Di daerah saya, Pacitan Jawa timur, kata "mendep" itu sering di pakai dalam kehidupan sehari-hari, misal contoh, "banyune butek, enteni sediluk ngko lak mendep" (airnya keruh, tunggu sebentar nanti juga mengendap). Mengendap yang di maksut dalam kalimat tersebut adalah kotoran atau lumpur yang ada di dalam air tadi
Salah satu alasan Indonesia sempat protes dan mau keluar dari Mabbim adalah banyaknya kosa kata indonesia yang diambil dan dimasukkan kedalam kamus besar bahasa melayu malaysia dan diakui sebagai perbendaharaan kata asli melayu malaysia. Seperti yang bapak ini bilang, gak sedikit sebenarnya kosa kata bahasa indonesia yg dimasukkan ke kamus besar mereka. Satu hal lagi, dalam hal perkembangan bahasa, bahasa itu sifatnya mengalami evolusi, bahasa bisa menjadi bahasa baru ketika bahasa itu mengalami evolusi dan memperkaya khazanah perbendaharaan kata yang dimiliki. Memang benar bahasa indonesia itu mengakar dari bahasa melayu (Riau), tapi bahasa indonesia mengalami evolusi yang cukup besar dan bertransformasi menjadi bahasa baru yang bisa membedakan dia dari akar bahasa asalnya. Bayangkan saja, bahasa melayu hanya memiliki 92rb kosa kata, sementara bahasa indonesia memiliki kurang lebih 150rb kosa kata, perbedaan yang cukup besar. Jika pihak malaysia bersikeras bahwa bahasa Indonesia itu adalah bahasa melayu dengan dialek indonesia, ini malah lebih konyol, karena dialek itu kecenderungannya bersifat regional, atau mereka bilang BI itu disebut Bahasa Melayu Indonesia. Jika Indonesia gak boleh menjadikan bahasanya sebagai bahasa yang baru, kenapa bahasa Afrikaans yang jelas-jelas akarnya dari belanda, strukturnya sama, hanya beda bunyi vowelnya dan meringkas beberapa huruf dari huruf asli kata-kata dari bahasa belanda, bisa memiliki dan diakui sebagai bahasa yang terpisah dari bahasa belanda? sementara Bahasa Indonesia tidak bisa? Memang agak lawak jiran kita satu ini, hanya karena ingin mendapat pengakuan bahwa penutur bahasa melayu itu ratusan juta, nyata2 itu bahasa indonesia yg dituturkan oleh lebih dari 270jt warga NKRI. Ada satu lagi sebuah forum diskusi yang pernah saya baca jika Malaysia dan Indonesia itu berbeda dalam hal berkewarganegaraan, yaitu mereka "mengunggulkan" karakternya bahwa malaysia lebih mengedepankan integrasi bangsa-bangsanya, sementara indonesia lebih memilih asimiliasi, sehingga yang keturuan tionghoa gak perlu kehilangan jati dirinya, yang india pun sama, begitu pula bangsa melayunya. Sementara Indonesia dikatakan bangsa2 itu kehilangan jati dirinya karena telah berasimilasi. Lucu toh?
Masih buanyaaaak kosakata yg tidak dituliskan sebagai pinjaman di Kamus Melayu Malaysia tapi begitu saya lihat definisinya itu 100% copy paste aja dari Kamus Besar Bahasa Indonesia daaan saya sangat yakin kosakata2x tsb tidak pernah digunakan di Malaysia…Ajaib🙈🙈🙈
Memang benar asimilasi budaya itu sudah mengakar . Saya sendiri yang asli orang Sunda , bisa juga bahasa Jawa baik kasar maupun, bahasa Madura pun bisa, bahasa Melayu juga bisa, bahkan bahasa Dayak pun bisa dikit-dikit
Mantaaap . Indonesia tidak ada yg bisa melawan apanya saja. Semua sudah lebih dan lebih. Penduduknya beragam termasuk miskinya orang awam ya indonesia karena bironya biro setan. Mantap brooo lanjuuuuuut
Mas Supriadi, maaf klo saya saran bhw Bandara itu memang singkatan. Betul. Tapi bukan dingkatang dari Pelabuhan Udara. Yg benar adl, Bandar Udara. Masukan aja mas.... Tkasih, maju terus chanell nya yahhh....
