Jika menilai dari pergerakan laju air yang awalnya dari 3/4 kemudian ke 2 dan 4 dan balik kembali ke 3/4 memang akan deras selagi air masih tertahan di pipa atau hanya berguna untuk kebutuhan air yang sedikit atau volume air sebesar panjang pipa, namun jika volume air dari pipa habis maka untuk pergerakan air akan melambat karena sumber jalur utama masih kecil yaitu 3/4. Saran saya sih lebih naik lubang tandon diperbesar dari 2 dan perlahan2 diperkecil sampai 3/4 atau 1/2. Tp reviewnya cukup membantu utk kebutuhan air yang tidak banyak.
Betul...krna air trtahan di pipa 4 inci..ya hitungannya pakai tanki 2😁😁😁...misalnya di hiduokan scra brsamaan,yg outlet nya 3/4 ke 4 inci..ya tekor.lah air yg 3/4..betul gak???
Bukan soal pemikiran beda. Coba searching rumus tekanan air. Ini ilmu pasti, bukan debat soal pemikiran. Secara rumus video ini salah. Tekanan itu rumusnya luas bidang dan panjang bidang.
Ini bagus idenya.. solusi bagus utk masalah air n solusi yg tepat sasaran utk menghemat listrik n ketergantungan pompa pendorong.. keduanya ngelus dada krn pasti berkurang incomenya.. mudah2an banyak yg ikut ide ini.. Selamat Maaass...
Menurut saya penggunaan pipa 4" nya cukup digunakan pada jalur turun vertikal dari tanki, baru ketika horizontal ke masing2 keran oper ke 3/4 dan lanjut 1/2 pada masing2 kran makan air akan deras sekali dibanding pada video
Menurut saya yg mentukan kekencangan/derasnya air dikran ditentukan okeh ketinggian penempatan tenkki airnya, semakin tinggi tenkki airnya akan semakin kuat tekanan airnya.
Mantap bosss qu,tambah ilmu baru,saya biasa pakai yg pipa 3/4 dan dalam kurun 5 atau 7 tahun paralon nya mampet dan penuh kerak karena kotoran yg dah melekat ke pipa paralon,alhasil air pun kecil dan di bongkar,pernah cb pakai air garam kasar dan prostek, gak mempan,mungkin temen" ada yg tau cara,mengatasi pipa pralon yg mampet akibat kerak yg sudah melekat,terima kasih. kalau macam boss qu buat bisa 20 samapi 30 tahun baru mampet,karena endapan nya besar untuk nampung kotoran,sukses trs boss like pokok nya.
Temporer derasnya om alias ada batas waktunya , secera estetika jg kurang bagus . klo di pakai masjid di pakein pompa pendorong di output toren . Besar kecilnya pompa pendorong tergantung jumlah kran yg di pakai
Itu kalau dalam pelajaran fisika menggunakan hukum /persamaan kontinyuitas yang bunyinya : VOLUME AIR TIAP DETIK YANG MENGALIR MASUK KE DALAM PIPA SAMA DENGAN VOLUME AIR TIAP DETIK YANG KELUAR DARI PIPA. atau DIBET AIR YANG MENGALIR MASUK KE DALAM PIPA SAMA DENGAN DIBET AIR YANG MENGALIR KELUAR DARI PIPA. Rumusnya : A1.v1=A2.v2. Dimana A adalah luas penampang lubang kran atau pipa, v adalah kecepatan aliran air di dalam lubang kran/pipa. Dalam pipa yang kecil ( A kecil), maka kecepatan aliran air tinggi/besar (v tinggi/besar), dan sebaliknya dalam pipa yang besar ( A besar), maka kecepatan aliran air rendah/kecil (v rendah/kecil). A.v= Q= dibet aliran air/volume air yang mengalir per detik.
