Ayah saya pernah berkata : "belajar lah memasak, bukan berarti saya harus jadi koki. Belajarlah menjahit, bukan berarti saya harus jd penjahit, belajar mencuci, mengepel bukan berarti harus jd claning service dll. Pengalaman akan membuat kita lebih terampil
Bukanya kita belajar sesuatu, bukan untuk menjadi ahli tapi seengaknya memahami dasar karena yang dicari dari sebuah pendidikan itu kemampuan kognitif .
Itu benar. Itu semua untuk keterampilan bertahan hidup. Ayahku melakukan pekerjaan semua bahkan menurut banyak orang indonesia adalah pekerjaan perempuan seperti menyapu, mengepel, memasak, mencuci piring, menjahit baju, mencuci dan menjemur pakaian, dll dan semua itu dilakukan sejak kecil. Beliau juga selalu mengirimkan uang untuk ibunya setiap bulan. Justru karena bekal keterampilan2 tadi membuat beliau langsung diterima bekerja lalu ketika pindah tempat kerja pun masih tetap diterima, pindah lagi diterima lagi. Rezeki kayak lancar aja gitu. Bisnis sambil kerja jadi karyawan pun lancar, jual property pun dibeli orang2. Beliau sering mendapatkan peluang hemat dari bekal keterampilannya. Jadi selama bujangan daripada makanan beli jadinya mahal, lebih baik memasak sendiri. Peralatan elektronik, mesin air, perpipaan saluran air, ingin furniture, dll semua dikerjakan sendiri. Yang gak bisa cuma sedot septictank saja. 😂😂😂😂
ada penjual pentol di daerahku,seorang bapak2.jualan tiap jam 8mlm,jam 10 sdh habis. saya tanya ke beliau "wah enak ya pak,sampean ga perlu keliling kesana sini,tinggal mangkal disini duit datang sendiri,dan sudah pasti datang wong saya tiap kesini klo lewat jam 10 sdh ga kebagian". beliau jwb "alhamdulilah mas,dr usaha ini anak2 sdh lulus sekolah semua,tinggal yg terakhir masih kuliah". tp klo di ingat 20th lalu ya nangis mas,jualan ga laku,keliling sana sini dr pagi sampe pagi,tp hal2 ky gtu yg orng2 ga tau,taunya saya dagang 2 jam ludes ngeruk duit,pdhl ini tu hasil dr kerelaan ga makan,ga tidur,kaki bengkak selama 20th"
@@wrsupra kalo buat org yg dagang dan bisnis menurut gw sih real-real aja bang, wong hal kyk gitu itu ga langsung sukses, minimal pasti ada kegagalan kecil dibaliknya
@@bibliophileguy6342 betul ... saya dagang juga buka tutup .... karena kehabisan modal ... tidak ada memang yg bisa langsung sukses ... yg kita perlukan adalah tidak kapok untuk mencobanya lagi ... sayapun juga nabung untuk kembali menjalankan usaha yg kemarin stop .... tentu dgn satu tambahan pengalaman agar lebih panjang umur
@@wrsuprajustru yg kyk gini tu Norm nya org usaha malahan klo ad public speaker, motivator dll yg menjanjikan, berbicara mrk bsa skip yg bagian ini mrk bsa d bilang 100 persen bacot
Menit 9:12 "BAGAIMANA AKU BISA MEMBELINYA? BAGAIMANA AKU BISA LAKUKAN? APA YANG DIPERLUKAN? KENAPA AKU HARUS MELAKUKANNYA?" SAAT KAMU BILANG, AKU TIDAK SANGGUP BELI MAKA PIKIRANMU AKAN MATI. KAU AKAN MENJADI APA YANG KAU BILANG. Inilah beberapa kalimat penegasan positif yang patut diucapkan pd diri sendiri. Maka, penting bagi diri utk selalu memberi afirmasi positif dalam mendoktrin alam bawah sadar kita.
teringat kata ayah dulu, " salah satu contoh orang munafik yg banyak tidak kita sadari adalah orang yang mengajarkan sesuatu yg dimana dia sendiri tidak memakainya " . tidak peduli walau alasannya hanya sekedar untuk memotivasi. itulah yg disebut kang robert ini "Guru Palsu"
Sebenarnya tdk bs di bilang munafik. Itu terlalu ekstrim. Karena bs saja semua guru di sekolah kita dianggap munafik jk seperti itu. Jujur itu adalah pandangan robert subjektif menurut dia sendiri. Tapi banyak kata2nya yg saya setuju. Sebenarnya ad pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Jika robert tahu pepatah itu, maka tdk bis membedakan guru hanya asli dan palsu. Namun membedakan guru dari angka 1 - 10. Guru dengan pengalaman nyata adalah guru nilai 10 dan yg tanpa pengalaman mungkin mendekati angka 1. Kita juga realistis bahwa hidup itu bukan cuma hitam dan putih seperti guru asli dan palsu. Apa yg ayah anda katakan dan robert katakan benae, tapi tdk untuk semua orang. Karena sekali lagi hidup tdk hanya hitam dan putih. Jangan lupa bahwa guru2 misalkan pernah mengajarkan pelajaran yg tdk pernah dia lakukan, itu juga guru yg telah menciptakan pengacara, akuntan, bankir gang dianggap robert sebagai guru asli. So guru palsu jg yg ahirnya menciptakan guru asli. So, guru asli jaman dahulu itu mungkin semacam ilmuwan, sedangkan sekarang guru hanya bertugas sebagai mesin foto copy, agar semakin banyak murid2 yg sukses. Gak kebayang kan jika semua guru ini harus jadi peneliti atau ilmuwan baru ngajar, pasti akan banyak orang bodoh karena kekurangan guru.