Kita sangat beruntung dan bersyukur bhw pendiri negara kita merumuskan konsep yg tepat, yaitu asimilasi seluruh ras dan suku bangsa di Indonesia, dibandingkan dgn Malaysia yg mencetuskan konsep integrasi mereka. Dengan jumlah penduduk yg besar, kita hanya ada 1 bangsa, bangsa Indonesia. Dan bahasa pemersatu kita adalah bahasa Indonesia.
@@channelbubur173kami ini di satukan dengan bhineka tunggal Ika , berbeda beda tapi tetap 1 , 1 bangsa , 1 bahasa , Indonesia. Yang gaada itu bangsa Malaysia sampai sekarang tidak mampu menyatukan 3 kaum . Melayu itu suku. Bukan bangsa. Dan bahasa Indonesia sudah final sejak 1928 sejak sumpah pemuda . Dan sekarang UNESCO sudah mengiktirafkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke 10.
Melayu itu bangsa setiap agama ada agama dan bangsa walaupun negara Malaysia nga guna satu perkataan satu bangsa cina dan India di Malaysia tetap boleh bertutur bahasa melayu walaupun bahasa Indonesia masuk unesco pun nga guna Kerna semua itu telah di byr oleh pemerintah ramai warga nya nga tahu
@@channelbubur173btol bro sbb konoha x tau apa sbb taksub mencari cuan sampai asal usul negara mereka warganya tau sejarah yg sebenar sbb tkw byk kawin dgn Bangla🤣🤣
Semifinal menjadi demifinale adalah kesalahan ketik karena huruf "s" berdampingan dg huruf "d". Sedangkan penambahan satu huruf "e" pd dingkelik, amberol, amberuk itu krn org Malaysia tidak bisa mengucapkan kata dingklik, ambrol dsb. Mungkin.
Mas kamu tak tak dulu pernah Malaysia ,brunai,Singapore Dan Indonesia berbincang mengenai bahasa diantara negara .maka kamus itu banyak persamaan katanya
Semifinal, menurut saya adalah serapan dari bahasa asing. Padanan kata untuk kata semifinal mungkin akan terdengar lucu. Makanya oleh pakar bahasa kita tidak memakai padanan tersebut. Bahasa itu keindahan... Menurut saya lo...Om
Bahasa Indonesia banyak menggunakan akronim,sebagai contoh 'timnas',akronim dari national team dari bahasa Inggeris.Malaysia menggunakan istilah pemain kebangsaan.Walau apa pun perbedaan,jangan dianggap ianya suatu kejelekan.
Tata bahasa melayu maka bahasa melayu Jika tata bahasa jawa maka bahasa jawa Bahasa indonesia asas tata bahasanya bahasa melayu Kosa kata semua bahasa ada tambahan ,asimilasi atau pinjaman dari bahasa lain kecuali bangsa yg terisolasi di planet lain Bahasa inggeris sendiri banyak kosakata asimilasi dari bahasa roman
Aku dah hampir bosan main facebook, youtube, tiktok dan berbagai macam platform media social, dah macam tak ada yg lain... asyik² konoha je.. semua platform media social dah dipenuhi dengan konten konoha je..
jd benar bhs indonesia itu berasal dr bhs jawa.. fakta baru terungkap. mksud/istilah mendap itu adalah kejadian/proses memadatkan tanah atau pasir sbg contoh, dr sblm sehingga sesudah atau masih dlm proses/pergerakan, memadat tanah sbg contoh.
Mereka itu mengambil tanpa mengetahui. Seperti rendang, versi mereka masih belum jadi rendang, masih kalio bagi Orang Minang, tetapi sudah disebut rendang oleh mereka. Jadi, memperkaya kultur mereka tanpa memahami maksud dari apa yang mereka telah lakukan. Ketahuan ngebetnya.
