Тёмный

Cerita Pegawai KPK Terima SK Pemecatan - Nasib Pemberantas(an) Korupsi (Part 1) | Mata Najwa 

Najwa Shihab
Подписаться 10 млн
Просмотров 249 тыс.
50% 1

Pimpinan KPK mempercepat masa pemberhentian pegawai yang tidak diloloskan dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dari rencananya 1 November 2021 menjadi 30 September 2021. Para pegawai nonaktif KPK memaknai pemberhentian ini dengan berbagai macam bentuk. Muncul juga harapan dari pegawai nonaktif KPK agar Presiden segera mengambil sikap terkait polemik pengalihan status pegawai ini.
“Kita juga pasti sedih. Kita juga harus bilang hari ini datang juga. Harapan kita Presiden Jokowi bersikap, karena semua rekomendasi ORI dan Komnas HAM sudah keluar,” ungkap Novariza.
Hal serupa juga dikatakan oleh Heri Muryanto, salah satu pegawai nonaktif KPK yang sudah cukup lama bekerja di KPK.
“Ironis sekali. Saya hampir 17 tahun di KPK dan akhirnya mendapat SK seperti ini. Walaupun saya belum terima, tapi sudah dihubungi oleh Sekjen KPK. Kecewa dengan pengorbanan saya sekian lama dan diakhiri seperti ini,” kata Heri Muryanto.
#MataNajwa #kapalapi
(Narasi)
Tonton juga Mata Najwa eps. [Nasib Pemberantas(an) Korupsi] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link di bawah.
Part 1 - bit.ly/39uXgoA
Part 2 - bit.ly/3i0mG26
Part 3 - bit.ly/2XI7FLv
Part 4 - bit.ly/3ocVdOH
Part 5 - bit.ly/39rIOOf
Part 6 - bit.ly/3kxh54T
Part 7 - bit.ly/39tyllb
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di RU-vid Channel:
- Narasi bit.ly/Subscrib...
- Narasi Newsroom bit.ly/Subscrib...
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow:
/ najwashihab
/ najwashihab
/ najwashihabofficial

Опубликовано:

 

10 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 1,6 тыс.   
Далее
Как подписать? 😂 #shorts
00:10
Просмотров 192 тыс.
SENI MEMAHAMI JOKOWI - PRABOWO | KONTROVERSI
50:01
Просмотров 260 тыс.
Q&A - SIAPA TAKUT ANIES?
43:07
Просмотров 593 тыс.
LIVE STREAMING Catatan Najwa: Jokowi Dilantik
3:29:44
Просмотров 3,2 млн