@@fritzarcheoda ya benar. Saya juga tdk menyalahkan. Tapi mungkin kasus anda lebih spesifik. Mungkin tdk pas jika untuk semua orang. Begitu jg yg dikatakan robery soal guru. Kembali lagi, pengalaman adalah guru paling berharga. Apa yg robert katakan adalah menurut pandangan pengusaha. Padahal banyak ilmuwan yg rela meneliti mengorbankan jiwa raga bahkan mati karena radiasi nuklir karena menguji radiasi nuklir pada diri sendiri. Hal ini untuk tujuan mampu menyelamatkan banyak nyawa manusia. Saya pengusaha dan paham yg dikatakan robert, tp jangan 100% di copy ke hidup kita. Mari temukan passion masing-masing. Do the best.
@@dedriandre betul mas,, smpean juga gk salah, tidak ad metode yg paling benar dlm penerapan pandangan hidup. semua punya peran masing" yg cocok untuk dirinya.
@@dedriandre bener guru yang terbaik adalah pengalaman kehidupan yang kita jalani. Ianya mengajar kita arti kesabaran, kerendahan hati sebelum berjaya. Robert mempunyai pandangan agak luar biasa dengan ayahnya Rich Dad.
Ayah saya melatih saya: mengepel, nyapu, cuci piring, masak, belanja ke warung, cuci baju,. Padahal saya anak laki2, dan ini berlangsung dari saya SD kelas 3 sampai SMA kelas 3. Memang menjengkelkan waktu itu, tapi dia mengajarkan: "Kamu akan siap menjadi Pembantu ketika kamu di bawah, dan kamu akan siap mengajari anak buahmu ketika kamu sukses di atas, dengan belajar hal2 begini yang meskipun kau tidak sukai.." I Love Him So Much.. And it works!
Ya Allah bersyukur menemukan ini, sekarang saya paham kenapa bapak dan ibu saya apapun bisnis yang mereka pegang bisa dikatakan sukses. Berbeda dengan suami pada umumnya. Ayah saya tipikal suami yang ga malu belanja kebutuhan dapur mulai dar cabe, bawang, lauk pauk, sayuran beras dan lainnya. Dia selalu mengajarkan ke anaknya kita harus belajar semua hal agar kita tau banyak hal karena semakin banyak kita tau semakin sedikit kita menyusahkan orang lain. Dia juga mengajarkan kepada kami keahlian diberbagai bidang itu wajib karena ga semua orang bisa jadi sarjana, spesialis atau PNS. Seandainya jika kita ga sekolah tinggi kita tetap bisa mencari uang dengan keahlian yang lain. Makanya dr SD kami sudah diajak ikut berdagang di toko dan diberi upah sesuai hasil kinerja. Atau kadang saat kita ingin dibeliin sepeda kita itu harus ikut bantu bantu di toko nanti kalo dirasa dh cukup barulah dibelikan sepedanya. Alasannya didunia ini ga ada yang gratis jadi gerakkan badanmu jangan manja dan malas kalo mau banyak uang. 😅😅😅😅😅
ubah kata tidak bisa menjadi bagaimana??? : Aku tidak bisa Membeli Toko itu ama itu tidak ada jalan keluarnya, bagaimana cara membeli toko itu maka kamu akan menemukkan jalannya
Sungguh sampah!.. Bayangkan semua orang di dunia akan berpikir tentang uang² - tidak ada makanan, tidak ada teknologi,tidak ada keberagaman hayati, hanya uang. Kedengarannya seperti rencana yang sempurna, bukan? Dan Bagian yang menyedihkannya - ada begitu banyak orang bodoh yang memakan mentah² omong kosong semacam Robert kiyosaki itu.
@@sugengakhmad3939 apanya yg sampah ya? Siapakah anda berani mengatakan ajaran orang tua saya sampah. Ajaran orang tua saya untuk memberi anaknya bekal bertahan hidup tanpa bergantung ke orang lain alias ngemis ngemis walau kamu tidak memiliki pendidikan tinggi. Kamu yang sampah
Kseimpulan: 1.Belajar apa yg tidak diajarkan dskolah 2.Bedakan guru asli/fake (guru asli mengajarkan apa yg sdh dipelajari dr pengalaman & penerapan) (Guru palsu hanya mengajarkan berdasarkan teori tnpa penerapan) 3. Mindset org kaya "Bagaimana saya bs melakukannya?" "kenapa saya harus melakukannya?"
Salah satu kalimat emas Robert K yg sy pegang teguh sampai sekarang dan benar2 menyelamatkan sy dari berbagai penipuan adalah : Barangsiapa yang menyerahkan uang kepada orang lain kemudian berharap keuntungan dr uang itu tanpa ia bisa mengontrolnya, tindakan itu sama dengan berjudi.... 😘😘😘👍👍👍🙏🙏🙏
Berarti ada dua gaya komunikasi antara si kaya dan si miskin Si miskin: Aku ngga bisa Aku takut nanti kedepannya Aku takut nanti gagal Aku ngga punya modal Ah kayaknya ngga mungkin deh Mana mungkin aku bisa Si kaya: Aku bisa Aku akan berusaha Suatu saat Pasti terjadi Aku berani ambil risiko Aku ada kemauan
It's not how it's work, A questions opens the mind and a statement closes the mind the rich one would ask how? or why? instead of make statement like "i can..."
Itumah bukan orang kaya tapi lebih ke motivator wkwk. Orang kaya yg seharusnya: How to do it? How to achieve that? I should learn... Kata2 ini yg bakalan jadi impuls agar berusaha upgrade diri.
So awesome..sangat menginspirasi org muda khususnya walaupun uang bukan yg utama tetapi kekayaan ditangan org2 beriman dpt menjadi alat utk memberkati org2 disktr kita.
nah baru ketemu penjelasan yg masuk akal nih. soal "awal mula nya adalah kata2, lalu jadi daging.". ternyata kata2 itu menjadi doa.terekam dalam memory. berpengaruh besar pd otak dalam menjalani hidup. kaya miskin susah senang. berawal dari kata2.
Ayah saya seorang wirausaha, dia selalu bilang kepada saya "belajarlah banyak hal, ketahui semua kualitas pekerjaan dalam satu bidang yang kamu mau, jika sudah kamu ketahui, pilihlah orang dan temukan kualitas dalam diri nya sesuai yang kamu mau."