@@SupriadisDiscussioniya, jadi aneh ya Pak. Padahal mereka punya budaya sendiri yang bisa dipromosikan, kenapa harus ikut-ikut Indonesia. Atau misalkan kata-kata dalam bahasa mereka, misalkan ambruk, ambrol, mereka ganti dengan ruboh dan runtoh (karena Orang Melayu menyebut ruboh dan runtoh bukan roboh dan runtuh, apalagi ambruk dan ambrol yang dari Bahasa Jawa). Contohnya, semua dialek Melayu menyebut tidur sebagai tidor, kecil sebagai kecél, masuk sebagai masok, tetapi mereka malah menggunakan kata-kata tidur, kecil, masuk, mengikuti standar Indonesia. Kemudian, sekarang akhiran -syen, mulai diganti dengan akhiran -si seperti Bahasa Indonesia, di sana mengenal kombinasi, padahal seharusnya kombinésyen. Jadi, mereka harus mereset lagi standar bahasa mereka dari awal jangan terkesan tidak tahu arah.
Orang Chinese di US, UK, Australia: cakap English Orang Chinese di Thailand: cakap Thai Orang Chinese di Vietnam: cakap Vietnamese Orang Chinese di Filipina: cakap Tagalog + English Orang Chinese di Indonesia: cakap Indonesian Orang Chinese di Malaysia: cakap PUTONGHUA
@@inderaterbatas6437 mandarin. orang china nyebutnya putonghua. kalo di indonesia dialek hokkien tionghoa. mandarin itu nama dalam bahasa inggris. sama kaya china, orang china nyebut negara mereka zhongguo
@@MALAYDES 孟加拉国 (Pinyin: Mèngjiālāguó) adalah nama Bangladesh dalam bahasa Mandarin. Supaya sesuai dengan nama “Malaydesh”, seharusnya nama tersebut dalam bahasa Mandarin adalah 马来国 (Pinyin: Mǎláiguó). Sayangnya, nama Malaysia dalam bahasa Mandarin adalah 马来西亚 (Pinyin: Mǎláixīyà)
Kok gak malu ya pemerintah malaysia..kosakata bahasa melayunya tidak murni 100% kosakata melayu malaysia..klu kita khan kotakata bahasa melayu indonesianya masih asli..
Itu semua kosakata2 yang di curi malaydesh saat Indonesia masih tergabung di MABBIM, ribuan kosakata bahasa Indonesia dicuri oleh malaydesh dan dimasukkan ke kamus bahasa Melayu malaydesh 😎😎😎
Ya betul sebagian Tionghoa di Indonesia itu malahan jago bahasa daerah/suku yg ada di berbagai provinsi Indonesian baik Tionghoa di Sumatra , Kalimantan,jawa , Sulawesi, Papua dll Mereka bisa berbicara layaknya warga lokal di daerah tersebut dan cepat membaur dengan logat/aksen bahasa daerahnya masing-masing. Contoh kalau Tionghoa Sumatra dan jawa itu kita bisa bedakan cara dengan mereka yaitu cara aksen berbicara mereka pasti ada unsur terbawa logat daerahnya masing-masing .
Sy jadi ingat watu SR dulu tahun 1966 di Bali kata kata "dep" itu digunakan untuk menahan..sering digunakan pada waktu sedang bermain sepakbola,gobag sodor...sy tidak tahu apakah kata "dep" itu berasal dari bahasa Bali atau bukan 🙏
Jika ditelusuri di Google misalnya. "demi" bermakna setengah/separuh/'half'. Demigod: setengah dewa, demidevil: half satan. Analog, demifinal bermakna setengah final. Sepertinya bukan keliru mengambil dari kata semifinal. Cmiiw
Dulu orang Melayu menggunakan tulisan jawi, contoh 'saya' ada 4 abjad rumi, tapi kalau di ditulis dalam jawi hanya ada 3 abjad saja ' sin-alif-ya'. perkataan seperti ini ada banyak terdapat dalam tulisan jawi. Ini sukar hendak di rumikan tulisan jawi.
