saya juga belajar bahasa jepang otodidak tanpa praktek atau lawan bicara. karena saya pake metode bayi yaitu mendengar dan shadowing atau mengulang yg didengar. berkat itu saya kerja di jepang sekarang
Padahal enak loh bang kalo Allaah kasih kemudahan belajar bahasa kaya gitu, kalo abg mau belajar bahasa arab jadi bisa mendalami agama untuk bekal akhirat. Jadi bisa baca kitab2 yg ditulis oleh para ulama 🌻🌻 dan ini yang sangat aku inginkan bisa baca kitab2 para ulama dan bisa komunikasi dengan syaikha untuk mendalami agamakuu.. btw thx bang tipsnya. Jazakallahu khoyroon 👍🏻
belajar bahasa nonton, lagu, buku, dsb. kunci konsisten : KETERTARIKAN (selalu cari sesuatu yg bermakna) BTW bahasa arab sebenarnya seru banget tau, bagian paling seru menurutku adalah pemahaman Al-Qur'an. karena aku belajar bahasa arab, baca quran tu jadi seru tau, karena al quran itu sebenrnya isinya seru asal kita paham sama bahasanya (aku bilang paham ya, ga bakal kerasa kalau cuma baca terjemahan). "kefasihan" subjektif, ga ush menuju hal tersebut. perlu diketahui bahwa setiap kali bahasa yang dikuasai bertambah, akan lebih mudah menguasai bahasa baru lagi Blueprint belajar bahasa : 1. pilih bahasa 2. konsumsi konten (interaksi bermakna dengan bahasa tersebut adalah kunci belajr bahasa) konsumsi sambil identifikasi pola pola yang ada di bhs tersebut (konsumsi - memahami - konsumsi lagi untuk mengakuisisi bahasa tersebut) 3. ikutin secara natural ketertarikan kita terhadap bahasa tersebut 4. latihan output (menulis, berbicara, dsb) 5. yang penting suka sama kegiatanya (cari N+1 yaitu kemampuan satu tangga diatas kita)
this is exactly what i need right now! step by stepnya clear banget hid jadi mudah ditangkap dan dipraktikkan secara langsung, mood buat belajar bahasa langsung naik lagi 📈😂 terima kasih banyak zahid sudah berbagi ilmu ke temen-temen!! semangat dan sukses terus 🙌
Suka banget dgn orang2 yg enthusiasts belajar bahasa. Aku sendiri interest dan berusaha nyoba lumayan banyak bahasa asing (English, Perancis, Arab, Jerman, Mandarin, Dutch, Korea, Jepang, dan Rusia) sebenarnya ini ga recommended sih kalo kebanyakan, nah diantara semua yang paling fokus itu Perancis, Arab, Jerman, Mandarin, dan English. Selama ini konsisten belajar pake app Duolingo dan alhamdulillah udah hampir 2 tahun konsisten. Sebenarnya, kunci belajar bahasa menurutku itu "konsisten". Nah konsisten itu bisa dibangun tergantung dari apa purpose belajar bahasanya, apa yang bikin kita suka dgn bahasanya, dan berbagai alasan lain. Terus, kita sebaiknya punya mindset bahwa belajar bahasa itu bukan literally kalian harus buka buku, baca materi, dan ngerjain soal terus mengukur kefasihan kalian dari situ. Belajar bahasa ya sebaiknya dijadiin kayak membangun habits gitu krn bahasa kan sebenarnya keseharian kita, misalnya coba ngomong sama orang, menulis, cari2 forum diskusi, biasain denger konten2 bahasa asing. Pokoknya sih, dibawa enjoy aja biar terbentuk konsistensi belajar bahasa itu.
Setuju banget sama konsep belajar bahasanya Kak Zahid. Aku sendiri bisa 3 bahasa asing, walo kalo di tesnya nilainya pasti anjlok. Dulunya aku rada gengsi gitu karena nilai placement tes Inggrisku selalu menurun tiap kali tes, padahal 'ceritanya' aku uda ngelakuin maintenance. Tapi kaya kata Kak Zahid yang bilang kalo mempelajari berbagai bahasa sebagai hobi, kayanya ini juga yang aku rasain. Aku ga terlalu minat kalo cuma buat ngedapetin sertifikat bahasa tertentu, tapi aku suka ngonsumsi hal2 yg memuat bahasa asing yg lagi aku pelajari dan rasanya satisfying banget ketika bisa ngerti ato bahkan bisa ngomong sama native speaker. Tapi bukan berarti ga minat buat ningkatin kemamapuan bahasa lagi 😂, cuma yaa mulai dari hal2 yg kita sukai aja. Thanks Kak Zahid, حَمَسَة!!
