Cara Menaikkan Tegangan Trafo CT 2X Tanpa Merubah Gulungan 

Siipp, tapi masih saja ada yang ragu pakai cara ini he..he.. ya itu terserah selera masing-masing. Terima kasih sudah memberi bukti hasil dari rangkaian ini aman dipakai untuk supply power amplifier.

@@BaharElectronic kalau driver 400 wt,,brp maksimalnya,di suplay pakek cara itu mas..

@@sanemocenel1031 bisa pakai tegangan 32v dari trafo. Tergantung juga dengan kemampuan tr finalnya.

Kalau pakai genset apakah aman om,,, dengan tegangan naik turun

Aman, pastikan elco supply menggunakan elco yang kualitas bagus dan range volt yang tinggi. Misal pakai elco yang 100V

Sipp

Kalau trafonya kecil ya akan panas, misal 5A kecil, tapi kalau trafonya besar gak panas normal saja. Pernah saya coba dengan dua trafo berbeda dengan rangkaian setengah gelombang yang sama. Trafo pertama tidak panas dan tegangan stabil tidak terlalu drop. Dan trafo kedua panas dan tegangan drop ketika dhentak bass. Bedanya trafo pertama 5A tapi built up copotan, dan trafo kedua 5A kecil biasa. Yang trafo built up aman saja dibuat setengah gelombang. Jadi masalah panas, tidak semua trafo akan panas jika dibuat setengah gelombang. Jadi silahkan dicoba dulu dan lakukan test

@@BaharElectronic terimah kasih hu ilmunya dulu pernah saya coba elconya meledak kebetulan punya saya dua trafo sekarang ini saya gabung tapi normal pakek CT 5 amp kecil 32 satu era yg satu belt pengen volt nya lebih besar lagi beda merek kiranya bermasalah apa nggak hu sebelum nya saya ucapkan terimakasih moga tambah sukses 🤲🤲🤲

@@syaifulkasiyanto8850 menurut saya gak masalah, tapi ingat ketika dibuat setengah gelombang, maka tegangan akan naik jadi 2x lipat. Jadi awas terkecoh ketika ct 32v dibuat setengah gelombang akan jadi 64v. Elco 50v pasti jebol

@@BaharElectronic elconya sudah saya ganti hu 4 elco Oranda 10000 uf 80 volt kalau di gabung 2 trafo apa voltnya di pindah ke 25 kiranya aman nggak hu 🙏🙏🙏

@@syaifulkasiyanto8850 kalau pakai ct 25v dibuat setengah gelombang, maka akan jadi 50vac. Jika jadi DC sekitar 70vdc. Pakai elco oranda 80v masih mampu. Tapi buat jaga2, cek dulu tegangan setelah dibuat setengah gelombang. Terukur berapa volt?. Jika lebih dari 70v atau sampai ke 80v, jangan diteruskan pakai elco oranda 80v, lama2 bisa meledak. Maks terukur 70v-75vdc masih aman elco oranda 80v. Jika diatasnya itu gak kuat

Kalau elco didobelnya secara paralel, maka gak bisa mas. Karena jika 3 set elco diparalel, maka tegangan elco akan tetap 50v dan hanya mikrofaradnya saja yang bertambah. Karena tegangan yang dipakai adalah 70vdc, maka elco 50v tidak kuat mas. Yang cocok adalah pakai elco yang 80v atau elco 100v.

Hanya maksimal menghasilkan tegangan 64vac. Dengan menggunakan pin tegangan 32v dan 32v dari trafo, tanpa menggunakan ct.

@@BaharElectronic ooh gt ya, jadi kalau mau arus ac yg besar lagi, artinya travo harus diganti mas Bahar...? oya ada lagi nih, saya masih bingung apa maksudnya kabel yang harus di putus (yg tersambung pada CT travo) dan apa fungsi atau utk keperluan apa itu maksudnya ya..? makasih...

@@mcc71 bukan diputus mas, tapi tidak digunakan pin CT pada trafonya. Sambungan lilitan trafo jangan di apa-apain, biarkan saja aslinya. Cukup gunakan pin tegangan 32v dan 32v dari trafo. Untuk menghasilkan tegangan 64vac.

@@BaharElectronic oooh..., tapi tetap pake dioda kan Mas Bahar, maaf banyak tanya, makasih pencerahannya

Kalau yang diinginkan tegangan AC, maka gak perlu menggunakan dioda lagi mas. Tinggal konek pin tegangan 32v dan 32v dari trafo. Akan menghasilkan tegangan 64vac. Kalau pakai diode lagi akan jadi DC mas he..he...

Ya betul. Tapi kalau menurut saya, jika selisih tegangan 18v ke 21vdc tidak begitu banyak. Kemungkinan bisa langsung pakai tegangan 21vdc tersebut tanpa menggunakan ic 7818 lagi. Karena nantinya tegangan 21vdc tersebut juga akan mengalami drop tegangan setelah kena beban power, jadi sekitar 18v sampai 19v. Jadi masih aman.