Kan emang ada ribuan kosa kata Indonesia yang di garong mereka gak heran bahasa mereka akhir2 ini sdh lebih mirip bahasa indonesia ketimbang bahasa mereka 25 tahun yg lalu. Bener2 sdh seperti bahasa Indonesia
BAHASA MELAYU MALAYSIA LEBIH INDAH Malaysia = Indonesia cik = ibu encik = bapak puan = ibu tuan = bapak pakcik = paman makcik = bibi bercakap = ngomong melepak = nongkrong perlu = butuh butuh = pelir warga emas = lansia (lanjut usia)
Bpk bicara soal dialek satu satu daerah yg tidak difahami oleh rakyat mlysia yg lain...contoh perkataan kitak di sarawak....ingat ya pak antara org jawa pun tidak faham perbualan org di Kalimantan barat pontianak....Hal ini bukan anih kerana ketidak fahaman dialektika disebabkan pengaruh kedaerahan atau regional...oleh itu tidaklh wajar dibuat kesimpulan bahawa pengaruh bahasa kebangsaan di satu negara itu tidak menyatukan hanya kerana ketidak fahaman dialektika...org madura takkan bisa faham bahasa aceh Dan dialek bugis takkan boleh difahami org ambon sebahagiannya....dialek melayu Sarawak dgn loghat melayu semenanjung pun tidak boleh difahami seluruhnya melayu semenanjung apalagi dialek melanau atau kadazan dusun, bila saya berinteraksi dgn warga sambas atau pontianak, kami bercakap seperti kebiasaan dialek harian kami sepertinya tidak ada pengaruh bahasa Indonesia di situ. Adakah boleh sy terus membuat andaian bahasa bahasa Indonesia gagal memainkan peranannya mengasimilasikan org sambas atau org pontianak terhadap soal kecintaan bahasa negaranya, begitu juga org bidayuh Indonesia Dan bidayuh mlysia lbh selesa menggunakan dialek sukuan mereka bila berkomunikasi seharian...soal kecintaan Dan pengaruh bahasa negara itu tetap kita saling mendaulatkannya...saya sebagai pemakai bahasa fasih berbahasa melayu (saya tidak guna istilah bahasa mlysia kerana setahu saya negara tidak pernah mampu berbahasa melainkan bahasa bangsa terasnya dijadikan bahasa rasmi negara) , saya juga boleh berbahasa inggeris dgn cukup berwibawa samada secara literal Dan komunikatif...selain itu boleh berbahasa daerah lain seperti IBAN, bidayuh, bisaya Dan hokien....iinilah keistimewaan warga mlysia, kami boleh menguasai bnyk bahasa Dan tidak diikat dgn h ya satu bahasa sj spt warga Indonesia...anak sy sendiri mengambil subjek bahasa mandarin sebagai bahasa elektif ketika belajar di universiti...perbezaan itulah wisdom yg memperlihatkan keindahan setiap perkataan Dan gaya stilistikanya....tegasnya tidak kira apapun pengaruh bahasa itu, ia tetap memiliki digniti atau wibawanya yg tersendiri....tidak ada bahasa yg Lebih bagus Dan Lebih buruk di Dunia ini, ...semuanya bagus Dan punya ciri istimewa tersendiri kerana bahasa itu milik Allah untuk bangsa manusia yg wujud di mukabumi ini ...
Bahasa indonesia adalah perpaduan bahasa2 daerah di indonesia ditambah kata serapan dari bahasa lain seperti Belanda, Portugis, Inggris... Contoh: mobil, apakah Malaysia menyebutnya mobil?? TIDAK mereka menyebutnya kereta... Itu salah satu bukti bahasa Indonesia sudah berbeda dengan bahasa Malaysia/melayu...