Punya saya dari overan 2 inch ke ½ inch dan tidak deras bahkan sebagian kran ada yg kecil. Apakah ini mksd dari rumus di atas ? Dan apakah harus ganti kran
@@bayuapriliawan7144 . Mungkin dalam pipa ada endapan kapur(ingat untuk daerah tertentu kandungan kapur dalam air ada yang tinggi. Kapur yang menempel pada dinding pipa lama lama mengerak.) yg mengakibatkan lubang pipa mengecil dan akibat akhirnya dibet air mengecil.
Waduh......sdh sangat ahli semua 👍👍petunjuk unt para intalatir air, klo mak² tahunya air mengalir deras, klo nggak deras ya bengok², mtr nuwun bapak yg sdh punya ide bagus dan cemerlang, PERTANYAAN SY BILA RMH SDH JADI APA BISA DIBUAT SPERTI CONTOH ?🤝🤝
Lebih mantap lg kalau keluaran dari tandon langsung dipasang outputnya dgn pipa 4inch saja, dan kalo luas lantai disekitar tandon masih mencukupi bisa dimanfaatkan dgn membuat radiator secara zig-zag dgn pipa 4inch utk memproduksi air panas dari panasnya matahari.
Tpi gk gitu juga mas...klo bisa kasi angin,,dan outlet nya itu kasi besar,,ya kko kran pakai 4-5 kran ya pakai 2 inci lah,,tpi pas ke krannya itu kasi 1/2 inci.....insya ALLAH lncar
Rumusnya simple... Semakin tinggi letak tandonnya.. Semakin deras mengalirnya.. Walaupun gak pakai cara ribet itu.. Tp ini ide yg bagus, buat yg tandonnya terlanjur pendek. Thanks
klo untuk rumah sendiri tandon ya diatas rumah. klo mau d tinggiin lebih dri rumah nya ya ga mungkin karena akan memakan tempat dan biyaya yg ga sedikit.
Lebih bagusnya lagi lubang out put tandonnya lebih dari ¾ inch. Jika tdk ada yg jual tandon dgn lubang output besar maka kita bisa memodifikasinya sendiri.
Sy modif seperti itu malah lebih kecil, sebelum dirubah pipanya pakai 3/4 panjang kira kira 5 meter, trus sy rubah dari toren 3/4 sy rubah ke 3/4 ke 1,5 inch panjang ke bawah kurang lebih 4 meter, trus firubah lagi ke 1,5 inch ke 3/4 selanjutnya ke 1,5 inch, ternyata airnya masih lebih besar sebelum dirubah, apa mungkin harus dirubah juga input torennya dilubangi ke 1,5 klo yg itu sy blom mencoba
Masuk akal meski awalnya keluar dana lebih tapi lebih irit dari pada pakai pompa pendorong. Hanya saja mungkin lobang air keluaran dari toren perlu diperbesar kira 2".
Air cepat akan keluar karena pipa 4inchi menekan kebawah ke pipa 3/4 . Tapi aliran dari toren tetap akan normal 3/4 jadi mungkin bisa bertahan beberapa menit kemudian akan tekor. Karena air keluar lebih banyak di awal di bandingkan air yang keluar dari toren😁😁
Menurut saya pipa yg empat 4,inci yg dari toren turun kebawah itu yg membuat air keluar deras,,karena air menekan ke bawah ...trmksh mas bro SDH berbagi ilmu👍🙏
Kalau menurut saya memakai pipa besar adalah untuk meminimalisir terjadi nya drop air pada saat kran di buka bersamaan...efeknya cuma sedikit untuk terjadinya tekanan air yang keluar..karena pengaruh tekanan air tergantung dari tingginya tandon air..
Sepengalaman gua instalasi pipa rumah, pipa induk output di drop shock ke 2" atau 4 " itu perbedaanya cuma 0.5bar dari pipa 3/4". Jadi mending tetap menggunakan 3/4" untuk meminimkan anggaran 😊😊
Setuju, tandonnya dikasih besar sekalian diperbesar lubangnya, intinya semakin besar pipa keluarnya dan semakin tinggi tandonnya maka air akan semakin deras.
