Hyperlink Tabel Tekanan Ban Standar per Jenis Sepeda : drive.google.com/file/d/1m_cmlwfVXGrScF5hZC387vro5CEpRSaT/view?usp=sharing Hyperlink perhitungan "Standar tekanan ban sepeda" : drive.google.com/drive/folders/1TI22KQhV5DiSUOZETLv6eswVY8cFlxgp?usp=share_link CARA PRAKTIS MENGETAHUI KESESUAIAN UKURAN BAN DENGAN VELG NYA 1. Ban luar yang sulit dipasang masuk kedalam velgnya memerlukan pengecekan karena kemungkinan ukurannya berbeda dengan yang seharusnya. 2. Ukuran diameter ban yang sedikit lebih kecil dari diameter velgnya memang dapat masuk dengan paksa namun berisiko ban oleng karena bahu ban tidak duduk dengan tepat di sisi pinggir velg. Ban yang ukurannya sedikit lebih besar dari velgnya berisiko ban tsb dapat lepas dari velgnya saat digunakan. 3. Acuan standar ukuran ban yang tepat dengan velgnya harus menggunakan Standar Internasional ISO-ETRTO (European Tire & Rim Tecnical Organization). Standar ini mensyaratkan 2 angka ukuran ban dalam satuan mm, yaitu ukuran "Lebar ban" dan "Diameter dalam ban" (Bead Seat Diameter/ DSD) 4. Contoh : pada ban sepeda hybrid 700 x 35C, ada tambahan angka angka 37-622. Angka ini adalah standar satuan ISO nya dalam mm, artinya lebar ban 37 mm dan diameter dalam ban (BSD) 622 mm. Ukuran ban ini harus sama dengan ukuran velgnya yang BSD diameter nya 622 mm. 5. Cara praktis pengecekan kesesuaian ukuran velg dan ban dapat dilakukan dengan mudah, yaitu mengukur diameter velg diantara celah tempat dudukan ban berdasarkan angka diameter BSD yang tertera dalam ban. Apabila hasil pengukurannya sama, maka velg dan ban tsb memang tepat. CARA MENGATASI BAN BELAKANG YANG BERGESEKAN DENGAN RANTAI Untuk mengatasi kondisi seperti ini diperlukan perbaikan dengan beberapa alternatif : 1. Posisi ban belakang tidak berada ditengah tengah batang chainstay dan terlalu bergeser ke kanan, diperlukan penyetelan velg agar posisinya kembali normal. Penyetelannya dapat dilihat pada video : "Pandai Setel Velg / Rim Sepeda ( Dijamin bisa ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-l5YaMC7dr9U.html) 2. Ukuran ban terlalu besar sehingga jarak terhadap rantai mengecil dan menggeseknya, alternatifnya mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar 3. Crank posisinya kurang kekanan (kearah luar), untuk BB hollow HT2 diperlukan penambahan ring spacer plastik pada sisi kanan dan untuk BB Kotak / BB Octalink, perlu penggantian dengan ukuran as yang lebih panjang. 4. Untuk penentuan tambahan ring spacer pada BB HT2 dan pemilihan panjang pada BB Kotak / BB Octalink yang tepat, agar diukur terlebih dahulu jarak garis kerja rantainya (chainline) ke garis tengah frame sepeda. Totorialnya dapat dilihat pada video : "Memilih ukuran BB Kotak, Octalink & Hollow sesuai chainline (Membuat friction rantai minimal !)" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-boHK_W_je20.html) APAKAH PENTIL BAN SEPEDA YANG BOCOR DAPAT DIPERBAIKI ? 1. Pentil ada 3 jenis : Presta, Dunlop dan Schrader. Sepeda yang diproduksi sekarang umumnya menggunakan pentil Presta dan Dunlop. Pentil Schrader masih digunakan pada sepeda low price. 2. Apabila pentil jenis Schrader bocor, tinggal mengganti katup pentilnya saja. 3. Pada pentil jenis Presta dan Dunlop ada yang bisa dicopot katupnya, sehingga bisa diganti apabila bocor. Namun sebagian lagi katupnya menjadi satu kesatuan dengan pentilnya, sehingga apabila bocor tidak dapat diperbaiki dan harus ganti ban ! RISIKO MEMASANG BAN DALAM YANG UKURAN LEBARNYA LEBIH BESAR DARI BAN LUARNYA 1. Ban dalam yang ukuran lebarnya lebih besar tidak direkomendasikan dipasang pada ban luar yang ukurannya lebih kecil., karena ban dalamnya akan melipat dan dalam waktu yang lama akan bocor. Pada kondisi darurat diperjalanan, cara ini dapat dilakukan untuk sementara waktu. 2. Sebaliknya ban dalam yang ukuran lebarnya lebih kecil dari ban luar dapat dipasang dengan aman, karena karetnya dapat mengembang menyesuaikan pada ban luarnya SYARAT TEKNIS POMPA BAN MINI SEPEDA YANG BAIK 1. Syarat pompa ban mini sepeda adalah harus mampu menghasilkan tekanan minimal 90 psi agar dapat digunakan untuk sepeda balap (RB). Yang bagus menggunakan selang agar saat proses pemompaan, pentil ban tidak goyang (dapat berisiko katup pentil bengkok). 2. Untuk pompa ban mini, indikator tekanan tidak mutlak perlu karena memompa ban diperjalanan kondisinya darurat, tekanan ban cukup diperkirakan saja dengan menekannya menggunakan jari tangan. Pengukuran tekanan ban yang lebih akurat dapat dilakukan di rumah dengan pompa tangan besar berindikator bar / psi. 3. Beli pompa ban mini yang berkualitas minimal berharga Rp 100 rb, untuk menjamin efektifitas kerjanya dan kenyamanan dalam pemakaian nya. Karena tekanan ban sepeda pengaruhnya sangat besar terhadap beban gowes dan daya redam getaran untuk kenyamanan maka tekanan ban harus tepat berdasarkan ukuran lebar ban dan berat pegowes. Penjelasan mengenai tekanan ban sepeda dapat dilihat pada video : "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat (yang sering terabaikan pegowes .... ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-2OnZPqmLvgg.html) PENGGUNAAN GAS NITROGEN UNTUK MEMOMPA BAN SEPEDA 1. Penggunaan Udara (komposisi 78% N2 & 21% O2) atau Nitrogen (N2) untuk ban sepeda sama dengan ban sepeda motor atau mobil. 2. Nitrogen juga bagus digunakan pada ban sepeda, dengan sifat unsurnya yang tidak mudah bereaksi membuatnya lebih stabil sehingga ban tidak mudah kempis. CARA MENINGKATKAN EFISIENSI KAYUHAN Untuk peningkatan efisiensi kayuhan, hambatannya tidak hanya pada poros BB crank & Hub Roda, tetapi yang lebih besar terjadi pada system transmisi daya & roda sepeda. Oleh sebab itu harus mengurangi gesekan yang terjadi pada sistem transmisi daya & hambatan gelinding pada roda : 1) Hambatan transmisi daya pada mekanisme rantai dan gigi crank dan cassette dapat diminimalisasi dengan merawat dan melumasi agar hambatan geseknya rendah. 2) Hambatan gelinding pada ban sepeda dapat dikurangi dengan memilih ukuran & profil ban sesuai kebutuhan serta mengatur tekanan ban yang tepat.
