Menjelang Imlek, saya berkeliling sejumlah tempat di Pecinan Semarang. Salah satunya saya berkunjung dan menghadiri jamuan makan di Gedung Perkoempoelan Sosial Rasa Dharma atau Boen Hian Tong di Jalan Gang Pinggir.
Di lokasi itu, tampak dua altar abu yang ada di tengah aula. Di dalam altar atas terdapat patung dewa-dewa. Sementara di altar lantai satu terdapat 25 shinci.
Menariknya, di antara 25 shinci tersebut salah satunya bertuliskan nama KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Itu sebagai bentuk penghormatan atas sumbangsih Presiden ketiga Indonesia tersebut bagi warga etnis Thionghoa.
Gus Dur memang berperan besar dalam menghidupkan kembali tradisi kebudayaan khas Thionghoa yang sempat dilarang pada era Orde Baru. Dan uniknya ada hal-hal yang disesuaikan sejak ada sinchi Gus Dur di tempat itu.
Mau tahu ceritanya, simak video lengkapnya ya.....
Selamat Imlek
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Kunjungi Juga Akun Sosial Media Saya di:
Website: masganjar.id/
Like Us: / ganjarpranowoofficial
Follow Twitter: / ganjarpranowo
Follow Instagram: / ganjar_pranowo
#Ganjar #GanjarPranowo #GanjarPranowoVlog #GusDur #Imlek #Tionghoa #RasaDharma #Pecinan #Semarang #JawaTengah
23 янв 2020