@@BaharElectronic Wah ternyata di pcb ampli yg dibutuhkan 18vac CT bukan vdc, itu gimana ya caranya menaikan 7,5vac CT biar jadi 18vac CT tanpa hrs merubah komponen PSU yg di ampli????🤔🤔🤔🙄🙄

Ya itu berarti di pcb powernya sudah ada rangkaian power supplynya. Yaitu sudah diode dan elconya. Di pcb power pakai kiprok atau diode? Kalau diode pakai beraba biji? Dan pin di pcb tertulis bagaimana? Apakah benar seperti ini 18v CT 18v? Amplinya pakai apa?

Pakai diode 3a ada 4 biji, 2 elko 4700uf/50v, dan 3 pin: 18vac CT 18vac

Ok. Untuk mendapatkan tegangan 15vac, maka koneksi dari trafo menggunakan pin 7,5v dan 7,5v tanpa menggunakan ct. Untuk sambungan ke powernya adalah sebagai berikut. Pin 7,5v pertama dari trafo sambung ke pin CT di pcb. Kemudian Pin 7,5v kedua dari trafo sambung ke pin 18vac. Karena ada dua pin 18vac di pcb, maka gunakan salah satu saja pin 18vac di pcb. Pin 18vac satunya dibiarkan kosong.

Bisa pakai kayak divideo. Pakai tegangan 25v 25v dari trafo, akan jadi tegangan sekitar 70vdc. Pakai elco 10000uf 80v 2biji cukup.

Terimkasih mas sudah mau jawab,,smoga sehat trus dan panjang umur serta banyak rizkinya ya mas,,amiin.

Tetap disambung ke CT elco supply mas

Ya

Silahkan

Betul sekali mas. Jika tegangan dari pln drop, maka otomatis trafo juga akan ikut ngdrop ampernya. Alhasil jadinya loyo he..he.. tegangan bisa tinggi, tapi tidak ada tenaganya, alias melempem he..he..

Extra trafo gak usah diotak-atik. Yang dirubah adalah sekuder utama bagian depan.

Yang jelas pertama, voltase elco supply harus mampu disupply tegangan tinggi dari trafo. Kalau tegangan trafo dinaikkan, maka volt elco supply juga harus dinaikkan atau mampu. Kemudian kemampuan tr final dan jumlah tr final harus disesuaikan. Karena tegangan lebih tinggi, maka tr final juga akan semakin panas. Kemudian komponen driver power, harus disesuaikan dengan tegangan yang akan dinaikkan, misal elco, tr vas, tr driver dan resistor yang berhubungan dengan tegangan

@@BaharElectronic siap, maturnuwun banyak atas respon dan edukasinya, salam sukses selalu...🙏

Penyearah gelombang penuh menghasilkan tegangan DC dengan riak atau ripple yang lebih sedikit daripada penyearah setengah gelombang. Karena gelombang yang dihasilkan lebih rapat, dari penggabungan sinyal sinus positif dan negatif yang telah dibalik menjadi siklus positif. Jadi seluruh gelombang akan disearahkan penuh oleh diode. Sedangkan pada penyearah setengah gelombang, sinyal sinus ac akan disearahkan hanya setengah saja, menjadi positif atau negatif. Sedangkan sinyal ac yang kebalikannya akan tetap lolos. Karena hanya setengah gelombang saja yang disearahkan. Kesimpulan: Jika yang ditanya lebih bagus mana penyearah gelombang penuh dan setengah gelombang? Maka jawabnya adalah yang gelombang penuh. Karena tegangan ac disearahkan semuanya oleh diode. Tapi jika yang di perlukan adalah tegangan tingginya, seperti rangkaian power supply setengah gelombang diatas. Maka penyearah setengah gelombang bisa dipakai sebagai alternatif, karena kita dapat high voltagenya. Untuk hasil output pada power amplifier kedua sistem diatas, tidak banyak perbedaan. Dalam arti penyearah setengah gelombang tidak masalah dipakai untuk supply power amplifier.

@@BaharElectronic terima kasih atas pencerahan nya mas.......salam Electronic

Terus ct utk driver ambil dr mn massee

Aman mas. Karena output dari kedua elco supply tetap simetris, tidak berubah, sama dengan psu pada umumnya. Yang berubah adalah sistem penyearahnya, dari gelombang penuh berubah menjadi setengah gelombang. Yang mana perubahan ini tidak menimbulkan perbedaan hasil tegangan. Kenaikan tegangan bukan karena setengah gelombangnya, tapi karena pemakaian pin V1 dan V2 dari trafo, tanpa menggunakan CT. Untuk bisa merangkai psu simetris dengan V1 dan V2, maka sistem penyearah harus dibuat setengah gelombang. Untuk tegangan 12v ct tone control, lebih baik pakai psu sendiri, jika tegangan utama psu terlalu tinggi. Bisa diambilkan dari tegangan extra trafo.