Terima kasih kembali sobat ! Dengan sepeda yang nyaman dikendarai dan pengetahuan teknik sepeda yang memadai, kita menjadi semakin senang bersepeda. Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
Terima kasih kembali sobat Anton Suryadi, Benar ! , agar ban dalam tidak terjepit atau tercungkil alat pembuka ban Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
Terimakasih pak Danny, hampir saja sy mengganti ban luar krn sy kira ban luar sy berkualitas jelek, stelah stel velg/ruji dan mencoba2 mengatur posisi ban luar ttp saja ban goyang dan tidak lurus saat berputar.. stelah mengikuti saran p Danny dg mengecek kembali posisi rim tape, skr jauh lebih baik.. 😅
Sobat danny's bike, 1. Bagus ! , sobat telah memiliki ketrampilan perawatan sepeda. Teruskan pada aspek teknis lainnya sehingga lengkap, materinya telah tersedia di channel ini. 2. Jangan lupa sebarkan ketrampilannya dengan menolong pegowes lainnya apabila butuh bantuan. Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
Terimakasih om ilmunya skrg ban saya udah ga kerasa goyang lagi, saya kira bannya cacat pabrik ternyata rim tipenya gede sebelah tapi setelah dipotong pinggirnya jadi ga oleng lagi😂
Sobat Arofiqul, 1. Apabila velg dipastikan tidak goyang, maka penyebab ban goyang antara lain adalah, lingkaran dalam ban tidak duduk dengan tepat pada lingkaran dalam velg karena terhalang rim tape. 2. Apabila butir 1 telah teratasi dan masih tetap goyang maka kualitas kontrol produksi ban kurang baik, hal ini sering terjadi pada berbagai jenis ban (lihat penjelasan komen). 3. Kondisi ban butir 1 tetap dapat digunakan dengan dengan syarat batasan goyangan ban pada arah aksial tidak lebih dari 2,5 mm Semoga sehat selalu Wss danny
BATAS MAKSIMAL UKURAN LEBAR BAN TERHADAP LEBAR VELG (INNER RIM WIDTH) 1. Ban luar sepeda dapat dipasang dengan ukuran lebar ban yang jauh lebih besar dari lebar velgnya (Inner rim width). Perbandingan lebar ban dengan lebar velg dapat mencapai 250% dan dapat digunakan dengan aman. 2. Namun sebaliknya ban luar dengan ukuran lebar terkecil yang dapat dipasang pada velg hanya direkomendasikan menggunakan ukuran yang sama dengan lebar velg tsb (Inner rim width). 3. Contoh : velg dengan lebar 1 inch dapat menggunakan ban yang jauh lebih lebar sampai 2,5 inch dengan aman. Dan untuk ban terkecil dapat dipasang dengan ukuran yang ada dipasaran 1,25 inch atau ukuran yang lebih kecil sampai 25 mm MENGAPA PEMAKAIAN BAN DALAM LEBIH BAIK DENGAN UKURAN LEBAR YANG LEBIH KECIL ? 1. Ukuran ban dalam sepeda umumnya menyebutkan fleksibilitas penggunaan pada lebar yang berbeda contoh : 700x32c ; 700x40c. Ban luar yang digunakan bisa dengan lebar minimal 32 mm dan maksimal 40 mm, namun harus memiliki diameter - ETRTO yang sama (622 mm). 2. Pemilihan ban dalam dapat menggunakan ukuran lebar yang sama dengan ban luar, atau lebih kecil 20%. Dengan memilih ban dalam yang lebarnya lebih kecil memiliki keuntungan tidak mudah terlipat penyebab terjadi kebocoran. 3. Dalam waktu pemakaian yang lama, karet bersifat mulur, sehingga ban dalam dengan lebar yang lebih kecil memiliki keuntungan akan menjadi sama dengan ban luarnya. 4. Sebagai contoh ban dalam ukuran 700x32c ; 700x40c, cocok untuk digunakan pada ban luar ukuran 700x35c SYARAT PENGGANTIAN BAN LUAR MTB YANG LEBIH KECIL UKURANNYA 1. Penggantian ban MTB profile kasar menjadi ukuran yang yang lebih kecil dengan profil yang lebih halus sekarang sedang digemari karena membuat gowes menjadi lebih ringan, tanpa mengurangi keamanan. Trend seperti ini karena adanya demam sepeda gravel yang bisa juga dikonversi dari sepeda MTB dengan mengganti ukuran lebar bannya dengan yang lebih kecil. 2. Penurunan ukuran lebar bannya jangan terlalu kecil yang membuat sepeda tidak proporsional dan tidak kelihatan indah ! Ukuran minimal ban MTB adalah 26x1,75 inch atau 26x1,60 inch. Ketahanan setiap jenis ban sepeda terhadap beban berat sudah diuji oleh pabrikan, sehingga ban masih dalam batas aman dibebani pegowes sampai 100 kg dengan syarat tekanan bannya juga menyesuaikan bobot pegowes. 3. Agar sepeda menjadi nyaman dikendarai dan ringan digowes, perlu diperhatikan tekanan bannya. Cara menghitung tekanan ban belakang dan depan per jenis sepeda sesuai bobot pegowes dapat dilihat pada video : "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat ( yang sering terabaikan Goweser .... ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-2OnZPqmLvgg.html) 4. Standar tekanan ban rata rata dapat dilihat pada daftar dibawah ini : a). Sepeda MTB (XC/Trial/AM), BMX : (31 - 37) psi Ban depan dikurangi tekanannya 2 psi. Pada jalan berbatu dan licin, tekanan kedua ban dikurangi 3,5 psi. b). Sepeda Hybrid, Gravel, Touring, Urban, City, Seli : (43 - 53) psi Ban depan dikurangi tekanannya 3 psi. Pada jalan basah dan hujan, tekanan kedua ban dikurangi 5 psi c). Sepeda Road (RB), Cyclo Cross, Seli ban tipis : (70 - 84) psi Ban depan dikurangi tekanannya 5 psi. Pada jalan basah dan hujan, tekanan kedua ban dikurangi 8 psi MENGAPA RB MEMILIH RIM UKURAN 700C DAN MTB MENGGUNAKAN RIM 27,5 INCH 1. Standar ETRTO diameter rim 700C adalah 622 mm, dan rim 27,5 inch adalah 584mm 2. Rim 700c lebih besar 4 cm dari rim 27,5inch. Umumnya rim 700c digunakan untuk sepeda road dengan ukuran ban 23-25mm, sehingga ideal untuk kecepatan tinggi. 3. Rim 27,5 inch digunakan pada sepeda MTB sebagai peningkatan dari rim 26 inch agar kemampuan handling dan manuvernya lebih baik 4. Perbedaan diameter kedua rim relatif kecil, apabila rim 27,5 inch dipasang ban ukuran 1,25 inch diameternya mendekati ban 700c, namun tetap lebar bannya lebih besar. 5. Apabila diasumsikan profil permukaan dan tekanan bannya juga sama, maka hambatan gelinding ban 27,5 inch akan lebih tinggi dari ban 700c, karena bannya lebih lebar. Hambatan gelinding bersumber dari hambatan perubahan bentuk ban dan hambatan gesek ban terhadap permukaan jalan. 6. Kesimpulannya adalah ban 700c relatif akan lebih laju dibandingkan dengan ban 27,5 inch dan persentase keringanannya harus diukur dengan dynamometer. PEMILIHAN UKURAN DAN PROFIL BAN SEPEDA TOURING YANG TEPAT 1. Sepeda touring jarak jauh dengan banyak beban, dapat menggunakan ban ukuran sedang 1,5 - 1,75 inch atau 32 - 38 mm. Dengan pertimbangan ukuran ban sedang dapat membawa beban berat dan hambatan gelindingnya juga tidak terlalu besar 2. Ban dipilih dengan profil permukaan ditengahnya halus dan dipinggirannya agar kasar agar dapat laju dijalan raya dan tidak licin saat sekali kali menempuh jalan kasar atau tanah 3. Sepeda touring lebih banyak menempuh jalan raya yang rata, penggunaan ban yang permukaan tengahnya kasar kurang tepat karena hambatan gesek dan gelinding (rolling) yang ditimbulkan lebih besar dari ban jenis slick yang permukaannya rata atau beralur halus. 4. Pada jarak tempuh yang dekat kehilangan energi gowes oleh hambatan ban tidak begitu terasa, namun pada jarak tempuh yang jauh kita akan merasakan perbedaan penggunaan kedua jenis ban tsb.dengan bertambahnya kelelahan. 