Ini sudah biasa terjadi di tempatku bahkan sulit membedakan orang NU dan Muhammadiyah karna kami menjunjung tinggi kebersamaan dan kerukunan sesama muslim dan bermasyarakat
Aku NU tapi oke wae karo konco2 MD seng penting do rasah kecangkeman ben do ra congkrah urusan madhap mbesuk cocokan nang akhirat wae seng pentinng saiki guyup rukun babakan kamanungsan
ok saudara tujuan ahirat kita sama cuma kapal kita beda,mari kita jaga kerukunan ini demi keutuhan NKRI.kita buktikan pada dunia kita beda tapi tujuan kita sama.
KH. ZULFA MUSTOFA Kyai dan Ulama yang Hebat. Santun Sopan Sederhana Kalem dan Ceramahnya menyejukkan hati. Tidak ber api api Tenang bageikan Samudra yang dalam. Mengisarohkan begitu dalam Keilmuan ya. Saya sangat suka mendengarkannya dan ngefen dengannya.
Sekali lagi tentang, makin banyak/tinggi ilmunya makin santun ,mudah mengerti dan menahami pihak lain, mudah menolong, dan selalu berusaha dirinya bermanfaat kapanpun dimanapun
Untuk mengetahui itu ulama NU atau bukan sangatlah mudah dan gampang lihatlah tutur katanya setiap ucapan nya berwibawa teratur dan bersih selalu sejukkan qolbu rendah hati dan akhlaknya sangat tinggi ..
Memang Allah menghendaki manusia berbeda beda, suku, warna kulit, agama Namun perbedaan itu ibarat taman bunga menjadi indah dan sedap di pandang Terima Kasih KH Zulfa Mustofa atas pencerahannya NU dan Muhammadiyah merajut kebersamaan untuk NKRI
Beragama Dengan Tetap Memegang Teguh Nilai Nilai Kemanusiaan. Demikianlah hendaknya etika kita dalam hidup dan kehidupan ini. Ulama NU Demikian Luasnya Ilmunya Sehingga Jiwa Toleransinya sangat luas. Bhineka Tunggal Ika.
Seseorang setiap kali ilmunya bertambah maka moderasi beragama akan bertambah, sebaliknya, orang semakin sedikit dan kurang ilmunya, maka moderasi beragamanya akan berkurang
*HEBATNYA NU DAN MUHAMMADIYAH* NU-Muhammadiyah itu *saling melengkapi.* Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Contoh saja, kenapa di desa-desa dengan mudah diislamkan NU sementara susah sekali menerima Muhammadiyah. Sebaliknya di perkotaan lebih bisa menerima Muhammadiyah ketimbang NU. Dengan kata lain, karakter NU yang konservatif mempertahankan tradisi Islam zaman duhulu dari empat madzab fikh melalui *saluran tasawuf* membuatnya lebih adaptif dengan masyarakat kultural pedesaan. Misalnya kepercayaan mistik atau orang sakti, ilmu sihir ketua adat, dukun atau jawara hanya bisa ditakhlukkan oleh ulama-ulama semacam NU itu sehingga ketika mereka kalah dengan mukjizat Alqurannya ulama atau kyai, baru masyarakat mengakui dan masuk Islam. Sebaliknya, Muhammadiyah yang bersifat lebih rasional memiliki kesamaan karakter budaya kota yang modern. Muhammadiyah dari latar belakang didirikannya yang ingin memajukan masyarakat melalui pendidikan adalah _trend_ dari kemajuan yang tidak bisa dihindari apalagi di perkotaan. Manajemen berorganisasi yang tertata rapi dari sekolahan, perguruan tinggi, rumah sakit dan lembaga-lembaga lainnya menjadikan Muhammadiyah lebih bisa diterima di perkotaan karena memiliki kesamaan karakter rasional masyarakat kota. Jadi sesungguhnya tidak sepatutnya saling klaim mana yang lebih hebat antara NU dan Muhammadiyah, karena kenyataannya memiliki kelebihan di area masing-masing. Islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara ini tidak bisa dilepaskan dari peran NU, sebaliknya di kota-kota lebih diambil perannya oleh Muhammadiyah. Mana yang lebih tinggi dan berperan? Tentu saja semuanya berperan dan *tinggi di tempat masing-masing,* dengan begitu agama ini merata dan menyebar ke seluruh penjuru Nusantara berkat keduanya. Baik di kota maupun desa-desa, sesuai karakter masing-masing. Betul kata Gus Baha, ormas Islam tidak usah banyak-banyak, dua saja *cukup NU atau Muhammadiyah* karena mayoritas. Alasannya karena Nabi berpesan, _"Umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan. Barang siapa yang menyimpang dari kesepakatan mayoritas, merasa benar sendiri, berarti ia mengasingkan diri menuju neraka”._ (HR. Al-Turmudzi). 💫
Alhamdulillah Yaa Alloh atas nikmat rohmad dan karunia-Nya yang diberikan dapat mengamalkan amaliah aswaja semoga NU dan Muhammadiyah bisa bersatu memberi pencerahan kepada umat rasulullah Muhammad saw khususnya untuk kedamaian NKRI Aamiin YRA
*ALHAMDULILLAH KAMI SEKELUARGA SEJAK DULU SAMPAI SEKARANG TETAP ISTIQOMAH MADEB MANTEP NDEREK AJARAN ULAMA'/KYAI2 NU YANG SANGAT MENYEJUKKAN, LUAS ILMUNYA, JELAS SANADnya/HAULnya SEHINGGA HATI KAMI TERASA ADEM, AYEM dan TENTREM, AAMIIN 3X*
Allah Maha Sang Pencipta dan Allah Maha Mengetahui. Allah Maha Kuasa. Allah Maha Pengasih lagi Maha penyayang. Tegakan yg halal and lakukan dgn ikhlas.
