Kalimat ambil baiknya buang buruknya adalah kalimat syubhat. Kalimat ini bertentangan dengan dalil-dalil tentang wajibnya selektif dalam mencari kebenaran dan mencari ilmu, bukan ambil dari sembarang orang lalu merasa bisa mengambil baiknya dan membuang buruknya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam: _"Keadaan agama seseorang dilihat dari keadaan agama teman dekatnya. Maka hendaklah kalian lihat siapa teman dekatnya."_ *(HR. TIrmidzi no. 2378, hadits hasan)* Jika teman dekat saja yang tidak selalu berbicara agama, kita diperintahkan agar selektif dalam memilihnya. Kesimpulannya, prinsip yang benar dalam belajar agama adalah belajar itu kepada Ustadz atau ulama yang sudah benar-benar mumpuni ilmunya yang bisa mengarahkan kepada hal yang baik dan memperingatkan dari hal yang buruk.
Betul sekali,, karena baik dalam beragama itu ada standar nya,yaitu Al Qur'an, Sunnah,ijma dan qiyas,, baik dalam konteks beragama itu belum tentu benar menurut belum tentu benar,semua harus dilihat kesesuaiannya dengan dalil, karena berapa banyak syariat yg kita anggap tidak baik pada hakikatnya itulah yg benar, karena ilmu manusia itu terbatas sementara ilmu ALLAH tidak
dulu saya sekeluarga NU...cepet cepet hijrah setelah tahu dakwah salafi dan merasakan sholat jamaah di masjid Salafi... saya risau sebab di daerah kami dekat dengan kab.jombang jawa timur markasnya wali walian yg di puja2 dan di kultuskan .
Seorang muslim yang baik, senantiasa taat dengan perintah Rasulullah shalallahu alaihi wa salam potong pendek kumis dan biarkan pelihara jenggot 👇 HR Bukhari No 5892 HR Bukhari No 5893 HR Muslim No 626 HR Muslim No 623 HR Muslim No 625 HR Muslim No 624 imam Syafi'i berpendapat bahwa mencukur habis jenggot hukumnya haram.
Begitulah kyai2 NU. Rata2 dalam memahami suatu masalah dgn asumsinya pribadinya, seleranya, dan cocoklogi. Ujung2nya menolak Sunnah Nabi shallaLlâhu 'alaihi wa sallam.
Jadi keingetan ceramah ngibul nya nih gondrong satu soal jenggot KH Hasyim Asari. Didepan jamaahnya yg orang2 desa lugu, enteng aja ngejeplak kalo Mbah Hasyim itu nggak berjenggot "klimiss...". Ceramah tsb terbantahkan telak dgn temuan dua foto kuno baru2 ini di pesantren Guluk-Guluk Madura. Dalam foto antik tsb tampak sosok Mbah Hasyim sbg orangtua bersorban, berkacamata dan berjenggot lebat. Keotentikan foto tsb sdh dicrosscheck ke santri langsung Mbah Hasyim yg masih hidup saat itu : KH Affandi. Kyai Affandi membenarkan foto tsb sbg mbah Hasyim dan menunjuk ke lukisan resmi mbah Hasyim versi PBNU (yg klimis tdk berjenggot) sbg gambaran yg salah "...keleru..itu foto keleru...".
Byk muslim yg mengaku mencintai rasulullah saw, namun sgt sedikit yg mengamalkan sunnah2nya. Hanya karena ingin di ikuti byk umat sunnah2 rasulullah saw di buat bercanda. Naudzubillahi min dzalik
KEBODOHAN KITA ADALAH ❤❤ PENCERAMAH ITU YG PENTING LUCU ❤PENDENGAR JUGA SAMA YG PENTING MENDENGAR YG KOCAK ASTAGHFIRULLAH NAUZUBILLAH ❤ AGAMA BUKAN LELUCON SAUDARAKU
Gus Muwafiq itu kalau ceramah tidak fokus ke satu masalah, tapi mencoba menghubungkan apa saja yang terlintas di pikirannya, tak peduli akhirnya jadi ngelantur, tak peduli kalau ilmu yang dipakai itu adalah cocokologi. Dia pikir orang akan beranggapan bahwa dia adalah sosok yang berwawasan luas, bisa memadatkan banyak materi, bisa bikin orang ketawa. Saya jadi ingat perkataan seorang ustadz di sebuah pesantren: Kalau ceramah itu sebisa mungkin bikin orang bingung, tapi sekaligus dianggap pintar karena banyak wawasan dan pandai bermain kata. Karena nanti efeknya, bayaran ceramah jadi lumayan.
Pantaslah negri ini selalu di timpa kemalangan karena para pendusta di jadikan panutan unt di ikuti konsepnya dlm menjalani kehidupan...parah..parah....