Itulah kenapa mereka Malay kekeh bgt mau di anggap serumpun karna supaya bisa ya dikit" ngambil apa tentang Indonesia. Mangkanya saya menolak betul kata kata serumpun sama mereka walaupun saya Melayu Sumbar
Dulu ada kerjasama bahasa namanya kalau tak salah Mabin atau Malaysia, Brunei, Singapura dan Indonesia. Kalau tak salah Brunai waktu itu sempat menerbitkan kamus bahasa Melayu dimana banyak kosa kata dari bahasa Indonesia dicomot. Akhirnya Indonesia menghentikan kerjasama bahasa itu karena tidak ada keuntungannya buat Indonesia. Sebaliknya bahasa Melayu banyak diiuntungkan karena banyak kosa kata yang dicomot.
Malaisia itu tetap haus akan kosa kata dari bahasa Indonesia yg kaya akan kosa kata & sering digunakan dlm komunikasi sehari-hari dlm percakapan seluruh rakyat Indonesia yg menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa disamping bahasa suku/etnis rakyat Indonesia sendiri. Karna malaisia miskin kosa kata & bhs melayu malaisia mereka jg tdk laku/tak bermartabat dinegara nya sendiri,menyedihkan sekali nasib negara tetangga/jiran kita malaisia. Bhs mereka tdk bermartabat dinegaranya & rakyatnya tdk bangga/malu berbahsa melayu mereka, malah lbh suka gunakan bhs Inggris & bhs rojak yg merusak bhs melayu itu sendiri. Itu lah hebat nya Indonesia & pahlawan/pejuang bahasa kita di Indonesia sejak sebelum Indonesia Merdeka, sdh memikirkan bahasa negara sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia secara keseluruhan RI, bersyukur jg bahasa kita bhs Indonesia sdh di syah kan & di akui di Unesco sbg salah satu bhs resmi ke 10, dgn begitu seluruh kosa kata bhs Indonesia jg ikut terlindungi n menjadi hak paten/hak cipta bangsa Indonesia yg tertulis dlm UUD RI & dibukukan dlm kamus bhs Indonesia(KBBI). Juga biar dunia tahu, apa2 sja kosa kata kepunyaan bangsa Indonesia, jadi yg suka & sering curi kosa kata dari bhs Indonesia dgn berbagai cara/taktik, akan ketahuan jg. Sumpah Pemuda adalah awal jempolan & jeniusnya pemikir/pendiri RI, itu lah perwujudan semuanya. Satu Bangsa, Satu Nusa, Satu Bahasa, yaitu bernama Indonesia Raya & bhs Indonesia(bukan bhs melayu Indonesia/bhs melayu versi Indonesia), NKRI tetap harga mati tdk bisa ditawar-tawarkan lagi.
Bahasa tidak boleh dipaksakan, jadi kamus Malaysia itu yang meniru kosakata Indonesia yang banyak banget akan berakhir sia². Saya lihat juga sekarang postingan komunitas di berbagai konten kreator asal Malaysia, bahasa mereka sudah tidak ada bedanya lagi dengan Bahasa Indonesia. Yang saya pikir ini seharusnya tidak boleh terjadi.
Justru kalo itu tjd scr tdk langsung mereka sdh memakai bahasa Indonesia... Ingat,Bahasa Indonesia sudah diakui sbg bahasa dunia.jadi jika hal itu trjd dlm percakapan,fix berarti mereka sdh berbicara dlm bahasa Indonesia. Orang Sumatra aja bisa membedakan... Scra tdk langsung justru mereka lh yg akan membunuh Bhs Melayunya sendiri di dlm negerinya...
bukan tidak boleh terjadi. setiap bahasa yang penggunanya mayoritas, lama-kelamaan akan mempengaruhi pengguna bahasa lainnya yang lebih sedikit jumlahnya. contoh: penggunaan kosa kata Jawa "mbak". awal tahun 1990-an, masih jarang terdengar orang luar Jawa menyapa perempuan yang lebih tua dengan sebutan "mbak" sekarang sudah sering. terpengaruh sinetron juga. btw, bahasa Indonesia itu akarnya bahasa Baku. bahasa kalangan istana dan kaum cendekiawan. sementara bahasa yang sering digunakan oleh netizen Malaysia, itu dialek kampung. istilahnya bahasa Melayu pasar. itulah yang tersebar di era Kesultanan Melaka di abad ke-15. karena yang tersebar itu dialek pasar, maka di akhir abad ke-19 pemerintah Hindia Belanda harus mengajarkan dialek baku kepada penduduk Hindia Belanda guna keperluan administrasi. perbandingan dialek pasar dengan dialek baku mirip perbandingan antara dialek Jakarta/Ambon/Manado dsb. dengan bahasa Indonesia. justru bersyukur kalau netizen Malaysia makin banyak yang menggunakan dialek baku akibat pengaruh bahasa Indonesia.