5. Pemilihan ban bukan semata mata karena selera, trend, bentuk yang bagus atau keinginan sendiri tanpa pertimbangan aspek teknis yang menyertainya. Faktor teknis harus menjadi pertimbangan utama agar penggunaan ban dapat maksimal pada medan yang berbeda beda. 6. Yang perlu diperhatikan adalah tekanan bannya untuk memperoleh optimalisasi kenyamanan bersepeda dan keringanan gowes dengan hambatan gelinding ban yang minimal. Tutorial pengukuran tekanan ban rekomendasi dapat pada video : "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat ( yang sering terabaikan Goweser .... ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-2OnZPqmLvgg.html) 7. Pentil Presta ataupun Schrader pada ban dalam penggunaannya tidak dapat dipertukarkan ! . Apabila lubang velg pentilnya besar pasti memerlukan pentil Schrader, apabila lubangnya lebih kecil pasti peruntukan untuk pentil Presta. Penggunaan ban dalam pentil presta yang dimasukan pada velg Schrader akan ada celah yang dapat mengakibatkan ban dalam dapat bocor, sebaliknya velg Presta tidak dapat dipasang ban dalam dengan pentil Schrader karena diameternya terlalu kecil 8. Pentil Schrader yang umum digunakan pada otomotif secara teknis telah didisain tahan pada tekan ban yang cukup tinggi > 100 psi, jadi penggunaan untuk sepedapun aman aman saja. APAKAH BAN SELI 22 x 1.50 INCH (40-457) DAPAT DIGANTI DENGAN BAN UKURAN 20 x1 3/8 INCH ? 1. Ukuran ban luar harus diperhatikan adalah standar ETRTO nya (European Tire and Rim Technical Organization) yang pada ban tercantum dalam tanda kurung. 2. ETRTO ban 22 x 1,50 inch adalah (40x457) mm dengan diameter dalam ban BSD (Bead Seat Diameter) = 457 mm. 3. Ban ukuran 20 x 1 3/8 inch memiliki BSD = 451 mm, terdapat selisih 6 mm lebih kecil dari ban 22 x 1,50 inch. Ban ini tetap dapat dipasang pada velg 22 inch, namun pemasangannya harus memperhatikan kedudukannya pada velg agar tidak goyang. 4. Cara pasang ban luar agar tidak goyang karena menjepit rim tape dapat dilihat pada video ini APAKAH BAN MTB UKURAN 27.5 ′′ x 1.35 " DAPAT DIPASANG BAN CITY BIKE 26 ′′ x 1 3⁄8 ′′ 1. Ban luar ukuran 27.5 ′′ x 1.35 ” berstandar (650B) memiliki diameter dalam ETRTO velg 584 mm. Sedangkan ban luar ukuran 26 ′′ x 1 3⁄8 ′′ berstandar (650A) memiliki diameter dalam ETRTO velg 590 mm. 2. Apabila dipasang ban 26 ′′ x 1 3⁄8 ′′ akan longgar pada velgnya karena diameternya lebih besar 6 mm. Tetap ban ini bisa dipasang tetapi tidak duduk dengan pas pada bahu velgnya (bead seat), kemungkinan berisiko ban oleng pada arah radial dan apabila dipompa pada tekanan tinggi bisa lepas. 3. Direkomendasikan tidak memasang ban luar dengan ukuran yang berbeda, penjelasannya dapat dilihat pada video : "Memahami standarisasi Rim dan Ban Sepeda itu mudah ! (Pengetahuan dasar para pegowes)" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-xL8bLyI8R8Q.html). Standarisasi Ban dan Rim Sepeda : drive.google.com/file/d/1wetemj6Bepm1cLfT204Mc9b33v1mgmxj/view?pli=1 MENGAPA RODA SEPEDA TIDAK PERLU DIBALANS ? 1. Roda mobil memiliki massa yang berat, untuk mobil dengan ukuran velg 15 inch bisa mencapai 15-17 kg. Kecepatan putaran rodaya juga tinggi, pada kecepatan 60 km/jam putarannya 418 rpm. 2. Karena bobot yang berat dan putaran yang tinggi, roda mobil dan moge memerlukan balans distribusi berat yang merata sekeliling roda agar tidak terjadi vibrasi arah radial dan arah aksial pada as roda. 3. Kondisi Perlakukan butir 2 tidak diberlakukan pada roda sepeda yang bobotnya ringan tidak lebih dari 2 kg, demikian pula putarannnya yang rendah sebesar 270 rpm pada kecepatan 45 km/jam. Dengan massa dan putaran tsb, apabila ada bagian keliling roda yang kurang merata distribusi beratnya, maka vibrasi yang ditimbulkan relatif kecil dan dalam taraf aman untuk kestabilan putaran roda & pengendalian. 4. Yang lebih penting dan harus diperhatikan untuk keselamatan bersepeda adalah kondisi velg dan ban yang tidak goyang (oleng) saat berputar. Mengingat konstruksi roda sepeda terdiri dari velg dan hub yang disatukan oleh jari jari bisa bergeser dan mengakibatkan velg oleng. Ban juga dapat oleng karena tidak duduk dengan tepat pada bahu velgnya yang perbaikannya sesuai penjelasan pada video ini. 5. Penjelasan penyetelan velg oleng dapat dilihat pada video : "Pandai Setel Velg / Rim Sepeda ( Dijamin bisa ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-l5YaMC7dr9U.html)
Dear Sobat Bakti ! 1. Memang benar kualitas ban kadang tidak standar, karena kontrol kualitas pabrikannya kurang 2. Pada komen kelompok ke 3, ada tips memilih ban yang memiliki kualitas bagus Selamat berlibur semoga sehat selalu Wss danny
Sobat chandra, 1. Cek terlebih dahulu apakah velgnya juga goyang. Apabila goyang mesti disetel. Lihat video cara setel velg danny's bike. Setelah velgnya tidak goyang lihat posisi ban luarnya apakah duduk dengan tepat pada velnya. Ban yg sudah duduk dgn tepat pada velg namun masih goyang, memang kualitasnya kurang baik. Ban yg goyangannya maks 3 mm masih aman digunakan 2. Sprocket freewheel kebanyakan goyang apabila ban diputar. Kondisi ini terjadi karena pembuatan ulir pada hubnya kurang akurat. Semoga sehat selalu Wss danny
Ijin konsultasi pak.sepeda saya ban luar nya masih tebal tapi saat diputar goyang tipis2 tidak simetris.saya cek rims masih center,yg perlu saya ganti ban luar,ban dalam atau keduanya?
Sobat Roni Sitangga, 1. Apabila posisi ban luar telah duduk dengan pas pada pada bahu velg dan rim tapenya tidak mengganjal sesuai penjelasan video ini. Goyangan kecil kurang dari 3 mm pada alur tengah ban tidak berisiko terhadap kendali sepeda dan tidak perlu ganti ban luar atau ban dalam. 2. Gunakan saja ban sampai permukaannya aus dan pantas untuk diganti. Penggantian ban nantinya pilih yang lebih berkualitas untuk menghindari ban oleng. Ban dalam tidak ada pengaruhnya terhadap kondisi ban oleng. Selamat berkarya semoga sukses. Ws danny
Dear Sobat Dixilynnov, 1. Terima kasih masukannya, ide yang bagus untuk direalisasikan !!. 2. Untuk penyiapannya saya harapkan sobat Dixilynnov dapat membantu memberikan topik menarik dan aktual untuk dibahas. Kita dapat shooting bersama dengan teman lainnya yang akan menyampaikan permasalahannya. Bila tidak berkeberatan, saya perlu berkomunikasi lebih intens via WA. No WA saya : 0816 1377566 Selamat berkarya dan sehat selalu Salam hangat danny
Mohon bantuannya pak. Kalau yg ban luarnya tidak rata di bagian pompa. Sudah dikasih sabun berkali-kali tetap tidak bisa mengikutinya posisi ban. Gimana solusinya pak?
Sobat Azis, 1. Posisi ban tidak rata dibagian batang pentil, karena pangkal pentil pada ban dalamnya mengganja. 2. Sosusinya dengan mengempeskan ban terlebih dahulu. Batang pentil ditekan agar posisinya agak terpendam kedalam, sehingga pingiran ban yang duduk di velg tidak terganjal pangkal pentil. 3. Lalu ban dipompa sampai pinggiran ban di bgn batang pentil duduk dengan pas di velg dan batang pentil bergerak keatas pada posisi normal. Semoga sehat selalu. Ws danny
@@dannykuswara3735 Kemungkinan bermasalah di rimtape pak. Saya pasang menggunakan ban dalam sepeda namun dipotong sehingga penyambungannya bergelombang tumpang tindih dengan sambungannya. Saya coba perbaiki disitu terlebih dahulu.
