TAMARAN LIRIK aku berlindung dari gusar gelisah aku bernaung dari bara angkara aku sembunyikan keraguan hati tak pernah usai tak pernah lalai memenuhi benakku diantara belantara rasa kan kusemai dengan segala rupa kelopaknya pancarkan cahaya menjadi lampu yang selalu menyala aku menjauh dari rasa cemburu aku berteduh dari luka curiga yang selalu ada senantiasa bergumul di kepala aku berpijak pada lantai yang rapuh yang kian lemah dan suatu saat kan menelanku utuh diantara belantara rasa kan kusemai dengan segala rupa kelopaknya pancarkan cahaya menjadi lampu yang selalu menyala diantara belantara rasa kan kusemai dengan segala rupa kelopaknya pancarkan cahaya menjadi lampu yang selalu menyala