Salah satu mantan ganda putra terbaik dunia, Cai Yun/Fu Haifeng, mengenang momen bersama Markis Kido yang meninggal dunia pada 14 Juni 2021 lalu. Kido yang dulu berpasangan dengan Hendra Setiawan, adalah salah satu musuh terbesar Cai/Fu di lapangan.
Duel paling seru di antara kedua pasangan ini terjadi di final Olimpiade Beijing 2008. Kala itu Hendra/Kido mengalahkan Cai/Fu di hadapan publiknya sendiri, dengan skor akhir 12-21, 21-11, 21-16.
"Dia adalah rival lama saya, kami berhadapan di final Olimpiade Beijing 2008. Kido adalah pemain hebat, peraih medali emas olimpiade dengan skill yang luar biasa," kata Cai Yun, dikutip dari situs Badminton World Federation (BWF).
"Kido adalah pemain yang sportif. Di luar lapangan dia selalu tersenyum, ramah dan tidak sombong. Saya pribadi merasa sedih, walau kami adalah lawan, tapi kami saling menghormati. Saya mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga Kido, semoga mereka diberi kekuatan menghadapi masa duka ini," lanjut Cai yang bersama Fu masuk dalam barisan BWF Hall of Fame
Fu menilai Kido punya kepribadian yang berbeda di dalam dan luar lapangan.
"Saya sering berhadapan dengan Kido, dia seperti meriam di lapangan, sangat mendominasi dan agresif. Dia mencontohkan gaya khas permainan ganda putra Indonesia," ujarnya.
"Di luar lapangan, kalau saya sapa dia, dia malu-malu. Kadang saya ganggu dia dan bilang dalam bahasa Indonesia "makan". Dia menjawab : Tidak, saya gemuk. Waktu saya dengar Kido meninggal dunia, saya sangat sedih," kata Fu.
Cai/Fu punya catatan rekor 6-3 atas pertemuan dengan Hendra/Kido. Namun Cai/Fu sepakat bahwa kekalahan di final Olimpiade Beijing 2008 adalah yang paling mereka kenang. Kekalahan itulah yang menjadikan mereka lebih dewasa, Cai/Fu banyak belajar dari kekalahan tersebut, mereka akhirnya mewujudkan mimpi emas Olimpiade di London pada tahun 2012.
Source : Indosport.com
30 сен 2024