Terima kasih tutorialnya,akan coba mesin gerinda saya diganti arangnya mungkin isolasi arus lisrtiknya. Lanjut terus karya karyanya dan sukses untuk anda Pak👍
Wahhh persis punya saya jenis rusaknya.... Mau coba perbaiki sendiri nyontoh video ini, tpi gak punya alat2nya 😂 btw, trimakasih videonya luar biasa bagus
Semangat berkarya terus, pak..! Sekalian sy mohon bantuan jawabannya, gerinda merk apa yg armatur/ angkernya benar2 dari tembaga (bukan tembaga KW/ aluminium)? Terimakasih banyak sebelumnya
Minta sarannya bang, sy jg penghobi otak atik namun tempat tinggal sy berda dilingkungan perumahan yg cukup tenang. Ada nggk peredam suara agar gerinda qt nggk sampe terlalu keras, sebab beberapa tetangga sering komplain. Trimakasih.
Untuk meredam suara mesin saya blm bisa apa lagi jika digunakan untuk memotong benda yg keras/ padat.. Pada umumnya untuk meredam suara kita harus membuat workshop yg kedap suara.
Jadi lahernya lebih besar ya, dan pemasangan tidak menggunakan karet. Bisa jadi masalah jika ada kerusakan laher, karena nanti akan merusak bodi dudukan lahernya
Apakah sudah cek stator nya? Jika stator sudah mulai lemah itu bisa jadi salah satu penyebab. Atau bisa cek laher/ bearingnya, apakah masih bagus( tidak Oblak) karena klo Oblak ada kemungkinan rotor menyentuh stator pada saat saklar bor di pencet/ dihidupkan.
Ada beberapa faktor gan. 1.Kabel putus, karena seringnya digulung dan diputar, 2. Switch/ tombol/ saklar mesin yang rusak/ tidak berfungsi meski di setel on) off, 3. Arang/ brush habis, atau bisa juga kabel serabut pada arang lepas, 4.gulungan/stator putus/ terbakar. Cek bagian yg paling mudah dulu, yaitu buka penutup arang/ brush, yg terletak di dua sisi mesin,
Mungki arang brushnya terlalu padat atau sebaliknya, dan bisa juga rotor yang menempel arang brush sudah aus dan kasar, jadi pada saat di nyalakan, percikan api terlihat besar
Ada beberapa penyebab, pisau baru yang butuh penyesuaian permukaan potong, pemasangan pisau kurang senter pada as mesin, laher pada mesin sudah mulai Oblak, atau gigi nanas sudah mulai aus. Untuk pemotongan coba dengan penekanan yang stabil, biasanya permukaan potongan bisa menyesuikan dan tidak loncat2.
Kalau bau karet mungkin layer belakang sudah aus dan membakar karet penutup laher... Kerusakan mesin/ macet karena pemakaian dan perlu di beri pelumas pada gigi pinionnya serta perlu di cek laher lahernya mungkin harus diganti..
