berisi video tutorial mengukur tegangan pada power supply simetris dengan menggunakan alat ukur digital, simpel, praktis, mudah, meski dengan alat ukur yg tergolong murah harganya@pak eko channel
Biasanya untuk unit psu sdh dilengkapi dengan regulator tegangan agar output bisa konstan meskipun teg input pln berubah2, tapi kalau tdk dilengkapi dg regulator outputnya akan naik/turun tergantung teg pln yg bisa saja tdk stabil
Mas yg jadi patokan kita dalm merakit power supply amplifier wat yg mana mas, wat AC atau wat DC nya...kyk tdi mas sdh contohkan maka klo mau pasang spiker nya yg jadi patokan wat AC atau wat DC nya mas
Ke speaker tdk ada tegangan dc, justru kalau ada teg dc ke speaker bisa merusak speaker, yg ke speaker itu tegangan ac, dc hanya untuk kerja rangkaian, sementara input output AC
@@PakEkoChannel1 oh gtu, trus gimana dgn ampli faier yg hanya menggunakan aki kan bnyak jga tu amplifier yg menggunakan aki sendangkan kita tau aki itu arus DC gimana itu bos
Pak saya mau bertanya...1 trafo 2 power suplay.2 power.....misalkan 1 trafoo apah bisa di ambil 2 tegangan 32 sama 25 aph bisa digunakn secara bersama...mohon d jawab
Pak Eko, tegangan sekunder trafo 11,2 Volt AC, tapi kok setelah disearahkan dan difilter jadi 15 V DC. Kenapa bisa tegangannya naik ? Kan gak ada step up nya ?
Salah satu alasan mengapa tegangan sekunder trafo 11,2 volt AC bisa menjadi 15 volt DC setelah disearahkan dan difilter: misal ; Efek Riak (Ripple Effect) Proses konversi AC ke DC melalui dioda tidak sempurna. Pada output DC masih terdapat riak (fluktuasi) yang disebabkan oleh sisa tegangan AC yang tidak terfilter sempurna. Riak ini dapat diukur dengan osiloskop dan nilainya bervariasi tergantung pada jenis dioda, kapasitor filter, dan beban yang terhubung. Nilai tegangan puncak riak (peak-to-peak ripple voltage) dapat ditambahkan ke nilai tegangan DC rata-rata (average DC voltage) untuk mendapatkan perkiraan tegangan output total. Contohnya, jika tegangan DC rata-rata adalah 12 volt dan nilai riak peak-to-peak adalah 3 volt, maka tegangan output totalnya sekitar 15 volt (12 volt + 3 volt). Semoga membantu,🙏
mas,, klo ngukur amper dari outpunya apa bisa??? solanya ketika saya make regulator simetris dg ic/tr penyetabil dg npn & npn dan untuk trafo 3 amper dg vac misal 12vac langsung tanpa rangkaian regulator tsb bisa menyalakan bohlam lampu motor dan terang, tapi kalau menggunakan rangkain regulator mlh redup alias amper turun banyak yah??? itu gmn mas??? apa emang hukumnya begitu? mohon jawabannya mase... trmksh byk.
@@PakEkoChannel1 oh begitu yah... terus berarti rangkaian regulator itu sendiri memang sudah menurunkan amper dr output asli dr trafo atau tidak mas...? dg coba coba tes seperti di atas.
mas multitester saya sama seperti itu,kalau cek teg.12vdc harus di skala 200.di cek di skla 20.tidak terbaca.begitu pun cek teg.100vdc harus di skla 1000.kalau di cek di skla 200.tidak ter baca
Mestinya asal skala diatas nilai yg diukur harusnya terbaca, mungkin keliru dalam memasukkan probe atau colokkan ke alat ukur, itu kan ada tiga lubang, coba pindah posisi
Bang saya ngukur tegangan power supply 12vol sekala 250 vol dc keluar cuma 5vol,Kalau sekala 50vol keluar nya 24voldc.tapi saya pasang aja tune kontrol nya hidup ga shot.kalau di turunin pakai resistor ke 15 vol malah ga hidup saya bingung 🙆♂️🙆♂️
Tdk begitu paham yg anda maksud, tapi jika mengukur tegangan 12v dg batas ukur 250 v itu terlalu jauh, mestinya sedikit diatasnya, misal teg 12 v dg batas ukur 50, atau yg paling dekat dg 12 volt, tapi diatasnya, untuk menurunkan tegangan pakai saja dioda zener untuk membatasi atau mengurangi tegangan yg ada, misal teg keluaran 24 volt pingin jadi 18 volt, ya pakai diode zener 18 v, semoga membantu,🙏
@@PakEkoChannel1 iya pak saya ukur sekala 50 24 vol sedangkan tune kontrol cuma 12-15 vol saya pakai aja di 24 vol hidup sampai 4 jm ga kenapa2.malah di tegangan 15 vol ga hidup apa avometernya eror