ingat aku kembali kuliah di UGM tahun 1977, ketemu cewek UGM cantik dan manis namanya D e w i , hingga kini jadi istriku dan dikaruniai anak dua, satu guanteng dan satunya cantik sekali, dan cucu-cucuku ada 4 , satu guanteng yg 3 cuantik. Terima kasih Tuhan.
Rindu kpd abah. 1977 abah dilanggar mati. Pemandu lori itu cabut lari. Tinggalkan lorinya menghempap abah mati terkulai. Sampai ke hari ni pembunuhnya tak dpt dikesan. Takpa Akhirat kan ada. Jumpa abah di sana ya abah. Saya rindukan abah.
Inna lillahi wa inna illaihi rojiun 😓 Salam takziah buat saudara. Al-fatihah saya sedekahkan buat arwah abah saudara. Abah saya sendiri dijemput Ilahi pada 9hb Jun 1988. Rindu arwah abah - Mahmood bin Abdul Hamid bin Hj. Taib bin (Jurugan) Talib.
ingat ketika tahun 1977 aku tugas belajar di UGM/GAMA Yogyakarta ketemu Widuri yang sama-sama kuliah di Geografi ( meski si dia angkatan jauh di bawah saya ) pacaran, setelah lulus S1 lalu sepakat NIKAH di gereja Katolik Solo dan sekarang udah di-anugerahi 2 anak 3 cucu dan semoga beberapa waktu kedepan tambah 1 cucu lagi, dan 2 anak mantu. terima kasih Tuhan Yesus KRISTUS.
Ini lagu yg sering di nyanyikan oleh Alm papa sya klo lgi plg dinas...sambil buka pintu rumah,dgn membuka kedua tangannya ke arah ank2nyaa ..dan lgsg nyanyi "widuriiii "....
Di suatu senja di musim yang lalu Ketika itu hujan rintik Terpukau aku menatap wajahmu Di remang cahaya sinar pelangi Lalu engkau tersenyum Ku menyesali diri Tak tahu apakah erti senyummu Dengan mengusap titik airmata Engkau bisikkan deritamu Tersentuh hati dalam keharuan Setelah tahu apa yang terjadi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri) Indah bagai lukisan... oh sayang Widuri (widuri) Bukalah pintu hati untuk ku Widuri (widuri) Ku akan menyayangi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri) Indah bagai lukisan... oh sayang Widuri (widuri) Bukalah pintu hati untuk ku Widuri (widuri) Ku akan menyayangi Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri)... SALAM DARI MALAYSIA
Ingat waktu kecil umur 5 thn...tv masih hitam putih.pakai accu....acara album minggu ini. Sekarang tinggal aku seorang diri. Bpk,ibu,kakak sudah kembali menghadap Tuhan. Sedih saat ini aku merantau,,,,,,,
Saya from India New Delhi saya Minat Lagu Lagu Indonesia saperti Lagu Lagu broery marintika Bob tutu poly brory pasulima Emelia Contessa dan Lagu Lagu keroncong etc etc
Turut beruka Penyanyi senior Bob Tutupoly meninggal dunia pada Selasa (5/7). Bob Tutupoly salah satu musisi senior dalam dunia musik tanah air. Ia terjun ke dalam industri musik sejak 1965 bersama Pattie Bersaudara.
Lagu Widuri kenangan dgn Bpk. Pembangung Bpk. Idola saya yaitu Bpk.Suharto beliau kalau dengar Lagu W Widuri dgn kepala manggut2 tanda suka itu Pemimpin Negara kita yg dapat dicontoh dan di Teladani.
Hari ini Selasa, 5 Juli 2022 Selamat jalan Om Bob, lagu² dan suara emasmu menghiasi persada Nusantara tercinta. Selamat beristirahat dlm damai Kasih Tuhan di Surga. ❤🌹🙏🙏
Tahun 95...satu mlm dalam sebuah lounge diKk sy dengar seseorang nyanyikan lagu ini. Cukup sedap. Suara kasar dan merdu... Bila sy toleh belakang rupanya seorang lelaki Belanda yg nyanyikan.. Sy terus belanja Dia minum.