Orang Malaysia kualat sama penutur bahasa daerah asal mereka..jadi ngak usah heran...SAYA IC BIRU.... jangan suka2 dinegara orang....tapi setelah di telusuri kakek nenek dari minang...bugis...boyan/Bawean...riau...palembang...jawa...sunda... Aceh.... Banjar...beda banget sama di Indonesia kamu dari mana saya batak sunda...saya Banjar Makassar...saya bugis jawa...saya cina Surabaya saya cina Madura saya jawa aceh saya Papua jawa...
Noh yg org ujung medini yg benci sama org jawa, yg bilang kalau bahasa melayu mereka paling murni... noh liat kamus kalian ajah ngambil kosakata bahasa Jawa.
Malaydesh memang manusia manusia yg tak tahu artinya terima kasih 😁..mereka sangat benci Indonesia terutama suku Jawa..padahal ada ribuan jasad tentara kerajaan Jawa yg dipimpin oleh Adipati unus terkubur di selat Malaka demi membela semenanjung yg dijajah Portugis..padahal ada sejarah yg disembunyikan Melayu Malaysia tidak akan menang pada pemilu pasca kerusuhan rasial antara etnis cina vs Melayu Malaysia tahun 1959 kalau Soeharto presiden RI tidak membantu PM Malaysia saat itu dengan mengirim ratusan ribu mungkin jutaan warga Indonesia asal Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan dijadikan warga Malaysia untuk membantu memenangkan pemilu pasca kerusuhan etnis di Malaysia 😁
Jangan fitnah donk kami tidak pernah guna perkataan demi final, demi nak jatuhkan bahasa melayu sanggup fitnah bahasa orang, semata mata cari salah dalam kamus bahasa melayu yg tak pernah digunakan oleh orang2 tua dulu..
Aku dulu punya kamus cetakan tahun 1953, isi kamus komplit dari keterangan, persamaan, kata kerja, kata benda intinya semuanya ada. Sulit aku menemukan kamus sehebat itu, mulai tahun 1980 sampai sekarang setiap kamus hampir aku beli tapi tak ada yg mirip apa yg aku punya..aku bilang ketemenku bila menemukan kamus tsb kukasih uang 2 juta karna beliaulah yg meminjamkan kamus tsb, (sampai sekarang belum juga bisa ketemu). Bisa jadi kamus negeri upin itu jiplakan kemudian disadur lagi dg bahasa melayu..
Kamus KBBI terus berkembang, cetakan thn 1953 akan bebeda jauh dg kamus KBBI cetakan terbaru karena banyak penambahan kosakata baru. Mending uang 2 jt buat beli kamus KBBI yg baru
@musayana-gr7kb Sayangnya aku tak punya bukti kalo itu sangat komplit (termasuk kosakata),.itu aku katakan sudah luar biasa sekali. Cerita buku kamus itu kudapat dari bapaku almarhum, dulu berdinas di Mobrig jambi, di buvetnya ada banyak buku buku tebal salah satunya adalah kamus tsb
Panggil semua negara, singapura,brunei,thailand, sebagai bukti, dari mana bahasa melayu??? Jangan bermimpi dan berhalusinasi,negara lu yang jiplak bahasa melayu kami !!
Leres Pak... Dulu sy saat ke Subic thn 2000an disana awalnya ngomong inggris... Akhirnya boso Jowo lha ternyata asalnya Semarang.. Bgt pun di Bangkok 2007 ktm jg dg orang Semarang... Rupanya bnyk orang Semarang sdh nyebar kemana2...
