Mantap bang... Mohon izin menyampaikan kabar gembira bahwa Sayyid Muhammad Qosim bin Abdul Karim keturunan suku Quraisy dari Pakistan akan menjadi mujaddid akhir zaman ini
Pernah lihat video pertanian di jepang cara pasang mulsanya juga ditimbun gini. Cepat dan praktis juga membantu mengurangi penguapan dr tanahnya.. Makasi udah share
@@setiadarmawan2212 jgn dhit mahal dari barangnya. tapi dari efisiensi waktu perawatan. bayangin aja ngk pakai mulsa, kita sibuk ngurus rumput dan penguapan. dan berapa tenaga bayar orang buat nyiram pakai gembor kalau manual. selang drip itu bisa dipakai berkali kali kok. emang sih biaya pertama itu yg mahal, itulah gunanya pemerintah hrs ikut membantu diawal.
@@SupriYanto-fj6mp sudah banyak di kampungku bos, yang pakai cara seperti itu, itu juga dari anak2 rantau yang sudah mewarisi ilmu pertanian luar negri, dan sudah di kembangkan di kampungnya
cuman sayangnya, di Indonesia masih susah cari alat2 pertaniannya. kalau sudah ada pun bisa berbahaya bagi masyarakat bawah, bisa menambah pengangguran, karena kalau alat2 / mesinnya ada semua di Indonesia, Maka gak butuh banyak orang untuk menggarap lahan
@@liyanaalqays893 waduh jangan takut jadi banyak pengangguran. Di Israel itu katanya 50% lahanya tandus bisa sukses. Di kita masih jutaan lahan subur, tapi yg koordinir gak ada, dwetnya juga gak ada. Pada kemana sarjana pertanian kita, masak petani Ethopia aja bisa jual kacang hijau ke RI.
Saran buat abang yang punya konten, mungkin kalau mau mereview tempet2 berikutnya kedepan pertanyaan pertanyaannya di konsep dulu biar tidak bingung yang mau di tanyakan sekaligus bisa tepat dalam bertanya sehingga kita sebagai pemirsa juga mudah memahami ilmunya. Saran aja. Btw makasih kontennya
@@supraptiutami7879bantu jawab, fungsi dari penggunaan plastik musa, menjaga kelembapan tanah bedengan, mencegah tumbuhnya rumput/gulma,menjaga penguapan tanah naik keatas, dan jika bagi petani yg memakai selang drip yg lubangnya tdk beraturan, itu tdk masalah, asal memakai plastik musa untuk menutupi air agar tdk muncrat kemana mana🙏
Cara seperti ini tergantung di daerah mana digunakan,, tapi ide ini bagus, efisien,, dan menginspirasi bagi petani lain yang cocok dengan kultur dan kondisi tanah pertaniannya.
Tahniah!!! Semoga sukses terus. Kalau PERMACULTURE mulsa nya ORGANIC, dari jerami batang posang hancur etc. Apapun moga maju terus pertanian kita, Salam dari Malaysia 😊
Masya Alloh,,, kreatif banget bapak ini,, smg bpk ini, menjadi inspirasi petani2 lain dpt melihat dn mencontoh cara menanam yg sayuran yg tidak ribet dn sering bahkan bbrp kali panen,
perlu diperhatikan sebelum pemasangan slang irigasi dan mulsa tanah calon penanamannya dibuat gembur [media tanam] dan sehat juga pourus alhasil tanaman akan tumbuh subur dan sehat [berbagi]
teknik irigasi tetes ini sudah diterapkan di israel lama banget, baru di kembangkan di indonesia, bahkan di israel sudah berhasil membuat penyaring embun menjadi air layak minum
Luar biasa basicnya montir jadi petani, nah di tempat saya ada sarjana pertanian jadi montir, mungkin ini yang menjiwai apa yang menjadi hobi. Maju terus petani indonesia salam pertanian
Mantab alatnya keren..... Chanel Petani Delanggu sangat mendukung cara menutup mulsa dengan tanah, jika kena angin tidak ada penguapan dari bagian bawah. Berbeda klau dijepit bambu ada lobang ya mudah menguap..
Kalau tanah miring kayak di daerah pengunungan gak bisa pasang mulsa kayak gitu harus pakai kacip bambu karena sekali kena hujan deras langsung habis tanag yg di samping mulasa,bahkan tanpa hujan pun kalu sudah di lubangi kena angin langsung kebuka mulsanya
yg benerpupuk di tebar dulu lalu mbajaknya pakai traktor...biarkan 3 hari penguapan tanah biar hilang...bari pasang plastik.....itu pertanian di korea ..