Untuk nol nya boleh bolak-balik, pakai V1 atau V2. Untuk volt elco juga harus diperhitungkan lagi. Jika awalnya pakai tegangan ct 32v dari trafo, pakai elco 50v masih mampu. Kalau dibuat setengah gelombang pakai 32v dan 32v, maka akan jadi 62vac, elco 50v sudah tidak mampu lagi. Harus diganti dengan elco yang 100V

Ya

Gak ada perubahan, cuma tegangan akan naik 2x lipat, ini yang perlu diperhatikan. Harus dicek dulu tegangannya sebelum konek ke power. Karena setengah gelombang, maka daya amper akan turun jadi 1/2 nya. Misal 10A akan jadi 5A. Tapi Anda dapat tegangan tingginya. Maka tinggal pilih mau tegangan tinggi amper rendah, atau tegangan rendah amper tinggi. Sesuaikan kebutuhan

Aman mas. Asal disesuaikan dengan kemampuan amper trafonya. Karena dibuat setengah gelombang, maka amper trafo jadi separuhnya. Beban juga harus diimbangkan, kalau gak trafo bisa panas.

Tlng di jawab mas. Mksh

Menurut saya aman. Asal tegangan sebelum di konek ke power class D diukur dulu. Butuh berapa volt maks untuk power class D nya?

Ok tks

Karena hanya satu gulungan saja mas. Salah satu cara untuk menaikkan tegangan trafo bisa dengan cara menambah jumlah lilitan sekundernya. Atau menambah rangkaian step up sendiri. Kalau cara itu kan berarti merubah gulungan aslinya. Sedangkan pada trafo CT itu ada 2 gulungan yaitu V1 dan V2. Misal pada pin trafo 25V CT 25V, tegangan 25V ke CT itu satu gulungan, kemudian CT ke 25V itu satu gulungan. Yang titik tengah kedua lilitan atau center tapnya ada di CT. Jika kita menggunakan pin 25V dan 25V saja, tanpa CT, maka itu sama saja kita menambah atau menggunakan 2 gulungan V1 dan V2. Hasilnya tegangan 25V + 25V = 50VAC. Cara ini memang hanya bisa dilakukan untuk trafo CT saja. Tidak untuk trafo engkel atau trafo nol lainnya yang bukan CT. Sedangkan pada trafo engkel atau trafo nol, itu liltan sekunder cuma ada satu gulungan saja yaitu Nol da V1. Misal pada pin selunder 0 12V 18V 25V 32V. Pada pin 0 ke 12V itu satu gulungan, untuk step ke 18V sampai 32v itu lanjutan atau tambahan lilitannya sekundernya. Gak bisa dinaikkan dengan cara diatas. Misal kita gunakan pin 12V dan 32V tanpa NoL, maka hasil tegangan bukan malah nambah, tapi malah berkurang. Karena itu sama saja satu gulungan 12V ke 32V, maka hasilnya malah berkurang menjadi 32V-12V = 20VAC. Untuk menaikkan tegangan caranya Semakin ditambah jumlah lilitan sekundernya, maka tegangan sekundernya semakin naik. Jadi intinya harus trafo CT baik itu trafo CT di pasaran atau trafo CT bawaan pabrik yang cuma satu output bisa dinaikkan tegangan tanpa merubah gulungan. Dengan cara menggunakan pin V1 dan V2 tanpa CT. Misal pada trafo pabrikan hanya ada satu output saja 20V CT 20V, maka Anda bisa manaikkan tegangannya dengan cara konek ke pin 20V dan 20V tanpa CT. Tapi jika trafonya bukan CT dan hanya ada pin 0 dan 20V saja, tidak bisa dinaikkan tegangannya, selain menambah jumlah lilitan sekundernya.

@@BaharElectronic owh enggih mas...terimakasih banyak pencerahan nya...sangat membantu bg saya yg masih pemula..🙏👍👍👍👍☝

Kalau trafonya besar gak mas. Minimal 10A sudah mampu. Kalau dibawa itu akan panas. Karena sistem setengah gelombang akan membutuhkan tarikan arus yang besar pula, karena tegangan semakin tinggi.

Aman, selama tegangan masih dibatas aman. Yang berbahaya jika tegangan terlampau tinggi dan tidak terukur. Perlu di ingat bahwa perubahan menggunakan sistem setengah gelombang, akan menyebabkan daya amper trafo turun menjadi separuh. Dan ini perlu diperhitungkan juga antara kebutuhan amper dan voltasenya

Secara teori lebih bagus yang gelombang penuh. Karena sistem gelombang penuh tegangan akan penuh diserahkan oleh diode menjadi DC, tanpa ada tegangan AC yang lolos. Hasilnya tegangan lebih bersih dan stabil. Jika setengah gelombang, maka tegangan AC yang diserahkan hanya separuh saja, sedangakan sebagian masih ikut lolos. Tapi tetap akan menjadi DC. Hasilnya bisa saja menimbulkan gangguan suara misal dengung atau suara menjadi tidak bersih. Setengah gelombang tidak masalah dipakai untuk power. Selama power masih bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan suara atau panas berlebih. Jika terjadi gangguan suara dengung atau panas berlebih, maka lebih baik jangan diteruskan. Jika hasil suara power tidak ada gangguan dan panas wajar, maka gak masalah setengah gelombang dipakai untuk supply power secara terus-menerus.

@@BaharElectronic ok mas Terima kasih atas masukannya yg positif, salam sukses bos

Kalau misal pakai trafo ct ada tegangan 12v dan 18v. Maka bisa pakai pin 12v kiri dan pin 12v kanan dari trafo tanpa pakai ct, jadi 24vac. Tapi kalau trafonya tunggal atau trafo nol gak bisa

Lebih joss Setengah gelombang high voltage dari pada amper gede tegangan rendah he..he..

