Kenapa tidak berani? Pasti karena belum faham apa sebenarnya thoriqoh itu. Maka yang terjadi adalah pemahaman yang dibikin oleh para penjajah Belanda di Indonesia dengan cara menakut nakuti orang bahwa thoriqoh itu bahaya. Bahwa thoriqoh itu klenik. bahwa thoriqoh itu mengerikan, bla bla bla... dst. Kenapa penjajah belanda berbuat demikian? karena mereka takut, kalau muslim Indonesia mendalami thoriqoh maka akan terbuka kebenaran, dan ini ancaman bagi keberlangsungan penjajahan. P. Diponegoro adalah ahli thoriqoh, maka beliau merupakan musuh besar belanda yang sempat menghabiskan uang kas negara belanda karen melawan perang Diponegoro. Jadi, belanda berusaha menanamkan pemahaman kepada masyarakat muslim terhadap thoriqoh secara negatif. Dan pemahaman itu masih berkembang di masyarakat sampai sekarang. Maka banyak orang takut masuk thoriqoh. Maka untuk melawan pemahaman ini saya di Jogja setiap tahun mengadakan acara Kursus Tasawuf, dalam rangka memberi pemahaman yang benar kepada umat tentang apa dan bagaimana itu thoriqoh. Sebaiknya Sampean ikut kursus tersebut, biar dapat pemahaman baru yang benar tentang thoriqot. Biasanya Kursus diselenggarakan dua hari, dan gratis.
Pak yai saya blajar sendiri gak ada guru nyaboleh apa tidak tapi tidak sayasaya baca semuanya hanya kudu son nya saja gak ada guru nya boleh apa tidak saya takut kualat kalau gak ada gurunya