Cara Kerja Wolbachia dalam Mengurangi Penularan DBD 

Aamiin. Sehat selalu untuk kakak sekeluarga dan warga Juwangen Purwomartani.

Bagaiamana hasilnya sekarang ini ?

Hebat. Nenek moyang saya sudah mati semua

​@@rickys3481pasti sudah mati, tapi bukan sama DBD

​@@rickys3481uyut saya meninggal di usia 102 th, tidak punya penyakit jantung, ginjal, diabet, kolesterol, darah tinggi, tidak pikun, masih sanggup puasa senin kemis, tidak ada makanan yang dilarang selama halal dan toyib, meninggal karena memang sudah waktunya. Dan itu juga bilang2 dulu ke anak cucunya mau pulang hari jumat jam 12 siang. Eh beneran hari jumat meninggal.

kucing kali pak mati hhehehe @@rickys3481

Ada berapa kasus DBD tahun lalu? Sdh ga ada lagi?

Semarang sudah disebar sejak Januari 2023 tapi belum ada pemaparan hasilnya sampai dengan saat ini April 2024.

Aamiin. Mari kita sukseskan bersama implementasi teknologi Wolbachia di Bantul (WoW Mantul - Wolbachia Wis Masuk Bantul). Salam sehat untuk bapak/ibu sekeluarga.

Bagaimana hasilnya sekarang ini....? April 2024

Sama-sama kak. Semoga bermanfaat. Sehat selalu untuk kakak sekeluarga yaa.

Pejabat negara yg haus akan uang,, mah gak Mandang itu bro..

Anggapan murahan

Siapa yg bilng dengn masalah baru

Sepertinya kok betul, udah bener bener dengan hidup bersih mengurangi genangan air..... Ini ada ada saja..... Sedih

@@Emagungg lihat aja nanti kedepanya,, apakah ada wabah baru,, trus efek ke orang yg sudah vaksin copid19 gimana, bisa jelasin

​@@Emagungg Saya mau tanya, Apakah Amerika menggunakan teknologi ini dalam memberantas DBD, saya cari kok belum nemu beritanya PADA HAL di Amerika juga ada DBD .... 😢😢

SEDERHANA?

Sama-sama ya kak. Sehat selalu untuk kakak sekeluarga.

Cerdas..... Jadi teringat penelitian tanpa ijin yg dilakukan oleh seorang Staff di Kemenkes di kapal peneliti NAMRU ( Luar Negri) yg berlayar ke seantero kepulauan Indonesia mengambil sampel sekresi / lendir masyarakat kita jauh hari seblum muncul covid 19. Baru kemudian tahun 2019 muncul wabah covid 19. Bisa jadi ada korelasi antara NAMRU dengan covid 19 yg mewabah itu. Begitulah kepandaian tanpa kebijaksanaan. Mengapa para peneliti yg pandai itu kurang bijak dalam meneliti serta memanfaatkan hasil penelitian yg sekiranya dapat mebahayakn nyawa orang banyak...??? Nyamuk berwolbachia berpotensi dapat menyebarkan wabah penyakit baru ( Disease X ). Mengapa para peneliti tidak memiliki sense of human crime....?? Mungkin mereka mendapatkan kompensasi yg bagi mereka cukup memadai walau itu mengorbankan orang banyak. Bila itu terjadi maka sang peneliti adalah termasuk salah seorang yg harus bertanggung jawab atas terjadinya wabah baru nanti. Dan HARUS diproses secara hukum yg berlaku di Indonesia.

Penanganan DBD bukan foging tp PSN pak

Gak ada efek apa-apa. Paling efek jangka panjangnya virus DBD-nya punah wkwk.

Bukan virus. Bakteri itu....

Gak ada. Bakteri Wolbachia itu sudah ada di serangga lain juga dan tidak mewabah di serangga. Bakteri ini ibaratnya pembantu pencernaan pada serangga dan pembuahan. Seperti bakteri Escherichia Coli di perut manusia, dia bantu membusukkan eek dan penyerapan air oleh usus.

sdg proses ka

Jgn di sebarkan ini program yg salah

Jgn sampe bhaya

Bahaya kenapa

​@@nikenyuniarti7020bhyanya yg terjd di srilngka dan singapura kasus demam berdarah naik 3 kli lipat Tahun pertama kasusnya turun tahun ke 2 kasusnya mnggila

Ya dicari cara lain lagi yang bisa menangani hal tersebut. Masalahnya gimana mau bermutasi? Wong di tubuh nyamuknya saja dia gak berkembang dan gak bisa transfer ke manusia. Wkwkwk. Yang ada lama-lama virus DBD tuh punah. Wkwkwk kecuali lu pengen virusnya gak punah dan pengen seluruh orang di dunia sakit, ya silakan saja tolak program ini.