Bisa. Ambil ct nya dari ct elco, sudah saya jelaskan diatas. Tidak akan meledak, asal tegangannya dicek dulu sebelum dikonek ke power amplifier. Pastikan tegangan tidak terlalu over masuk ke power amplifier. Listrik PLN gak akan jeglek, selama trafonya gak konslet. Cara diatas aman digunakan untuk power dan sudah banyak yang menggunakannya, agar dapat high voltagenya. Nanti kalau ada waktu akan saya video power pakai sistem setengah gelombang diatas.

Aman mas, asal trafonya jangan kecil, minimal 10A. Nanti kalau ada waktu akan saya buat videonya

Ampernya akan turun menjadi setengahnya. Sebenarnya cara ini untuk kondisi darurat saja, seumpama punya trafo bekas atau punya trafo tapi tegangannya rendah, maka bisa pakai cara diatas untuk mendapatkan tegangan yang lebih tinggi. Tapi bukan berarti kalau beli baru cari trafo yang tegangannya rendah he...he.. ya tetap lebih bagus jika trafo dengan tegangan yang cukup atau tinggi dengan sistem gelombang penuh.

Mas saya butuh 45v. Kalow aslinya harus butuh berapa volt ya mas trimakasih

Sekitar 50v

Bisa. Untuk tegangan tunggal bukan ct loh ya.

Bukannya turun, tapi dibagi 2 mas. Untuk supply positif dan negatif.

Semua multitester digital pasti ada vac nya mas. Jika gak ada vacnya, biasanya itu tipe multitester Auto Range. Jadi skala vdc dan vac nya jadi satu. Cara kerjanya akan otomatis mendeteksi tegangan vac atau vdc, tanpa perlu merubah skala lagi.

Kalau kenceng gaknya sih sama. Bedanya suara lebih stabil, gak drop ketika dihentak bass. Karena kita bermain di tegangan tinggi, otomatis suara akan lebih bertenaga. Cuma sayangnya banyak yang gak percaya akan hasilnya dan dibenturkan dengan teori bahwa setengah gelombang akan menurunkan amper jadi separuh. Dan menyebabkan trafo jadi lebih panas. Semua itu ada benarnya. Tapi tidak akan tahu hasilnya kalau tidak dicoba dilapangan. Suara power dengan tegangan tinggi lebih ok dibanding tegangan rendah. Untuk yang ingin mencoba hati-hati dengan tegangannya, karena tegangan psu setelah dibuat setengah gelombang akan naik 2x lipat. Perhatikan volt elco apakah mampu dan perhatikan pula kemampuan tr final. Jangan sampai terjadi over voltage yang akan menyebabkan kerusakan power. Jadi ukur dulu tegangan psu, pastikan aman, barulah dikonek ke power.

Ok bos siap.. Trimakasi ilmunya bos.. Semoga bermanfaat slalu..

Apakah ada video perakitan ke power kak yang rangkaian setengah gelombang

1. Kalau menurut saya, jika voltase trafo masih mencukupi untuk supply power amplifier, maka tidak perlu dirubah setengah gelombang. Misal tegangan trafo masih ada CT 45V atau CT 55V, maka dalam hal ini tidak perlu dibuat setengah gelombang. Cukup dibuat power supply seperti biasa saja. Kecuali jika trafo tegangannya rendah, misal hanya ada CT 25, maka bisa dibuat setengah gelombang, agar bisa menjadi tegangan lebih tinggi. 2. Trafonya apakah makin panas? Ya kalau bebannya terlalu berat. Karena trafo jika dibuat setengah gelombang, maka amper trafo akan jadi separuhnya. Misal trafo 10A dibuat setengah gelombang, maka akan jadi 5A. 3. Rangkaian setengah gelombang masih ada CT nya? Masih ada, tapi bukan di CT trafo, melainkan di CT elco supply

@@BaharElectronic waaahh... sangat rinci suhu, sepertinya kurang efisien ya bila diaplikasikan ke power kita ya suhu... kita pakai 10@ kit 1000x2 spkr ch 1 15x2 (600w)... ch2 12x2(600w) 10x2 (300w) tweet 6 (150w).. masing² di 16 ohm mungkin bisa menyebabkan panas berlebih pada trafonya... max teg 47 v +6 elco salam... dari riau😊😊😊🙏🙏

@@mursalimkangsate kalau tegangan dari trafo CT 47v, menurut saya sudah cukup, tidak perlu dinaikkan lagi. Kalau dibuat setengah gelombang akan jadi tidak efisien, karena akan jadi tambah drop tegangannya dan tambah loyo. Tegangan CT 47V dari trafo masih cukup bagus untuk tegangan power amplifier dengan rangkaian power supply biasa pada umumnya. Tidak perlu dibuat setengah gelombang.

@@BaharElectronic matur suwun infonya suhu... salam... dari riau✋✋

Kalau CT 45 gak bisa, kalau ct 50v bisa. Pakai tegangan 25v dan 25v dari trafo tanpa ct. Pakai sistem setengah gelombang.

