengukur jarak 26.000 km (16.000 mi) dari ukuran sebenarnya, hitungan error atau meleset hanya 6.8%. Katalog objek NASA termasuk didalamnya komet dan asteroid diukur dengan menggunakan ukuran Jarak bulan.[9] 2023M - 501M= 1522 1522 × 3.8= 5783.6km 384400km - 5783.6= *378526.4* *Bahkan jarak rata-rata terdekat bulan ke bumi di abad ke 6 gak melewati batas limit roche*

yup memang betul. kau tgk bulan tu skrg sempurna je bentuk dia bulat. even angkasawan yg pergi ke bulan pun tak nampak langsung kesan belahan.memang betul nabi muhammad belah bulan dulu tapi mungkin allah dh cantumkan balik wallahualam

Bila kte x cari, sampai tua bodo. Sampai sains dipandang sebagai meyesatkan. Paling kurang, skarang boleh google je terus.

by the way*

@@syahrul.66 oh, silap eh. Sorry.... 😅

so maybe allah dah cantumkan balik kan? sebab even sampai skrg still takda kesan bukan terbelah dua. tapi benda tu aku still percaya sbb ada dalam al quran. but no kesan sampai skrg so maybe allah dah cantumkan balik kan?

@@therealguy5424 yes .. betol ..

Unfunny moment 😐

😐

@@prefan2309 he just rewrite the description😐

@@rehanwimundur6919 tiber sangat dia tu . Pegi salin bio kenapa

@@rehanwimundur6919 🗿

so maybe allah dah cantumkan balik kan? sebab even sampai skrg still takda kesan bukan terbelah dua. tapi benda tu aku still percaya sbb ada dalam al quran. but no kesan sampai skrg so maybe allah dah cantumkan balik kan?

mungkin ada setengah telah hilang akibat perubahan keadaan berlaku? hmmm klau ikut kan science takda lagi kot yg boleh proof sebab kau bayangkan la bulan yg besar tu terbelah dua.terpisah menjadi dua. ni memang mind blown. tapi sekrang elok ja bentuk bulat dia sempurna. mungkin allah cantumkan balik ia wallahualam

guuuunung akan ku daki laautan aku renangi...

Aaapaaa yanggg suuudah terrrrjadiiii~

@@muhdnoor09 hantam saja lah labu...

@@gojira-kun4836 hahahahahaha

lagu apa ni~~~~~~???

Nenek kau palsu

Naruto Vs toneri🔥🔥🔥..

Manaleh Request cengitu... At Least Sorang Kena Buat video and Hantar kt Email ML Studios... baru boleh... ha gituh

Pergi la cerito sendiri🗿

Based ayane

siot ayane,mana kotone ngan abang koo

jap ayane ni yang... kawan aku pernah cakap pasal ayane kotone ni tapi aku lupa

@@rehanwimundur6919 kamu reply dekat ayane tu ke

Aku heran kenapa media sosial sekarang suka pakai profil anime? Ada manfaat ke? Even kawan aku pakai anime. Pelik manusia sekarang 😕.

best reverse trap🗿

🗿

Tiber

Sedikit tiber, tapi saya benarkan

Sailormoon tu natang menda yal🗿 dari tadi agih🗿🗿

Ape lanc@✔️

@@prime1898 🗿

Tuxedo kamen is coming

Wibu

Ape lanc..

@@Simp4Dilz au

@@Simp4Dilz sabar bang sabar 🗿

f

yoko

wibu berat kau nih hmmm🗿

Lol

Uwu

sauce?

Fun fact:kau tak paham sepatah pun

Apa yang kamu ckp ni

Kalau tak tau tok sah buat palatau ~Ustaz ( ape tah nama dia )