Aku belajar 3 bahasa. Inggris (Jurusan Kuliah), Korea (karena suka nonton drakor) dan Perancis. Belajar bahasa karena rasanya keren aja gitu kalo bisa worship dengan bahasa negara lain. Diriku lebih suka belajar bahasa
Nah ini ni notif yg aku tunggu. Yay, ada konten terbaru dari Zahid! Aku juga belajar bahasa Jerman 🇩🇪 dan Korea 🇰🇷. Thank you Zahid sudah berbagi experience nya dalam mempelajari bahasa asing. Menyimak dulu
Aku setuju banget masalah rancunya kefasihan. Aku mahasiswa teologi Kristen Orthodoz di Rusia, udah kisaran 4 tahun belajar bahasa Rusia dan sudah satu setengah tahun tinggal di Rusia, tapi untuk bahas urusan di luar teologi dan filsafat terkadang masih agak kebingungan. Sebenernya gak masalah sama sekali kalau kita gak bisa paham semua bahasan. Bahkan kita pun walau berbahasa Indonesia tapi masuk kelas kedokteran belum tentu ngerti semua kosa kata bahasa Indonesianya. Aku dari awal belajar bahasa rusia udah fokus buat kuliah teologi, ya selanjutnya semua konten yang dikonsumsi (buku, video, obrolan) terkait teologi. Gak masalah kalau aku gak ngerti kata kerja seputar masak-masak atau bebersih, yang penting waktu di kelas teologi ya aku ngerti apa yang diomongin dan bisa respon aktif. Bahasa itu alat komunikasi, alat akses informasi, kalau kita mau belajar bahasa harus ada tujuan yang jelas dulu apa informasi yang mau kita akses dengan alat bahasa ini, apa yang mau kita baca, tonton, dan obrolin.
Aku terkejut bahwa kamu lagi belajar bahasa Finlandia! Karena aku juga pernah belajar bahasa Finlandia. 😮 Aku adalah orang yang sangat suka belajar bahasa. Bahasa ibuku adalah bahasa Kanton, aku bisa bahasa Korea, Jepang, Hokkien, Hakka, Mandarin, Rusia, Spanyol, Inggris, Vietnam, Tailand dan Turki. Akir-akir aku lagi belajar bahasa Indonesia otodidak. Bahasa Indonesia lebih sulit dari yang kuharapkan 😅 Tapi dari bahasa yang aku pelajari sejauh ini, bahasa yang paling sulit adalah bahasa Rusia dan bahasa Finlandia. Aku akan belajar kembali bahasa Finlandia ketika bahasa Indonesiaku sudah cukup baik ☺️ Terima kasih atas video kamu, mereka selalu memotivasi aku untuk terus belajar bahasa, aku lagi belajar bahasa Indonesia lewat channel kamu 🥺
Nice Content. Saya pakai cara banyak"in nonton video sama baca bacaan Bahasa Inggris buat melancarkan. Lumayan lah sekarang bisa ditahap lumayan lancar reading sama listening.
Itu semua harus dimulai sejak kecil , nggk bisa instan bisa multi bahasa , kalau sekarang dah kemakan umur dan faktor lain ibarat kata dah telat , faktor uang dan pendidikan pun pendukung semua itu , otoditak nggk semudah yang semua orang pikir , ini opini gue doang sih , 1 bahasa butuh waktu panjang pun kalau lancar , belum yang lainnya , intinya nggk semudah yang dipikirkan atau diperagakan ,,, belum kanji , hiragana, katakana , bonpou , choukai , belum lagi hafalan huruf rusia , arab , opini doang Misal emang efektif dengan otoditak dan bahasa yang sebanyak itu mesti semua orng mau tapi realitanya nggk semua orng bisa Jujur aja bj habibie nggk secepat itu juga , dia udah dari kecil punya skill dan nggk secepat itu.
lengkap banget penjelasannya. jadi tau awal mulainya gimana, proses dan maintenance nya gimana.. pas banget buat aku yg mau mulai belajar bahasa asing.
Semuanya dimulai dari hal terkecil. Hal kecil pun jika ditekuni lebih lama lagi akan menghasilkan sesuatu yang besar. Tetap konsisten dan positive mindset kalo kita bisa bicara bahasa asing di kemudian hari 😊
Seharusnya arab yang menjadi prioritas karna disitu tersimpan harta yang sangat besar luar biasa. Yaitu bisa memahami dan menyelami alquran yang merupakan mukjizat yang tersimpan rahasia luar biasa dahsyat. Dan itu bisa di temukan dengan menyelami bahasanya
Setelah bhs inggris, sy belajar bhs Arab krn sgt berhubungan dengan Alquran dan Al hadist, membuat saya lebih paham arti dan maknanya,,menurutku justru Arabic di urutan no 1 yg hrs kupelajari, krn sy muslim dan sy 8ngin lebih paham lg,
@@EnchanteWalfaa ya..kalo di Indonesia syarat masuk kerja di bank, tambang, pemerintahan,dll harus bisa bahasa inggris, Mandarin,jepang, Spanyol, Portugis,arab, Thailand, Myanmar, Afrika,swahili,dan bahasa lainnya. Ditambah ijazah harus full petromax s3 lulusan planet mars.