Pernah coba gak, test dulu mas

Kalau diparalel, maka nilai mikrofarad elco akan bertambah dan volt elco tetap.

Tergantung elconya, kalau elconya bagus, maka bisa disupply tegangan diatas tegangan elco. Tapi kalau elco biasa, maka tidak bisa disupply diatas tegangan elco. Jika dipaksakan maka elco bisa meledak dan rusak

Kalau dibuat setengah gelombang, maka amper trafo jadi setengahnya. Misal trafo 10A akan jadi 5A

Jika tegangan yang diinginkan adalah diatas 50v, maka koneksi elco bisa diseri paralel. Karena jumlah elconya genap 6, maka hanya bisa digunakan 4 elco saja. 2 elco diseri untuk supply positif dan 2 elco diseri untuk supply negatif. Karena elco diseri, Maka akan menjadi 2 elco 100v.

@@BaharElectronic ok mas maksih ilmunya sukses selalu🙏

Belum tahu saya mas, apakah trafo ups itu bisa dibuat trafo biasa. Karena biasanya trafo ups itu untuk stepup inverternya 12v to 220v. Jikalaupun bisa, mungkin tegangan hanya bisa sampai 12v. Jika dibuat setengah gelombang bisa jadi 24vac

Kalau main setengah gelombang menggunakan tegangan 32v dari trafo akan jadi 64vac dan jadi DC sekitar 90vdc. Elco 80 oranda gak kuat mas. Paling tidak pakai elco 100v merek epsilon atau paisan, atau merek lainnya yang bagus, jangan oranda karena voltnya gak sampai 100v

Untuk mendapatkan tegangan 65vdc dengan sistem setengah gelombang, maka gunakan tegangan 25vac tanpa CT. Tegangan 25vac dari trafo akan jadi 50vac dan menjadi DC selitar 70vdc. Tegangan 70vdc masih aman, nanti akan turun/drop pada saat kena beban, berkisar di tegangan 65vdc. Driver power tetap ambilnya - + ct di elco supply. Jangan ambil ct ditrafo

Pastikan dulu pin kabel 15v CT 15v dari trafo. Biasanya kabel tengah adalah CT nya. Untuk dibuat setengah gelombang, maka gunakan pin pinggir kiri dan kanan. Pin tengah atau ct tidak digunakan. Salah satu pin kiri atau kanan digunakan sebagai ct. Kemudian pin satunya dipasang 2 diode untuk membagi tegangan positif dan negatifnya. Untuk lebih jelas simak di video diatas.

Mau nanya mas,,saya punya travo10A, tapi kok CT nya ada dibawah,yg saya tau kan CT nya biasa diatas,trus CT nya yg di bawah, di Jamper antara pin 2 dan pin 3..apa ada CTnya di bawah??

Ya mas, di ct elco

@@BaharElectronic Ok mas Bahar n akan sy coba...mksih atas intruksinya...🙏

Ya tetap 3 kabelnya. Gak ada yang berubah yang menuju ke powernya. Tegangan tetap menjadi ct

Kalau dengan rangkaian psu biasa sudah ngedrop, lalu dibuat setengah gelombang, maka hasilnya akan makin tambah ngedrop. Karena rangkaian setengah gelombang akan mengurangi kemampuan amper trafo jadi separuhnya. Jika dipaksakan trafo bisa over panas dan terbakar

Aman mas. Asal dicek dulu tegangan sebelum dikonek ke driver power. Jangan sampai tegangan terlalu tinggi masuk ke driver power.

Ambil CT di ct elco supply. Karena CT trafo sudah tidak dipakai. Koneksi di elco supply tetap, yang berubah cuma koneksi dari pin trafonya, gak pakai ct trafo.

Cek kutub speakernya mungkin ada yang kebalik antar speaker

@@BaharElectronic coba tak teliti lagi bang,terimakasih solusinya bang🙏🙏🙏

Kalau trafonya gak mau, biasanya trafo akan jadi lebih panas. Untuk resikonya ke power tidak ada, selama tegangan dicek terlebih dahulu sebelum dikonek power. Selama tegangan terukur aman dan tidak over voltage, maka aman bagi power.

Gak perlu dibuat setengah gelombang mas. Main psu biasa saja pakai tegangan ct 32v dari trafo sudah cukup buat angkat speaker 12" x 2

Klo pake cara seperti di video bisa kan bang? Trafo saya tegangan nya 25vct aja (bekas speaker aktif)

@@SobatElektro bisa mas, nanti tegangan akan jadi 50Vac. Kalau jadi DC sekitar 70VDC.

@@BaharElectronic ok, trimakasi mas

Divideo kan sudah ada, jadi CT di pcb ikut ct di elco supply. Karena koneksi elco supply tetap seperti psu pada umumnya. Hanya bedanya di koneksi ke trafonya menjadi setengah gelombang. Jadi ct di pcb tetap konek ke ct elco supply. Bukan ke ct trafo lagi

Bisa, cuma mikrofaradnya kurang. Rata-rata elco tv yang 450V mikrofaradnya cuma 220uF-470uF. Butuh sekitar 10biji atau 20biji diparalel baru bisa bagus untuk power amplifier.