Aku dulu yakin dengan ucapan gus gus, tapi belakangan ucapanya kok ngawur,, kasihan santri" nya,, awas lo gus kamu berdusta dengan Hadits Nabi Saw,, berarti menyelisihi sunah Nabi, bahkan aku juga pernah dengan gus juga yg katanya ada 100 ayat Al- Qur'an tidak relefan di jaman sekarang dan harus dihapus,, waduh,, awas itu tandanya anda berdusta / menginkari Alloh ( munafik ) itu mamanya..
Fix... Sebetulnya di NU itu gak ada orang yang berilmu dalam agama... ODGJ diberi panggung, pendongeng dikasih mix, pelawak ditokohkan.... Giliran orang menyampaikan hadist nabi malah di usir, difitnah wahabi...
Itu bukan guru tapi ODGJ ga cocok disebut guru,sekarang banyak ODGJ jadi guru wali habib ustadz yang berani menjual agama demi cuan sampai rela menyelisihkan perkataan Nabi Muhammad bahkan sampai menantang wahyu dari Allah,pelaku ye biasa dilakukan oleh orang" SYIAH,SUFI DAN AHLUL BID'AH hanya mereka yang merusak aqidah ISLAM yang murni khusus ye di iNDONESIA,Semoga Allah berikan Taufiq Rahmat dan hidayah-Nya untuk mereka,Aamiin
Kalo masih belum bisa semoga Allah Subhanahu wa ta'ala mudahkan untuk mengamalkan tapi jangan ditolak syariatnya. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan kita hidayah.
Saya mau mluruskn .ini pndapt Ahli sejrh bukn pndpt saya.dulu jazirah arab dipngruhi olh dua kbudayaan besar yaitu persia dn romawi dua kekuatan besar ini mmpngruhi kbudayaan disetiap sendi sendi kehidupn lbih lbih cara brpkaian mau pun brpnampiln ibrat sekrng hegomni barat sngnt mmpngruhi kita seluruhnya baik itu cara prpolitik cara brpnmpiln dan yng lainnya..kmbli ketopik tuk itu orng orng jazirh arb pun dipngruhi cara mereka perpenmpiln tuk itu abu lahab dan bu jahal dipngruhi oleh kebudayaan tdi .kdua tokoh itu lbih cmdrung perpnpiln persia abu jahl lbih prpnmpiln memilihara kumis seprti orng persia maupun cara mereka berpnampiln
Ciri2 orang wahabi.suka menghukumi orang lain membawa nama Allah dan nabi nya. Seakan2 Allah dan nabi nya itu mengikuti dirinya. Membenarkan dirinya. Kalau dirinya marah Allah ikut marah. Kalau dirinya tidak suka sama orang yg berbeda dengannya terus Allah juga tidak suka dengan orang yg berbeda dengan nya.. lama2 kalaian semua jadi Tuhan
mantap gus muwafiq...kren cadas !!! sunah tuh jgn soal jenggot ..sekalian poligaminya, sekalian tutup kepalanya, terutama khatam qur'an nya termasuk rahasia di dalam nya.. Yang gak disuruh Nabi dikerjakan ..apa itu JIDAT HITAM
Setan itu alergi sekali dengan jenggot dan celana cingkrang. Saat Ustadz Muhammad Faizar meruqyah seseorang pasien yang terkena gangguan Jin fasik mereka berkata bahwa (jin fasik) itu sangat alergi dengan jenggot dan celana isbal. Jin fasik itu lebih suka dengan kumis karena mereka bisa bermain-main dan perosotan di kumis.
Anda bingung karena anda gak ngerti bahasa Jawa. Gus Muwafiq itu juga mengatakan jenggot itu sunnah. Jadi anda banyak2 belajar, anda masih jauh sekali. Lucu jadi nya.
Si muwaffiq ga takut apa ucapan'y akan d mintai pertanggung jawaban'y oleh Rabb sekalian alam..apalagi ini menyangkut sunnah nabi..bkn d kemukakan dalil,eh malah ngeles cerita2 ga jelas,,rusak kemurnian agama islam oleh org2 model sprti ini
nganu kebanyakan dongeng kurofat, ibadah demen nya di ada adain yg ga ada dalil dan tuntunan nya. ini masjid deket rumah gua imam nya dari kelompkm nganu, klo ceramah isi nya dongeng mulu. yang kasian yg ikut majelisnya, angguk angguk aja. 😌
Hati hati sekarang ini banyak ngaku kiai tapi ilmunya tidak jelas dan tidak ada ilmu nya, kalau orang tidak punya ilmu bicara nya tidak sama dengan Alquran dan hadis,