Turut beruka Penyanyi senior Bob Tutupoly meninggal dunia pada Selasa (5/7). Bob Tutupoly salah satu musisi senior dalam dunia musik tanah air. Ia terjun ke dalam industri musik sejak 1965 bersama Pattie Bersaudara.
Lagu ini mengingatkan masa kecil saya. Saat itu kami masih tinggal dirumah nenek, ada keluarga pamanku dan keluarga ibuku namun di lingkungan kami tinggal juga keluarga besar kami, 5 anak dari neneku yg masih bersampingan rumahnya dengan rumah nenek. Ada dari keluarga kami yaitu budheku yang memiliki 7 anak. Jadi bisa dibayangkan betapa ramainya rumah serta lingkungan kami. Di sore hari saat waktunya bersih-bersih rumah dan halaman, pamanku akan memutar lagu dari kaset broery marantika, bon tutoply, dewi yull, dian pramana poetra dan masih banyak lagi. Aku melihat pamanku menyanyi sambil membakar sampah, budheku menyapu rumah dan halaman, nenekku akan menyuruhku untuk mandi, kakaku masih bermain bola dengan teman2nya di lapangan depan rumah kami. Sementara ayah dan ibuku masih belum pulang bekerja. Saat itu rasanya bahagia sekali, rumah terasa sangat ramai namun hangat. Sambil membersihkan rumah dan halaman keluarga besar kami akan bercengkrama dan bercanda. Rindu saat-saat itu.. Sekarang keadaan sudah sangat berubah, terasa sepi dan jauh. Banyak dari kami yang sudah berkeluarga dan merantau. Nenek, kedua budheku, dan ibuku sudah mendahului kami terlebih dahulu. Al-fatihah..
Disuatu senja di musim yang lalu Ketika itu hujan rintik Terpukau aku menatap wajahmu Diremang cahaya sinar pelangi Lalu engkau tersenyum Kumenyesali diri Tak tahu apakah arti senyummu Dengan mengusap titik air mata Engkau bisikkan deritamu Tersentuh hati dalam keharuan Setelah tahu apa yang terjadi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu Widuri … elok bagai rembulan Oh sayang Widuri … indah bagai lukisan Oh sayang Widuri… bukalah pintu hati untukku Widuri… ku akan menyayangi
Lirik : Di suatu senja di musim yang lalu Ketika itu hujan rintik Terpukau aku menatap wajahmu Di remang cahaya sinar pelangi Lalu engkau tersenyum Ku menyesali diri Tak tahu apakah erti senyummu Dengan mengusap titik airmata Engkau bisikkan deritamu Tersentuh hati dalam keharuan Setelah tahu apa yang terjadi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu (Korus) Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri) Indah bagai lukisan... oh sayang Widuri (widuri) Bukalah pintu hati untuk ku Widuri (widuri) Ku akan menyayangi Sekian lamanya engkau Hidup seorang diri Ku ingin membalut luka hatimu (Korus) Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri) Indah bagai lukisan... oh sayang Widuri (widuri) Bukalah pintu hati untuk ku Widuri (widuri) Ku akan menyayangi Widuri (widuri) Elok bagai rembulan... oh sayang Widuri (widuri)...
Th 1977 ingat sama pacarku naik bis berdua sambil bernyanyi2 kecil dgn mengusap hidungku,sungguh bahagia waktu itu,dan kini pacarku telah menjadi suamiku,punya anak 3 cucu 8...matur nuwun Gusti
Iya, tapi tahun rekamnya bukan 1977 tapu 1976. Lex's Trio itu kk2 saya makanya saya tahu persis, ini direkam sekitar bulan September 1976 dulu setelah om Bob balik dr Amerika ke Indonesia.
