Cerita Dulu di IPDN/STPDN Jatinangor Part II 

Salam sukses leting 16

lapangan plaza bawah, tempat junior di beri jajan oleh senior

Mantab sodara petak dari muda hingga wasana.

Masih troma dari kasus dulu

salam swat pak bupati. salam juga buat david rinaldo

Semoga saya bisa jadi siswa IPDN

IPDN/ STPDN... pendidikan semi militer..biaya negara., padahal nanti setelah lulus akan jadi sipil PNS,. TAPI, para senior bergaya algojo...menyiksa yunior dan mencabut nyawa nya. Miris sekali, ketika sering mendengar berita kematian meregang nyawa, akibat di siksa senior. Dan seringkali lolos dari pantauan , ber ulang2 kejadian .. dan tidak membuat jera. Seharusnya.. pimpinan yang terkait juga ikut menanggung , di pecat dan diproses hukum. Karena level bawah para praja senior selalu mengabaikan perintah dan melanggar peraturan.. Seharusnya setiap 1bulan sekali harus di evaluasi.. dan sidak ke barak2,..apa yang sedang terjadi. Kalau mau jadi jagoan, jadi petinju saja.. diatas ring. Satu lawan satu. Ini mereka selalu keroyokan. BANCI.. PENGECUT. Bayangkan, orang tua yang menitipkan anaknya pada negara untuk menuntut ilmu,.di cabut nyawanya oleh para praja senior preman.. Banyak orang tua, termasuk saya..yang tadinya ingin memasukkan anak di kampus IPDN/STPDN... jadi takut.. super paranoid.. Bayangkan,. setiap tahun ada saja berita kematian atau penyiksaan.. dan heran nya, proses hukumnya itu tidak transparan. Bahkan banyak kasus yang di tutupi... mengerikan, jadi kampus pencabut nyawa.. begitu orang2 bilang. Kampus ini seringkali terjadi, pengeroyokan hingga tewas, praja yunior oleh seniornya. Alhamdulillah 2anak saya.. lebih memilih Akmil..AD dan AL, kini sdh jadi Penerbad dan Marinir. Kami sekeluarga selalu mengingatkan.. kalau ada sekolah kedinasan yang lebih baik, pilihlah yang terbaik..jgn yang penuh DRAMA kekerasan., yang berakibat sia2 dan nyawa meregang. Akmil saja yang jelas2 .. setelah lulus jadi aparat. Tidak sok jagoan kayak praja IPDN/STPDN.. Sekolah kedinasan apapun yang di kelola negara perlu terus di evaluasi setiap bulan, karena kekerasan masih terjadi Senior terhadap yunior. Kekerasan bukan hanya di jalan, atau ruang publik... tetapi di ruang tertutup atau rumah tangga pun sering terjadi. Yang merasa kuat aniaya yang lemah

Semoga sehat selalu diks....salam Ntt Atas

Mantaf pak bupati..alumni IPDN

Alhamdulillah... Bismillahirrahmannirahim.... Jazzallahu Anna Sayyidanna Muhammadan Bi Mahu WA Ahluh... Robbyfirli.... Robbyfirli... Robbyfirli Dzunubi Waalii Waa liidayya Warhamhumma Kamma Robbayani Soghiiroo... Robbyfirli... Robbyfirli... Robbyfirli Berkahi, Rahmati, Ridhoi Dzuriat" Kami bs Sprt Mereka menjadi Pamong" Praja/ Abdi" Negara yg Amanah, yg Sholeh dan Sholehah,yg berbakti kpd Kedua Orang Tuanya, yg Sll dlm Iman dan Islam, yg berkah Dunia dan Akhiratnya, yg bertakwa kpd Allah SWT, yg berakhir Husnul Khotimah Allahummafir Ummati Sayyidinna Muhammad.... Allahummarham Ummata Sayyidinna Muhammad... Allahumma Asli Ummati Sayyidinna Muhammad... Allahumma Fariz An Ummati Sayyidinna Muhammad... Robbanna Atinna Fidunnya Hasanatan Wafil Akhirati Hasanatan Waqinna Adaban nar... Alhamdulillah Jazallahu Anna Sayyidanna Muhammadan Bi Mahu WA Ahluh... Aamiin.. Aamiin... Aamiin... 🙏🙏🙏💪💪💪

Sekolah IPDN cuma buat orang2 tertentu karena saya sudah mengalami daftar 3x gagal 3x sampai batas umur habis ternyata ......

KSATRIA MERUPAKAN TEKA TEKI KEDISPLINAN BAGI MEREKA BERUPAYA MENYENANGKAN HATI ORANG YANG DIA KENAL KEPADA SAYA MENABUR KEBERARTIAN DISPLIN DESTINASI TEMPAT UMUM😮❤😂😅🎉😅😮😊🎉❤🎉🎉🎉😮😊😂😮😮😂😢😅😊#ANTONIYUSSIBUEA #BINTARANEGARAPURNAJUNIOR #SARAPANPAGINASIUDUK #PRIAGEMESINOJOKLALIMENYAPADULURWANGISEMANGAT #EHDURUNGNGOPIWOY #NGOPIBARENGIKIPODOSENENGKOPIITEMLEGI #OJOKCENGENGMASADEPANONOKKANCANONGKRONG #KALEMDIMANASAJAKALEM

SEKOLAH YG SELALU BERMASALAH SAMPAI MATI DI ANIAYA SENIOR NYA . PENDIDIKAN IPDN HARUS DI BUBARKAN AJA

Angkatan berapa pak bupati

Katanya kakak alumni kalau satu,dua kali gagal nanti tiga kali diutamakan masuk mana ternyata......

hidup polpra uda

Lebih milih AKMIL lebih

Kartu Indonesia Sehat BAMBANG TRI HASTA 3471110808680001 Faskes Tingkat I Pakualaman