Kemiskiman itu pola pikir turun temurun its true Saya salah satu korbannya haha bukan pesimisme, jika anda sudah dewasa, mulai lah hidup sendiri, apapun dengan apa yg kamu punya, usahadan belajar untuk maju sendiri mulai dari modal kecil, dan kebanyakan pola pikir miskin itu untuk anak muda bucin (budak cinta) laki2 yg jantan itu mikir dan mainan duiy bukan perempuan. Memang kita sudah di stel untuk bodoh dan miskin. Jadilah anak durhaka dalam konteks jalan hidup karena belum tentu arah yg km pilih salah dan arah yg ortu mau itu bener. Jangan jadi penerus kebodohan keluarga, kamu harus lebih bis berkembang dari limit keluargamu
Dari pernyataan.mu coba jelaskan, apakah kemudian kamu belajar? Apakah kamu pintar? Jangan diskip... Perspektif pintar di apa dulu juga harus kamu cari tahu...
Sy pernah dikhianati,bangkrut,sedih,pedih,tp tak ada keluarga sy tahu.yg mrk hanya tahu sy masih ttp jaya.alhamdulillah semua sudah kembali berkat "pengalaman buruk"
Gw setuju sm pendapatnya. Soal beli membeli itu. Dari dua org yg beda dgn kemampuan finansial sama: Orang yg bilang dia tidak mampu beli ini & itu akhirnya benar2 tidak bisa membeli barang2 tsb. Sedangkan org yg bersikap positif bilang nanti akan beli barang tsb nyatanya akhirnya bisa memiliki barang tsb. Karena somehow dia mikir gmn caranya bs mendapatkan barang tsb.
betul apa yang dia bilang, sewaktu mau lulus kuliah. Ada mata kuliah wirausaha yang di ajarkan oleh dosen. setelah beberapa kali pertemuan dan di kasih praktek tentang wirausaha. entah mengapa saya langsung terbuka beberapa ide untuk cari uang. dan rasanya mudah sekali setelah di jalankan. dan yang jadi pertanyaan saya, kenapa nggak dari semester awal di ajarkan kewirausahaan ini. mungkin saya udah bisa banyak penghasilan di akhir semester.. Tapi, setelah lulus kuliah, tetap aja mindset lulus kuliah cari kerja selalu ada dalam benak setiap mahasiswa. yah, sekarang masih jadi karyawan., tapi keinginan untuk wirausaha masih tetap di rintis.. Semangat para entreprenurship. kita pasti bisa. Niat aja dulu :D
Itulah kesalahan kurikulum di Indonesia, semua menyarankan untuk jadi karyawan dan kerja, namun gak dididik jadi pengusaha sejak dini, lihat orang Minang dan orang Tionghoa dari kecil sedini mungkin dididik jadi pengusaha , mulai buka toko, warung makan...jadi ada mental fight
Kalau seperti itu anda hanya akan terjebak dalam 1 konsep kehidupan, itu sangat menyedihkan menurut saya, ingat semua diciptakan punya peran masing masing Bahkan tubuh kita aja punya peran masing masing ada yg jd mata, telinga, rambut, kaki dll, dalam hidup ini punya peran juga ada yg jadi pembantu, presiden, mentri, pengusaha, dll Jadi jalankan peranmu dengan baik maka kamu akan bahagia Apa yg disampaikan beliau itu tentunya pas buat yg ingin jadi pengusaha muda atau yg ingin jadi pengusaha. Kita ada dirantai kehidupan punya perannya masing masing
Menurut gw peran penting dalam kehidupan ini dari segi kehidupan hanyalah Dokter, dan kalau di ukur dari segi ibadah juga masih kesulitan kalau jadi dokter, malah lebih enteng ibadah nya ketika kita jadi pengusaha, waktu selalu ada, lah kalau jadi bagian lain gatau deh, pasti kesusahan ibadah nya, malahan ada suatu bagian Yg paling susah
I had read his book and now I have a cargo company running through out Indonesia with dozen employee. He is right and so inspiring. I never forgot what he said. Thanks Kiyosaki
@@asgavmen Yang paling terkesan Rich ad and Poor dad. Buku ini benar2 tertanam di benak saya hingga saat ini. Buku ini mengajarkan kita jangan jadi karyawan selamanya, justru berbahaya. Buku ini memacu saya dan istri untuk keluar dari kuadrant pekerjadan masuk kuadran bisnis. Kiyosaksi bagus sekali. Saya penggila buku, namun tida semua buku selfhelp bagus. Tapi untuk Kiyosaksi bisa jadi pegangan dan banyak orang yang terinspirasi. Maka dari itu, buku-buku dia menjadi pegangan klasik dalam khasanah buku -=buku motivator.
Di usia 9th di mana masa kanak kanak jaman skrng lebih sibuk bermain game. Di usia 9th sangat sulit menemukan seorang anak yang punya pikiran seperti Robert T. Kiyosaki. Bener-bener orang hebat yang terlahir dg kecerdasan yang luar biasa. Rasa penasaran yang tinggi & keberanian yang besar ia mau belajar tentang Uang. Wow.... Aku bersyukur bisa baca buku beliau RICH DAD & POOR DAD
sepintas kita berpikir untuk menjadi sukses itu tak semudah apa yang di bicarakan para motivator, tapi percayalah tampa kita sadari mendengar dan melihat orang sukses bicara, kita sudah memulai
Luar biasa. Namun belajar tentang uang wajib juga belajar tentang fikih seputar perdagangan. Agar kita terhindar dari praktik riba dan semacamnya. Agar uang kita lebih berkah.
