Thanks sharingnya. Keep up your work! Btw kan jarang bgt yg ngambil IT, mungkin bs lebih dibahas ttg jurusan itu dan persaingan kerja di bidang tsb tu gmna
Bang gua barusan saya nyari info soal jerman dan sya ketemu satu video dari channel orang india yang membahas tentang gelar master di jerman susah dapat pekerjaan lalu saya coba liat dikomentarnya dan banyak orang membenarkan hal tersebut, mereka bilang semua dari satu angkatan mereka lebih memilih pulang ke india untuk bekrja dari pada tinggal jerman gak dapet dapet pekerjaan, katanya jerman cuman dilebih lebihkan. Saya jadi bingun kak disisi lain kata youtiber2 indo yg ada dijerman katanya jerman lagi kekurangan pekerja tapi kenapa ada youtuber india yang membahas susahnya dapat pekerjaan diindia. Gimana menurut kakak tentang pendapat orang india itu?
Menurutku jerman sudah cukup baik dibandingkan negara negara lain. Kekurangannya pasti ada, tapi kalo dicompare sama negara eropa lainnya juga jerman masih unggul. Secara historis, mereka yang tersisih emang biasanya kembali pulang, ngeluh, dan cerita yang aneh aneh. Ambil positif positifnya aja bro, kekurangan dimana mana juga ada aja kalo dicari hihi..
Iyasih kak segala sesuatu itu pasti ada kekurangannya, cuma gua agak kaget aja banyak orang yg banyak orang yang membahas "it's easy to find a job in germany" mereka malah membahas " no jobs in germany | it's right time to move " . Saya agak aneh aja lulusan S2 bilang gak ada pekerjaan sedangkang yang ausbildung bilang gampang nyari kerja. Atau mungkin perusahaan2 dijerman lebih percaya Ama kemampuan lulusan ausbildung daripada lulusan S2. Atau mungkin susah nyari pekerjaan cuma berlaku buat orang2 India soalnya orang dari negara lain pada bilang gampang nyari kerjaan di Jerman. Gimana pendapat kakak ?
Menurut ku karena dia punya gelar master, ekspektasi nya dpt pekerjaan dgn gaji tinggi dong ya, sementara pekerjaan dgn gaji tinggi pasti bnyk saingan nya, dan ga mudah jg tes nya. Makanya pada bilang susah. Nah, susah bukan brarti ga ada. Pekerjaan mungkin ada aja, hanya ga sesuai ekspektasi mereka mungkin. Makanya hati2 milih program ke German, kalo tujuan nya ingin bekerja carilah bidang yg pasti bnyk di butuhkan.
@@azuragaming4288kemungkinan dia missmatch dengan kebutuhan perusahaan yg ada di Jerman, apalagi skrg perusahaan di Jerman cenderung berjalan konservatif (bertahan) krn ekonominya lagi melemah, sehingga efisiensi sdh pasti... fenomena yg terjadi krn missmatch kompetensi dgn demand dr perusahaan di Jerman...cmiiw
Ausbildung mekatronika nih buat buta warna parsial ramah ga bang, apa ada medical check up nya klo ga ramah boleh ga bang minta rekomendasi jurusan yang ramah buat buta warna parsial selain perhotelan dan restoran
Kak kalau semisalnya kita udah lulus ausbildung nah mau kuliah, nanti pas mau lamar kerja tuh sertifikat ausbildungnya masih bisa kepakai atau karena kuliah jadi diliat dari ijazah kuliahnya aja? Atau lebih baik abis ausbildung ambil spesialisnya?
Biasanya orang jerman kalau sudah Ausbildung ambil Weiterbildungen aja bro, karena dari Meister (Weiterbildung lanjutan Ausbildung) bisa langsung ambil Master (S2). Ausbildung pun orang sudah bisa hidup "cukup" sampai pensiun bro. Yang kuliah biasanya memang sudah keluarga Akademisi dan atau emang punya tujuan tertentu. Kalau mau check info selengkapnya kata kuncinya "Masterstudium Zugangsberechtigung".