Ketakutan saya adalah melupakan bahasa karena ga dipakai, pdhl sehari² aja ngomong Sunda dan bahasa Indonesia itu jarang banget dipakai tapi ga pernah lupa😭
Notif yg di tunggu-tunggu, btw sedikit mau cerita mengenai belajar bahasa asing. Dulu aku benci pwol sama bahasa inggris saat aku SD karena aku dulu pernah sedikit punya trauma karena di permaluin akhirnya lulus SD, aku bertekad masuk sekolah SMP RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) karena beberapa pelajaran itu penyampaiannya pake bahasa jnggris sehingga membuat aku mau ga mau harus belajar akhirnya masuk Les Easy Speak buat belajar bahasa inggris dri les itu karena pengajarnya baik (sistem lesnya booking guru buat minta diajar sama beliau jdi kaya privat gitu face to face) & cara oenyampaiannya enak jdi aku mulai suka bahasa inggris trus aku jdi suka denger lagu barat, baca novel bahasa inggris dan skrg lagi mempelajari bahasa korea sedikit. Terimakasih Zahid sudah menginspirasi banyak orang termasuk aku 🙇🏻♀️
Aku udah kelas 2 SMA tapi belum lancar bahasa Inggris, kosa katanya sedikit, pas akhir tahun 2022 kemarin aku stuck belajar bahasa Inggris karena burnout, setelah itu jadi bener-bener lupa dan malas kalau ketemu bahasa Inggris bahkan nilai Inggris ku turun wkwkwk. Baru beberapa waktu ini aku tertarik belajar Bahasa Jepang, pas aku coba balik lagi ke bahasa Inggris malah lebih paham bahasa Inggris nya, alhasil sekarang kebut dua bahasa
Selain bahasa ibuku - bahasa Kanton, aku juga bisa bahasa korea, bahasa Jepang dan bahasa Inggris. Aku juga baru mulai belajar bahasa Finlandia 😊 Salam kenal 😺
klo kalian mau gampang paham bahasa cukup tinggal disuatu negara bahasa asing itu dan walaaa dalam 1 ato 2 tahun udh lancar, dgn catatan sering" sosialisasi dan ya ini butuh duit kyk tmn saya, dan bagi yg gk punya sabar aj, saya jg termsk dari anda tpi alhamdulillah skrg saya paham 4 bahasa, indo, inggris, arab, japan, dan saya bljr dari buku" ngumpulin uang buat beli buku" pelajaran SD mereka dan walaaa alhamdulillah sekarang bisa
kak boleh share cara kak zahid belajar bahasa jepang secara lebih detail? atau boleh ga kak zahid buat konten berbahasa jepang, biar bisa belajar juga hehe. thanks kak
mantap zahid san. sangat menginspirasi. 👍 mau nanya kak. sekarang saya sedang belajar bahasa jepang level N2, tapi disisi lain juga saya pengen banget terusin belajar bahasa korea yg sekarang baru bisa baca tulis hangul saja. nah pertanyaan saya adalah apakah sebaiknya saya selesaikan bahasa jepang dulu, baru mulai bahasa korea,, ataukah tidak apa2 belajar keduanya bersamaan secara pelan2. mohon saran nya ya zahid san. 🙇♂
So far I have never commented on RU-vid videos. but right now I really want to leave a trail to thank you. thanks a lot zahid! I always watch and practice all the advice, knowledge and information that you provide on your RU-vid account! I'm also currently learning 3 languages and practicing the tips you shared. Like right now I'm learning to practice speaking english and arabic in the fondi app, looking for tutors, looking for friends to be my partner for speaking and listening practice, and I also finding interest as the strongest reason for learning the language, even rightnow I feel more excited to spend all day long in my holiday to learn all the languages I learn, because your advice~ Actually my english and my arabic language were so bad before, i'm so insecure, but i'm trying to embolden this comment with english after trying all your suggestions. I dared myself even though I was actually afraid there would be many mistakes, but that's okay, hopefully tomorrow when I watch this video again I can say that I have mastered English and other languages! Hopefully we can also quickly master the languages we are learning like you, Zahid. I admit that you are great to be at this point at your relatively young age. keep spirit and good luck with your studies and your goal of learning Finnish! be patient and enjoy the process, i got it!