@@ismailrinaldi4873 mas, itu bukan mitos. Itu real, tinggal orang-orangnya aja lagi, hidup adalah pilihan. Sebagai orang yang berkeyakinan dan percaya sebaiknya agar bisa dijalankan :). Mari bersama mencari keberkahan
Mantap, Sekolah mencetak mental selama 12 tahun agar menjadi mental karyawan. Setiap tahun akan ada lulusan yg siap jadi tenaga kerja. Ga akan pernah berhenti, ga akan ke kurangan bahkan melimpah. Hukum jual beli berlaku, stock banyak harga turun. Sdm banyak gaji murah. Saat kerjamu tidak baik ada ribuan orang siap menggantikan mu. Salam
@@malidarizky5564 fakta di lapangan si seperti itu. 1 angkatan saya 2014. Sampe sekarang dominan jdi karyawan. Ada beberpa jdi wirausaha juga karena nerusin orang tua. Dn beberpa jadi spesialis. Dan banyak juga yg masih nganggur. Secara ga langsung saya juga setuju dgn oponi bahwa di sekolah ga pernah di ajarkan how make a money, how take a money.
Belajarlah Tentang Sistem Ekonomi, masalah miskin dan kaya itu, bukan tentang salah Individu, melainkain sebuah Sistem yang menindas dan membuat sebagian orang kaya dan sebagian orang miskin.
Bersyukur konten ini muncul di beranda,saya pun lagi bingung untuk soal karir kedepannya bakalan netap dimana,kerja apa & pegangan apa buat nanti sometime berkeluarga,buat kalian yg masih berjuang untuk karir kalian,semangat terus bre kita bisa~
Salam satu server bro ,kadang bingung dengan kondisi pandemi juga khawatir entah sampai kapan saya akan masih bisa bekerja dengan kondisi penjualan yg seperti ini sedangkan atasan tidak ada alasan apapun utk tidak target. Anda tidak target ya silahkan keluar gtu saja dan diberi batasan waktu. Saya punya banyak ide2 yg menurut saya bisa saya lakukan tapi satu lagi terhalang rasa takut akan kegagalan . Itu saja
Ketertarikan tinggi di dunia otomotif, tapi orang tua justru memfasilitasi menjadi seorang sarjana hukum antara bakti dan kejelasan masa depan, akhirnya sampai detik ini selalu dilema, prinsip bekerja untuk menggapai impian terganti menjadi bekerja untuk bertahan hidup...
Betul sekali.. ketika sy jd anak ..org tua saya hanya berkata kami cm org tua yg tdk sanggup memberi km apa yg km mau..tp dr situ sy velajar merubah mindset sya..skrg sy sdh pnya anak dan menjadi org tua..yg sy simpan dlm mindset sy adalah..bagaimana saya bs menjadi org yg sanggup memberi anak saya apa yg dia butuhkan..# krn kewajiban itu harus ada bukan jikalau ada...
Dulu SD sampai SMA saya dipaksa belajar dan di paksa kuliah? Saya tanya kepada mereka," kenapa kalian paksa saya belajar dan kuliah?". They said," biar bisa dpt pekerjaan yang bagus dan gaji yang besar". I take there advice went to college , 4 years later i'm still unemployed. When i graduated and got no job i realize a piece paper doesn't mean anything. even if i get a job i'm not going to be rich, I'm helping someone to be rich.
Dr game simpel monopoli bisa diterapkan, emang org yg maju selangkah itu pemikiran nya keren asli, gw dlo main ya main aja ga ngerti, tp pas ntn video ene hmm bener juga ya, ini yg lagi saya jalanin nyebar2 aset, dlo pernah ngajak rekan kerja, bisnis usaha, dia jalanin mood2an sampe akhirnya tutup dia nyerah, sedangkan skrg saya lg bingung nyebar cabang, dia msh kerja ikut org, emang mental miskin itu susah dihilangkan, mrk cuma mau kerja trima gaji doang, rata2 netizen kita tuh begitu giliran kita udh suskes baru mau join, lah dolo2 lo kemana pas merintis diajakin kaga mau, emang bener kata diatas biarin aja mereka misikin ga usah dikasi tau,dikasi tau pun aja mrk msh blm tentu mau
intisari permainan monopoli adalah tentang chance/peluang. Tiap orang dapat dadunya beda2, ada yg 1 ada yang 6 dan sebagainya. Tapi dibalik peluang tsb adalah bagaimana masing2 individu menentukan langkah2 untuk investasi secerdas mungkin. Selain soal peluang juga ada yg namanya badai kesialan, yg sewaktu2 saja bisa menggoyahkan kekasiaran/perusahaanmu, di game monopoli bisa saja kita sering soal, dikit2 bayar, tiba2 masuk penjara, dll. Di kehidupan nyata, masalah2 yg bisa menggoyahkan keuangan perusahaan gak selalu karena mismanagement, tapi juga faktor2 eksternal yg tidak bisa kita kontrol. Contoh: bencana alam, perang, keadaan politik suatu negara, wabah penyakit menular. Contoh konkrit nya ya COVID-19 kemarin yg bikin resesi!
@@anang5938dia bukannya merendahkan. orang bermental miskin =/= orang miskin. Orang miskin (misal tiba2 miskin) kalau mindsetnya kaya, lambat lain keuangannya juga akan pulih. Kalau orang yg mindset miskin, mau dia kaya pun nanti ujung2nya kekayaan / aset dia juga akan habis. Mau contoh?? Tuh OKB yg di Tuban yg boros beli mobil karena dapat uang segepok, habis itu dia apa?? Balik miskin lagi.
Saya percaya semua orang ada perannya dibumi ini semenjak dilahirkan. Lihat aja dia masih butuh lawyer, accountant dan lainnya, yg notabene belajar disekolah dari kecilnya. Orang belajar di sekolah to chose his/her own game, sama seperti dia decide something after he go to school.
Ini adalah hal yg tidak dipahami oleh orang2 yg cuma ngejar materi, orang bilang sekolah gak penting yg penting bisa cari uang adalah orang yg kekurangan uang sejak lahir, coba klo lahir dari keluarga kaya, dia akan bilang gua pengen sekolah biar jadi dokter, gua pengen sekolah biar jadi lawyer, gua pengen sekolah biar jadi A B C, mereka ngejar passion, bukan ngejar duit lagi, karena mereka udah kecukupan uang sejak lahir... Inti nya sekolah itu PENTING bagi mereka yg dari awal udah tau arah tujuan nya kemana...