Sy Muhammadiyah sering mengikuti ceramah KH.Zulfa... Beliau ceramahnya adem ,berilmunya tinggi ,santun dan lemah lembut menginspirasi ,.... SMG beliau panjang umur dan sehat wal Afiat. .
Bagai mana pendapat kh zulfan. Mustafa wakil. Ketua umum. PBNU.. Tentang PKB cak iman tidak ada Restu dari PBNU jadi wakil. Presiden tidak berdosa sama warga pbnu berdosa kh tahu. Hukum. Allah ada al quran??????
Saling berbagi ilmu antara ulama NU dgn ulama Muhammadiyah lebih baik, bisa saling menambah wawasan sesama jamiyah. Dari pada saling mengolok-olok, memperbesar perbedaan dan mempersempit persamaan.
Islam: Tuhan ada satu(Esa) Syahadad, Kakbah ada satu (Esa) Solat ada 5wkt, Puasa Ramdhan, Zakat fitrah, ibadah Hj Di lakukan jika mampu. Mengapa lain" Nama? NU, MUHAMMADIYAH DLL nya aqidahnya sama jugak tapi kenapa lain" aliran/Nama?
Assalamu"alaikum Wr.Wb. Mohon maaf. Kalau ingin mengundang beliau untuk memberikan Mauidhoh Hasanah di Acara Khataman Al Qur'an di Pondok kami , Apakah ada No Kontak Beliau atau Asisten beliau. Nuwun . Mohon informasinya.
Saya anggota Muhammadiyah. Kalo mendengarkan tausyiyyah Ulama NU yang sangat menye jukkan hati. Hati jadi adem ketim bang ulama" yang bergebu gebu. Semoga Muhammadiyah dan sau dara mudanya NU bersatulah jangan mau dipecah belah. Kita ber saudara!! Muhammadiyah NU is the best.❤❤
Sesungguh nya para Rosul dan Nabi mempunyai agama yg sama dan Tuhan Yg satu , jika anda tdk percaya coba anda lihat didalam ALQuran , injil yg asli , taurat yg asli dan zabur yg asli , dan HP anda , cuma akibat manusia mengikuti keinginan hawa nafsunya maka isi berita dan magna kitab suci dirubahrubah oleh tangan manusia dan untuk kejadian dan keadaan ini kalian dapat dengan mudah ditanyakan keHP dengan mudah ( tinggal klik ) dan dengan mudah kita dapat membedakan alim ulama yg suci murni dan ulama yg melintir lintir ayat dan membohongi umat atau istilahnya ulama ushuk ( ulama shuk ) dan yg perlu diketahui pula dizaman rosul , sahabat dan tabi'in tdk ada islam Muhammadiyah dan islam NU dan cuma ada ISLAM YG BERDASARKAN AL QURAN DAN HADIST , Makanya ulama soleh mengatakan pahala terbesar untuk mendapatkan Syurga adalah baca dan pahami isi AlQuran dan mengamalkannya ..
Yg paling menntukan dr se2org yaitu di akhir hayatnya, para auliya dan ulama sepakat bhw mreka bnyk brdoa agar di akhir hayatnya husnul khotimah, adakah yg lebih mulya dr kmatian saat sujud sholat pada hari senin (hari wafatnya baginda saw) dan dlm keadaan sedang sakit keras?
Garong2 nya dan ahli korupsinya juga NU,.apa yg kurang hingga kritikan Cak Nun dan RG, Fir,aun dan Bajingan Tolol , ada kesesuaian dg keadaan umat Islam atau bangsa Indonesia saat ini. Berjuang dan kerja keras terus dan fi tingkatkan.Bukan banyak omong doang.Demi Indonesia Hebat.
Ya Tuhannya sama Allah nabinya sama Muhammad, ajarannya tidak beda. Tidak harus berkartu anggota,NU, Muhammadiyah, tapi lebih banyak tak beranggota, manapun tapi mengikuti ajaran Muhammad, sesuai kemampuan masing-masing.
Trus kenapa kalo kyai NU ngaji di masjid Muhammadiyah? Lo merasa aneh???? Justru seharusnya yg beginian dijadikan budaya saling memberi pengertian versi sudut pandang agar saling mengerti adanya perbedaan pengertian. Bukan memelihara sekat alergi antar ormas islam. Ngaji di gereja aja NU gak aneh merasa keren, ngaji di masjid muhammadiyah kok merasa aneh. Emang aneh kalian ini.
yg saya tahu nu memang cocok dengan karakter kebanyakan orang indonesia, khususnya di pulau jawa, yg masih kental dengan adat budaya leluhur& tidak begitu saja meninggalkanya, nu tidak cepat mengharamkan dengan adat budaya orang indonesia yg mungkin bagi hukum islam haram, nu secara perlahan memberi pemahaman, karena sesuatu apapun tak semudah seperti membalikan tangqn
NU & muhamadiyah sama sama sunny, andai kita mau mendalami definisi Aswaja secara utuh, Aswaja, tidak diukur dan qunut dan tidak qunut ,tapi ukurannya adalah manhaj, saya pribadi berpendapat,NU yg baik adalah yang hormat ke muhamadyah, muhamadiyah yg baik adalah yang hormat ke nu , cuma di lapangan sering sy temui mereka mereka mempermasalahkan NU & muhamadiyah adalah mereka yg awam
Muhammadiyah mengambil dari kita lalu mengajari kita lagi seharusnya mengajari kita yang belum kita pelajari,,,, seperti yang di pakai ke kita lagi bertentangan dengan negara