COACH JUSTIN: NETIZEN RASIS ITU TOXIC‼️ | Sportify Indonesia 

Ringkasan Video Ini: 1. Rasisme di Dunia Sepak Bola: Rasisme terjadi di seluruh dunia dalam segala kalangan dan komunitas, termasuk di dunia sepak bola. Hal ini sering muncul dalam bentuk komentar negatif dan diskriminatif dari netizen. 2. Penyebab Rasisme: Rasisme seringkali disebabkan oleh kurangnya informasi dan pendidikan tentang suatu ras atau suku. Orang yang pendidikannya rendah cenderung lebih rentan terhadap perilaku rasisme. 3. Korelasi dengan Pendidikan: Mayoritas pelaku rasisme memiliki pendidikan rendah, karena kurangnya pengetahuan tentang suatu ras atau suku. 4. Penyalahgunaan Demokrasi: Segelintir orang pintar memanfaatkan ketidaktahuan dan ketidaktoleranan untuk menyebarkan rasisme, terutama melalui media sosial. 5. Peran Netizen: Netizen Indonesia memiliki peran penting dalam menghentikan rasisme dengan mengedukasi dan menolak perilaku rasisme di media sosial. 6. Toleransi di Belanda: Belanda dianggap sebagai negara yang toleran dan menerima perbedaan. Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa toleransi dan adaptasi merupakan kunci untuk menghindari rasisme. 7. Pendidikan dan Budaya: Pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan serta budaya yang mengutamakan kerendahan hati dan adaptasi dapat mengurangi tingkat rasisme. 8. Penanggulangan Rasisme: Perlunya undang-undang yang ketat untuk menindak tegas tindakan rasisme dan pencemaran nama baik, serta upaya melaporkan pelaku rasisme ke pihak berwenang. 9. Tindakan Terhadap Rasisme: Tindakan terhadap rasisme bisa melalui pelaporan ke polisi, pengikuti prosedur hukum, dan melaporkan akun-akun rasisme di media sosial. 10. Pesan untuk Netizen: Netizen diimbau untuk tidak terlibat dalam perilaku rasisme dan memilih untuk mendukung toleransi serta menghormati perbedaan antar individu.

Bener kata Pak Erick, Timnas mau naik kelas, supporternya juga harus ikut naik kelas. Ayo guys jadi supporter yg dewasa🇮🇩

1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia: Undang-undang ini melindungi hak asasi manusia, termasuk hak untuk tidak diskriminasi berdasarkan ras, suku, agama, dan kepercayaan. 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis: Meskipun undang-undang ini lebih fokus pada penghapusan diskriminasi ras dan etnis daripada rasisme secara langsung, namun prinsip-prinsipnya sejalan dengan upaya untuk mencegah rasisme. 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas: Undang-undang ini melindungi hak penyandang disabilitas dari diskriminasi, termasuk diskriminasi berdasarkan ras atau suku.

Kalau narsumnya bener saya suka sama chanel ini tapi sayang ada 1 sekmen yang membuat kami fans itu si towel masih di berikan panggung padahal gak ada positipnya tuh orang

Terimakasih coachy atas jawabannya, alhamdulilah terjawab.. semoga sehat selalu coachy! 🙏🏻

Semoga harapan kita sebagai pecinta sepakbola khususnya Timnas Indonesia lebih baik lagi dan tidak rasis,tidak rusuh ,tidak anarkis, menghargai pemain , menghargai supporter lawan,dan Sepakbola Indonesia semakin berjaya 🔥🔥🔥🔥👍👍👍❤️❤️❤️🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

setuju COACH... AGAMA itu lebih baik tidak masuk KURIKULUM.. tetapi belajar sendiri di masjid terdekat, gereja terdekat, vihara terdekat.. ga perlu sekolah yang ngajarin. kan LUCU aja klo yang ngajarin agama di SEKOLAH cuma guru agama level rendah.. alhasil jadilah generasi intoleran.. padahal klo Pelajaran Agama di khususkan, dan bukan dari pemerintah,, saya yakin agama KTP itu kgk ada.. semua pasti beriman.. sorry to say yah,, guru" agama yang di sekolahan itu mayoritas pemahamannya tidak setinggi petinggi agama yang bener" kuat ilmunya. jadi sering banget ada kasus SARA dan RASIS me di sekolahan negeri terhadap minoritas. lebih baik yg di perkuat di kurikulum adalah pelajaran PANCASILA dan MORAL !