Sekolah mengajarkan memasak. Karyawan: Sy belajar memasak utk bisa menjadi koki terbaik dan bisa membuat masakan paling enak. Boss: Sy belajar memasak utk bisa mengetahui kualitas koki terbaik yg bisa bekerja di restauran sy.
mei 23, kalau jiwa dan insting anda sudah terasah, percayalah man teman, peluang itu seakan2 ada dimana2, melihat banyak manusia dgn berbagai aspeknya itu seperti melihat berbagai kesempatan profit, kalau ane pribadi karena dari dulu suka ilmu marketing, finance n bisnis, jadi salah 1 prinsip ane, tingkatkan omzet, develop n upgrade kemampuan bisnis, jangan terlalu konsumtif, sehingga kekayaan dan GAP antara pemasukan dan pengeluaran akan semakin jauh, insya ALLAH. Aaammiinn 🤩😇
Intinya kalau mau kaya yg berdagang,,,90% Rezeki dr ALLAH SWT dr jalur berdagang(pengusaha),,,10% ny dari jasa yaitu karyawan Sudah di kasih tahu Nabi Muhammad SAW 1400 tahun lalu
@@mungkintau1084 tau tas mahal LV? hape mahal iphone? mereka bisa berjaya meski harga premium. kuncinya, mencari margin besar dr target market yg beruang tebal
Tapi menurutku tidak bisa di generalisasi juga, jika semua berpikir seperti itu, lalu siapa yang jadi diposisi pemerintah,karyawan,dll, padahal mereka pun butuh orang2 seperti itu, Menurutku setiap orang punya pilihan masing2, satu sama lain saling ketergantungan, jadi tidak bisa digeneralisasi., Tapi video ini bisa dijadikan motivasi dan gambaran kdepannya untuk kalian yang sedang berjuang, semangat kawan.
Ya mangkanya orang2 kaya bilang "dont tell them, let them poor". Jadi kalau ada orang miskin yg bisa keluar dari kemiskinan nya, artinya dia memang pantas jadi orang kaya, tentunya dengan caranya sendiri. Saya pernah di nasehatin gini. "Bedanya sekolah sama kehidupan adalah, kalau kamu punya salah di sekolah kamu bakal kena hukuman. Tapi kalau kamu salah di kehidupan kamu bakal belajar. Jadi kalo kamu ga pernah salah kapan kamu belajarnya, jadi jangan takut salah. Buat apa tipe-x, buat apa penghapus? Mereka berguna untuk memperbaiki kesalahan. Hadapi kesalahan itu, lalu selesaikan dengan segera"
@@susihariyanto2808 iya sih tapi kurang setuju. Gimana yang kerjanya jadi CEO atau manajer yg gajinya ratusan juta per bulan? bukannya itu juga salah satu jalan jadi kaya? walaupun harus merintis karir dari 0? bukannya mereka juga karyawan? tapi, sebenernya apa kekayaan itu? bagaimana definisinya?
Bersyukur banget bisa baca buku-buku dari Robert Kiyosaki, benar-benar membuatku melek tentang pentingnya kecerdasan keuangan, relate banget sama kehidupan kebanyakan orang di masa ini. Thank you Robert Kiyosaki.....
di sekolah yang di ajarkan adalah untuk menjadi sukses... tapi tidak pernah di ajarkan untuk gagal, dan Kenyataan nya tidak seindah yg di ajarakan .. banyak kegagalan, semua Orang siap tidak siap pasti akan Siap jika di kasih SUKSES, tapi BeLom tentu Siap jika yg di alami adalah Kegagalan .. jadi tetaplah Bersyukur dan Bekerja keras cerdas dalam menjalani semua HaL dalam kehidupan, Bersyukurlah selagi masih di kasih Nikmat,,
Dari 3.00 sampai 6.00 awalnya bingung dimana pembelajaran tentang uang hingga akhirnya sadar yang dimaksud kerja tapi uang yang dihasilkan dari kerajaannya itu ditabung untuk mendirikan bangunan yang menghasilkan uang kembali. Dan jangan terlalu banyak mengambil keuntungan agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
iyap saya baru menyadari sekarang ini saya pernah juga di permainan kartel dan memonopoli pasar saham, untuk menjadi crypto dan saya kena imbasnya bangkrut tapi, aku harus bisa bangkit kembali
Awal tau tentang nama pak Robert sendiri dari buku-bukunya yang Rich Dad Poor Dad punyanya papa dengan sampulnya dan judulnya yang menarik. Saat itu aku masih SMA, masih terlalu polos dan banyak pertanyaan tentang dunia yg kalo ditanyain ke papa ataupun mamaku ujung-ujungnya pasti debat dan gak dapet jawaban. Bosen dengan buku-buku di perpus sekolah yg isinya itu-itu aja, buku rich dad n poor dad langsung bikin aku tertarik buat baca. Bukunya beliau bener-bener recommended 👍 Dan bener juga, kalo dipikir-pikir apa yg dibilang bapaknya di bukunya, sekolah tidak mengajarkan ilmu tentang kehidupan, bagaimana kita survive secara finansial dan pemikiran bapaknya tidak semua orang bisa menerima. Anw, terima kasih untuk videonya. Semoga banyak yang melihat ini dan bisa memotivasi mereka 🙏
kalimat terakhir2 paling penting. found your game. temukan permainanmu. jangan ngikut2 satu properti yg lain propertiiiiii semua. selalu ada ladang uang di bidang yg kamu geluti. temukan, atau lebih baik ciptakan. jgn lupa belajar dari guru asli.