Assalamu'alaikum om... Mau tanya om kejadiannya persis om ky gitu sampe ganti2 ban dr yg standar sampe ban paling bagus om berharap pk ban maxis lbh bagus ga geol ternyata malah sebalik nya ko om diksh ban swalbe, maxis masih geol jg om pas dikasih ban CST ygbiasa malah ga geol om jd mubazir musti gmn y om klo rimtape, pelet dah aman? Ato mungkin ada yg bilang kembang kwalitas ban nya buruk walau ban mahal jg om? Ini jd mubazir om swalbe, maxis nya mlh aman pk yg murah om CST.. Mohon pencerahannya om hatur nuhun om
Sobat Indra Di, 1. Bagus pengalamannya untuk diketahui oleh teman teman pegowes lainnya, bukan untuk menghalangi membeli ban berkualitas tetapi bagaimana solusinya agar ban tersebut dapat tepasang di rim dengan baik (memahami teknik pemasangannya). 2. Saya juga mengalami hal yang sama untuk beberapa ban merk terkenal. Hal ini bukan karena kualitas ban tersebut tidak baik, namun lingkaran dalam ban yang bersentuhan dengan velg, yaitu "bead seat diameter (BSD), ukurannya sangat presisi dibandingkan dengan yang kualitasnya rendah. Dengan kondisi yang demikian lingkaran dalam ban tsb sangat ketat dengan BSD rim. 3. Dengan kondisi butir 2 tsb diatas pemasangan ban luar pada rim, di lingkaran rim tempat dudukan lingkaran dalam ban (arah horizontal) tidak boleh terhalang oleh rim tape, walaupun rim tape tsb cukup tipis. Penggunaan sabun tangan yang dicampur air sedikit pada bidang sentuh ban dan rim sangat diperlukan agar pada saat ban dipompa, seluruh lingkaran dalam ban dapat duduk dengan pas pada rimnya. Teknik ini dapat mengatasi pemasangan ban yang sebelumnya goyang dapat menjadi normal. 4. Tidak mutlak benar merk ban terkenal yang harganya relatif mahal, apabila dipasang akan goyang, terkecuali yang lolos kontrol kualitas. Masalahnya hanya dari teknik pemasangannya yang perlu lebih diperhatikan. 5. Ban goyang bukan disebabkan oleh perletakan pola tapak (kembangan) nya yang tidak akurat, namun oleh lebar dinding ban dari BSD ke tengah permukaan ban yang tidak rata karena kualitas ban atau karena pemasangannya pada rim yang tidak pas. 6. Untuk memastikan ukuran ban yang tepat sesuai standarisasi rim, penjelasannya dapat dilihat pada video : "Memahami standarisasi Rim dan Ban Sepeda itu mudah ! (Pengetahuan dasar para pegowes)" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-xL8bLyI8R8Q.html) Selamat mencoba semoga berhasil Wss danny
Selamat Sobat Benny Rachmat ! telah memahami triknya, tinggal sering sering dipraktekan agar lebih mahir ! Paling mudah prakteknya dengan membantu memperbaiki sepeda teman yang velgnya goyang (oleng) Tetap semangat dan semoga sehat selalu Wss danny
Sobat Yudha, 1. Apabila velgnya tidak goyang dan pemasangan ban luarnya telah duduk dengan pas di velgnya, maka ban luar yang goyang / bengkok saat ban diputar, kualitas ban luarnya kurang baik. 2. Goyangan arah aksial atau radial yang tidak terlalu besar maks 2mm masih dapat ditoleransi. Apabila lebih dari nilai tsb sebaiknya ban diganti dengan kualitas yang lebih baik. Semoga sehat selalu Ws danny
Baru aja sy beli sepeda anak uk 20 kenapa ban luar nya keluar dari velk..pas lg dipake..sedangkan klo kempes pun ga sampe keluar biasanya ban dalam uk 20× 21 ban luar uk 20 × 3,0 mohon penjelasannya ya pa apa kesalahan dr pemasangan dr toko soalnya saya mau tukeer lg krn kn br beli ini
Dear Sobat Ratu Ayu, 1. Sebelum ditukar ke Toko, coba upayakan terlebih dahulu memperbaiki posisi ban luar di velgnya dengan benar. Kemungkinan letak bahu/pinggiran ban tidak tepat pada velnya. 2. Caranya memperbaiki posisi ban : kempeskan ban, basahi seluruh pinggiran ban menggunakan koas dengan air sabun. 3. Pompa ban bertahap sambil mengatur ban agar terpasang dengan pas di velgnya. Apabila posisi pinggiran ban masih belum rata thd velg, kempeskan ban dan atur kembali posisinya sambil menambah tekanan ban. 4. Apabila upaya butir 3 tidak berhasil, ukuran ban kurang presisi dan harus diganti dengan produk yang lebih berkualitas. Selamat mencoba, atau minta bantuan bengkel sepeda. Salam hangat danny
Allo pak.. Pak kalau ban saya baru diganti ke baru ttp pas diiisi angin ban nya kog gembung ya dan keluar rimnya .. Itu kenapa yaa?bisa diperbaiki atau dibuang aja.. TY
Salam jumpa sobat Raymon ! 1. Pastikan ban luar yang digunakan ukurannya harus sama dengan ukuran velgnya dan menggunakan ban kualitas medium (klas menengah). 2. Apabila menggunakan ukuran yang benar jarang terjadi ban yang telah diberi tekanan angin keluar dari rimnya. Kebanyakan terjadi ban luar tidak duduk dengan sempurna pada bahu rimnya, sehingga ban oleng saat berputar. 3. Perhatikan juga pemasangan ban pada rimnya harus dilakukan dengan benar. Semua sisi lingkaran dalam ban harus duduk dengan rata pada bahu rim dengan cara memberikan cairan sabun sebagai pelicin. 4. Apabila telah diupayakan pemasangan ban dilakukan dengan cara butir 3, namun masih terjadi masalah tsb. Kemungkinan ban ukurannya terlalu besar atau kualitasnya kurang baik. Demikian penjelasannya Selamat berlibur semoga sehat selalu Wss danny
Terima kasih Sobat Inu atas apresiasinya ! Selamat gowes ! dengan ban yang sedikit goyang tidak mengapa ... yang penting sepedanya dinikmati saja Salam hangat danny
Terima kasih pak atas sharing ilmu nya. Sedikit tambahan saja pak berdasarkan pengalaman pribadi, pastikan ban luar yg kita miliki itu bentuk nya presisi. Karna percuma saja kita bongkar2 bila fisik ban luar tersebut peyang atau cacat bawaan pabrik. 🙏
Terima kasih Sobat masukannya, bagus untuk diketahui teman teman lainnya ! 1. Pemeriksaan kualitas ban dan apakah ban tersebut presisi atau tidak, sayangnya tidak dapat kita ketahui hanya dengan mengecek kondisi phisik ban secara kasat mata pada saat pertama kita membeli. 2. Kondisi ban yang bagus ditentukan setelah ban terpasang pada rimnya, yaitu ban dapat duduk dengan tepat pada bead rim dan tidak oleng saat berputar. Sehingga tidak memungkinkan menentukan secara pasti bentuknya yang presisi sebelum ban terpasang pada rim. 3. Apabila telah dilakukan berbagai upaya pemasangan namun ban tsb tetap tidak dapat terpasang dengan baik, pilihannya adalah : tetap menggunakan ban dengan kondisi demikian atau mengganti ban tsb dengan yang baru. Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny
@@dannykuswara3735 betul sekali pak. Kita hanya bisa tau fisik ban sempurna atau tidak setelah dipasang dengan duduk tepat di rim. Terima kasih atas penjelasan nya yg lebih terperinci
mas Danny mau tanya, ban schwalbe saya tidak mau masuk sempurna, sebagian garis tidak mau keluar, walau sudah pakai sabun, itu tape yg buat di velq, harus di gunting lagi lebarnya atau bagaimana ya, 3 jam habis untuk mengakali ban agar keluar sempurna, terima kasih
Dear sobat Nasruddin Tambunan, 1. Sungguh usahanya sudah sangat besar ngakali agar bannya bisa masuk dengan sempurna kedalam velg ! Merk Schwalbe memiliki kualitas dan tingkat presisi ban yang cukup baik, seharus ban tsb bisa masuk dengan syarat landasan (bed) tempat duduk bannya tidak terhalang rim tape. 2. Coba cek kembali apakah rim tapenya masih ada yang menghalangi pinggiran bed velg tempat duduknya ban. Upayakan dudukan tsb bebas lapisan rim tape dengan cara menggunting bagian tepi tape yang masih menghalangi. 3. Setelah memastikan syarat butir 2 terpenuhi, pasang kembali ban dengan memberi sabun cair dicampur air pada pinggiran bahu ban untuk memudahkan seluruh lingkaran bahu ban duduk dengan tepat di velg. Gunakan tekanan angin pemompaan ban yang agak tinggi (80-90 psi) agar bahu ban tsb tertekan kesamping dan dapat duduk dengan sempurna pada velg. Setelah duduk dengan sempurna tekanan ban dikurangi lagi sesuai standar yang ditentukan 4. Upaya terakhir adalan memeriksa apakah ukuran ban luar tsb sama dengan velgnya, dengan melihat ukuran ban dalam standar ETRTO (mm) pada pinggiran ban, yaitu lebar penampang ban dan diameter dalam ban (Bead Seat Diameter/ BSD). Contoh : Ban 700 x 35C nilai standard ETRTO nya adalah 37-622 mm. Ban tsb hanya dapat digunakan pada velg yang ukuran BSD nya 622 mm. Apabila ukuran ban terlalu kecil tidak akan duduk dengan sempurna ! 5. Penjelasan butir 4 dapat dilihat pada video : "Memahami standarisasi Rim dan Ban Sepeda itu mudah ! (Pengetahuan dasar para pegowes)" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-xL8bLyI8R8Q.html) Selamat berkarya semoga sehat selalu Salam hangat danny
Terima kasih masukannya sobat Anton Wardi ! Selamat Idul Fitri, maaf lahir batin atas materi channel danny's bike yang kurang berkenan Semoga sehat sejahtera 🌻 Wss danny☺
Salam jumpa Sobat Kadek Ary, 1. Ban road bike yang bagus pasti harganya agak mahal dibandingkan dengan ban yang kualitas lebih rendah. 2. Tidak ada ban yang bagus dengan harga yang murah ! , yang ada adalah ban kualitas sedang dengan harga yang lebih murah. 3. Merk ban kualitas sedang dengan harga lebih murah dapat dipilih merk "Kenda" ukuran 700 x 23c atau 700 x 25c. Harganya berkisar Rp 70 rb s.d Rp 110 rb tergantung tipenya. Selamat beristirahat semoga sehat selalu Salam hangat danny
@@kadekary6914 Dear sobat Kadek, Untuk ban dalamnya bisa pilih merk Kenda, Deli tire atau United kualitasnya cukup baik ! Semoga mendapat ban yang cocok Wss danny
saya mau tanya pak, kbaetulan saya baru bli ban maxxis ukuran 27,5/240, stlah di pasang kok goyang, sementara rim sama banny udh trpasang dngn baik,. kira2 pnybabny ap y pak, .
