BUDDHIS GEN-Z JANGAN BERPOLITIK!!! - Suhu Xian Bing & Bhante Jayamedho - Talkshow Kertarajasa

Подписаться 10 тыс.

Просмотров 5 тыс.

50% 1

Video ini merupakan sesi tanya jawab (terdapat tiga pertanyaan) Talkshow STAB Kertarajasa bersama Young Buddhist Association of Indonesia "Enhancing Soft Skill in Leadership for Young Buddhists" di Graha Kertarajasa pada 10 November 2023.
The esteemed speakers, Bhiksu Bhadra Pala Mahasthavira (Suhu Xian Bing) and Bhikkhu Jayamedho Thera, guided us through a profound discussion on enhancing soft skills in leadership for young Buddhists. They shared invaluable insights into the characteristics of successful individuals in developing these skills. The discussion addressed the concerns of our 100 attendees, unraveling the evolving paradigms faced by young Buddhists in contributing to organizations.
Huge thanks to Herman, S.Pd.B., M.M., our insightful moderator, for skillfully navigating the discourse.
Our heartfelt appreciation goes to the Young Buddhist Association of Indonesia ( @youngbuddhistassociation ) for their collaborative spirit in making this event possible. Your dedication to fostering wisdom and growth among the youth has truly enriched 'Talk Show Kertarajasa.'
As we look back on this engaging talk show, we're inspired to continue fostering discussions that not only resonate with STAB students and young generations but pave the way for even larger, impactful events in the future.
Copyright: STAB Kertarajasa

Опубликовано:

9 окт 2024

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист

Посмотреть позже

Комментарии : 13

@AnjalikaPadmaSvari 10 месяцев назад

Sotthi hotu Bhante dan Suhu 🙏 Semoga semua makhluk berbahagia 🙏🙏🙏

@jom.a.md.s.h.2206 11 месяцев назад

Namo Buddhaya, 🙏🙏🙏

@meychen3804 11 месяцев назад

Anumodana bhante dan suhu pencerahannya 🙏🙏🙏

@panjiprakasatanusubroto 10 месяцев назад

Kalau saya lihat gen z memiliki interest pada pujian , gaya hidup dan entertainment, mungkin bisa membuat konten yang entertainment dan terjun ke segment Gaya hidup jaman now yang juga disertai bentuk pujian, contohnya membuat kuis atau lomba berinisiatif berbuat kebajikan yang tempatnya sesuai Gaya hidup masing masing seperti di jalanan inisiatif menolong orang, berbuat kebajikan memberi support orang orang yang kena mental di sosmed, atau bahkan membuat konten "sehabis dari club meluncur ke tempat ibadah" agar tak lupa beribadah, atau konten "belanja sambil berdana" agar uang yang dibelanjakan sekaligus untuk berdana, atau membuat konten menggalakkan vegetarian pada orang yang diet dalam gym atau hobi sport, dan banyak lagi yang bisa dibuat kebajikan, dengan hal itu diharap gen z bisa tertarik karena ada apresiasi pujian di kontennya, juga bersifat entertainment dan sesuai Gaya hidup masing masing namun lama kelamaan gen z akan merasakan manfaat berkebajikan dan akan jauh lebih respek Serta tangkas, tidak lagi cuek.

@panjiprakasatanusubroto 10 месяцев назад

Kalau soal politik mungkin dengan alasan mengajak karena politik itu kebajikan mendejahterakan orang banyak, kunci mengajaknya mungkin dengan niat bajik tersebut, kalau tak ada orang baik yang berpolitik maka dunia akan dipenuhi kejahatan, namun kesulitannya mungkin orang takut dikriminalisasi atau dilenyapkan sehingga butuh berkelompok

@panjiprakasatanusubroto 10 месяцев назад

Konten konten mengenai attitude, tradisi dan budaya setempat yang baik mungkin perlu juga dibuat konten sebagai perbaikan budaya yang sudah luntur

@panjiprakasatanusubroto 10 месяцев назад

Mengenai kelesuan memang ada yang mengusahakan kelesuan ataupun juga sengaja mengusahakan konflik internal, harus ada ahli sosial di setiap komunitas yang mampu menggerakan komunitas komunitas

@ap24officialdistributornus27 11 месяцев назад

Saya tim yang ga skip iklan 🎉🥳

@tonggohutajulu3705 10 месяцев назад

🤩😍👏maaf" seorang Budha yg bagus" dll kan! Seperti pakaian Bante yg satu warna" bentuk kepala yg polos......." tidak Membeda bedakan...... Juga seperti BHINNEKA TUNGGAL IKA: Berbeda beda tetap satu jua!!! Yaitu indonesia. Bknh bgtu?!?😀😃😄😁🤫 NKRI harga mati. Terimakasih......

@panjiprakasatanusubroto 10 месяцев назад

Orang jarang mau berpolitik karena setiap berpolitik dihalangi oleh oknum tni atau polri yang tak ingin kekuasaanya diganggu, baik dengan kriminalisasi maupun pelenyapan, sementara itu sdm negeri dan umat Buddhist yang tergiur oleh keuntungan dan kekuasaan sehingga malah mendukung kejahatan, mohon solusinya Bhante

@jokowow7323 10 месяцев назад

Sebenarnya seorang biksu itu punya waktu yg luas utk membabarkan dharma membina umat. Tpi knp yg dulu desa mayoritas budha bisa terkikis gara3 kurangnya pembinaan.

@abunawas5571 10 месяцев назад

Biksu ikutan politik praktis pasti lucu , seperti kyai yg ikut politik praktis pasti kayak badut 😂 Agamawan Biksu / Kyai / Ulama' itu cukup sebagai penasehat kepada pelaku politik, Kalok ikut politik praktis ya harus menanggalkan status Biksu / Kyai .... Bagi umat Budha yg ikut politik praktis ya cukup menjalani ajaran agamanya dipraktekkan dalam perpolitikan ,/ tidak menyimpang , dikala menyimpang nah itu tugas Biksu utk menasehatinya. Menjalani hidup itu mudah kok dipersulit😂 Nah urusan ketakutan dgn PKI. Lihat tuh di aturan Partai Komunis . Jelas tdk melarang adanya orang beragama , dan membebaskan orang tdk bertuhan / ateis. La yg di takuti apa?😂 Justru kita sebagai orang beragama ini .yg memakaakan kehendak utk semua orang harus bertuhan😂 Hidup kacau itu karena nafsu masing2😂 Nah kalok nafsu kita tdk memaksakan orang lain , hidup ini akan damai . Semoga saudara saudara tidak jadi orang yg bingung dan membingungkan .❤ Salam . Betapa indahnya ketika kita mampu menerima perbedaan ❤❤❤