Akuntan, bankir, dan guru2 aslinya mereka perlu bersekolah biar bisa ngajarin pak kiyosaki. Bukannya ga perlu sekolah, cuma mindset ketika bersekolah dan ketika lulus yg harus diubah, saya rasa pengetahuan apapun itu pasti ada manfaatnya. Setahu saya, passion seseorang itu banyak ada yg emang pengen jd karyawan, ada yg pengen jd pengusaha. Yg perlu ditambahkan di sekolah saya rasa adalah belajar keterampilan, soalnya banyak yg lulus tp tidak punya skill, ga punya keterampilan walaupun sarjana. Dunia makin keras, kalau hanya pengetahuan tanpa ketrampilan, bagaimanapun caranya anda harus belajar ketrampilan.
Ilmu Besar yg kalau di download Cumn seharga 25 MB kuota . Semoga jadi Amal Jariyah buat yg upload dan terjemahin yg bertahan lama setelah lu sendiri tidak ada lagi di dunia ini bro . Amiin
Aku main monopoly bangkrut terus kenapa karena nggak ada motivasi buat menang...dia benar pas bilang semuanya berawal dari sesuatu didalam diri kita...
@@jackbrown107 bahkan dadu pun ga luput dari kehendak tuhan, apa bedanya sama dunia nyata :) sama aja, bedanya di monopoli kalo kalah bisa mulai dari awal, di realita kalah harus berusaha bangkit
guru sekolah juga guru sebenarnya, karena dalam hidup tidak hanya belajar tentang uang dan bisnis. mengajar kalkulus tanpa menggunakan kalkulus dalam hidupnya bukan berarti dia memberikan hal yang sia-sia.
1. Cari Mentor coach yg skaligus Praktisi bisnis yg baik mo ngajarin dr a-z ga smudah itu ferguso. 2. Mo punya asset fisik harus punya modal besar, makanya banyak orang ga punya pilihan slain jd karyawan 10-20 tahun buat dapetin modal, relasi, xperience,dll 3. Prinsip yg lulusan S1 S2 aja nganggur aplagi yg cmn smp sma tambah susah cari kerja, akhirnya mreka dagang, bisnis eeee mlh ada yg sukses 4. Nasibmu tergantung dirimu, jangan salahin oranglain apalagi Tuhan Allah. (Klo yg halal aja bisa ada pluang knapa harus jalanin yg haram). Klo bisa jaga reputasi rejeki pasti lancar karna bnyak orang percaya
saya bersyukur waktu kecil di tahun 90an sudah biasa main monopoli bersama teman2....saat memainkannya memang betul ada feeling berbeda daripada ketika disuruh emak dan dikasih imbalan...dan berkat bukunya Robert Kiyosaki yg saya baca di tahun 2010...membuat saya melamar kerja sebagai sales MD di sariroti ...setelah itu walau saya bukan pengusaha ...berkat pengalaman dagang yg saya punya....saya merasa tenang karena ada banyak yg bisa kita perdagangkan bahkan tanpa modal kulakan....sementara teman2 sekolah saya yg mayoritas lulus sekolah masuk pabrik karena tergiur gaji UMR ....mereka sekarang khususnya saat Corona kemarin banyak yg kebingungan harus kerja apalagi
Robert kiyosaki penganut materialist ekstrim demi kesuksesan duniawi sehingga segalanya di dunia ini hanyalah fokus pada menghasilkan uang, sampai dia bertanya apakah dengan sekolah kita bisa menjadi penghasil uang hebat atau sekedar menjadi karyawan atau guru yg dapat gaji tiap bulan,, tak masalah selama Robert dia bahagia dengan ideologi yg dia anut dan jalani,,, tapi dunia ini sangatlah luas dari sekedar sudut pandang Robert Kiyosaki,, kebahagiaan menurut saya bukan hanya berada pada kesuksesan mengumpulkan harta atau mensedekahkannya ke orang yg memerlukan, tapi kebahagiaan ad di dalam hati terdalam yg tak terjangkau oleh kebohongan dan kepura2an,,, Seorang musisi besar tak akan sebesar itu jika dia tak bahagia menjalani hobinya, seorang dokter ahli rs tak akan setinggi itu jabatannya jika dia tak menjiwai betul dan bahagia dengan profesinya, mungkin bagi Robert musisi dan Dokter ini adalah 2 orang bodoh lagi miskin ( dalam ukuran Robert ) karna terlalu banyak membuang waktu dan energi yg mana waktu dan energi itu jika dicurahkan ke arah bisnis maka akan menghasilkan uang puluhan kali lipat dari penghasilan musisi maupun gaji Dokter, itu sudut pandangmu bung Robert dan kami tak menyalahkan jalan hidupmu, tapi janganlah kau salahkan jalan hidup kami mencari kebahagiaan yg kami yakini masing2........ Bapak saya seorang tenaga pengajar di daerah terpencil, mengajar dengan gigih dan semangat tanpa mengharap imbalan, dan beliau sangat bahagia bisa mengabdi untuk anak2 generasi bangsa, dulu sempat saya suruh tuk ngajar ke kota tapi kata beliau kebahagiaan saya disini mengabdi disini, saya bahagia jiwa dan raga saya abdikan disini sampai mati... Meskipun saya tak berfaham seperti bapak saya karna saya juga seorang pengusaha yg tinggal jauh dari desa bapak saya, tapi saya sekalipun tak pernah menyalahkan jalan hidup bapak saya apalagi sampai menjulukinya poor dad karna jalan hidup yg dia jalani adalah surga dunia bagi dia saat ini,,, Bagaimana anda bisa menyalahkan jalan hidup seorang prajurit negara yg bahagia mengabdikan dirinya untuk negara dengan gaji pas2 an walaupun dia punya kesempatan waktu dan tenaga tuk menjadi pebisnis ulung penghasil uang hebat, seorang dokter yg bahagia mengabdikan dirinya untuk masyarakat, seorang guru ngaji yg bahagia mengabdikan dirinya untuk ummat tanpa dibayar, seorang ibu rumah tangga yg bahagia mengurus rumah tangga, seorang pecinta alam yg rela menghabiskan waktu2nya demi mengeksplorasi alam untuk mencari kebahagiaannya, seorang yg mengasingkan dirinya untuk meraih spiritualitas pada tuhannya menghabiskan banyak waktu untuk meraih kebahagiaannya,,,, bagaimana kita bisa menyalahkan jalan hidup mereka yg bahagia pada apa yg mereka jalani ?????? Jadi kebahagiaan hidup itu bukan hanya pada cara menghasilkan uang sebanyaknya lalu memberikan pada yg membutuhkan, tapi kebahagiaan itu sangatlah luas dari sekedar pandangan hidup Robert Kiyosaki
Sukses bukan hanya dunia, sebab dunia akan di tinggal kan, belajar bukan untuk uang tapi untuk membedakan antara kebaikan dan keburukan, buat apa kaya tapi seperti Qorun, fir' aun, yang kaya tapi sombong sampai lupa sama Allah. Menolak kebenaran dan merendahkan manusia.