Tujuan mereka sudah jelas,dengan memasukkan beragam kosakata bahasa daerah & bahasa Indonesia yaitu agar mereka bisa mengklaim bahwa bahasa Indonesia & bahasa2 daerah di Indonesia adalah bagian dari bahasa melayu...
Malasia tidak perlu klarifikasi soal pinjaman bahasa Indonesia. Mereka kaum waham anggap bahasa Indonesia itu dialek tidak wujud bahasa. Mereka anggap Austronesia adalah mahawangsa melayu malasia itulah arogansi mereka. Sejak kapan kerajaan Melayu malasia sebesar Sriwijaya & Majapahit.
Mungkin bahasa Melayu dan Nusantara lain masih satu rumpun bahasa yaitu Austronesia, misal bahasa Bali bnyk yg mirip Melayu tp ada perubahan contoh, bibir=bibih, bubur=bubuh, a yer= e yeh, tiker=tikeh, dan semua bahasa Melayu yg ada huruf "r" diganti "h" klo dibahas Bali ,begitu jg akhiran "a" dibaca "e" ,klo mendep artinya diam atau tutup mulut klo di bahasa Bali,,,bgitu jg kata "butuh" dan "tabuan" punya arti yg sama...
Warga Malaysia harusnya sadar diri dan berhenti menganggap Indonesia Serumpun dengan Malaysia. Karena Indonesia dari dulu menganggap Malaysia sebagai negara tetangga seperti negara-negara yang letaknya dekat dengan Indonesia.
sampai dengan hari dan detik ini, saya amati kerajaan malasia masih sering mengubah bahasa, sejarah dan artikel mengenai negara malasia, hal itu dilakukan untuk melengkapi kasanah jati diri malasia, yang sebenarnya tidak ada. bahkan sejarah dan bahasa malasia dapat dirubah dari komentar orang Indonesia di youtube saat memberikan paparan komentar yang dinilai layak dan masuk akal bila dimasukkan kedalam bahasa dan sejarah malasia lewat artikel dan literatur online yang mudah digunakan sebagai rujukan contohnya wikipedia, google translate, Kamus online dan masih banyak lagi.
itu yg nyusun bahasa Malaysia keburu buru kali.. 😂😂😂 mereka ketuker2 bahasa Jawa sama Bahasa Indonesia karena banyak imigran Jawa di Malaysia yang mungkin menimbulkan asumsi buat orang Malaysia bahwa bahasa (kosakata) Jawa = Indonesia 😂😂😂😂
Harusnya org yg bijak mendidik masyarakat agar jadi bijak BUKAN menyebarkan sikap negatif, merendahkan & mentertawakan org lain. Apalagi yg ditertawakan adalah tempat di mana jutaan rakyat Indonesia mencari rezeki. Jutaan perut diisi. Anak2 dapat belajar hingga ke universiti. Untuk maju, kita perlu banyak berfikir positif, banyak belajar dari kebaikan & kelebihan org lain. Kami di Malaysia, sejak merdeka hingga kini, banyak belajar dari org2 pintar dari Indonesia. Dulu yg datang adalah guru2 sekolah. Hari ini mereka adalah dosen / pensyarah. SEBAB itu mustahil kami membenci & merendahkan guru kami. Apalagi ada ikatan darah, sejarah dan budaya. Kepada yg sombong mentertawakan org2 Melayu di Malaysia, pepatah menyebut, berkokok berderai-derai, ekor gelumang tahi.
Ini bukan mentertawakan. Tapi mengupas Kamus Bahasa antara kedua Negara. Ambil sisi positifnya jgn suuzon yg Negatif. Jgn npula suka mengait ngaitkan dgn TKI yg ada di mala$ya,tidak ada hubungannya bro.! Dan profesor mala$ya sendiri sudah mengakui TELAH Mengganti kulit sampul Kamus B Besar Bahasa Indonesia menjadi Kamus Bahasa Melayu Nusantara. Jadi kamu harus terima kenyataan dan memahaminya.
