CATATAN : 1. Jika anda mencampur dg pestisida berkode WP, maka campurlah diluar tanki bisa pada ember atau sejenisnya. Usahakan gunakan dosis perekat dosis kecil saja. 2. Karena pH JWA itu basa maka bisa jadi akan menaikkan pH larutan dan pH tinggi dapat menghidrolisis kekuatan bahan aktif. Jadi alternatifnya ukur pHnya sblum diberi pestisida, atau gunakan air baku dg pH yg rendah. 3. Untuk bahan minyak sy gunakan minyak sawit krna itu paling murah dan mudah kita dapatkan. Jika ada yg ingin ditanya silakan komen saja pada komentar tersendiri. Terima kasih
Mantap sekali!, Terima kasih dan alhamdulillah setelah membuat berdasarkan panduan Bapak hasilnya" Sukses ",sedangkan sebelumnya sudah tiga kali membuat dari panduan lain hasilnya "Gagal total ",semoga berkah ilmunya
Terimakasih ilmunya mas semangat terus utk berjuang demi petani mju otomatis negrikita juga maju ilmu yg bermanfaat bagi orang lain mendptkn ganjarn pahala yg besar amin,,
Kami sudah coba bikin 1/2liter Jwa dan berhasil dengan formula 16 gr KOH + 12,5 ml air + minyak goreng 90 ml + air 400 ml resep ini sudah cukup untuk kebutuhan tabulampot kami untuk membasmi hama kutu kembul, trip, tungau . Bahkan terkadang untuk cuci motor.
Bang Rizal, mohon dilanjutkan dengan membahas JHS ( Jadam Herb Solution ) dengan pilihan bahan lokal. Karena versi JHS korea menggunakan pilihan bahan khas korea. Bagi petani lokal sangat menyulitkan. Selain itu, JHS bisa dibuat sekaligus banyak dan dapat disimpan lama. Akan sangat merepotkan jika membuat pestida alami yang punya daya simpan beberapa hari saja. Terima kasih.
Bener tuh..saya udah bikin js dan jwa nya dan udah mengaplikasikan selama sebulan di lahan cabe saya alhamdulillah yang terkena patek maupun lalat buah sangat mudah diatasi..dn kemungkinan dah gak bakal beli pestisida di toko lagi selawase..😅😅
Tetangga saya biasanya menggunakan sunligt sebagai bahan perekatnya, kapan hari pernah menggunakan campuran sunligt, tetes tebu dan insektisida utk obat wereng, tapi mungkin tidak tahu dosisnya akhirnya padi nya panen lebih awal, he....
Mereaksikan basa dengan minyak ini pada dasarnya adalah pembuatan sabun. Hanya saja JWA ini lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung parfum, pewarna dan bahan kimia lain seperti sabun komersil.
Karena di Karang Satria Tambun Utara sudah lama sekali tidak turun hujan , saya mencoba menggunakan Air AC Dan Air Isi Ulang ,kalo saat di aduk dengan mixer dan setelah didiamkan selama 3 hari hampir sama warna dan hasilnya , belum di coba buat di aplikasi kan ke tanaman ..
Aku terbiasa mendengar istilah KOH karena dulu sekolah jurusan kimia, tapi bacanya tuh K-O-H, alias dibaca satu per satu huruf per huruf, bukan dieja langsung jadi KOH 😭 Agak melenceng sih, tapi jadi keinget tokoh di Avatar The Last Airbender yang namanya Koh
Terimakasih ilmu ny sangat bermanfaat pak rizal, saya petani rumahan sangat terbantu.. Satu pertanyaan pak, Ada juga JS (Jadam Sulfur) apakah baik untuk tanaman mohon eksperimenny pak🙏
Saya pernah coba jwa di berbagai pestisida, pencampuran jwa dengan winder 25 wp larutannya pasti pecah,jadi sekedar info saja jangan langsung campur di tangki sprayur tapi coba dulu sedikit atau masing2 dilarutkan dengan air dulu baru masukkan ke tangki
Izin bertanya Pak Rizal. Jika Jwa bersifat basa, lalu bagaimana jika Jwa dicampur untuk aplikasi Mankozeb misalnya dengan ditambah Booster Pestisida yang bersifat Asam maka apakah efektif? Atau ada cara lain yang lebih efektif?