Akuntannya dan pengacaranya adalah guru asli yg sebenarnya, bukan guru2 yg disekolah. Tapi akuntannya dan pengacaranya juga belajar dari Sekolah Dasar s.d Kuliah yg notabene dianggapnya adalah guru palsu. Jadi tetaplah kita harus belajar dari guru2 yg dianggap palsu itu untuk mendapatkan ijazah. Beda halnya dengan ilmu dagang/bisnis, pengalaman adalah guru yg sebenarnya bagi mereka. Tapi tetap ga bisa dipungkiri, klo kita tetap butuh ilmu dari guru sekolah untuk belajar membaca, menulis dan berhitung. 😁
Ini real.. aku cm usaha kecil2an... tp belajar dgn bener dan dlm hati selalu doa aku bisa beli brg tsbt.... Alhamdulilah bsa terwujud.... sedekah jg jgn pernah dtinggalkn
Yg saya kurang setuju dengan rich dad & poor dad itu adalah terkait pendidikan..Si ayah berpendidikan diilustrasikan miskin sedangkan si ayah kaya di ilustrasikan kaya.. Padahal tujuan dari ceritanya adalah menjadi kaya.. Dengan cara memulai bisnis...
Kita tidak bisa menyalahkan org tua sekalipun org tua kita penjudi atau pemabuk dll. Kita harus tetap ambil dari sisi positif nya. Semangat belajar terus 🙏
My dad once said: "if everyone become an enterpreneur, who's gonna be the workers?" Well that's my argument with my dad, so that's made me thinking about poor dad rich son. But still I never want to him know about it, because let him be happy as himself. I love my dad.
@@idolme23 there are freewill, when you against your feeling, your emotion, it is mean you dictate your body. What you said is like human follow the body, the program, the momentum of body, like when you are lazy the momentum is lazy and hard to be productive. and then the real you come in, the soul, dictate “I wanna change”, it will feel hard because body’s momentum is not at what you want, it is like braking a car, there are effort until the car stop and change direction. Don’t live following body man, if you got suffering in your life you probably would choose to do suicide.
U need to read more careful and cautiously I ve written it with hyroglyph words So u have to read em with ur heart n souls .i assume ure msolem maybe nor christian Use ur Religiously heart to think harder bout wat it means from ur deepest heart
I think stiap orang punya fungsi. Kalo skolah ngajarin soal uang, dan smua orang pintar soal uang, lantas siapa yang akan mnjadi pegawai. Krna ktika smua orang bisa dengan mudah dapat uang, maka nilai uang akan jatuh (harga akan ikut naik). So, stiap orang punya fungsi. Belajar di skolah, di latih bertahan hidup. Krna ga smua orang lahir beruntung dengna finansial ataupun skill yang wow. Kurang lebih kalo semua menjual, siapa yang akan membeli. Kalo semua orang berinvestasi, siapa yang bkal spending money. Semua ada timbal balik. Negara bisa bertahan karna masih banyak orang konsumtif. Kalo smua orang bljr soal uang cara kelola, bhkn save money. Uang ga bakal muter.
Konsepnya memang benar tapi ya jangan dijadikan sebagai alasan untuk tidak belajar ilmu keuangan di dunia ini ada 8 milyar manusia gak mungkin juga semuanya jadi produsen
Iya. Sepakat pendidikan tidak mengajarkan bagaimana mendapat uang sebanyak banyaknya sebagai capaian utama pendidikan. Kehilangan karakter dan jatidiri sebagai manusia yg menjunjung tinggi moralitas adalah kehilangan yg lbh membahayakan
@@Hasbi17 intinya...rubah MINDSET anda bung.. itu saja point yang paling vital sebagai manusia didunia ini.. karena dari perubahan mindset anda.. maka hal sekecil apapun akan terlihat menjadi sebuah peluang menghasilkan Rp. dan tentu akan merubah cara pandang anda terhadap hal" yang sama sekali tidak pernah bisa anda lihat sewaktu anda masih ditempat yg lama... Dengan merubah mindset maka hal" yang tidak anda sadari dan juga tidak disadari manusia lainnya akan terlihat oleh anda dan tidak terlihat oleh mereka.. ya mereka blind.. namun anda tidak.. anda menemukan kunci untuk melihat hal" tersebut cukup dengan 1 gerakan awal.. Rubah MINDSET anda..
Jika semua belajar tentang wang..siapa mahu jadi doktor , siapa mahu jadi mekanik , siapa mahu angkat sampah , siapa mahu tanam padi , siapa mahu jadi tukang masak?. Siapa mahu jadi nurse..
akan tetapi ujung2nya dari kehidupan ini adalah kenyamanan .mau uang kita sebanyak apapun kalo gak nyaman buat apa . .ga heran kan org kaya penyakitnya aneh2 .
Dl wkt sekolah.. Guru matematika aku prnh marah krn aku bilang.. Bukankah nanti yg kita pakai hanya perkalian.. Penjumlahan pengurangan dan pembagian.....