@@syafruddondin2294 Jika masyarakat tidak dididik utk berfikir rasional, nanti mudah dipancing emosinya, walaupun dgn info2 hoax. Tidak hairan kenapa ramai pemimpin2 hebat di Indonesia menerima nasib yg tidak baik dihujung usianya. Juga tidak hairan kenapa Sultan2 Melayu & keluarganya di bunuh dengan tragis. Jadi, didiklah masyarakat supaya banyak berfikir hal2 yg positif.
@@Kartalaksana tinggal jujur saja mengakui bahasa malayu malaysia mencuri kosakata bahasa indonesia apa susahnya sih? Kebanyakan drama moral ngga jelas
Itu kesalahan fatal bagi perumus2 bahasa malaysia. Mereka hanya orang2 melayu, sdng orang serawak sabah mereka abaikan. Beda sekali dgn perumus2 bahasa indonesia, mereka menyerap seluruh bahasa2 daerah, menjadikannya bahasa indonesia. Sangat2 sulit tapi tetap terus berusaha. Jadilah bahasa indonesia kosa katanya berkembang sangat pesat sdng bahasa malaysia tertatih2 curi2 bahasa indonesia.
Bahasa itu berkembang, diantaranya dengan penyerapan dari bahasa lain baik lokal(daerah)? maupun asing meskipun kata yang dimaksud sebenarnya sudah ada misalnya kata Finalization yang di-Indonesiakan menjadi finalisasi meskipun sudah ada kata yang bermakna sama sebelumnya yaitu penuntasan atau pemungkasan tetapi kata serapan itu mantap digunakan bukan sekedar memenuhi jajaran kosa kata di dalam KBBI saja
@@zulfitrio Benar Bahasa Melayu yang ada di Indonesia bukan Melayu negara lain, karena bahasa Melayu sudah ada sejak Jaman dulu tepatnya Kerajaan Sriwijaya.
Aku suka cerita kayak ini dan pernah mengalami ketemu dengan orang Papua tapi medok Jawa Jogja..dan lucu bnget ngobrol bahasa Jawa terus... Dan banyak di Podcast orang beda suku tapi medok bahasa lokal daerah setempat... Saya banggsa Assimiliasi di Indonesia berjalan dengan alami...
Baru opening saya langsung ketawa ngakak mas, SIK... SIK.. OJO DI TUTUP DISIK LAWANGE 😂😂😂 saya ngebayangin beliau sambil ter gopoh2 sambil ndorong koper. Kok ya pas bgt yg Di ajk omong org jawa
Daripada berantem terus ,Bagi kami seharusnya negara Indonesia mending putuskan hubungan diplomatik dengan negara malaydesh,,,bagi Indonesia negara malaydesh tidak ada sama sekali ada untungnya ,,yang ada selalu claim,,bahasa budaya yang ada di Indonesia ,,semoga semenjak terpilihnya presiden Prabowo rencana DPR bisa terealisasi 😎
beda soal, beda analis SWOT. hubungan internasional itu banyak kaitannya dengan geo-strategi dan geo-politik. kadang perlu "nabok nyilih tangan". bukan ujug-ujug dirugikan di satu sisi lantas putus hubungan diplomatik. FYI, semua raja di 9 negeri di Semenanjung keturunan suku-suku asal Indonesia. 1 keturunan Aceh, 3 keturunan Minang, 5 keturunan Bugis. termasuk PM dan ex-PM, kecuali Dato Mahathir, ada keturunan Indonesia. PM pertama Singapura pun keturunan Minang. jadi, selalu saja ada gunanya tetangga itu. 🤔
RAKYAT INDONESIA MENOLAK ISTILAH SERUMPUN. KARENA KALO ADA BAHASA MELAYU YANG TERDENGAR "KAMPUNGAN" DAN TIDAK ADA ARTI KATA YANG BISA "DICURI" DARI BRITISH, MAKA MALINGDESH BANYAK MENCURI ISTILAH DARI BAHASA INDONESIA SUPAYA TERDENGAR LEBIH MODERN.👻