Pak saya Ada masalah kayak gitu. Saya pakai dse 3110 Dan emergency stop xhq. Sensor Oli sudah diganti Masih muncul alarm engine fail to stop setelah running 5 menit. Ketika saya matika lewat tombol dse3110 emergency stop selenoid tidak mau Bergerak mundur untuk mematikan governor kenapa ya
Mohon infonya bang. Ini genset keterangan di Deepsea failed to stop sudah saya ketok" berkali" ko tetep gaada perkembangan, itu problem nya dari apanya ya?
Pak boleh nanya,,, kalau batrey terpasang,,, tapi di monitornya 0%,, sedangkan AQ udah terisi full,,, n tombol kontrol di bawah,,, ga nyala lampu indikatornya n ga bisa di fungsikan
gan kalau muncul di layar modul GAN UNDER VOLTAGE permasalahan nya ada di mana ya gan..karena saat di start hanya bertahan 20 detik dan mati lagi mohon pencerahan nya
Bang genset dikantor sya selalu diseting otomatis, agar begitu lampu pln mati genset langsung nyala... Nah permasalahannya setelah hidup kurang lebih 2 jam sering mati sendiri padahal lampu pln blm menyala trus indikator tanda ! Yg ada diatas tombol starter kedip2 stelah mati. Tpi kloq dinyalakan lagi bisa nyala lagi.... Itj kira2 apanya bang..... Untuk indikator oli ada di 80 bar......
Agus Tiono jika seperti itu biasanya bendik rusak. Arus keluaran dari bendik tidak mampu lagi untuk memutar dinamo starter. Jika anda mampu untuk troubleshoot coba aca cek kondisi bendik (rusak/tidak) caranya jumper aja di kedua terminal kabel bendik. Tapi jika tidak berani melakukan hal tsb, panggil aja teknisi yg sudah berpengalaman. Dinamo starter biasanya sangat jarang sekali untuk rusak.
Kalau seperti itu cek akinya dahulu mas..pastikan aki bagus, kalau msh bunyi tek tek tek dipastikan solenoid staternya bermasalah. Dia tidak memberikan arus listrik ke stater imuntuk berputar gear nya.
Genset anda Overspeed berarti mas... Biasanya, penyebab yang paling umum, dan paling sering menyebabkan terjadinya overspeed pada mesin genset adalah karena terdapat beberapa ganggunan pada sistem injeksi BBM mesin genset. Gangguan yang sering terjadi pada injeksi BBM kebanyakan karena mekanisme sistem yang aus dan juga bisa karena BBM yang akan dimasukkan telah kotor atau sudah tercampur air. Seperti yang kita ketahui, bahwa air dapat mengakibatkan proses korosi atau karat pada besi, dan dalam kasus ini, air yang tercampur pada BBM dapat menimbulkan karat pada plunger pada sistem injeksi. Akibat dari karat dan partikel kotoran yang tercampur tersebut dapat menyebabkan kinerja plunger macet dan volume bahan bakar yang masuk ke ruang bakar menjadi tidak terkendali.