Dari umur 4 tahun ayah saya sudah mengenalkan lagu2 nya Panbers, The Mercy, Broery, D'lloyd, Mus Mudjiono, Pance, Kirey, Bob Tutupuli dkk, jadi kalau ngobrol sm umur brapa aja nyambung apalagi soal musik dan sejarah musisi tanah air 😍 Sekarang umur saya jalan 20th
Ini lagu kenangan yang fenomenal saat saya melahirkan anak kedua saya. Pas melahirkan di RS. Dr. Oen, Kandang Sapi, Solo, lagu ini di putar oleh kampung sebelah. Sekarang saya punya 3 anak, dan 4 cucu. Anak dari anak kedua saya yang lahir tahun 1977, suka mendengarkan lagu ini
Bob Tutupoly penyanyi tersohor Indonesia, saya orang berbangsa Murut asal Sabah, Malaysia sangat kagum dgn legenda ini. Lagunya menambat hati terbaik lagu sepnjang zaman tidak akan luput dan menjadi sejarah. Saya sangat lagu..RIP om Bob Tutupoly 🙏🙏🙏
Lagu ini mengingatkanku terhadap seorang teman SD ku yang bernama Sri Hartati Pangestu. Dia seorang gadis pertama yang membuat aq jatuh cinta terhadap seorang wanita.
This was my favorite song way back in 1977...in my hometown of sitangkai tawi tawi ...a small town in southern philippines and just a few miles from the southern tip of sabah malaysia .....
org2 pada era jaman tahun 77 dan tahun 80an yg punya jiwa seni tinggi pasti pada tau dann hapal lagu2nostalgia ini tapi saya lbh suka denger yg musik dan aransemennya asli karna benar2.bisa mengingatkan lagu pada jaman nya dan pada jaman dahulu hanya orang2 tertentu yg busa menyukai lagu 2 nostalgia ini. Pas saya di SMP kls2 baru lah bermunculan Artis cilik Chicha Koeswoyo. Adi Bingslamet Ira Maya Shopa Diana Papilaya Sandra Dewi Yoan Tanamal Bobby Sandora Muksin dll
Setuju... Saya klo ke kampung halaman ayah saya, kami selalu putar lagu2 lawas dengan piringan hitam smbil mendengarkan ayah bercerita masa lalu ketika beliau masih kanak-kanak... Saya menikmatinya dan untungnya rumahnya masih asli seperti dlu walaupun sudah ada beberapa yang diganti karena termakan usia...
Om bob.sosok yg ramah bgt.gue org ketemu di indosiar..pas di kantin..sama2 lg mkn.tk membedakan senior n junior..salutt..semoga tenang disisi Tuhan.aamiin
aku 20 tahun (kelahiran 2004), aku tahu lagu ini dari koleksi lagu di HP eyang dulu pas aku masih kecil suka buka2 hp eyang nokia jadul dan aku seneng dengerin lagu2 dari penyanyi lawas seperti bob tutupoly, broery, didi kempot lewat hp eyang. Terimakasih Eyang Torinah (Rien Asmoeni) yang sudah memperkenalkanku dengan lagu2 indah seperti Widuri ini. Eyang masih sugeng dan sehat sampai sekarang beliau umur 76 tahun 2024 ini. -Purwokerto, 22 Juni 2024
Dulu ayah sy suka nyanyiin lagu ini, tiap ayah sy ke pestaan pasti nyanyiin lagu ini. Yah, skrg ayah udah gak ada, ayah udah gak sama kami lagi yah, ayah udah sama Allah, hidup rasanya beda bgt tanpa ayah, denger lagu ini air mata langsung netes yah, keinget ayah nyanyi diatas panggung...
Ingat masih duduk di sekolah dasar kakak2 mendengarkan musik ini..orang tua masih lengkap..rasanya indah blum ada orang lain masuk dikehidupan kluargaku..skrang orang lain masuk..buyar semua kluarga ini😭😭😭😭😭😭😭😭
In 1976 I visited the USA with my wife, it was the UD Bicentennial Year. When we were in New York we passed by a Hotel 🏨 where late Bob Tutupoli was performing. But, we didn't go to see his show. This song of his " Widuri " was a hot favourite in Malaysia in the 70s and 80s. Even our dignitaries given a chance to sing at any Gala Dinner function will take the opportunity to belt this song on stage, when invited by the MC. Broery Marantika, Bing Selamat, Bob Tutupoli, all the three very popular Male Indonesian Crooners have their names starting with the letter " B ". So amazing. So sad to hear of Bob's passing. May his Soul Rest in Eternal Peace. Alfatihah.
ingat waktu kecil msh sekolah SD...lagu ini menjadi pavorit om&tante ku mereka dulu msh pd sigle tinggal di rmh ku (msh pd kuliah).. setiap hr aku selalu dengar memutar lagu ini...nostalgia banget buat aku dengarnya lg.