Harusnya kran yg dikmr mandi itu letaknya sejajar dr pipa pendistribusian, jd pipa itu nempel tembok, bukan diatas tanah, jd meski sdh make pipa besar di awal penyaluran, air ttp kurnag deras... Saya ga pake pipa besar, air ttp deras.. krn pipa distribusiny ga smpe ke tanah, jd gantung kurleb 1 m, pas dg kran kmr mndi
Waktu test kran cuci piring terlihat tidak deras airnya, beda dengan kran di kamar mandi terlihat deras airnya. Menurut pendapat saya, deras tidaknya aliran air lebih ditentukan oleh KRAN. Kran yg apabila kita test dengan cara ditiup lancar/los/ringan, maka akan dapat meneruskan air dengan baik. Kran yg apabila kita test tiup terasa berat maka akan menahan/menghambat air sehingga alirannya tidak deras. Meskipun seluruh pralon hanya pakai yg 3/4 dari torn menuju ke kran ukuran 1/2 dim, air akan tetap mengalir deras, asal pakai kran yg apabila ditest tiup terasa ringan. Kran biasa, yg bila ditiup ringan saya temukan merk soligen, sedang kran shower yg tidak menghambat air saya dapet merk 'du pon', hand shower juga du pon yg bisa diatur macam2 semburannya. (maaf, tidak bermaksud iklan) 🙏
betul bang, model kerang seperti contoh di video itu kerang jelek tdk lancar airnya, ganti model kerang yg besi malah lebih deras.. pengalaman saya kmrn di rmh air tdk deras krna pengarus dr jenis kerangnya pas setelah saya ganti kerang lgsg airnya deras sekali
Setiap masjid besar pasti seperti itu konstruksi pipa kran wudhu. Pipa debit air besar. Pipa berfungsi sebagai penampung air sebelum pipa pipa ½ inci menuju kran wudhu. Kalau jama'ah serentak buka 30 kran maka semuanya 30 kran air nya deras
Boleh di coba kalau mau deras , pipa yg di tanam di tembok semua pake 1" / lebih , terus kran out put make yg 1/2" . Di jamin deras . Lebih irit budget, dan juga lebih rapih karena tertanam di tembok .
lebih stabil kl pakai pompa pendorong sekarang sdh banyak di pasaran. dan instalasi pralonynya akan lbh sangat rapi... .blm aku cb ide ini tapi ide yg bagus,,,,,kl memang buat airnya lbh deras..
It sma hlx menggunakan alat penekan air jika tongnya ada di ketinggian 7-8 m aplgi pipa yg di gunakan berpariasi dri yg 1" smpai yg 4" dn tujuan pipa yg 4" hya menampung air aja sma halnya dgn tong air yg pertama. #good_job 👍👍👍
Ya ini ide yg benar,kalau out put dari tandon cuma 3/4" terus yg mau dipakai banyak kran pasti keluarnya tetap kecil,jika yg dipakai cuma 1 kran keluarnya normal. Gak mungkin output 3/4" bisa banyak kran yg dipakai bersamaan bisa keluar lancar.
@@toiwanaminudin1431 saya make metode seperti itu buat kos²an 10 kamar , saya tes buka kran bersamaan kok masih kenceng dan gak berkurang debit airnya ya ?????
