Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Intelijen Amerika Serikat (AS) mengindikasikan perang antara Israel dan Hizbullah akan pecah dalam beberapa minggu ke depan.
Hal ini bisa terjadi jika Israel dan Hamas gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Pejabat AS berusaha meyakinkan kedua belah pihak untuk meredakan ketegangan.
Mengutip Politico pada Kamis (27/6/2024), Intelijen AS memberikan penilaian yang sedikit lebih konservatif daripada yang datang dari beberapa bagian Eropa.
Seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, risiko perang lebih tinggi dibandingkan yang terjadi selama berminggu-minggu.
Para pejabat mengatakan bahwa serangan besar oleh kedua belah pihak, yang dapat memicu perang, dapat terjadi tanpa pemberitahuan.
Dua pejabat senior menekankan bahwa tidak jelas kapan tepatnya perang akan dimulai.
Namun mencatat bahwa Israel sedang berusaha membangun kembali persediaan dan kapasitas pasukannya dengan cepat.
Departemen Luar Negeri pada hari Kamis mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warga negara AS, mendesak mereka untuk "mempertimbangkan kembali" perjalanan ke Lebanon.
Beberapa negara Eropa memperkirakan bahwa perang antara Israel dan Hizbullah dapat terjadi dalam hitungan hari.
Perang antara Israel dan Hizbullah dapat memicu konflik yang memaksa AS untuk membantu mempertahankan Yerusalem dan mendorong pemerintahan Biden untuk terlibat lebih dalam di wilayah yang selama bertahun-tahun telah mereka coba tinggalkan.
Hal ini juga berisiko menimbulkan bencana kemanusiaan lainnya, yang akan merugikan komunitas pemberi bantuan di saat mereka sudah sangat lemah dan sedang berusaha menangani krisis di Gaza.(*)
Artikel ini telah tayang di Politico dengan judul US intel indicates war between Israel and Hezbollah inching closer
www.politico.c...
Program: Viral News
Host: Sara Dita
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: Bintang Nur Rahman
#hizbullah #israel #palestina
1 окт 2024