@@AndreaAlison maaf,klo blh tau, latar belakang pendidikan mas / mbk ini apa ya? Jadi,kita diskusi nya ya bisa enak klo kita saling tau latar belakang pendidikan tmn diskusi kita

@@hariyudi4270 Saya tamatan S2 dengan gelar magister humaniora.

@@AndreaAlison sy kira, kita cukup kan diskusi ttg DBD ini sampe disini aja, terima kasih

​@@hariyudi4270 Situ sendiri latar belakang pendidikannya apa? 😅

Singapore menolak, tidak jadi

@@channelaseprohana7884 hoax dari mana ini? bulan november aja sudah 300 juta disebar di singapura.

bikin penyakit baru dan bikin resah masyarakat

Semoga aman²

Nanti pandemi lagi. Ujung²nya Beli vaksin. Dan indonesia nambah hutang negara lagi

Aamiin terima kasih. Salam sehat untuk Kak Kiok sekeluarga.

Jangan disebarkan ini... Ini program yg salah. Ini akan menciptakan penyakit baru. Percaya de..

​@@apriyanusaditya7585gara gara pak mardigu

Jadi tau rencana globalis

Di luar nalar .... Ada agenda terselubung sepertinya

Ini hanya diuji coba di negara tropis dan endemik dbd. Salah satu negara maju yang sudah disebar itu Australia.

Berfikir cerdas yuk'

Sejak 2004 sudah mulai diuji diberbagai negara, Australia, Brazil,, singapore, vietnam, india, Indonesia, malaysia dll

Apa sih ini aja uji cobanya udah lama loh bukan 1-2 tahun ini aneh bet lu kemakan isu sampah.

@@mamatrizki9954 Iya ini udh dari lama bukan? Di Yogya pernah dipakai dan sukses DBD turun 77%.

​@@mamatrizki9954anda yg nelan bulat2 narasi di video ini di bbrp ngr yg sdh jln program ini tahun pertma kasus dbd mnurun tahun ke 2 dan 3 anda cek sndr saai ini kasys dbd di singapura naik 3 kali lipat

lah,, smua2 jdi klinci percobaan , bahkan saat belum ada wolbachia, saya rasa smua orang di indonesia sudah makan namanya rekayasa genetik, ambil contoh pisang, lu kira pisang yang lu makan sekarang bukan dri rekayasa genetik ? adehhhh

bilgate lah

Percaya bul gate.. Itu untuk bisnis. Menciptakan penyakit baru. Untuk jualan obat atau vaksin baru. Yg mau tidak mau harus di beli

Gak bisa. Bakterinya bahkan gak pindah ke kulit manusia pas nyamuknya gigit kulit manusia. Bakterinya cuma ada di perut nyamuk doang. Bakterinya pun gak kasih efek apa-apa ke tubuh manusia.

Wolbachia sdh ada sejak tahun 1800an....

Apakah ini bakteri baru?

Efek samping jangka panjangny nanti radang otak

@@playzone-o2p ini ilmiah apa baru dugaan atau cuman isu?

Suka sekali berandai2. Percayakan sama yang ahli. Kalau gak percaya, buktikan saja sendiri

@@nikenyuniarti7020 Boleh kepo dong, gak ada salahnya kan bertanya ke ahli,,

@@nikenyuniarti7020 kkwkw maklum gan , SDM +62 lebih pinter dri pada profesor s3

​@@nikenyuniarti7020itu tanda nya pihak yg mengasih informasi tidak lengkap, sehingga timbul macam macam pertanyaan, setidak nya sosialisasi dulu sebelum di berlakukan, kalo diam2 langsung praktek, apa beda nya masyarakat dengan ternak. Ahli sih ahli tpi jelas2 juga mau ngapain

@@riolegusa2021 sosialisasi sdh dilakukan. Makanya prov Bali batal krn saat sosialisasi sdh ada penolakan. Jaman sekarang sosmed dan arus informasi sdh maju sedemikian cepatnya. Rakyat jg sdh cerdas, pintar cari pengetahuan. Sayang kemajuan zaman terlalu cepat tdk diimbangi SDM nya. Tidak bisa memfilter mana yg hoax mana ilmiah. Semua omongan orang dianggap benar apalagi jika sesuai pandangan politiknya. Nyamuk aides aegepty berwolbachia sdh disebar di yogyakarta. Angka DB menurun drastis. Jangan digeneralisir dengan nyamuk Culex dan Anopheles. Beda spesies. Kok dicampur adukkan.

Baru tau manusia bisa membuat nyamuk. Setahuki sang Pencipta hanya Allah swt

Wahhh orang Singapura sdh kena semua sama senjata biologis ini.... karena Singapura sdh pakai metode ini lama

Disebarkan di rumah kalian saja dulu.ya.uangn bnyk alasan Kami warga menolak keras

@@mimikernawati6455 bisa apa juga ente, warga biasa bisa apa, klo yang pemerintah sudah mengamin i ya bisa apa ente? kwkwkw

Bali menolak ... Bupati bali tidak se7

Wow....teori konspirasi terbaru