Rencana mau pakai tegangan berapa volt dari trafo?

Merek apa dulu elconya. Kalau elconya bagus masih bisa. Jika elco 50V diseri akan jadi elco 100V. Catatan: kalau elconya bagus ya. Kalau elco jelek, gak bisa 100V. Sedangkan tegangan CT 32v jika dipakai setengah gelombang, tanpa CT. Maka akan jadi tegangan 64V. Tegangan 64V dari trafo jika jadi DC sekitar 90Vdc. Elco 100V masih bisa. Ingat elconya usahakan yang bagus, jangan yang jelek. Bisa meledak elconya he..he.. karena voltasenya gak sampai 100V.

@@BaharElectronic saya pake elco oranda 4 biji.. kalo 90v , pke driver 504 kuat nggak. Itu main amper pnuh apa cumak stengah

Kalau pakai ct 32v aman mas

@@BaharElectronic makasih info nya mas

Ya berarti itu sudah benar, karena tegangan terukur sama setelah melewati diode dan elco. Masalah hasil tegangan yang berbeda di sekunder trafo, mungkin karena kesalahan pengukuran. Karena jika tegangan sekunder berbeda, bisa dipastikan setelah lewat diode kiprok dan elco, maka tegangan akan beda pula. Yang jadi patokan utama adalah jumlah gulungan sekunder, jika jumlah gulungan sekunder v1 dan v2 sama, maka bisa dipastikan out tegangan sekunder juga akan sama v1 dan v2 nya.

@@BaharElectronic Begitu ya Mas, Berarti Hasil yg sy ukur setelah melewati Dioda dan Elco, dapat nya 56v+ CT 56v- , itu adalah memang out put tegangan yg sebenarnya dari Trafo yg sy Gulung itu ya Mas .

Ya betul mas. Karena terukur sama. Yang jadi pertanyaan kenapa pengukuran di out sekundernya bisa beda he..he..?

Aneh juga ya he..he.. berarti jumlah gulungan v1 dan v2 beda ya mas. Sehingga keluar 40v ct 27v.

Itu Dia Mas Yg membuat sy heran, ditambah lg ini adalah Trafo Toroid yg pertama yg sy Gulung Sendiri dan itu selesainya hari kamis kemaren . Sebenarnya sy sudah menanyakan Hal ini kpd bbrp Master ky Mas juga dichanel youtube, tp yg memberikan jwbn baru Mas Bahar aja, atau jgn2 Hny Mas Sendiri ni yg mau menjawab pertanyaan saya 🙏🙏🙏🙏🙏

Volt maks power class D nya berapa?

Cara dobelnya gimana? Kalau dobelnya trafonya secara paralel dengan sistem full bridge, maka tegangan akan tetap di 24vac dan akan menjadi DC sekitar 34vdc. Elco 50v mestinya aman. Tapi kalau gabung trafonya secara seri atau pakai sistem setengah gelombang, maka tegangan akan jadi 24x2= 48vac. Tegangan ini jika jadi DC sekitar 67vdc. Tentu elco 50v tidak kuat dan jebol. Perlu dipahami perubahan ke sistem setengah gelombang akan menaikkan tegangan dua kali lipat, maka voltase elco juga harus disesuaikan. Kalau tidak bisa jebol elconya. Untuk menghindari elco jebol, lakukan pengecekan tegangan sesaat di elco supply, dengan menyalakan power sebentar saja, untuk melihat berapa voltasenya. Kalau power nyala lama, ya pasti jebol. Kalau sesaat atau sebentar tidak akan jebol elconya. Untuk melihat voltasenya saja

@@BaharElectronic sya gabung paralel..dgn tujuan menambah voltase dn naiknya 2xlipat hampir 70vdc....elconya ga kuat meletus

@@jhenathan8416 ya berarti tinggal ganti elconya dengan elco 100v merek epsilon atau paisan atau merek lainnya yg bagus, jangan oranda, karena gak sampai 100v.

Ada yang panas ada yang gak. Tinggal tes saja hasilnya bagaimana. Ada banyak rekan yang sudah mencoba aman gak masalah. Saya sendiri sudah coba 2x, dengan trafo berbeda. Yang satu normal dan yang satunya panas. Jadi tergantung juga dari trafonya.

Ya tetap di CT elco supply, rangkaian psu tidak berubah, yang berubah hanya sumber inputnya saja. Dari full bridge menjadi setengah gelombang

@@BaharElectronic kalau 6 elco 10000mf 50v dan dua 370000mf 80v..pakai 32 32 apakah berani trafo 10A

@@revalentcute1045 kalau pakai elco 80V yang berkualitas misal epsilon, paisan atau lainnya, masih berani pakai 32v 32v dari trafo. Tapi yang elco 10000uf 50v gak berani

Elco 33000mf 2biji dan elco 10000mf 50v 6biji saya rangkai seri paralel kak..apakah berani

@@revalentcute1045 merek elconya apa saja mas. Kalau campuran itu yg repot. Elco bagus dan jelek digabung jadi satu. Mending pisahin dulu yang bagus sama yg bagus. Jelek dg yg jelek

Main sistem setengah gelombang seperti divideo (tanpa ct) atau sistem full bridge (dengan ct). Kalau pakai sistem full bridge (dengan ct trafo), maka hasil tegangan 24vac dari trafo akan jadi sekitar 34vdc setelah melewati diode dan elco, sudah betul mas. Dilihat tr finalnya mas. Kalau pakai tr tip/jengkolan asli, maka boleh main di tegangan 34vdc. Tapi jika ragu dengan kualitas tr finalnya, maka lebih aman main di tegangan 24vdc mas.