Dear sobat Ema Liza, 1. Untuk memastikan sumber goyangnya ban, agar dipastikan terlebih dahulu apakah rimnya tidak goyang. 2. Apabila rimnya tidak goyang, cek kembali pemasangan ban pada rimnya. Pemasangan ban pada rim yang baik dapat dilihat garis tipis pada pinggi ban bagian bawah yang melingkar sekeliling rim jaraknya merata ke tepi rim (tidak terbenam kedalam pinggiran rim) 3. Upayakan kondisinya telah memenuhi syarat butir 1 dan 2 , apabila ban masih goyang maka kualitas ban tsb kurang baik. Produk ban terkenal spt Maxxis, bisa terjadi quality controlnya kurang, sehingga ada ban yang kurang memenuhi keakurasian yang dapat terlihat setelah ban terpasang di rim. 4. Berikut dibawah ini penjelasan mengenai tips memilih ban yang berkualitas (hasil copy dari komen) Selamat berkarya semoga sehat selalu Wss danny TIPS MEMILIH BAN YANG MEMILIKI KUALITAS BAGUS 1. Pemilihan ban yang bagus dan setelah dipasang di velg tidak goyang (oleng) memang kadang agak sulit. Merk dengan harga medium pun yang dibeli sepasang (merk, tipe & ukurannya sama), setelah dipasang nyatanya yang satu bagus dan yang satunya lagi oleng. Ini terkait dengan kontrol kualitas yang kurang dari produsennya. 2. Satu satunya cara untuk menjamin ban tersebut bagus saat dipasang adalah dengan membeli ban yang lebih mahal harganya namun kita puas memakainya ! Pembelian langsung atau melalui online tidak ada bedanya, karena pada pembelian langsung apabila telah dibeli dan dipasang ditempat, apa bisa ditukar dengan ban lainnya ? 3. Bukan berarti merk lokal yang harganya ekonomis tidak bagus kualitasnya. Beberapa kali pemasangan ban lokal dengan harga ekonomis, kondisi ban setelah dipasang sangat memuaskan !! Tetapi memang ban tersebut lebih berat dari ban yang harganya lebih mahal 4. Ban yang tidak presisi tidak dapat diidentifikasi kondisinya sebelum dipasang pada velg, secara acak ban yang tidak presisi bisa ada pada merk dan kualitas yang baik. 5. Ciri tidak presisinya adalah badan ban goyang (oleng), walaupun tepi ban (bead) nya telah duduk dengan baik di velg, dan saat ban diputar garis melingkar di bead sejalan dengan velg 6. Silakan pilih ban dengan referensi dari ban bagus yang telah terpasang pada sepeda teman teman. Tinggal meniru saja merk, tipe dan ukurannya.
Pak kalo sepeda fork rigid/ fork suspensi sudah mati / tidak berfungsi di bawah jalan bebatuan masih aman ya ? Tapi ini kan ban nya kayak gembos gitu kalo kena jalan jelek kok frame nya kayak naik turun itu gpp ya?
Dear sobat, 1. Fork suspension yang sudah tidak berfungsi akan sama dengan fork rigid. Penggunaan fork rigid pada jalan gravel (bebatuan spt jalan kereta api) atau jalan tanah kering masih aman sepeda yang bisa ditempuh sepeda gravel. 2. Untuk keamanan dan kenyamanan bersepeda, tekanan ban harus sesuai standar ukuran ban. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Berapa “Psi” tekanan ban sepeda yang paling pas ? (dihitung a.d lebar ban & berat badan)" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-eaF1-zLH2OY.html) 3. Frame berguncang naik turun saat melalaui jalan bergelombang bisa terjadi pada sepeda full suspension yang sock absorbernya sudah rusak. Untuk mencegah kecelakaan sebaiknya sepeda diperbaiki secara keseluruhan, atau membeli sepeda MTB baru. Sekarang harga sepeda MTB untuk pemula sangat terjangkau. Semoga sehat selalu Ws danny
@@dannykuswara3735 maksudnya kecelakaan berarti bisa frame patah ya ? Apa yang lain ,yang saya takut nya cuma frame patah soalnya frame aluminium dan sepeda udah berumur 14 tahun
@@desvordioveransan6412 Dear sobat, Agar persepeda lintas alam bebatuannya lebih aman, forknya ganti dengan yang bersuspensi udara dengan travel min 12 cm Ws danny
Selamat pagi Pak Danny, kembali mau tanya Pak,...kalau untuk federal ukuran rim 26,.pakai ban luar yang bisa untuk jalan aspal dan gowes pedesaan( bisa medan kerikil ) kira2 ukuran bannya yg type apa ya Pak Danny... Terima kasih...salam sehat selalu..
Dear Sobat Wikanto Sugiyarso, 1. Ban untuk sepeda Federal Touring dapat menggunakan ukuran 26 x 1,5 atau 1,75 inch dengan tapak ban semi kasar. 2. Ban jenis ini bagian tengahnya ada garis melingkar rata diselingi tapak kotak untuk anti slip di jalan tanah pedesaan atau jalan kerikil (gravel). 3. Contohnya adalah merk Swallow dengan harga ekonomis Rp 100 rb. di penjual on line : shopee.co.id/BAN-LUAR-SEPEDA-26-X-175-1.75-26x175-26X1.75-SWALLOW-DELI-TIRE-MTB-ROAD-CITY-BIKE-NOT-KENDA-MAXXIS-i.200337957.5934639677 Demikian penjelasannya. Semoga sehat selalu dengan rajin gowes ! Wss danny
@@wikantosugiyarso8304 Dear Sobat Wikanto Sugiyarso, 1. Ban sepeda touring dalam video tsb adalah CST Sensaso Sumo 700 X 35c. Ukurannya tidak ada yang 26 inch. Ban ini lebih cocok untuk touring jalan raya, karena profil permukaan bannya lebih halus. Yang diminta Sobat Wikanto untuk jalan pedesaan perlu ban yang lebih kasar !. Gambarnya ada di situs : www.tokopedia.com/yugo-1/ban-luar-cst-sensamo-sumo-700-x-35c . Tetapi ukurannya tidak ada yang 26 x 1,75. 2. Alternatif lainnya bisa menggunakan ban CST Sensamo Control 26 x 1,75 yang profil permukaan bannya lebih kasar. Gambarnya dapat dilihat pada situs : www.tokopedia.com/desib-1/ban-luar-cst-sensamo-control-26-x-1-75 Demikian, semoga jelas. Selamat mengupgrade sepeda ! Wss danny
Bagus banget pembahasannya Sekalian tanya saya baru ganti ban mtb ukuran 27.5 tapi yg bagian depan goyang, sudah ngikutin yg divio tapi masih tetep goyang, itu kalau terus dipake selain mengurangi kenyamanan ada dampak negatif lagi gak mas? Terimakasih salam sehat
Dear sobat Ruswandi, 1. Ban goyang ada 2 penyebabnya yaitu : velgnya yang goyang (setelan kurang baik) dan ban itu sendiri yang goyang (ban kurang duduk dengan baik pada velg atau bannya sendiri kualitasnya kurang baik) 2. Apabila ban telah disetel duduk dengan tepat pada velgnya namun masih goyang juga, coba cek apakah velgnya stabil yaitu pada saat diputar tidak goyang arah aksial (kiri / kanan) atau arah radial (keluar / kedalam poros). Velg yang goyang perlu disetel , tutorialnya dapat dilihat pada video : "Pandai Setel Velg / Rim Sepeda ( Dijamin bisa ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-l5YaMC7dr9U.html) 3. Ban yang masih tetap goyang pada velg yang sudah stabil dan posisinya telah tepat pada velg, sumbernya hanya pada kualitas bannya yang kurang baik. Apabila goyangan arah aksial atau radial pada ban MTB atau sepeda gravel tidak melebihi 2mm, penggunaannya masih bisa ditoleransi masih cukup aman dan vibrasinya tidak akan terasa. Untuk sepeda RB toleransinya maks 1 mm untuk memperoleh kestabilan pada putaran roda yang lebih tinggi. 4. Solusi atas kondisi ban yang kurang baik kualitasnya, ban perlu diganti dengan produk / merk yang lebih berkualitas. Ada banyak ban berkualitas dengan harga yang ekonomis. Dibawah ini tips pembelian ban untuk menghindari risiko ban goyang setelah dipasang ! Selamat beristirahat bersama keluarga Wss danny TIPS MEMILIH BAN YANG MEMILIKI KUALITAS BAGUS 1. Pemilihan ban yang bagus dan setelah dipasang di velg tidak goyang (oleng) memang kadang agak sulit. Merk dengan harga medium pun yang dibeli sepasang (merk, tipe & ukurannya sama), setelah dipasang nyatanya yang satu bagus dan yang satunya lagi oleng. Ini terkait dengan kontrol kualitas yang kurang dari produsennya. 2. Satu satunya cara untuk menjamin ban tersebut bagus saat dipasang adalah dengan membeli ban yang lebih mahal harganya namun kita puas memakainya ! Pembelian langsung atau melalui online tidak ada bedanya, karena pada pembelian langsung apabila telah dibeli dan dipasang ditempat, apa bisa ditukar dengan ban lainnya ? 3. Bukan berarti merk lokal yang harganya ekonomis tidak bagus kualitasnya. Beberapa kali pemasangan ban lokal dengan harga ekonomis, kondisi ban setelah dipasang sangat memuaskan !! Tetapi memang ban tersebut lebih berat dari ban yang harganya lebih mahal 4. Ban yang tidak presisi tidak dapat diidentifikasi kondisinya sebelum dipasang pada velg, secara acak ban yang tidak presisi bisa ada pada merk dan kualitas yang baik. 5. Ciri tidak presisinya adalah badan ban goyang (oleng), walaupun tepi ban (bead) nya telah duduk dengan baik di velg, dan saat ban diputar garis melingkar di bead sejalan dengan velg 6. Silakan pilih ban dengan referensi dari ban bagus yang telah terpasang pada sepeda teman teman. Tinggal meniru saja merk, tipe dan ukurannya.