Kalau lubang tandonnya 3/4 dan kita langsung pakai shocket ke 1 inch, lalu keran nya 3/4. Apakah bisa? Dari pada harus merubah lobang tandon ke 1 inch, karna dapat menghilangkan garanso
Teknik yg paling tepat dan ekonomis, adalah dengan memasang pipa 3/4" keatas setinggi tanki di posisi setelah kran output (berfungsi sebagai pembuang udara), jadi tidak memerlukam pipa berdiameter besar, karena tidak lancarnya aliran bukan karena pipa berdiameter kecil, tapi karena ada udara yang terjebak didalam pipa...
sebaiknya uji coba derasnya air dengan menghidupkan kran ditempat lain secara bersamaan, kalau hanya 1 kran yang beroperasi tidak membuktikan bahwa air menjadi deras dengan cara seperti itu, maju terus berinovasi dan selamat berkreasi
Selama hanya 1 keran yg terpakai mungkin bisa deras karena air yg keluar dari tandon masih bisa mengimbangi dan mengisi air di pipa 4 inchi. Beda lagi kalau ada 2 atau 3 keran yg terbuka secara bersamaan. Begitu air yg ada dalam pipa 4 inchi mulai habis, saat itulah aliran air akan melemah karena deras air dari tandon ke pipa 4 inchi lebih kecil dibanding air yg keluar secara bersamaan dari 3 keran. Solusinya, jangan mandi cuci baju dan siram tanaman secara bersamaan... 😁
lubang keluar dr tandon di buat lebih besar ,,pipa turun 4" dari tandon 2" baru seimbang masalahnya kran di bawah bukan satu saja terkadang saling bersamaan kran di pakai
Kalo buat rumah gak perlu ukuran 4" juga kali. 😱😱😱😱 Jalur utamanya 3/4" saja sdh cukup untuk menyuplai 4 kran dibuka secara BERSAMAAN. Lagipula kran dirumah paling banyak rata2 cuma 8 ( 5 kran, 2 shower, dan 1 mesin cuci ) . dan hampir tidak mungkin SEMUA nyala.bersamaan.
@@y_damai2722 saya pipa turun make 3" , pembagian make pipa 1", untuk ke kran make pipa 1/2", kran 6 dibuka bersamaan serasa make mesin pendorong, deres banget😂😂😂
Ya betul tu bosku.....tapi jangan la sampai 4 inci....cukup guna 2 inci saja..air lebih deras dari itu......yang penting Cara perpaipan sistem dari tangki yang betul....banyak yang tertinggal,salah satunya..sistem pembuangan angin. Walau bagaimana pun satu percubaan yang mantap bosku.......terbaik
Ide nya bagus...krn memanfaatkan kondisi besar kecil pipa dan gravitasi... Tpi akan lebih efisien jika pakai booster pump...seperti wasser pump...menurut saya sih
hrsnya lobang torennya di modifikasi jd besar sampai 4" spy debit air keluar jg brsar dan posisi toren di buat lbh tinggi...agar semua kran di buka bersamaan aliran airnya ttp deras...
Lumayan bagus mas.. tutorialnya bermanfaat, biasanya emang kalo saluran air dgn 1 ukuran pipa dgn cara gini semburan air nya sdh terbukti lbh deras dr yg standar ya, lanjutkeun 👍
Really? This is how my grandfather did it in Mexico. We are citizens of the United States now, and in this wonderful country we can make things simpler
Betul.... Cara ini lebih prakris, lebih hemat, dan hilang tekan pada proses pengaliran air jadi lebih kecil sehingga kecepatan air yang keluar jadi lebih besar...
Bisa 2", 3" atau 4". Tergantung pd jumlah & besar diameter kran yg dipasang di ujung akhirnya. Lebih besar pipa output awal & pipa2 penghubung tentu air keluar dr kran ujung jadi lebih deras (krn hambatan air jadi lebih kecil), tapi masalahnya : - perbesar lubang output tandon gk bisa asal2an. Krn bisa retak, pecah atau bocor & merembes terus. - belum tentu ada alat yg tepat & tenaga yg ahli - kondisi tempat belum tentu memungkinkan - perlu tambahan biaya Jika semua masalah tsb bisa di atasi, pasti hasil aliran pd kran2 ujungnya akan lebih deras...! 👍👍👍
Bnyk youtube soal air toren dan rangkaiannya, filter dll dijelaskan oleh orang2 yg OTAKNYA DIDENGKUL,,, BODOH BLOON spt chanel ini tp bnyk juga chanel2 yg bagus. Sy bnyk problem masalah air dirumah sy bnyk bnyk gagalnya ngikutin otak2 didengkul. Akhirnya sy ambil sepotong2 dari bbrp chanel dan skrg air ditmpt usaha kontrakan sy sdh bagus sekali. Bak pepatah kegagalan berkali kali akhirnya mencapai sukses.
