Sekarang sedang mengikuti pelatihan juru ukur surveyor. Semoga bisa bekerja di bagian ini nantinya pengen sekali kerja di proyek bismillahirrahmanirrahim
Alat pengukuran itu tercipta 1. Busur derajat dan selang ukur tukang 2. Theodolit adalah perpaduan busur derajat dan selang ukur namun masih bersifat manual 3. Theodolit digital sama perpaduan theodolit manual namun disempurnakan agar terlihat digital 4. Masuk total station disebut TS....ITU PERPADUAN theo digital namun ditambahkan menu save dan jarak otomatis dari theodolit digital yg membaca jarak dengan rambu ukur 5. GPS geodetik adalah perpaduan ts yg dibuat simpel dengan membaca x y x ( sumbu x dan y serta elevasi) Intinya semua fungsi alat sama Hanyar semakin simple dalam memudahkan penerapanya
Klo kita punya 2 point yg dipakai sbgai referensi , kita tak perlu ts kita set nol utara pakai kompas,karena begitu selesai kita isi occ dan bs dgn koordinat, dan b-sight selesai otomatis sdt HR sdh terhitung = azimuth, Jangn lupa point sentring , dan file yg direcord dalm bentuk svh + cord karena akan memudahkan dalm proses hitung...💪💪🙏
Nggih betul, jika telah ada 2 point yang telah diketahui koordinatnya maka tidak perlu mengarhkan utraa dan 0set. Data meas yang baik seharusnya SD bukan NEZ data yg didapatkan akan lengkap.
Alat yg saya pakai kerja sekarang emang joss untuk pekerjaan kontruksi, pakai non prisma terus kalo berdiri sembarang slalu Resection terus bikin BM nya 2 di atas tembok memang sangat jooss walau jarak jauh...
Benar sebaiknya memang seperti itu untuk mendapatkan koordinat sebenarnya, namun disini menggunakan kompas untuk orientasi gambar dan hanya menggunakan koordinat lokal saja.
@@iketuthendrawiryasuta605 ya....Poin juga bgus nya angka saja id barulah kode BM....biar enak peroses toplink.....masukan 2 koordinat....dan nyambung ....otomatis peehitungan langsung.....zaman dulu yg pakai kompas....saya dari wild terbalik sampai TS ....sudah saya jalankan.....
@@iketuthendrawiryasuta605 skrng aja yg sudah enak program semuanya....klo aslinya.....enek di kepala....mau berapa lembar perhitungannya......project jln si bea bea tugu patung yesus....hasil steak out saya.....yg viral di danau toba samosir....2 koordinat sudah dapatkan arah utara di penggambaran....jdi tak perlu kompas.....gunakan kecanggihan skrng....jgn pula jdi zaman dulu
@@yosdhorr2877Betul bang, PT#/poin simpel nya angka saja. Semisalnya di kolom PT# masukan angka 1 untuk berdiri alat, dan PT# angka 2 untuk titik backsight, baru deh bagian ID nama BM. Dan bagian kolom PT# nantinya akan otomatis merubah angka ke 3,4,5 dan seterusnya, yang penting ID nya saja yang di ganti sesuai titik situasi lapangan. Dan nanti pengolahan datanya juga mudah dan jelas mana saja jalan, sungai atau tebing, yang penting ID nya ganti nama ketika ada area sungai jalan atau tebing
itu tanpa prisma bisa,dengan mengunakan laser,dengan tombol biru,sebelah kanan urutan ke dua, baik layaut maupun backset, bila mengenakan prisma tanpa tombol laser,dan tombol di tampilan layar ada di sebelah kanan, apabila ada kesalahan mohon ma'ap, semoga bermanfaat,trimaksih
Assalamualaikum mau tanya, berarti setelah Utara kita isi BM 1 asal itu gpp Yach kak klu bikin BM lokal, misalnya N 1000 E 1000 Z 100, itu gak ada pengaruhnya kan klu bikin BM lokal
kalau gw...pas alat pindah ke BM2,ga harus BS ke BM1,cukup masukkin OCC point BM2,trus BS ke sembarang titik pake Meas,,udah deh..lanjut F3 untuk FS cross dan long selanjutnya...✌
percaya tidaknya silahkan dicoba,karna sudah sy buktikan puluhan kali dgn TS..pas diimport ke CAD,,posisi pointnya sesuai yg ada dilokasi..wassalam..hahahaha
Mbak kalau mau centring, nipo kotaknya kan harus ditengah trus diarahkan ke center poin, trus nipo atas x,y nya juga sdh di tengah, yang jadi masalahnya mbak kenapa alatnya kalau di putar 360 derjat, kenapa center poinnya di luar titik atau mengelilingi paku center point atau tidak selalu di tengah, alat yg saya gunakan TS merek geofanel ftd 02, di balas ya mbak terima kasih?