Hai, untuk maksimal umur ngga ada secara tertulis, tapi perusahaan lebih selektif contohnya untuk Ausbildung ini. Menurutku dibawah 35 Tahun masih aman dan bisa masuk kesemua bidang sih, kalau sudah melewati umur diatas, ada beberapa kesulitan birokrasinya. Contohnya di Jerman ada Rentenversicherung (Asuransi Pensiunan) yang harus dibayarkan selama 35-45 tahun
Hii kak Athayaaa, tengkyuu bangett udah bedahh cost living kamu selama ausbildung di jerman, dan detail banget pulaaak, semangatt bikin videoonyaa. Sama mau bertanya sedikit, kan kakak katanya ditahun ketiga pindah perusahaan, kena pinalti ngga ya kayak gitu? atau kontraknya boleh pindah di tahun ke tiga? thankyouu
Hii! Dijelaskan dalam aturan pengunduran diri bahwa, Setelah masa percobaan, hubungan pelatihan vokasi hanya dapat diakhiri: 1.Untuk alasan penting (Contohnya sakit, Pekerjaan tidak sesuai, tidak ada dosen (Ausbilder), atau kriminal) tanpa memperhatikan jangka waktu pemberitahuan. (ini namanya außerordentliche Kündigung) 2. Auszubildende (Siswa) dapat berhenti dengan jangka waktu pemberitahuan empat minggu jika mereka ingin berhenti dari pelatihan kejuruan atau dilatih untuk Ausbildung lainnya. (ini namanya ordentliche Kündigung) intinya poin 2 kita bisa mengundurkan diri kapan aja, dengan waktu frist 1 bulan. Jadi kita masih harus kerja 1 bulan sampe kita keluar. Dipoin 1 kita bisa ngundurin diri tanpa Frist, tapi kalau ada masalah masalah besar, untuk kasus aku pake yang poin 1 yaaaw. Jelasnya bisa googling (BBIG § 22 Kündigung)
alhamdulillaah jadi subscriber ke 1000 mu bang, makasih kontennya btw memastikan lagi, itu tadi gaji ausbildung as a azubi di tahun pertamamu kan bang??
ada beberapa pertanyaan, semoga bisa dibalas. 1. apakah bisa mengambil 2 pekerjaan / tambahan side job ketika ausbildung? 2. apakah bisa membawa keluarga (pasangan/ anak) ketika ausbildung? terima kasih
Haii, sorry nih baru jawabb. 1. Bisa bangett, maksimal 10 Jam perminggu. Landasan hukumnya bisa baca disini > § 16a Berufsausbildung; berufliche Weiterbildung 2. Kalau untuk pertanyaan kedua, aku kurang sure dan belum pernah nemu temen yang bawa keluarganya kesini. Secara hukum dan aturan juga aku masih ragu, mungkin nanti aku update lagi yaa kalau nemu kasus seperti itu. Saat ini menurut pendapatku, ngga bisa. Erst setelah jadi Fachkraft (Sesudah lulus Ausbildung) baru bisa nanti bawa keluarga, ada visanya tersendiri. Thankyouu, Mfg Abi
Haii! Potongan uang saku seperti di Video bro, +- 20%. Bukan tax yaa, cuma Sozialabgaben (Pengeluaran untuk jaminan sosial), ini termasuk 4 Asuransi yang disebutkan di Video juga bro. Asuransi Kesehatan, Pensiun, Perawatan masa tua, dan asuransi kecelakaan kerja. Taxnya setelah kerja tergantung dengan penghasilan bro, bisa cek di website Brutto-Netto-Rechner yang ku sematkan linknya di deskripsi yaa, Danke🙏😊
Bang izin bertaya worit gak sih ikut aubildung dana talang ,soalya sekoalah ada program kataya biaya daptar aja 1.7 dan bahasa sekitar 8 juta sisaya 40 juta di talang total 50
Jangan bro, mending belajar dulu aja secara otodidak atau cari uangnya dulu. Betul sih biayanya 40-50 juta kira kira dari awal sampai keberangkatan, tapi saranku tetep sebisa mungkin lebih baik sambil kerja sambil belajar secara otodidak aja. Nanti biayanya bisa diteken sampe 20-30 juta, buat visa, agen, tiket pesawat, tes bahasa jerman dll.