Akhirnya saya ketemu juga diskusi yang begini. Pentingnya pendidikan ya itu bos tp sayang tingkat pendidikan kita masih rendah. Pendidikan tinggi yang bisa sampai pada tingkat analisis jumlahnya 8% lebih dari total penduduk kita, bagaimana bisa berkembang dgn angka seperti itu. Jadi kepengen gaungkan kembali #AyoKuliah

Semoga supporter kita makin bersatu yang tadinya bunuh 2 an di liga, harus makin bersatu dengan adanya timnas kita yang lagi bagus bagusnya dengan mendukung mereka

Ga ada yang bisa merubah mindset orang toxic di media sosial, tp untungnya netizen indo masih lebih banyak yg waras dr pd yg toxic.

Semoga warga Indonesia lebih maju lagi pemikiran ny lebih dewasa lg.. Dan lebih bijak dalam menilai sesuatu.. Jngan sampai nanty kita sendiri yg rugi dikemudian hari.. Gara2 Rasis dan di cap jelek atitud.. Di dunia.. Ayo lah kita berubah.. Kita buktikan kalau suporter Indonesia adalah yg paling baik sedunia...

Jujur saya suka lagi liga 1 pas kemaren lihat bali united vs persib, terlepas dari yang katanya tertutup tapi. Saya lihat tribun deket,ada space untuk jalan ke luar buat ke wc atau cari makan minum. Pagar pendek, supporter duduk semua, dan asli itu keren, dan pas gol persib, selebrasi pemain ke pinggir padahal deket supporter, tapi supporter gak mencaci,gak ada lemparan botol, jadi ke stadion nyaman aman, pemain lawan pun aman. Asli itu keren banget, saya jadi suka bali united.

Cukup Mustahil bagi PSSI untuk menghimbau / menghentikan aksi rasisme dari netizen Indo. Sampe mulutnya orang2 PSSI berbusa pun ga akan berhenti netizen2 rasis. Karna kembali ke individu netizen masing2 yg SDM rendah ngomong se enaknya sendiri. Kalo ga diciduk dan dipidanakan satu2 ya ga bakal hilang

Ironis emg... Da sbutan kaum k-pop lah,, da sbutan kaum preett lah... Pnyefong luwak,, pnyefong nguyen,, pnyefong kumis... hadeeehh 😌 hrus d da tindakn tegas dri fdrasi!? 😌 Krna prpecahn ni lah akar prmslahn,, jgn da lgi adu domba kyk gni.

Hari ini selain cerdas pertanyaan nyalamu tampil cantik. Jadi aura cerdas muncul.

maju terus sepakbola Indonesia

Demi prestasi besar timnas dan coach STY berapapun harga Tiket nonton timnas wajib hukumnya kita merahkan GBK dan terus dukung timnas Indonesia lolos ke piala dunia..

Sumpah cantik sekali mba kartika berliana. I love you puuuulllllllll.

Pasal itu susah d terapkan disini. Aktivis berlabel pembela demokrasi pelindung kebebasan berpendapat pasti akan ribut

Qatar, Uzbekistan, Guinea, Elkan, Como trus siapa lagi nih next😂

Pak erik udah bilang kalau mau timnas naik kelas suporter juga harus naik kelas, jadi mindset suporter juga harus berubah gak hanya mindset pemain aja

liat kartika dan suaranya bikin adem.