Assalamualaikum mba mau tanya jika mengkur poligon trus pindah alat ke patok 2 apakah kordinat dan BS nya di buat ulang?? Trus mba pas pindah alat knp nggak ada tampilan menu untuk masukan tinggi alat hanya ada input, Serc, meas, dan all mohon di balas maaf baru belajar gunakan ts 🙏🙏
@@naneabu9502 hallo selamat malam terima kasih atas pertanyaannya. Jika memindahkan alat ke patok 2 dan titik backsight telah diketahui koordinatnya (dari hasil tembakan pada titik sebelumnya) maka terlebih dahulu menekakan tombol BS dan selanjutnya masukkan koordinat N dan E atau bisa masukkan sudut azimuth atau AZ. Setelah itu arahkan alat ke titik backsight dan tekan tombol meas. Pada video ini hanya menembak dari 1 titik saja dan titik backsight belum diketahui koordinatnya sehingga langsung menekan meas. Semoga bisa memberikan jawaban ya.
@@gunawangunawan9919 Berarti saat ini alat masih dalam masa kalibrasi ya? Jika dalam keadaan normal jika setting alatnya sdh baik, maka seharusnya centering alatnya selalu ditengah meskipun diputar 360 derajat. Kemungkinan pemakaiannya terlalu kasar, contohnya ketika alat dibawa terlalu banyak goncangan, kemudian juga saat menaruh alat di tripod juga harus lembut tidak boleh kasar. Jadi meskipun masih masa kalibrasi tapi perilaku pemakaian kasar maka alat akan cepat rusak. Kemungkinan kedua adalah tata cara/langkah pendirian alatnya yang masih salah. Ada bagian pengatur dibawah circular nivo namun tidak disarankan jika belum profesional dan memiliki peralatan pendukungnya.
Tujuannya untuk pengikatan, semisal jika pekerjaan pengukuran tidak selesai oleh akibat cuaca/dll sehingga mengakibatkan pengukuran harus berhenti, nah ketika mau melanjutkan pengukuran dgn men-setup alat kembali maka tinggal mengikat backsight agar hasil pengukuran sebelumnya dapat digunkaan. selain itu, backsight juga fungsinya untuk kontrol ketika melakukan pengukuran dgn metode poligon terbuka/tertutup.
@@iketuthendrawiryasuta605 jadi semisal kita mengulangi pengukuran ditempat yang sama dgn BM sama utk perhitungan grading backfill tanah gak perlu backsight lg kan? bisa lgsg foresight ya?
Bang, kalo melakukan suatu pengukuran dilapangan, tapi dilapngan/lokasi tdk ada titik referensi BM & CP untuk memulai pengukuran bagaimana caranya agar dapat memulai pengukuran. Terima kasih
Gampang intinya BM berfungsi titik utama ikat terhadap titik lain. BM ada yg bersifat tetap dari titik aman bebas dibuat....baik pakai reffrensi GPS baik tanpa referensi GPS ....intinya BM itu bersifat permanen dan tidak berubah terhadap suatu keperluan sampai finishing keperluan.
@@Hurricane139 mungkin ini membantu www.slideshare.net/AlatIndosurta/tutorial-total-station-sokkia-topcon-serie-es-cx-versi-indonesia sya dulu pernah mengoperasikan sokia, prinsip kerja sama, cuma menu2nya ada perbedaan
Pada pengukuran ini menggunakan metode azimuth magnetis, dikarenakan menggunakan koordinat lokal. Sebaiknya pada pengukuran real dilapangan menggunakan azimuth sebenarnya.