Kita ke sekolah bukan belajar tentang uang atau mendapatkan pekerjaan, tapi ke sekolah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan atau keahlian. Dengan ilmu pengetahuan dan atau keahlian yang dicapai, maka bisa mendapatkan uang dengan menjadi pebisnis, pekerja, profesional dan atau jadi investor. Mohon jangan direduksi peran pendidikan melalui sekolah. ❤️🇮🇩
Dalam semua komentar ini , semua nya orang yang penuh semangat dan ingin menjadi orang besar dan sukses.semoga kebaikan dan kesuksesan kebahagiaan ada dalam genggaman kita semua ... Aamiin 👍👍👍
Pertama tentukan tujuanmu terus mulailah 'berpikir' untuk mencapainya ambil 'langkah maju' dan hilangkan 'distraksi' . Inshaallah akan tercapai.. bukan hanya soal uang , bisa juga hal lain.
Bagian akhirnya nancep, instead bilang "ga punya uang" lebih baik bilang "gimana cara dapetinnya", tapi namanya mindset emang agak susah diubah, apalagi yg dari kecil udah diajarin "ngampet" ga beli ini itu karena ga ada uang, like me, semoga mindset2 ini bisa berubah, aamiiiin :")) Tapi sebagai lulusan pendidikan 😅 kurang setuju juga sama bagian yg sekolah untuk mencari uang, mungkin itu salah satunya, tapi sekolah lebih dari itu, sekolah lebih untuk membentuk peradaban, pola pikir dan attitude. Dan tidak menerapkan kalkulus in real life, bukan berarti belajar ttg kalkulus itu non sense, kalau pun kontennya tidak dikuasai, setidaknya soft skill problem solvingnya terasah, just in my opinion.
Membentuk peradaban, pola pikir dan attitude yang gmana dlu, apa membentuk menjadi manusia yang rentan korupsi. Karena kebayakan korupsi ada dmana. Whyy, karena mereka ngak punya pikiran lagi nyari sumber uang darimana. Whyyy karena keterampilan mereka tidak mumpuni. Kenapa tidak mumpuni, lagi karena metode belajar-nya seperti itu. Di sekolah dari kelas SD 1 sampai selesai sma ngak ada materia yang secara terang-terangan bahas uang, manajemen uang, apa itu investasi. Dan sebagian di antara orang berhasil itu mereka mengunci rahasia kesuksesan-nya karena mereka mulai dari hal merenggut milik orang lain. Sebenernya banyak yang mau saya utarakan perihal skema sekolah. Tapi nanti dlu, masih ngantuk.
@@teletepat1830 menarik kesimpulan tidak boleh didasarkan pada parsialnya saja, katakanlah memang kenyataannya banyak orang orang korupsi berpendidikan tinggi, tapi bukan lantas kesimpulannya sekolah menghasilkan koruptor. Let's see, masih banyak orang-orang lulusan sekolah yang tidak menjadi koruptor, dan berperan di banyak lini kehidupan. Benar, sebagai yang pernah merasakan sendiri bagaimana "sekolah", edukasi finansial di sekolah memang kurang, dan butuh ditingkatkan. Membicarakan sistem pendidikan, memang tidak ada habisnya, banyak plus minus nya. Tapi sejauh ini saya yakin, para pemangku pembuat kebijakan selalu mengedepankan perbaikan.
Ketika kesuksesannya tercapai di usia 60..an...maka yg menikmatinya adalah keturunannya yg berusia..25..an..dan disanalah..segala kemungkinan terjadi..
Terima kasih sudah membagi ilmunya dan saya mendapatkan beberapa point dan pengalaman dari video ini dari ilmu yang disampaikan Robert. Luar biasa yang disampaikan nya, semoga bisa memahami dan mengaplikasikan dengan cara yang baik menurut aturan agama saya agar bisa menciptakan permainan bisnis sendiri yang berkah, aamiin
Bro, sumber dari interview ini telah diblokir, kau telah berhasil menyelamatkan sumber ilmu yang sangat berharga ini dari penghapusan. Ini adalah anugerah ❤
Dunia ini sudah terprediksi, membosankan, tidak kekal, dan banyak drama yg dibuat-buat dengan sengaja. lantas kenapa masih mau hidup? kenapa tidak mati saja? bagi orang yg beragama, mereka akan tetap bertahan hidup karna menuruti perintah Tuhan untuk perbanyak amalan selama hidup didunia. tapi bagi yang tidak beragama, kalau mereka tidak mampu menciptakan teknologi yang bisa bikin mereka hidup abadi, ngapain dia hidup di bumi ini kalau hujung2nya mati juga? ngapain pikirin miskin kaya yang hujung2nya hartanya tak mampu bikin mereka hidup kekal juga. Ngapain harus derita hidup miskin? padahal bisa akhiri hidup. Napain takut mati? kan bisa akhiri hidup dengan minum pil kematian tanpa ada rasa sakit. Intinya, mending akhiri hidup aja jika kamu tidak punya 2 hal ini : 1. Agama yang benar 2. Teknologi Hidup Abadi Pernyataan ini memang terlihat biasa aja. tapi jika dipahami bener2, baru lah orang sadar fungsi sebuah agama.
Yaa karena pendidikan lahir bukan di era ekonomi seperti sekarang.. dan sekarang adalah era ekonomi.. jadi mau tidak mau orang kaya itu lebih benar daripada orang pintar..
20 tahun lalu kami terinspirasi dengan buku cash flow quadrant karangan Robert T Kiyosaki Disana juga dibahas soal buku rich dad poor dad Lantas kami beli beberapa properti dan disewakan, terbukti sekarang setelah kami pensiun bisa menghidupi kebutuhan kami dari menyewakan properti
Di kolom komentar ini banyak banget orang-orang pintar dan berpengalaman, saya hanya membaca saja bisa ikut termotivasi dan tergerak, Terima kasih jari jari baik ☺
Manusia ... tidak seharusnya di perbudak dgn uang, prestasi, & jabatan ... tidak juga menjelekkan orang miskin ... bahagia itu ibadah dgn deliver justice , distribution asset, knowledge and skills ... dzat , sifat, af'al wa asma sampurna dening karsa ne gusti khalik