Dear Sobat Tri Wanto, 1. Benar, rim tape ban tubeless yang kedap udara terpasang sampai ke pinggir dasar bahu velg. 2. Tetapi disain ban tubless selain sekeliling pinggiran bed nya berkaret lembut agar tidak bocor juga telah diperhitungkan dapat tepat terpasang pada bahu velg yang tertutup rim tape. 3. Kondisi ban tubeless memang berbeda dengan ban inner tube, saya pernah mencopot karena bocor dan akhirnya tetap menggunakan ban dalam ! Demikian penjelasannya Semoga sehat dan sejahtera Wss danny
Kmrn pas pasang ban baru,sama mekaniknya di kasih oli om pinggiran bannya,padahal ukuran ban dalem & ban luarnya sesuai tp sampai rumah ban dalemnya kempes,akhirnya saya coba ganti bandalemnya,eh kendalanya rims tape nya sprt mengganjel,bannya luar nya alurnya ga sama,sy coba ganti rims tapenya lg pesen di online dulu,yg mau sy tanyakan pengolesan ole ke ban luar sama mekanik yg sudah terlanjur akan berpengaruh ke ban ga ya om ?
Dear Sobat Akbar, 1. Tidak semua teknisi bengkel sepeda memiliki pengetahuan perbengkelan sepeda ! Mereka sering hanya memiliki pengalaman dan ketrampilan saja, sehingga pengerjaannya bukan berbasis pengetahuan teknik mekanikal. 2. Pemberian oli pada pinggiran ban agar ban dapat duduk dengan tepat di velg tidak direkomendasikan, karena sifat pelumas oli akan tetap menempel terus diban dan velg yang membuat ban dan velg bergeser. 3. Untuk menghilangkan bekas oli tsb. ban dan velg dilap dengan minyak tanah, kemudian dicuci dengan sabun detergent dan keringkan kembali dengan lap. Dengan cara ini oli yang menempel akan hilang ! Reaksi kimia cairan oli dengan ban dalam waktu yang lama dapat menyebabkan karet mengembang dan struktur ban jadi lunak. 4. Pemasangan rim tape disesuaikan dengan lebar bagian tengah dari velg, apabila mengganjal bagian bahu velg tempat ban duduk, maka rim tsb lebarnya harus diperkecil dengan menggunting sisi pinggir kira kanannya spt dicontohkan dalam video. 5. Apabila kualitas bannya memang bagus, dijamin pemasangannya pada velg, saat diputar ban tidak goyang (ban seolah diam tidak bergerak) Demikian penjelasannya Selamat beristirahat agar besok bangun dengan badan bugar Wss danny
@@akbarsukarja Dear Sobat Akbar, Ban yang sudah terlanjut diberi oli tidak terlalu masalah dan aman dipakai, dengan syarat menghilangkan olinya seperti cara yang telah dijelaskan. Demikian penjelasannya Selamat beristirahat semoga sehat selalu Wss danny
TIPS MEMILIH BAN YANG MEMILIKI KUALITAS BAGUS 1. Pemilihan ban yang bagus dan setelah dipasang di velg tidak goyang (oleng) memang kadang agak sulit. Merk dengan harga medium pun yang dibeli sepasang (merk, tipe & ukurannya sama), setelah dipasang nyatanya yang satu bagus dan yang satunya lagi oleng. Ini terkait dengan kontrol kualitas yang kurang dari produsennya. 2. Satu satunya cara untuk menjamin ban tersebut bagus saat dipasang adalah dengan membeli ban yang lebih mahal harganya namun kita puas memakainya ! Pembelian langsung atau melalui online tidak ada bedanya, karena pada pembelian langsung apabila telah dibeli dan dipasang ditempat, apa bisa ditukar dengan ban lainnya ? 3. Bukan berarti merk lokal yang harganya ekonomis tidak bagus kualitasnya. Beberapa kali pemasangan ban lokal dengan harga ekonomis, kondisi ban setelah dipasang sangat memuaskan !! Tetapi memang ban tersebut lebih berat dari ban yang harganya lebih mahal 4. Ban yang tidak presisi tidak dapat diidentifikasi kondisinya sebelum dipasang pada velg, secara acak ban yang tidak presisi bisa ada pada merk dan kualitas yang baik. 5. Ciri tidak presisinya adalah badan ban goyang (oleng), walaupun tepi ban (bead) nya telah duduk dengan baik di velg, dan saat ban diputar garis melingkar di bead sejalan dengan velg 6. Silakan pilih ban dengan referensi dari ban bagus yang telah terpasang pada sepeda teman teman. Tinggal meniru saja merk, tipe dan ukurannya. KUALITAS BAN HANYA DAPAT DIKETAHUI DENGAN CARA MEMASANG DI VELGNYA 1. Pemeriksaan kualitas ban dan tingkat presisinya, tidak dapat diketahui hanya dengan mengecek kondisi phisik ban secara kasat mata pada saat pertama dibeli. 2. Ban yang bagus ditentukan setelah ban terpasang pada velgnya, yaitu ban dapat duduk dengan tepat pada "bead rim" dan tidak oleng saat berputar. Sehingga kepastian kualitas ban tidak mungkin diketahui sebelum ban terpasang pada velgnya 3. Apabila telah dilakukan berbagai upaya pemasangan namun ban tsb tetap tidak dapat terpasang dengan baik, pilihannya adalah : tetap menggunakan ban dengan kondisi demikian atau mengganti ban tsb dengan yang baru. TAHAPAN PENGECEKAN SUMBER BAN GOYANG 1. Untuk memastikan sumber goyangnya ban, agar dipastikan terlebih dahulu apakah rimnya tidak goyang. 2. Apabila rimnya tidak goyang, cek kembali pemasangan ban pada rimnya. Pemasangan ban pada rim yang baik dapat dilihat garis tipis pada pinggi ban bagian bawah yang melingkar sekeliling rim jaraknya merata ke tepi rim (tidak terbenam kedalam pinggiran rim) 3. Upayakan kondisinya telah memenuhi syarat butir 1 dan 2 , apabila ban masih goyang maka kualitas ban tsb kurang baik. Produk ban terkenal spt Maxxis, bisa terjadi quality controlnya kurang, sehingga ada ban yang kurang memenuhi keakurasian yang dapat terlihat setelah ban terpasang di rim. SUMBER PENYEBAB BAN GOYANG DAN TOLERANSI GOYANGANNYA 1. Ban goyang ada 2 penyebabnya yaitu : velgnya yang goyang (setelan kurang baik) dan ban itu sendiri yang goyang (ban kurang duduk dengan baik pada velg atau bannya sendiri kualitasnya kurang baik) 2. Apabila ban telah disetel duduk dengan tepat pada velgnya namun masih goyang juga, coba cek apakah velgnya stabil yaitu pada saat diputar tidak goyang arah aksial (kiri / kanan) atau arah radial (keluar / kedalam poros). Velg yang goyang perlu disetel , tutorialnya dapat dilihat pada video : "Pandai Setel Velg / Rim Sepeda ( Dijamin bisa ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-l5YaMC7dr9U.html) 3. Ban yang masih tetap goyang pada velg yang sudah stabil dan posisinya telah tepat pada velg, sumbernya hanya pada kualitas bannya yang kurang baik. Apabila goyangan arah aksial atau radial pada ban MTB atau sepeda gravel tidak melebihi 2 mm, penggunaannya masih bisa ditoleransi masih cukup aman dan vibrasinya tidak akan terasa. Untuk sepeda RB toleransinya maks 1 mm untuk memperoleh kestabilan pada putaran roda yang lebih tinggi. 4. Solusi atas kondisi ban yang kurang baik kualitasnya, ban perlu diganti dengan produk / merk yang lebih berkualitas. Ada banyak ban berkualitas dengan harga yang ekonomis. PENYEBAB RIM / VELG MUDAH GOYANG 1. Rim atau velg jenis single wall atau double wall apabila penyetelannya tepat dan tidak terkena benturan keras tidak mudah goyang. Rim cukup kuat dibebani pegowes 100 kg dan mampu menahan goncangan pada kondisi jalan yang bergelombang. 2. Disain rim dengan jumlah spoke atau jari jari yang sedikit (< 28 hole) umumnya berjenis double wall, juga telah diperhitungkan memiliki kemampuan menahan beban dan guncangan pada jalan yang tidak rata. 3. Rim yang mudah goyang setelah digunakan pada kondisi jalan bergelombang disebabkan oleh penyetelannya yang kurang tepat, yaitu ketegangan jari jari pada setiap sisi rim kurang merata. 