Malah ada akun ig dengan folowers gede giring opini seperti mau bikin pecah belah antar suporter😅

Kalo mw bangun industri sepak bola di Indonesia: Suporter mw bayar tiket Klub transparan Operator liga membuat aturan jelas Wasit belajar lagi mengenai aturan sepak bola PSSI memberikan infrasrukturbyg baik

❤❤❤

Netizen SDM rendah😂😂😂 Sekarang gantian club' Como di serang,ujung ujung nya nanti pak Erik minta maaf lagi😂

kalau disini ada oknum pengajar nya mendiamkan SARA, ayo lah Indonesia maju, jangan dikit-dikit bahas agama lu apa?👍👍👍

mntap

keren 👌👍👍

RASISS KURANGIN TAPI LEBIH PARAH FANS MALAYSIA SELAIN RASIS KE PEMAIN SENDIRI, MEREKA INI SUKA MERENDAHKAN TIM NEGARA LAIN DAN SEKARANG YANG TERBARU, MENYERANG DAN MENEROR PARA PEMAIN TIMNAS MALAYSIA

Di awal sesi gue heran dan kurang respek koci bilang 'tumben pinter... Makan apa', tapi akhirnya maklum.... Ethiopia di timur Tengah... 😂 kartika 2...😂😂

joss

lagi mumet mikirin kerjaan, lihat warna celana kakak itu aku jadi gagal fokus. kupikir gk pakai celana tadi. maafkan otakku yang agak konslet kakak.

lah netizen kita banyak yg bisa maen game di hp tapi dikasi tebakan 9+5= berapa kaga tau hasilnya udah salah dari yg ngajarin...... sama kaya nasib ssb kita

41:47 real

Ini ni kalo jadi yang ngakunya pendukung timnas tapi mudah sekali menghujat. Dikasih tau gak mudeng mudeng, ngeyel. Hah! Gimana coba? Dibiarin makin parah. Gimana? Bingung 😕

Setuju kurang nya literasi

Sportify ini undang siapa min, koq beda pembahasan nya

Bener coach... Tuh yg toxic macam handuk kotor itu GA pantes di konsumsi media...

Akarnya adalah stereotype dan kurang pergaulan dengan komunitas yg berbeda, ditambah rendahnya pendidikan

Kangen sama Mbak Kartika berliana

semangat rakyat 62...yokk dewasaaa

no komen lahh...susah SDM nya dari atas sampe bawah masi di bawah rata2 ...iQ nya masi memprihatin kan

Sementara itu di dimensi lain "JAWIR" JAWIR = Jawa Ireng(hitam) 🗿🗿🗿

Selain ngomongin bola. Pinter juga coach justin bahas budaya bangsa sama negara yah

Kemampuan literasi kita jg rendah

33:54 💦💦💦💦💦💦💦 Jujur si .gua nonton chanell ini karna ada Kartika Berliana nya. Dan gua ga pernah denger full obrolan nya. Fokus Kartika Berliana .. ada 1 chanell yg gua suka msport. Cuman sayang RU-vid nya udh gada lagi .padahal seru " konten nya .apalgi nonton reaction waktu piala dunia yg Argentina juara. Cantik parah Kartika Berliana di chanell itu

mantap bgt kartika❤

Jujur sya lebih suka KaBer in green fashion seperti kmarin😉

Orang orang yg rasis biasanya ga ngerti bola cuma ikut ikutan aja

Banyak netizen yang engga bisa bedain GUY sama GAY. 😂🤣

Hallo

Rasis pada Guinea...ntar dikatain bangsa teroris, pada ngambek 😅😅😅

Bocil indo : "bapak gue PLN.." "lha kakak aku polisi."

Elkan bagot harus dipanggil dan indra safri jngan diambil bima sakti yng bodoh untuk jadi asisten

Halah dia sendiri fans Barca ama Arsenal sering dimaki2

Eutopia timur tengah??? BERPENAMPILAN MENARIKKK udh itu aja yg lain gak masalah 😊

Lebih parah Rasisme itu, di Eropa sama AS kali dari jaman dlu sampe sekarang......

SDM ndlosor.. 😅

pantes bnyk atheis

kartika berliana,sayuu tpii....

Yaelah di katain item karna item masa salah 😂😂😂 katain balik putih karna kulit putih apa susahnya sihh 😂😂😂

Demi prestasi besar timnas dan coach STY berapapun harga Tiket nonton timnas wajib hukumnya kita merahkan GBK dan terus dukung timnas Indonesia lolos ke piala dunia..