Pak saya mengalami kendala hsmpir sama. Bedanya saya salah dalam input penganggaran yaitu foto copy sya anggarkan 10.400 lembar tetapi yg di belanjakan 4600. Sehingga mempengarui sisa kas tunai. Mohon pencerahannya pak
Tergantung perbedaanya, jika kurang dari dari pagu rkas maka bku kan sesuai real belanja. Sedangkan jika melebihi pagu rkas, apabila belanja operasional maka bisa dg pergeseran, apabila aset harus di perubahan
Izin bertanya, bagaimana kalau misalkan untuk pembayaran internet dianggarkan 5.400.000 tapi realisasinya tiap bulan 4.440.000. ketika dikerjakan anggaran yg bisa dibelanjakan dan sisa kaa tunai berbeda. Terus harus bagaimana? Mohon bantuannya
@@maesaecha8677 ketika proses bku sesuai angkanya menjadi 4.440.000, seperti yg dicontohkan listrik di video tsb untuk mengambil selisih anggarannya agar bisa digunakan kembali ke belanja operasional lainnya
berarti penarikan tunai terlalu besar dari rencana, jika sisanya tidak lebih dari 5jt tidak apa2 untuk disaldokan saja, jika sangat besar bisa disetorkan kembali ke bank, saldo yg tersisa akan bisa dibelanjakan untuk bulan berikutnya
Saya juga sperti ini pak, anggaran juni lebih besar dari pada uang tunai. Apakah ini karena salah dalam penganggaran pak sehingga terjadi perbedaan nominal?
Ya, benar bisa karena kurang teliti dlm penganggaran, atau juga memang yg namanya penganggaran pasti akan terjadu perbedaan dg realisasi, contohnya kegiatan a yg awalnya direncanakan ternyata realusasinya tidak bisa terealusasi
@@dudiumbaran292 pak bulan juni saya ada pembelian modal tapi kenapa tidak muncul di uang tunai BKU juni. Penganggaran yg saya lakukan dulu juga sudah sesuai antara anggaran operasional dan modal
@@dudiumbaran292 makasih banyak ya pak, mau tanya lagi pak maaf operator baru soalnya masih kurang paham, untuk pembayaran listrik yang di pecah notanya (misalnya sebulan 2 kali pengisian) itu bagaimana ya pak?