😂😂😂 otak dengkul tapi followers banyak. Harusnya mulai dari tandon lobangnya dibesarin jadi 1½- 2" dan dikuti dengan ukuran pipa yg sama, ditempat tujuan barusan kecikan menjadi ½". Ini VT pakai sampai 4" , boros kali. Ampun deh. 😢😢😢
Menurut saya volume air yang keluar pada kran (buka tutup) tidak akan lebih besar dari volume air yang keluar dari tandon (tong air), derasnya air yang keluar dari kran sangat dipengaruhi ketinggian asal/sumber air, maaf jika keliru.
Setinggi apapun tandonnya kalau pipa output kecil nggak bakalan besar volume air yg kluar.jika ingin volume output besar maka pipa output juga harus besar
coba sj bandingkan toren setinggi 4 meter pke pipa aliran airx 1/2 atau 3/4 smpai oe output,,, dgn torem setinggi 3 meter tetapi pakai pipa aliran 1 atau 2 inch kemudian outputnya 1/2 pasti lebih kencang ini... sy akan coba di video YT sy
1. Memanfaatkan Sistem Gravitasi, sehingga masing2 outlet diperbesar sebagai Penampung/Header 2. Pola pemakaian Kran di setiap Outlet tidak bersamaan sehingga air ditampung ke dalam pipa yang lebih besar sebagai Header 3. Kendalanya ketika Outlet bersamaan dipakai, dan kemampuan daya tampung header tekor, maka akan terjadi low pressure atau bahkan ga ngalir 4. Posisi outlet dari Torrent yang kecil, sehingga debit yang dikeluarkan dalam kecepatan tertentu terbatas, untuk memenuhi semua Header
Mantap idenya bang,,kapasitas tangki 1000ltr jadi 1100ltr klw pipanya pakai 4" sebanyak itu,,hahahha lanjutkan bang jng dengerin org sotoy suruh tinggin tangki nya aja biar deras,,mreka yg justru tidak mengenal ilmu gravitasi,,asal kalian tau,,fungsi pipa besar itu justru tuk menarik air kebawah lebih deras,,coba aja bandingkan ketinggian tangki yg 10M dengan pipa ¾" full dengan ketinggian tangki 5M dengan kontruksi yg abang ini buat,,saya jamin 1000% lebih deras yg 5M dengan kontruksi yg abang buat ini,,mantap abang jenius
Teori ini berfungsi hany utk rumah 1 lantai...atau toren jarak pendek.. Kalau utk rmh 2 lantai atau lebih,maka tampa pakai teori ini pun air akan mengalir kencang... Intiny .,,semakin tinggi posisi toren,semakin kuat tekanan airny..🙏
Cukup pembaziran pipe kalau cara pasang nya seperti ini,seharusnya pipe pertama yang dari tandon itu cukup pakai 1inch sepanjang 2 meter,lalu sambung pakai 1/2 inch maka tekanan dari pipe besar ke pipe kecil akan lebih kuat, silahkan di coba 👍
Klo mau lbh deras lg pak,itu lubang yg ada di tauren/tandon air nya itu langsng di ubah jd ukuran 4 in..baru untuk yg dibawah dsambung pke pipa ukuran 1/2 in..itu pasti lbh deras air nya
mantap bang...👍 tapi klu menurut saya output/hulu lubang pengeluaran dari tangkinya sama dengan lubang keran/hilir ,hasilnya pasti sama wlaupun di tengahnya diganti yg lebih besar juga ..🙏
TEORI HIDROLIKA kecepatan debit tidak tergantung luas penampang, tetapi fungsi ketinggian. V = akar (2 x g x h), dengan g = gravitasi = 10 m/s2 dan h = ketinggian dari permukaan air ke kran. Jadi kalau penampang diperbesar, tetapi ketinggian sama saja, maka kecepatan air keluar akan sama saja .... Selamat membuktikan
Beberapa kran di buka dong.. analoginya ada yg mandi,ada yg cuci piring,ada yg cuci kendaraan dan ada yg wudhu.. Kenceng nya kaya apa yaaa.. Kalo di bukanya satu2 gitu ya deras bos...💃
Maaf pak Klo konsepnya seperti itu hampir sia², seharusnya output tengki/ toren harus sama besar dengan pipa, dan kalau mau buat cabang langsung ambil dari bagian pipa besar, JANGAN diperkecil dulu baru di cabangkan,itu akan sia².