4. Kemungkinan lainnya rim tsb sebelumnya telah terkena benturan keras sehingga agak bengkok dan goyang. Kemudian dinormalkan kembali posisinya dengan penyetelan jari jari, dengan tegangan jari jarinya yang tidak merata. Kondisi seperti ini dapat mengakibatkan rim mudah berubah posisinya dan kembali goyang. 5. Untuk mengetahui apakah kondisi rim normal, harus dicek dengan melepas rim dari jari jarinya dan meletakan sisi rim pada bidang rata. Apabila seluruh sisi rim berimpit pada bidang rata maka kondisi rim adalah normal. Dan sebaliknya apabila sisi rim tidak berimpit pada bidang rata maka rim tsb bengkok dan sebaiknya diganti baru. 6. Rim yang bengkoknya tidak besar dapat dilakukan perbaikan, namun harus dilakukan oleh bengkel khusus yang ahli dalam perbaikan rim. MENGATASI BAN MERK TERKENAL YANG GOYANG SETELAH DIPASANG 1. Ban merk terkenal kadang pemasangannya agak sulit dan setelah dipasang pada rim, ban bergoyang saat berputar. Bagaimana solusinya agar ban tersebut dapat terpasang di rim dengan baik ? Diperlukan pemahaman teknik dalam pemasangannya. 2. Danny's bike mengalami hal yang sama untuk beberapa ban merk terkenal. Bukan karena kualitas ban tersebut tidak baik, namun lingkaran dalam ban yang bersentuhan dengan velg, yaitu "bead seat diameter (BSD), ukurannya sangat presisi dibandingkan dengan yang kualitasnya rendah. Dengan kondisi yang demikian lingkaran dalam ban tsb sangat ketat dengan BSD rim. 3. Dengan kondisi butir 2 tsb diatas pemasangan ban luar pada rim pada lingkaran rim tempat dudukan lingkaran dalam ban (arah horizontal) tidak boleh terhalang oleh rim tape, walaupun rim tape tsb cukup tipis. Penggunaan sabun tangan yang dicampur air sedikit pada bidang sentuh ban dan rim sangat diperlukan agar pada saat ban dipompa, seluruh lingkaran dalam ban dapat duduk dengan pas pada rimnya. Teknik ini dapat mengatasi pemasangan ban yang sebelumnya goyang dapat menjadi normal. 4. Tidak mutlak benar merk ban terkenal yang harganya relatif mahal, apabila dipasang akan goyang, terkecuali yang lolos kontrol kualitas. Masalahnya hanya dari teknik pemasangannya yang perlu lebih diperhatikan. 5. Ban goyang bukan disebabkan oleh perletakan pola tapak (kembangan) nya yang tidak akurat, namun oleh lebar dinding ban dari BSD ke tengah permukaan ban yang tidak rata karena kualitas ban atau karena pemasangannya pada rim yang tidak pas. 6. Untuk memastikan ukuran ban yang tepat sesuai standarisasi rim, penjelasannya dapat dilihat pada video : "Memahami standarisasi Rim dan Ban Sepeda itu mudah ! (Pengetahuan dasar para pegowes)" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-xL8bLyI8R8Q.html) KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN BAN KEVLAR 1. Kevlar adalah material serat sintetis aramid, selain massanya ringan sifatnya juga liat dan kuat. Ban sepeda yang terbuat dari kevlar lebih unggul dari non kevlar. Kerapatan anyaman serat kevlar sebagai pelapis (ply) ban dinyatakan dalam Thread Per Inch (TPI). Ban yang nilai TPI nya besar menggunakan benang anyaman kevlar yang kecil sehingga lapisan kevlar lebih lentur dan ringan. Sebaliknya ban yang TIP nya kecil, menggunakan benang anyaman kevlar yang besar membuat lapisan kevlar lebih kaku dan berat namun lebih kuat. 2. Ban kelas menengah keatas sekarang pada umumnya telah menggunakan material kevlar dengan disain kelembutan karet pada dinding dan permukaan ban yang berbeda (dual compund). Dengan disain ini hambatan gelinding ban mengecil, mampu menyerap guncangan namun bobotnya juga lebih ringan. Dengan kriteria ban seperti ini kecepatan sepeda akan meningkat ! 3. Untuk mendapatkan keluncuran gowes yang optimal agar menggunakan ban yang kualitasnya baik (menengah keatas) dengan ukuran lebar ban dan profil permukaan ban sesuai kebutuhan. 4. Sebaik apapun jenis ban untuk mendapatkan hambatan gelinding yang minimal tetap memerlukan tekanan ban yang tepat, sehingga sepeda ringan digowes, aman dan nyaman dikendarai. 5. Penjelasan tekanan ban yang tepat dapat dilihat pada video : "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat ( yang sering terabaikan Goweser .... ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-2OnZPqmLvgg.html)
Kalau ban mobil untuk mengatasi gak balance kan ditempel timah dan diukur balancingnya. Kalau sepeda apa juga bisa di kompensasi dg penambahan timah juga?
@@Boediprasetya Sobat Budi Prasetya, 1. Roda mobil memiliki massa yang berat, untuk mobil dengan ukuran velg 15 inch bisa mencapai 15-17 kg. Kecepatan putaran rodaya juga tinggi, pada kecepatan 60 km/jam putarannya 418 rpm. 2. Karena bobot yang berat dan putaran yang tinggi, roda mobil dan moge memerlukan balans distribusi berat yang merata sekeliling roda agar tidak terjadi vibrasi arah radial dan arah aksial pada as roda. 3. Kondisi butir 2 tidak diberlakukan pada roda sepeda yang bobotnya ringan tidak lebih dari 2 kg, demikian pula putarannnya yang rendah sebesar 270 rpm pada kecepatan 45 km/jam. Dengan massa dan putaran tsb, apabila ada bagian keliling roda yang kurang merata distribusi beratnya, maka vibrasi yang ditimbulkan relatif kecil dan dalam taraf aman untuk kestabilan pengendalian. 4. Yang lebih penting dan harus diperhatikan untuk keselamatan bersepeda adalah kondisi velg dan ban yang tidak goyang (oleng) saat berputar. Mengingat konstruksi roda sepeda terdiri dari velg dan hub yang diikat oleh jari jari bisa bergeser dan mengakibatkan velg oleng. Ban juga dapat oleng karena tidak duduk dengan tepat pada bahu velgnya yang perbaikannya sesuai penjelasan pada video ini. 5. Penjelasan penyetelan velg oleng dapat dilihat pada video : "Pandai Setel Velg / Rim Sepeda ( Dijamin bisa ! )" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-l5YaMC7dr9U.html) Selamat berhari libur semoga sehat selalu Ws danny
@@desvordioveransan6412 Dear sobat, Ban sepeda yang didingnya pecah sebaiknya langsung disingkirnya, tidak perlu dipasang dan test goyang pada velgnya Semoga sehat selalu Ws danny
Semua video dichanel ini sangat bermanfaat penjelasan seperti kuliah umum berasa sekolah sepeda heheh.. Sy ingin bertanya, Bagaimama cara menetukan tekanan ban yg tepat perhitungannya dengan bobot sepeda dan berat badan berapa psi yg di anjurkan ? Mohon infonya.
Dear Sobat M.Zainal Akbar, Terima kasih atas apreasiasinya ! 1. Mengenai cara menghitung tekanan ban yang tepat diklasifikasikan berdasarkan lebar ban dan berat badan pegowes dapat dilihat pada description video : "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat" - (www.youtube.com/watch?v=2OnZP...) 2. Ada contoh contoh perhitungannya, dengan contoh tersebut kita dapat menghitungnya sendiri. 3. Dalam description video ini juga tercantum video terkait lainnya untuk diketahui. Demikian penjelasannya Semoga semakin rajin gowes dan sehat selalu Salam hangat danny
Kadang ilmu sederhana yg bermanfaat bisa didapat scr tak terduga. Misalnya, saya selama ini kurang paham membaca hasil ukuran jangka sorong (yaya, silakan ngakak). Setelah melihat di 18:29, barulah nyadar caranya, ahaha :D Satu pertanyaan saya : Saat ini saya memakai ban 27.5 x 2.10. Apakah saya bisa memakai ban dalam lama ukuran 27.5 x (1.50-1.75) sebagai cadangan? Agak males ngeluarin duit buat beli lagi ban dalam yg 2.10. Thanks.