Saya lahir di Baturaja (batu putih)THN 1975 berarti saat om Bob menyanyikan lagu ini saya baru berumur 2 THN ,entah mengapa saya sangat menyukai lagu ini sampai saat ini saya sering menyanyikan lagu ini biala di undang ke pesta pernikahan ,kebetulan saya sangat suka menyanyi , bany k yg bilang suara saya mirip sama suara om bob
lagu ini telah mengingatkan pada sebuah peristiwa senja yang jatuh di halaman sekolah, ketika itu masih kelas satu smk. proses belajar belum selesai padahal cahaya senja mulai memudar menambah rasa resah memastikan keluar sekolah menjelang magrib. pulang jalan kaki menembus keremangan cahaya malam menyusuri jalan turangga-gatot soebroto-binong-kiaracondong, melewati statsiun ka kiaracondong. sampailah di rumah setelah waktu isya. peristiwa tersebut terjadi di kota bandung dan kini mewujud sebuah kenangan terindah.
Absolutely no doubt this song is one of the best songs we have ever had, with golden vocal of the singer. Typical Ambonese vocal, Bob Tutupoli. He was so popular in 1960s, 1970s,1980s and 1990s. Widuri has its English version as well.
Nun jauh di kampung, Di bawah sinar lampu petromak, diteman sunyi, radio philip alunkan lagu widuri. Kini kudengar kembali, lagu pembuluh rindu dihati.
Denger lagu ini Ingat tahun 1986 dulu. Pas masa sma hari itu. Di perempatan alun alun kota. Dia nyanyiin lagi ini. Sekarang dia jadi suami. Terima kasih ya allah
Selamat jalan, Om Bob. Terima kasih telah menyanyikan banyak lagu dengan sepenuh hati. Setiap orang akan selalu mengenang Om Bob beserta pelbagai memori, entah indah ataupun pahit, yang melekat di dalam setiap lirik dan melodi lagu yang Om Bob sajikan. Itulah kekuatan sebuah lirik dan melodi. Ia bahkan dapat menggerakkan semangat atau sekedar berefleksi terhadap perjalanan hidup manusia. RiP.
Tahun 1977. Umur sy 7 tahun. Tapi sering dengar lagu ini dinyanyikan kakak2. Hingga kini 51 thn berlalu, bila mendengar lagu ini teringat ketika masih ngumpul semua, kedua org tua masih lengkap. Sedih rasanya. Miss you papa😥
Gak sengaja menemukan chanel ini. Seolah dibawah kembali ke masa kecil. Saat bang Krisbiantoro sedang tenar tenarnya. Salut sama vodeo klipnya, yang menceritakan tentang jaman perjuangan merebut kemerdekaan. Suka banget👍
@@mamaneinbinrom6878 lagu ini sering aku nyanyikan d karaoke dmajlis2 perpisahan ketike aku bekerja di hospital tg malim dulu, mendapat tepukan gemuruh dr rakan2
Lagu ni sangat popular masa saya remaja dulu. Seringkali saya nyanyikan lagu widuri dengan menukar nama widuri kepada wanita yg paling saya cintai ketika itu. Puluhan tahun berlalu dengan amat cepat. Kini tahun 2024, widuri saya sudah menjadi nenek, saya pula atuk kepada cucu² kami. Tapi lagu widuri masih sesekali saya nyanyikan di bilik air!
Lagu Widuri ini adalah lagu pilihan ketika tahun 1978 acara perpeloncoan di SMA. Lagu wajibnya adalah Sendiri Lagi oleh Bimbo. Ketika itu mewakili kelas 1 D lomba nyanyi solo antar kelas. Lagu yang sungguh abadi dan selalu enak didengar.
Lagu yg mengimbau kenangan di tahun 1978,minat pada si dia,Nampak pokok kelapa....nunjauh di kampung sebelah pun cukup utk mengubati kerinduan pada si dia...