Air keluar tetap tidak maksimal krn air keluar dari torn tetap 3/4. Harusnya dari torn jadi 4 inc. Cara lain bisa dng meninggikan posisi torn. Jamin lancar.
Tanpa pakai pipa 4 inch juga akan segitu bang. Karena output air dr tandon hanya ukuran 3/4 bang. Jad saat ia masuk ke pipa 4 inch maka tekanannya justru berkurang. Air akan mendapat tekanan besar bila air mendapatkan tekanan dengan bidang yg lebih besar dan dimasukkan pada bidang yg lbh kecil, maka tekanan air akan besar. Jd bagusnya abang ganti output tandon air dengan bidang yg lbh luas (4 inch) lalu dialirkan ke bawah dgn pipa 4 inch, dan sebelum masuk kran, maka pasang fitting dgn ukuran 4 inch x 1/2 inch. Maka ini akan deras dan keras bang...
kalau mau pasti ga ribet dengan biaya lumayan, tapi hasil sngat memuaskan. pasang pompa dorong rekom pakai merk grounfos scala 2 harga kisaran 6 jutaan. mwskipun pupa menggunakan ukuran 1/2 in semua g maslah.
Menurut hemat sy deras saat kluar di awal sj, krn lobang kluar dri tangki 3/4 ,jd setlah tampungan air pada pipa yg 4 inc td hbis akan dg sendirinya normal . 🙏🙏
Jangan tebak2an mas. Dipraktekkan dan dibuktikan dulu. Masjid yg saya pasang seperti ini ada sekitar 50 titik kran air. Alhamdulillah orang yg mengambil air wudu tidak pernah tekor airnya. Dan yg pasti airnya deras. Dibuktikan dulu mas.
Alhamdulillah, Saya sdh memakai cara ini, sejak tahun 1998 pertama membangun instalasi air di rumah saya Ciledug Tangerang, tp hanya dengan pipa 2" ke pipa2 3/4". Enam kran sekaligus dibuka bareng tetap deras.... sampe sekarang, setahun sekali pipa2 saya kuras dgn larutan c-acid/sitrun.... 💪💪💪💪
Sekedar saran,, Ketika merekayasa system kita ukur dulu budgetnya,, kalau saya boleh tanggapi,, dari Toren kita buatkan header pipa 4'' dengan panjang 1mtr, Dari header tersebut kita bagi per zone misal lt. 1 dan 2 Lt. 1 dan 2 bisa kita buatkan system ring dengan ukuran pipa 1" Untuk memastikan derasnya air yang perlu dilakukan adalah membuka 4 titik kran dengan bersama,, agar flasing air terlihat berapa tekanan yang didorong dari toren,, Jika hasilnya dibawah 5bar secara otomatis instalasi kurang bagus,, karna jika digunakan buat water heater dia ada safety valve dengan kapasitas tekan 5 sampe 8bar,,, Tutorial bagus,,, lanjutkan