Dear Sobat Rick, 1. Siapa saja yang senang belajar pasti akan mendapat manfaat ilmunya, termasuk teknik persepedaan yang banyak penggemarnya. 2. Ban dalam yang ukuran lebarnya lebih kecil 1 tingkat dari ban luar dapat digunakan. Namun tidak untuk sebaliknya karena ban dalam tsb akan melipat dan mengakibatkan kebocoran. 3. Sebaiknya menggunakan ban dalam yang ukuran lebarnya sama dengan ban luar. Kondisi butir 2 bisa dilakukan untuk kondisi darurat diperjalanan. Demikian penjelasannya Selamat berkarya semoga sukses Wss danny
saya pasang rims 20 pake ban kojak ga rata rata pak duduknya udh coba di gunting yg karet merah2 (rim tipp) nya yg dudukan rims tp tetep aja ga masuk juga😂 ,udh pake minyak biar licin gabisa juga.. perkara apa ya cuma di pasang ke velg lain mah bisa langsung nyeplak..
Dear Sobat Defri Halim, 1. Waahh .... kondisi ini agak jarang terjadi velg dengan ukuran yang sama salah satunya sulit dipasang ban dengan posisi yang tepat ! Apalagi sudah menggunakan minyak, yang sebenarnya tidak direkomendasikan ! 2. Coba gunakan ban merk lainnya yang tingkatan kualitasnya lebih tinggi. Biasanya ban yang tinggi kualitasnya. Akurasi nya juga akan semakin baik, sehingga pemasangan pada velg tsb akan lebih mudah duduknya dengan tepat. 3. Ukuran Velg umumnya lebih akurat dibandingkan ban. Ban berbeda merk dengan ukuran yang sama, saat dipasang bisa berbeda hasilnya. Dan hal ini sering saya alami ! Demikian penjelasannya dan selamat mencoba Semoga sehat sejahtera Wss danny
Sobat danny's bike, 1. Cat berbintik terjadi karena reaksi kimia permukaan cat dengan udara lembab. Apabila bintiknya tidak timbul, coba cuci sepeda dengan shampo mobil. Setelah permukaan cat kering dipoles dengan compound "Kit Restorative" sampai bintiknya hilang dan terakhir digosok dengan lap halus. 2. Apabila cat berbintiknya agak timbul, penyebabnya adalah adanya oksid aluminium dibawah permukaan cat. Perbaikannya hanya dengan menghilangkan cat lama dan frame dicat ulang. Selamat beristirahat bersama keluarga Ws danny
@@desvordioveransan6412 Dear sobat, Sepeda dicuci apabila kotor saja. Penyimpanannya perlu diperhatikan sebagaimana penjelasan video : ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-edCE0XbK-nA.htmlsi=8Lv7kZdWyW3Yz0k8 Semoga sehat selalu Ws danny
Dear Sobat Wanwan Setiawan, 1. Ikuti prosedur perbaikan posisi ban luar pada velg sesuai petunjuk video. 2. Apabila ban diputar masih goyang, dapat disimpulkan memang produknya kurang presisi. Pakai saja sebagaimana apa adanya. 3. Apabila kurang puas bisa ganti ban lainnya yang lebih berkualitas. Selamat berlibur semoga bahagia bersama keluarga 🌻 Wss danny ☺
Dear sobat, 1. Ban luar ukuran 27,5x1,65 inch ukuran standar ISO velgnya yaitu Bead Seat Diameter (BSD) = 58,4 cm, dan ban 26x1,65 inch ukuran BSD nya = 55,9 cm. Apabila dihitung keliling velgnya, ban ukuran 27,5 inch : (3,14 x 58,4)cm = 183,37 cm, dan keliling velg ban ukuran 26 inch : (3,14 x 55,9)cm = 175,52 cm. 2. Selisih panjang ban dalam velg 27,5 inch dan velg 26 inch : (183,37 - 175,52)cm = 7,84 cm 3. Kesimpulannya ban luar ukuran 27,5x1,65 inch dapat menggunakan ban dalam ukuran 26x1,65, karena selisih panjangnya hanya relatif kecil = 7,8 cm. Karena sifat karet elastis maka, saat dipompa lingkaran ban akan bertambah besar menyesuaikan pada tambahan panjang 7,8 cm tsb 4. Untuk memahami standarisasi ban dapat dilihat pada video dibawah ini Selamat berlibur bersama keluarga dan semoga sehat selalu Wss danny "Memahami standarisasi Rim dan Ban Sepeda itu mudah ! (Pengetahuan dasar para pegowes)" - (ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-xL8bLyI8R8Q.html)
Dear Sobat Alvaro, 1. Pemilihan ban yang bagus dan setelah dipasang di velg tidak goyang (oleng) memang kadang agak sulit. Merk dengan harga medium pun yang dibeli sepasang (merk, tipe & ukurannya sama), setelah dipasang nyatanya yang satu bagus dan yang satunya lagi oleng. Ini terkait dengan kontrol kualitas yang kurang dari produsennya. 2. Satu satunya cara untuk menjamin ban tersebut bagus saat dipasang adalah dengan membeli ban yang lebih mahal harganya namun kita puas memakainya ! Pembelian langsung atau melalui online tidak ada bedanya, karena pada pembelian langsung apabila telah dibeli dan dipasang ditempat, apa bisa ditukar dengan ban lainnya ? 3. Bukan berarti merk lokal yang harganya ekonomis tidak bagus kualitasnya. Beberapa kali saya pasang ban lokal dengan harga ekonomis, kondisi ban setelah dipasang sangat memuaskan !! Tetapi memang ban tersebut lebih berat dari ban yang harganya lebih mahal 4. Silakan pilih ban dengan referensi dari ban bagus yang telah terpasang pada sepeda teman teman. Tinggal meniru saja merk, tipe dan ukurannya. Demikian penjelasannya Semoga sehat dan sejahtera Salam hangat danny
@@dannykuswara3735 terima kasih untuk penjelasannya om, berarti secara fisik kalau belum kita pasang pada velg tidak akan terlihat ya yang cacat (oleng) dan tidak cacat
@@harunkerja Benar Sobat Alvaro ! 1. Ban yang tidak presisi tidak dapat diidentifikasi kondisinya sebelum dipasang pada velg. 2. Secara acak, ban yang yang tidak presisi bisa ada pada merk dan kualitas yang baik. 3. Ciri tidak presisinya adalah badan ban goyang (oleng), walaupun tepi ban (bed) nya telah duduk dengan baik di velg, dan saat ban diputar garis melingkar di bed sejalan dengan velg Demikian penjelasannya Selamat berlibur, semoga sehat selalu Wss danny
Dear Sobat Wahyu Bintoro, 1. Untuk pengganti rim tape "velg single wall" masih bisa menggunakan isolasi listrik, karena hanya untuk menutup niple jari jari yang menonjol. Namun sebaiknya minimal menggunakan ban dalam bekas yang dipotong dengan lebar sesuai celah bagian dalam velg 2. Namun rim tape untuk "velg double wall" tidak bisa menggunakan isolasi listrik karena berfungsi untuk menutup lubang. Isolasi listrik yang mudah meregang tidak akan kuat menahan tekanan ban dalam, shg ban bisa meletus ! 3. Pembuatan rim tape dapat menggunakan bahan kain terpal mobil bak yang satu sisinya berbahan linen. Bahan ini tahan tarikan dan tidak mulur. Demikian penjelsannya Semoga sehat dan sejahtera Wss danny
Ass wrb sya beli sepda dari barubanya oleng Serelah di bawa sana sini vlk di vres ttp aj okeng ban luar nya merk tireco .. ban luar di premier 5 . Sampai gonta ganti vlk tetap oleng heeemmm
Dear Sobat Herman Zal, 1. Untuk ban merk merk tertentu kadang setelah dipasang tidak bisa tepat pada velgnya. Diantara sebabnya adalah kontrol kualitas dalam proses produksi ban tsb kurang, shg ukurannya kurang presisi. Kasus ini biasanya ditemukan pada ban ban yang level kualitasnya dibawah. 2. Namun sebelum analisa masalahnya tertuju pada ban, kita perlu cek terlebih dahulu apakah velgnya tidak goyang. Karena bagaimanapun bagus kualitas ban, ban akan mengikuti gerakan dari velgnya. Apabila velgnya goyang bannya juga akan goyang. 3. Seperti dijelaskan dalam video agar dicek kembali apakah rim tapenya tidak menutupi bahu velg sehingga mengganjal ban !. Kondisi ini dapat mengakibatkan ban oleng. Apabila rim tape terlalu lebar perlu diperkecil agar bahu velg tidak tertutup. 4. Apabila butir 2 dan 3 tidak ada masalah, maka analisa terakhir permasalahannya bersumber pada bannya itu sendiri !. Ban perlu diganti dengan kualitas yang lebih baik. Dan jangan lupa pemasangannya pada velg menggunakan air sabun sebagai pelicin. Demikian penjelasannya ! Semoga sehat selalu dan sejahtera Salam hangat danny