Beruntungnya anak² yg lahir mulai thn 2000 an, mulai banyak literasi tentang bahasa asing. Seharusnya demikian, banyak anak² Indonesia yg bisa berbahasa asing.
Assalamualaikum bang makasih ya atas tutorial nya jujur ini sangat bermanfaat bagiku karena jujur senang dapat video bang bahas begini 😊 thank you brother 🙏🏻
11:55 saya pun merasa ini ,jadi lebih fleksibel dan saat belajar pun rasanya kayak enggak belajar. Pernah ikut les dengan sistim yang terstruktur dan menyamaratakan, malah jadi kemunduran ber awal berniat kemajuan.
Pas SMP aku pernah belajar Prancis, Arab, Yunani, Rusia, Belanda, China, Thai, sama Balkan. Karena pas SMP mikirnya yang penting tau huruf huruf sama ungkapan aja lah dulu baru lanjut selanjutnya. Tapi akhirnya bingung sendiri dan pusing sendiri karena susah nginget dan susah fokus di satu bahasa. Akhirnya aku pun mulai males dan menyerah belajar bahasa apapun di pas kelas 9an. Dan sekarang aku udah SMA kelas 3, dan dari kelas 1 SMA aku mulai fokus belajar di bahasa Jepang aja deh (malah ga pada belajar bahasa sebelumnya yahh 😂). Dari situ aku pun mikir, ternyata belajar bahasa itu yang penting konsisten dan fokus aja di satu bahasa dulu, kalo udah lumayan fluent ngomongnya dan mungkin butuh juga temen native speaker bahasa tersebut karena kalo kata aku sih itu biar memudahkan kita belajar dan ingat. Dari hasil belajar SMP itu paling aku sampe sekarang masih inget cara baca huruf huruf aja, ga bersisa sama sekali😂. Soo semangat pejuang polyglott👍👍
@@user-ct9om1sh9z kurang tau sihh, setau aku mungkin di web web gitu. Cuman kalau aku pribadi, lebih suka nonton video dari youtuber yang berbahasa bahasa yang kita pelajari. Nahh nanti follow, terus coba deh kalo dia live stream sempetin interaksi pake bahasa ituu
Thank you for sharing kak Zahid! mau tanya, kakak ada rekomendasi bacaan (seperti sumber berita atau buku) dalam bahasa asing ga? terutama yang Jermann
Kak saya belajar bahasa jerman 3 tahun mulai dri kls 1 SMA sampai ikut les untuk Olimp seprovinsi, tapi susah bahasanya walaupun apa yang ditulis kebanyak itu yang di baca, penempatan kata kerjanya beda beda apalagi yang kata kerja perfek. Sekarang udah 5 tahun aku cuman ingat perkenalan diri
Jawa ngoko, Jawa kromo madyo, lampung, indonesia, Jepang, Inggris, Portugis dan spanyol sempat bisa 15 tahun gak dipakai jadi lupa, sekarang lagi belajar bahasa tagalog
Mas, saya punya metode mudah dan cepat berbahasa Arab. In sya Allah, 3 hari udah bisa ngomong dasar. Alhamdulillah, udah ngajar bahasa Arab lebih dari 17 tahun.
Pengen banget bisa bahasa Korea karena doyan kpop. Sempat belajar tapi susah berprogress karena ult biasku orang Amerika, dan kalau lagi promo diluar negeri doi lebih banyak bicara bahasa Inggris. Kayaknya butuh ult bias yg asli Korsel dan nggak fasih Inggris nih🤔
Saya belajar bahasa German di Indonesia a1 sudah selesai Dan pass exam lalu pindah ke germannya langsung kirain naik level A2 taunya harus ulang A1 lagi, emang beda si belajar langsung di negara bahasa Yang di tujuh . For my opinion parahnya Deutsch Di Artikel semuanya ber-genders, verb nya beda2 setiap Kata tergantung ich du sie Sie er wir etc jadi perlu banget adanya guru yang menjelaskan si. Sempet belajar bahasa korea karna tertarik banget justru malah lebih mudah dari Deutsch eh malah pindahnya ke German, jadi mau ngga mau harus menekuni kembali deh 😂
Jujur aku lagi di fase bosen bahasa Inggris karena aku mau kuliah di luar negeri khususnya brunei dan syaratnya toefl dan ielts... Jujur aku lagi burnout belajar bahasa inggris... Dan sadar kalo pola nya salah. Aku hanya fokus ke kelas yang aku ikuti sedangkan kalo nonton apapun yang berbau bahasa Inggris itu masih gengsi gitu.... Makanya aku fokus lagi.
Hmm make sense. Aku belajar bahasa Jepang paling suka dan gampang itu kanji tapi dari sensei diajarin dari hiragana Katakana yang bikin aku bingung dan akhirnya berhenti:')