Dibuat setengah gelombang mas. Pakai pin 24v dan 24v dari trafo. Untuk CT trafo tidak digunakan. Maka out trafo akan menjadi tegangan 48vac. Tegangan 48vac ini jika menjadi DC akan menjadi sekitar 67,8vdc. Sudah mendekati tegangan 70vdc yang Anda harapkan.

Ya tinggal kalikan dua mas. Tegangan out trafo 6,8vac, kemudian dibuat setengah gelombang menjadi 13,6vac. Jika menjadi DC sekitar 19,2vdc. Bisa saja buat power ampli, cuma kurang maksimal.

@@BaharElectronic siapp..berarti kalo buat supply power class D yg butuh tegangan single dc (19vdc) bisa pake cara di video ya mas?

Bisa, tinggal dirangkai psu tegangan tunggal, pakai pin tegangan 6,8vac dan 6,8vac dari trafo, tanpa CT

kaki ac gabung jadi 2 pasang di kaki dioda dan kaki ct pasang di kaki ac satu nya..dan out +- nya ke elco..gitu kan mas ya?

atau jalur ct gak usah di pake ..jadi cuman jalur ac nya yg masuk kekaki dioda masing²?

Masih aman. Kalau dibuat setengah gelombang, maka Tegangan 25v akan jadi 50V. Dan jika jadi DC sekitar 70VDC. Yang gak boleh dipakai itu CT trafo mas. Kalau CT elco tetap bisa dipakai.

@@BaharElectronic iya mas makasih ilmu nya mas

Kurang lebih sekitar 36vac

Bisa, main seri untuk nambah volt elco biar kuat untuk rangkaian setengah gelombang

Bisa mas. Dengan cara diseri elconya

Jika CT 35V dibuat setengah gelombang, maka akan jadi 35V+35v = 70vac, jika jadi DC sekitar 98 VDC. Jika tegangan CT 45v dibuat setengah gelombang, maka akan jadi 45v+45v= 90vac, jika jadi DC sekitar 127VDC. Tegangan ini terlalu tinggi jika dipakai untuk driver sekelas SOCL 506. Cocoknya pakai tegangan CT45v dari trafo itu sudah cukup mas

@@BaharElectronic makasih gan saran nya.. .. Mau nyobak takut meledak lagi😂😂😂.. Semoga kedepannya sukses selalu 🤲🤲🤲

Dipakai untuk apa dulu mas? Misal dipakai untuk power amplifier, maka dilihat berapa besar Amper trafonya. Jika misal menggunakan trafo 10A, maka kemungkinan kiproknya adalah 10A atau diatasnya.

Ou..? Berati mensesuakan Amper travonya ya, ini saya punya travo 25@ mas

Ya berarti pakai kiprok 25A atau diatasnya. Pakai kiprok 35A atau 50A juga gak masalah. Lebih kuat.

Ok terimakasih njih ? Semoga jenegan sehat sehat selalu dan banyak rizkinya

Aman mas. Lakukan test selama kurang lebih 15 - 30 menit, jika trafo dalam kondisi tidak panas atau panas normal. Maka sistem seperti itu akan aman dalam jangka waktu lama. Tapi jika di test ternyata trafo terlalu panas, maka jangan diteruskan

@@BaharElectronic terimakasih banyak sudah menjawab Auto subrek

Sama-sama mas. Terima kasih

Secara teori ya, amper turun. Karena pakai setengah gelombang. Tapi kinerja power lebih optimal, jika pakai tegangan lebih tinggi. Dari pada pakai tegangan rendah, tapi amper besar he..he.. ya ini versi saya mas. Karena sudah saya coba, tenaga power lebih nendang pakai setengah gelombang, high voltage.

@@BaharElectronic oke mas mkasih atas pncerahanya,hehehe....semangat trus berkarya yg sangat berguna smoga makin jaya

Ada efek sampingnya gk om??

@@denbagoes1740 gak ada mas he..he.. yang penting dicek dulu tegangannya setelah dirangkai. Jangan sampai terjadi over voltage.

@@BaharElectronic ok, mksh pencerahan yang om, slm 1 solder hehehe...

Bisa mas. Tapi volt elconya yang gak mampu. Karena jika dibuat setengah gelombang, maka tegangan akan naik 2x lipat. Jadi mungkin tegangan akan jadi diatas 50v. Elco 50v jelas tidak mampu. Terus bagaiman supaya elco 10000uf 50v ini bisa dipakai? Caranya adalah dengan diseri. 2 buah elco 10000uf 50v akan menjadi satu elco 5000uf 100v.

