Make tubular buildings to survive in the jungle. i made it within 7 days Record with : samsung galaxy a52 App edit : kinemaster #shelter #survival #shelterbuilding #survivalshelter #bushcraft #camping #asmr
mantap luar biasa kokoh disegi nyaman & aman cucok pas bangunannya dari kayu2 bulat, ratan klasik juga tinggal dapur nya aja lagi tambah tempat duduk lesehan utk santai makan itu aja oke bro lanjut semangat !!!
Ide yang bagus membuat didinding Di tanam kan ke tanah layar biasa ternyta bagus hasil nya kawan Kerijinan yg luar biasa itu yg belom bisa saya lakukan. baguus kawan Hasil nyaa trimkaseh bnyak telah berbagi Vidio yang menarik
Usahakan Bang, gunakan Kayu yg udah mati/, roboh.... Sebisa & seminim mungkin untuk tidak menebang / banyak menggunakan batang kayu yg mash Hidup. Kreasi shelter udah kokoh dan MANTAP
sy sepakat, gunakan batang pohon yg sudah mati, jika 1 org menebang 2 sampe 10 batang, bayangkan sekarang konten seperti ini sudah lebih dari 100org,, jd bersahatan lah dengan alam
Saya sangat senang melihat dan menonton video anda karena cara kerjanya yang sangat terampil dan perpindahan kameranya luar biasa indah dilihat...saya menantikan video terbaru anda teman👍👍
Mantap Pondoknya Bagus sekali no sudah aman tempat istirahat sudah aman ingat Pak ini di Hutan ada binatang buas dan ularnya harus waspada dan jaga diri jaga keselamatan Ya Pak
Ini bukan nya mau bercamping bro 😁😂 ini mau bikin shelter kekal abadi.. berkarya namanya bro 😁😂apa 2 pun semoga success urusan nya bro.... enjoy your camping trip ok
Ms allah kerenn bang jack sy suka bgt kl liat shelter dari kayu sm bambu yg rapih kokoh nyaman aman smgo sht sllu bang ttap waspada dihutan jga keselamatan kunci pintunya y bang smgt 💪💪💪❤️❤️❤️👍👍👍
Ini baru shelter yg ideal terutama buat tinggal dihutan, terpenuhi faktor kuat, aman, nyaman, lumayan gak bikin repot, atap juga tahan hujan angin. Kelihatan banget ini buat tempat tinggal, bukan sekedar buat konten. Lanjutkan...👍👌💪
Bagus dari pandangan saya klau utiuber hendak membuat atap pondok cara macam ni bagus letak plastik dulu kemudian baru kretif diletak berbagai di atas nya.. klau hujan turun kan selamat tidak basah...ini lah part yg saya suruh ambil berat pada utiber yg membuat pondok..tahniah .
Luar biasa pondoknya bang. mulai dari sudut pengambilan gambarnya sampai selesai semua menjadi satu pondok yang sangat kokoh.bagi saya itu sangat luar biasa.terus mau nanya bang gimana caranya bisa menjadi dua, bahkan sampai empat orang yang kerja sementara cuman satu orang aja dibagi menjadi empat kan lumayan ada yang bantu kerja👍👍🙏🙏🙏
Bagi teman-teman yang komentar tentang kayu penebangan dll, itu karena sobat paham hanya sebatas permukaan kulit, tidak sampai sum-sum tulang. Saya lahir di pedalaman hutan Kalimantan, dari orok bersahabat baik dengan dunia perkayuan, perhutanan. Tidak masalah menebang, yang diameternya pohonnya lebih kecil dari ukuran badan manusia yang menebang. Itu prinsip kita di hutan. Jika lebih besar sudah masuk kategori sayang. Biarkan hidup untuk jangka panjang. Yang dipilih juga jenis kayu liar, gak punya nilai ekonomis, juga berakar serabut. Kayu hanya dua jenis akar, serabut dan tunggang. Serabut itu kayak kelapa, pinang yang sobat pernah lihat, di hutan lebih banyak yg kita mudah lihat bentuk akarnya, dengan kata lain, ini pohon mudah tumbang, kelapa gak mudah tumbang karena kandungan air dalam batangnya hanya 20%, angin tinggi menerjangnya pun dia tetap kokoh, karena sifat batangnya seperti itu. Nah di kayu gak begitu, kandungan air bisa mencapai 90% utk berakar serabut, kena angin tumbang. Yang berakar tunggang itulah yang untuk keberlangsungan hutan. Akarnya menancap tajam kedalam tanah tegak lurus kebawah. Analoginya begini, kepala manusia usia produktif idealnya ditumbuhi 50.000ribu helai rambut. Satu hari normalnya rontok maksimal 100 helai. (100 helai yang dimana semua manusia sudah panik) ya karena gak paham ini tadi, padahal itu normal dan oke, akar kecabut numbuh lagi yang baru. Nah ini rontok gak sampai 10 helai. Itu gak ada apa-apanya dibandingkan 50ribu helai. Dibutuhkan regenerasi. Itulah alasan utama rontok. Pohon di hutan juga begitu. Sungai, hutan, mereka ikhlas kita mengambil dari mereka, karena fungsinya memang sumber kehidupan. Yang gak boleh itu penebangan liar raksasa dilakukan PT, skala mereka sadis. Apalagi melanggar teritori, tambah pingin kita bakar hidup-hidup itu manusia. Kayu-kayu pilihan juga gak kira2, nah ini alam murka langsung. Saya memaklumi mereka yang berkomentar tentang kayu karena terbiasa melihat perkotaan yang isinya hanya gedung, bahkan untuk DKI Jakarta saja gagal menyediakan lahan hijau sebanyak 30% dari total luas wilayahnya. Itu undang-undang sudah menetapkan 30% sedikit itu, tetap gagal. Jadi saat melihat seperti ini timbul rasa sayang, iya saya memahami itu dengan baik🙏. Coba hidup di hutan Kalimantan atau hutan manapun, itu pohon-pohon seolah-olah berkata "tebang aku, tebang aku😆". Dia bisa pilih yang lurus simetris itu karena banyak pilihan, bejibun. Super duper banyak. Yang terakhir, kalau terlalu rapat juga pertumbuhan kayu gak bagus, berebut nutrisi dari cahaya matahari. Menurut sudut pandangku gak masalah. Tetap semangat untuk buat konten yang lebih oke lagi. 👍👍👍❤️
Terbaik penjelasan abang,makasih bang sudah membantu menjelaskan,saya gak sanggup membalas satu persatu orang yg komen tentang penebangan liar,mereka jg gak tau kalau kayu yg saya tebang itu adalah jenis kayu lemah yg tidak bisa bertahan lama hidupnya,pondok yg saya buat jg di gunakan untuk tempat berteduh sama saya dan teman2 yg lain,karena mayoritas pekerjaan masyarakat disini,hidup dari hasil hutan,sekali lagi terima kasih sudah berbagi pemahaman🙏🙏🙏🙏👍saluttt🙏🙏👍👍👍👍