Mas mau tanya, untuk ausbildung itu apakah harus sesuai sm ijazah kita ? Contoh S1 hukum atau dll, nah pas disana apa kt harus ambil sesuai sm pendidikan yg kt udh punya di indo. Atau bisa milih misal lulusan sarjana ekonomi tp ausbildung nya dibidang lain gitu.. sorry ya pertanyaan org awam semoga dijawab makasih..
Mohon maaf sebelumnya, siapapun yang tau tolong bantu saya. Saya ada beberapa pertanyaan terkait ausbildung di jerman : 1. Kebetulan saya mau ikut pelatihan ke jerman lewat agen, dengan biaya 17 jt hanya untuk pelatihan dan persiapan ( di luar tes B1 ) apakah harga itu wajar di tahun 2024. Soalnya saya tidak tau untuk agen lain. 2. Untuk yang sudah mengikuti ausbildung apakah benar bisa bekerja part time seminggu max 20 jam ? Dan apakah bisa mendaftar lagi untuk jasa antar makanan seperti ojol ? Soalnya untuk gaji azubi sepertinya pas banget. 3. Apakah ada libur panjang / apakah memungkinkan untuk pulang ke indonesia 1 tahun minimal 1x ? Trimakasih yang udah bantu untuk menjawab 🙏🙏
Halo broo! Aku coba bantu jawab yaa 1. Mungkin agen yang dimaksud lembaga bahasa yaa? menawarkan pelatihan bahasa A1-B1? dengan Harga 17 jt menurutku itu standar sih, wajarnya biasanya untuk kursus hingga B1 sekitar 15-25 juta. Perlu diperhitungkan juga biaya lainnya untuk Ausbildung. Contohnya biaya Vermittler (penyalur kerja), translate dokumen, pembuatan Visa, dan keberangkatan. Mungkin total investasinya +- 45-50 juta sampai keberangkatan. 2. Untuk parttime bisa, batas maksimalnya 10 Jam/Minggu (landasan hukum § 16a Berufsausbildung; berufliche Weiterbildung). Untuk Student bisa 20 Jam, setauku. Uang saku Azubi cukup banget buat hidup kok bro, cuma kalau mindsetnya mau kumpulin uang dan kirim ke Indo mungkin agak sulit nih untum Ausbildung. 3. Aku pribadi setiap tahunnya pulang ke Indonesia. Setiap Azubi di Jerman punya hak libur seminimal minimalnya 20 Hari/4 Minggu dalam setahun. Aku dapat 28 Hari. Thankyou, semoga bisa membantu!
Gaperlu bro, Sperrkonto cuma dipakai untuk visa yang tidak punya keterangan pembiayaan kebutuhan hidup di jerman, contohnya visa Student & visa Chancekarte. Itupun bisa diganti dengan yang namanya surat jaminan (Verpflichtungserklärung)
Medical Checkup ngga disemua jurusan ada kak. Beberapa minta kita untuk Vaksin, untuk kasusku sendiri butuh Vaksin Tetanus contohnya. Selain itu ada Checkup tiap 2 tahun sekali di Perusahaan yang berkaitan dengan Mata, telinga, kulit, dll.
Kalau di Swiss setauku untuk beberapa bidang bisa, tapi kalau electrical contohnya harus ambil Ausbildung lagi yang sesuai dengan standar di Swiss bro. Soalnya tiap negara beda aturan, beda penerapan, bukan cuma dibidang politik tapi juga untuk aturan dibidang teknikal juga. Contoh: di Swiss menggunakan steker Type J, di Jerman pakai type C www.welt-steckdosen.de/schweiz/#:~:text=In%20der%20Schweiz%20werden%20Steckdosen,elektrischen%20Geräte%20passen%20nicht%20ohne.
Mas boleh ga si berfikiran negatif ke cewek gw sendiri,cewekku ausbildung juga di jerman,yg awalnya ga ngerti apa2 tentang minuman skrng tiap malem selalu minum dia😢,sering ke klub juga😢
Aku dulu les bro, tapi sering bolos, males belajar sama guru hihi. Cara belajar orang beda beda sih, kalo aku mending sama temen temen aja di perpustakaan Goethe Insitut Jakarta, very recommended buat cari circle disana!