@@BaharElectronic trimaksih banyak info nya mas

Kalau tegangan 24v nya dari trafo, menggunakan setengah gelombang, maka akan dapat tegangan sekitar 24v x 2= 48v. Tegangan 48v dari trafo jika jadi DC sekitar 67vdc. Elco yang dibutuhkan adalah elco dengan tegangan 80v. Untuk ukuran mikrofarad nya terserah, mau pakai 10000uF 80v juga gak masalah

Ya tetap di ct elco supply mas. Rangkaian elco supplynya kan gak berubah. Yang berubah pengambilan di trafonya saja gak pakai CT.

@@BaharElectronic ok makasih ilmunya maklum aku lg seneng bikin power makasih

@@BaharElectronic mas maaf mau nanya di keterangan power driver psu 80 v maksudnya gimana yah di trafo ct adam min 32 v plus 32 v ? Maaf bila berkenan mhn di infokan klo sempat terima kasih ilmunya

Aman. Asal tegangan tetap harus diukur dengan kemampuan tr finalnya. Dan Amper trafo mencukupi dan mampu untuk power amplifier yang dipakai.

Bisa mas. Caranya cuma satu, yaitu dengan cara menambah jumlah lilitan sekundernya. Jadi harus dibongkar trafonya, dan menambah jumlah lilitan sekundernya, sebanyak sampai mendapatkan tegangan 24-26v tersebut.

Kalau untuk psu simetris, lebih baik elco sama agar tegangan positif dan negatif nya seimbang. Jika elco tidak sama, maka tegangan akan selisih dan tidak sama. Bisa saja dipakai, tapi ya gak imbang itu saja

Aman

Sepertinya gak bisa mas diturunkan ke CT 45V, karena tegangan output dari trafo cuma satu CT 32V. Solusi praktis menurut saya tetap menggunakan tegangan dari trafo CT32V, tapi digabung 2 trafo tersebut. Hasilnya akan menambah Amper jadi 10A CT 32V.

@@BaharElectronic ..atau beli power lagi yg bisa max .65 vct .. jadi travo nya biar gak nganggur .. 😅

@@topglobalkomentator2829 ya itu juga bisa, tinggal UP sekalian tegangan jadi CT 64V, lebih mantap

@@BaharElectronic hehe ...tq tq .pakk ‼️😁🤘

Kemungkinan bisa, dengan cara sistem tandon. Kalau ada waktu akan saya coba, apakah benar bisa menambah amper.

@@BaharElectronic ok pak. Trimakasih sebelumnya

Kalau trafonya bagus, hasilnya tidak drop. Tapi kalau pakai trafo biasa, ya pasti drop

Sepertinya trafonya yang kurang besar mas. Minimal pakai 10A. Tapi jika dipakai juga gak masalah, cuma nanti kalau digeber kenceng trafonya akan panas.

@@BaharElectronic bs jadi kang, untuk sementara ini masih pake rangkain CT biasa, pake 32 CT 32 kira2 aman GK ya , dan kuat pake speker berpa in, mf pemula kang ,

@@masboy3818 aman, gak masalah. Speaker 2x 12" dan 1x 15" per mono

@@BaharElectronic mf kang, kebetulan saya pake speker bekas Polytron pas 68, dngn power rakitan 500w mono,, klw saya pake 4 speker ( semua speker R dan L ) dengan vol maximal, trebele max, dan bas max, Tr terasa panas, tp Uda di pasang kipas, kira2 aman GK ?

@@masboy3818 jika sudah dipasang kipas aman mas. Selama panasnya wajar dan tidak over. Tandanya jika dipegang tangan dan tangan masih mampu untuk menahan panasnya, berarti aman. Tapi jika tangan sudah gak kuat pegang panasnya, berarti masalah.

Kalau untuk tegangan simetris (+ gnd - ) gak bisa mas. Minimal 2 buah elco. Tapi kalau untuk tegangan tunggal (+ -) bisa pakai 1 buah elco.

Bisa mas. Tinggal sesuaikan saja dengan tegangan akinya, untuk aki 6 volt, 12v atau 24 volt.

@#Zhafran Raihan gak juga. Yang panas itu kalau trafonya kecil atau kualitas trafonya kurang bagus. Saya coba 2x, pada trafo pertama tidak panas dan pada trafo kedua panas. Karena pada trafo kedua pakai trafo 3A. Jadi tidak semua trafo panas pakai cara ini. Karena beberapa rekan pakai cara ini juga gak masalah. Kalau memang trafonya jadi panas, lebih baik tidak diteruskan.

@#Zhafran Raihan bisa mas. Tapi untuk beban yang tidak terlalu berat. Misal untuk mixer, tone control, atau power watt kecil. Masih bisa

Ngambil ct tetap di ct elco supply mas. Meskipun sudah tidak ngambil ct di trafo. Koneksi ke elco supply tetap (+) ct (-)

​@@BaharElectronicapa aman mas untuk power amplifier

Aman

He..he.. tahu saja mas. Gak apa2 mas cuma buat uji coba saja sebentar. Itu tegangan 70vdc terukur pada saat belum ada beban. Setelah di beban dan power bunyi, tegangan sudah drop di 50vdc sampai 60vdc. Harusnya memang pakai elco yang 80vdc. Kalau saya diatas hanya untuk uji coba sebentar, tidak untuk dipakai lama.

Terus CT pada driver ...gimana om